PROPOSAL PENELITIAN
SMAN 8 MALANG
TIM PENGUSUL
KETUA PENELITI : Prof. Dr. Mimien Henie Irawati Al-Muhdhar, M.S.
NIDN: 0008096304
DESEMBER 2019
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN DANA PNBP UM TAHUN 2020
Judul : Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Siswa
SMAN 8 Malang
Kategori/Skema : Hibah Skripsi
Bidang Fokus/Topik : Literasi saintifik/ Literasi biologi sebagai landasan pengembangan
SDM berliterasi
Kode/Nama Rumpun Ilmu : FMIPA
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Prof. Dr. Hj. Mimien Henie Irawati Al-Muhdhar, M.S.
b. NIDN : 0008096304
c. Jabatan Fungsional : Guru Besar
d. KBK/Program Studi : FMIPA/Pendidikan Biologi
e. Nomor HP : 085655575135
f. Alamat surel (e-mail) : mimien.henie.fmipa@um.ac.id
Mahasiswa
a. Nama Lengkap : Intan Ayu Idha Wulandari
b. NIM : 160341606095
c. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang
Account Representative
a. Nama : Lely Mardiyanti, M.Pd.
b. No. HP : 082234478333
Lama Penelitian diajukan : 5 bulan
Dana diusulkan ke UM : Rp. 15.000.000
Dana diusulkan dan tahun : Rp. 15.000.000 tahun 2020
X2
Gambar 1. Kerangka Berpikir
Berdasarkan gambar 1. rx1y dapat dideskripsikan ada hubungan antara pengetahuan (X1)
dan perilaku (Y), rx2y dapat dideskripsikan ada hubungan antara sikap (X2) dan perilaku (Y),
rx1x2 dapat dideskripsikan ada hubungan antara pengetahuan (X1) dan sikap (X2), rx1x2y dapat
dideskripsikan ada hubungan antara pengetahuan (X1) dan sikap (X2) secara bersama-sama
terhadap perilaku (Y). Berdasarkan “Theory of reasoned action” (Glanz, K., et al., 2015)
bahwa faktor yang menentukan perilaku yakni sikap dan norma subyektif individu. (Stern,
2000) menambahkan menyatakan bahwa terdapat dua hal yang dapat mencerminkan perilaku
seseorang yakni pertama fokus seseorang dalam merespon permaslahan lingkungan dengan
mematuhi semua peraturan dalam memperbaiki lingkungan, kedua yakni lebih fokus pada
perkembangan sesorang pada kebiasaannya dalam menjaga lingkungan.
Terdapat teori yang menjelaskan tentang hubungan antara sikap dan perilaku yakni
“theory of planned behavior”. Berdasarkan teori tersebut beberapa variabel yang menentukkan
perilaku yaitu sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku (Ajzen, 2005). Sikap merupakan
ketertarikan dan minat seseorang dalam menjaga lingkungan (Krathwohl et al., 1964). Norma
subjektif yakni fungsi dari yakinnya seseorang yang didapat dari pendapat orang lain terhadap
sikap yang ada hubungannya dengan orang tersebut (normative belief). Kontrol perilaku
merupakan pendapat suatu individu mengenai mudah atau sulitnya melakukan sesuatu (Ajzen,
2005).
METODE
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah rencana pengorganisasian penelitian mulai dari proses
pengambilan data hingga mendapatkan hasil penelitiana (Siregar, 2017). Pendekatan penelitian
yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini termasuk dalam survey
research dengan rancangan korelasional. Penelitian survei merupakan penelitian yang
pengumpulan datanya diperoleh dari sampel yang diambil dari populasi melalui penggunaan
angket (Visser, P. S., et al., 2000). Siregar (2017) juga menambahkan bahwa rancangan
korelasional digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel bebas (X1,
X2) terhadap variabel terikat (Y), sehingga dapat mengetahui hubungan antara X 1 terhadap Y,
X2 terhadap Y, dan X1X2 terhadap Y.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 8 Malang yang berjumlah 859
siswa yang terdiri dari peminatan MIPA dan IPS. Siswa peminatan MIPA berjumlah 550 siswa
dan siswa peminatan IPS berjumlah 309 siswa. Sedangkan sampel yang menjadi objek dalam
penelitian ini adalah sebagian dari populasi. Cara penentuan jumlah sampel berdasarkan rumus
yang dikemukakan oleh Fraenkel et al., (1932) yakni 30% dari jumlah populasi.
Sampel dalam penelitian ini pada kelas X peminatan MIPA dua kelas dengan jumlah 54
siswa dan peminatan IPS satu kelas dengan jumlah 30 siswa, kelas XI peminatan MIPA dua
kelas dengan jumlah 61 siswa dan peminatan IPS satu kelas dengan jumlah 32 siswa, kelas XII
peminatan MIPA dua kelas dengan jumlah 50 siswa dan peminatan IPS satu kelas dengan
jumlah 32 siswa. Kelas yang menjadi sampel dipilih secara acak. Fraenkel et al., (1932) juga
menambahkan bahwa dengan menggunakan pemilihan secara acak, setiap anggota populasi
memiliki peluang yang sama untuk dipilih.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel penelitian
(Sugiyono, 2016). Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku,
sehingga untuk mengukur variabel penelitian maka menggunakan instrumen penelitian berupa
angket. Instrumen angket diadaptasi dari Middle School Environmental Literacy
Survey/Instrument (MSELS).
