Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nelly Karlina

Kelas : 2171 E

NIM : 2130701148

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Dosen Pengampuh : Rina Pebriana M.Pd

Analisis Studi Kasus Berita: Bicara lsu Penundaan Pemilu, Pimpinan MPR Singgung Pemilu 1999

Analisa :

Mengetahui banyaknya kasus pelanggaran konstitusional di Indonesia seperti yang dipaparkan


dalam berita tersebut. Sebagai mahasiswa, megetahui hal tersebut pastila saya merasakan miris dan
sangat prihatin, Pemerintah (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar) mengusulkan penundaan pemilu
ditahun 2024, dengan alasan kekhawatiran akan mengganggu stabiltas ekonomi saat ini dan tidak
tercantumnya pada konstitusi bahwasanya pemilu harus dilakukan 5 tahun sekali. Menurut pandangan
saya ini hanya akal-akalan pemerintah saja dan mungkin ada maksud yang tertutup dibalik penundaan
itu bagaimana bisa penundaan dilakukan hanya karna alasan yang menurut saya itu dapat diberikan
solusi lebih lanjut, dan dari sejak turunnya bapak soeharto kita selalu melakukan pemilu setiap 5 tahun
sekali dengan maksimal 2 periode menjabat.

Dan apabila memang benar ingin mengamandemenkan konstitusi yang ada saat ini haruslah
dengan persetujuan rakyat terlebih dahulu karena masalah penundaan pemilu ini menurut saya adalah
permasalahan yang rumit dimana akan timbulnya pro dan kontra terhadap kasus ini. Dalam hal ini
menurut saya konstitusi tidak berjalan dengan baik dan banyaknya penyelewengan yang terjadi baik
pemerintah maupun pejabat Negara, yang saya rasa masih belum bekerja sepenuhnya untuk rakyatnya
dan masih terjadi beberapa penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah. Pada realitasnya konstitusi
hanya menjadi topeng untuk kapitalis yang terjadi. Anehnya hukum di Indonesia saat ini dan penegakan
hukum yang sangat memperhatinkan bagi rakyat Indonesia, keserakahan para oknum penegak hukum
dengan menjadikan hukum sebagai ladang uang yang dimana hukum yang tajam kebawah dan dapat
dibeli dengan mudahnya. Yang memiliki banyak uang dan tingginya jabatan pasti akan aman dan bebas
walaupun melakukan kesalahan atau perbuatan yang merugikan atau melanggar Negara.

Dan tidak lupa maraknya kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat yang terjadi di negara
ini yang penanganannya sangat masih belum maksimal dimana penegakan hukum mengenai korupsi
yang terasa tidak adil, para pejabat yang melakukan korupsi dapat bebas berkeliaran dengan bebasnya,
dan juga adanya sel mewah bagi para narapidana korupsi sehingga tidak memberikan efek jera bagi para
koruptor, entah sampai kapan ini akan tetap terjadi. Dan ini korupsi tersebut saya rasa juga berpengaruh
pada stabilitas ekonomi yang saat ini menurun. Dan mirisnya lagi bagi penegas pelanggaran konstitusi
yang ingin memberikan pencapaian malah dijatuhkan hukuman atas dasar penyebaran ujaran
kebencian. Dan ini kita sebagai mahasiswa haruslah memberikan dukungan kepada penegas
pelanggaran konstitusi dapat kita lalui dengan media sosial yang kita punya. Sehingga orang-orang
disekitar kita dapat mengetahui dan bisa mencegah terjadinya pelanggaran konstitusi seperti ini.

Anda mungkin juga menyukai