PENGKAJIAN PRABEDAH

RSKMM No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

PROV. SUMSEL 1/2

STANDAR
Tanggal terbit : Ditetapkan :
Kepala RS. Khusus Mata Masyarakat
Provinsi Sumatera Selatan,

SPO
dr. LADY KAVOTINER, Sp.M
Pembina, IV/a
NIP. 19800924 200803 2 001
Prosedur ini menjelaskan tentang bagaimana melakukan pengkajian
Pengertian pasien di poliklinik atau di ruang rawat inap oleh Dokter Penanggung
Jawab Pasien (DPJP) sebelum tindakan operasi dilakukan.
1. Sebagai acuan langkah-langkah bagi dokter penanggung jawab untuk
menyusun prosedur tindakan pembedahan dan anastesi.
Tujuan 2. Agar persiapan yang dilakukan dikamar bedah menjadi efektif dan
efisien.

Kebijakan Kepala RSKMM Provinsi Sumatera Selatan dengan

ditetapkannya Surat Keputusan Kepala RSKMM Provinsi Sumatera
Kebijakan
Selatan Nomor ………………………….. tentang
………………………………………..
Prosedur 1. DPJP melakukan pengkajian sebelum pembedahan diruang rawat inap
atau poliklinik.
2. Pengkajian yang dilakukan oleh DPJP meliputi :
a. Melakukan pemeriksaan riwayat penyakit pasien terdahulu,
pemeriksaan kondisi fisik/pemeriksaan kondisi penyakit mata
pasien terkini.
b. Melakukan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan diagnostik
mata.
3. Hasil asessmen yang dilakukan kemudian dianalisis untuk :
a. Untuk memilih prosedur yang tepat dan waktu yang optimal bagi
 pasien .
b. Untuk melaksanakan prosedur pembedahan yang aman bagi pasien.
c. Untuk menginterprestasi temuan dalam monitoring pasien.
d. Untuk mengetahui apakah perlu dikonsultasikan dengan disiplin
ilmu yang lain yang ada dirumah sakit.
4. Setelah melakukan analisis, DPJP melakukan rencana tindakan
pembedahan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan
kondisi pasien yang didapat pada waktu pengkajian dilakukan.
5. Waktu pengkajian bisa dipersingkat bila ada pasien yang
membutuhkan tindakan pembedahan secara darurat.
6. Dokumentasikan pengkajian pasien kedalam rekam medik pasien dan
ditandatangai oleh DPJP.
7. Pengkajian pra bedah akan dilakukan / diulang pada saat pasien
memastikan kembali rencana tindakan yang telah direncanakan pada
saat pengkajian awal dan dilakukan oleh DPJP atau dokter yang
diberikan kewenangan klinis.

1. Unit Kamar Operasi

2. Unit Rawat Jalan
Unit terkait 3. Unit Rawat Inap