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah tahap pemberian angket kepada siswa SMAN 8 Malang sampai
angket dikembalikan kepada peneliti. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan
cara menyebar angket ke sampel penelitian. Angket diberikan pada setiap siswa baik jurusan
IPA maupun IPS dengan jumlah siswa sesuai perhitungan jumlah sampel yang dipilih secara
acak. Angket diberikan kepada siswa ketika melaksanakan pembelajaran biologi di kelas.
Waktu pengerjaan angket yakni pada awal pembelajaran dan angket dikembalikan di akhir
pembelajaran.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah cara yang digunakan untuk mengolah data menjadi data yang
sederhana. Teknik analisis pertama yang dilakukan yakni uji normalitas Kolmogorov Smirnov.
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data penelitian yang didapat layak untuk lanjut ke
analisis selanjutnya. Data dalam penelitian ini yang diketahui normal maka dapat dilanjutkan
ke analisis selanjutnya yakni deskriptif, korelasi ganda dan regresi linear berganda,
Peta Jalan Penelitian
Prof. Dr. Hj. Mimien Henie Irawati Al-Muhdhar, M.S.
Tahun 1998
1. Keterkaitan antara Faktor Sosial, Ekonomi, Pengetahuan, dan Sikap Terhadap
Manifestasi Perilaku Ibu-Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga di Kotamadia Surabaya.
2. Penemuan Konsep 6M
a. Mengurangi
b. Menggunakan kembali
c. Mengganti
d. Memisahkan
e. Mendaurulang
f. Mengomposkan
3. Pengembangan Media Sosialisasi Konsep 6M
Tahun 2002
1. Studi Penanganan Sampah di Wilayah Surabaya Metropolitan.
2. Kontribusi Faktor Sosial, Ekonomi, Pengetahuan, dan Sikap terhadap Manifestasi
Perilaku Ibu-Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di
Dukuh Sanan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
3. Pengembangan Model Pendiddikan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga.
Tahun 2009-2010
1. Pengembangan model pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah
tangga melalui pembudayaan 6M berbasis BKM pada PNPM Mandiir Perkotaan.
Tahun 2009-2011
1. Pengembangan E-Media Pendidikan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga.
Tahun 2010
1. Pengaruh E-Media VCD 6M melalui Pembelajaran Proyek Berbasis Inkuiri terhadap
Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa SMA di Mataram.
2. Pengembangan Petunjuk Teknis Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga melalui Pembudayaan 6M Berbasis Badan Keswadayaan
Masyarakat (BKM) pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri Perkotaan.
Tahun 2011
1. Pengembangan Modul Multimedia Pengelolaan Sampah Berwawasan Sains,
Teknologi, dan Masyarakat sebagai Upaya untuk Meningkatkan Pengetahuan, Sikap,
dan Perilaku Peserta Didik.
Tahun 2012-2013
1. Pilot Project Wilayah Bebas Sampah melalui Pembudayaan 6M berbasis KSM di
Kota Malang.
Tahun 2013-2015
1. Pengembangan Modul Pengelolaan Sampah Berbasis 6M bagi Guru dan Siswa SMP
guna Mendukung Program Sekolah Adiwiyata.
Tahun 2015
1. Uji coba “Modul Pengelolaan Sampah Berbassis 6M bagi Guru dan Siswa SMP” di
Lapangan Utama Berkolaborasi dengan Guru, Kepala Sekolah, dan Mahasiswa
Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
2. Pengembangan Buku Pedoman Model Kampung Organik Pasca Pilot Project Wilayah
Bebass Sampah (Zero Waste Zone) dalam Mendukung Perekonomian Masyarakat dan
Program Pemerintah Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Tahun 2016
1. Ujicoba di Kota dan Kabupaten Malang Model Kampung Organik Pasca Pilot Project
Wilayah Bebas Sampah (Zero Waste Zone) dalam mendukung perekonomian
masyarakat dan Program Pemerintah Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Tahun 2014-2017
1. Eksplorasi Keunggulan Lokal pada Etnis Togutil di Provinsi Maluku Utara.
2. Ujicoba di Beberapa Provinsi Model Kampung Organik Pasca Pilot Project Wilayah
Bebas Sampah (Zero Waste Zone).
Tahun 2018
1. Integrasi Potensi Keuangan Lokal dan Kearifan Lokal ke dalam Silabus Pendidikan
Lingkungan Hidup melalui Kuasi Eksperimen.
2. Eksplorasi dan Koleksi Jenis-Jenis Keragaman Hayati, serta Kearifan Lokal sebagai
Keunggulan Lokal Etnis Tobaru, Bugis, dan Osing.
3. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah melalui Virtual Learning
untuk Meningkatkan Keteramplan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Mahasiswa
pada Matakuliah Pengembangan Profesi Guru.
Tahun 2019
1. Pengembangan Buku Ajar Berbasis Local Wisdom.
2. Integrasi Local Ecological Knowledge Masyarakat Adat Indonesia ke dalam Problem
Based Learning dengan Metode Hybrid Learning untuk Meningkatkan Keterampilan
Memecahkan Masalah Mahasiswa pada Matakuliah Problematika Lingkungan Hidup.
Tahun 2020
1. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Siswa dalam Literasi
Lingkungan di SMA Negeri 8 Malang
Jadwal
Tabel 2. Jadwal Kegiatan.