Anda di halaman 1dari 26

PEMANTAPAN MUTU INTERNAL (PMI )

BIDANG KIMIA KLINIK

D4 TLM UHAMKA

Hurip Budi Riyanti dan tim


2022
Kompetensi yang dicapai :
• Mahasiswa diharapkan mampu melakukan PMI bidang kimia klinik.
Secara lebih rinci mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan dasar-dasar pengendalian mutu
2. Menerapkan pengendalian mutu melalui 5Q Frame work untuk kualitas manajemen
3. Mengenali sumber-sumber kesalahan pada tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik
4. Melakukan keandalan tes laboratorium (presisi, inpresisi, akurasi, inakurasi, sensitifitas
diagnostik, spesifisitas diagnostik)
5. Menerapkan uji kualitas bahan laboratorium (reagen, bahan standart, bahan
kontrol, media dan air)
6. Melakukan kalibrasi alat dan instrument laboratorium medik
7. Melakukan PMI bidang kimia klinik

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Pendahuluan :
• Pemeriksaan cairan tubuh di laboratorium Klinik
terbagi dalam 4 bidang pokok , yaitu :
1. Kimia klinik,
2. Hematologi,
3. Seroimunologi-Mikrobiologi Klinik dan
4. Pemeriksaan sederhana.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


• Bidang Kimia Klinik mencakup pemeriksaan cairan
tubuh yang berhubungan dengan biokimiawi darah
dan biokimiawi cairan tubuh lainnya.
• Pemantapan Mutu Kimia Klinik adalah segala usaha
agar hasil akhir pemeriksaan kimia klinik akurat,
reliabel dan valid.
• Pemantapan mutu dikenal dua macam, yaitu
Pemantapan mutu Internal dan eksternal
laboratorium klinik.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Pemantapan mutu Internal ( PMI)
Ada 2 topik yaitu :
Topik 1: Pengenalan PMI bidang Kimia Klinik

Topik 2: Penerapan PMI bidang Kimia Klinik

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Topik 1 :
Pengenalan Pemantapan Mutu Internal Bidang Kimia Klinik
• Pemantapan mutu (quality assurance) kimia klinik adalah segala
usaha / kegiatan yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan
ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium kimia klinik.
• Kegiatan ini terdiri atas empat komponen penting, yaitu :
1. pemantapan mutu internal (PMI),
2. pemantapan mutu eksternal (PME),
3. verifikasi, validasi, audit, dan
4. pendidikan dan pelatihan.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


PEMANTAPAN MUTU INTERNAL (PMI)
• Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pencegahan dan
pengawasan yang dilaksanakan oleh setiap laboratorium klinik secara
terus-menerus, menggunakan serum kontrol agar diperoleh hasil
pemeriksaan yang tepat.
• Kegiatan ini mencakup tiga tahapan proses, yaitu :
1. pra-analitik,
2. analitik dan
3. paska analitik.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Beberapa kegiatan pemantapan mutu internal
antara lain :
• persiapan penderita,
• pengambilan dan penanganan spesimen,
• kalibrasi peralatan,
• uji kualitas air,
• uji kualitas reagen,
• uji ketelitian dan ketepatan,
• pencatatan dan pelaporan hasil.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


1. Tahap Pra Analitik
• Cek ulang formulir pemeriksaan
• Konfirmasi jenis sampel yang harus diambil
• Preparasi sampel sudah sesuai apa belum dengan SOP
• Alat sudah terkalibrasi
• Metode sudah valid

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Setelah instrumen, reagen, metode telah dilakukan kalibrasi dan divalidasi, uji presisi dan akurasi,
ternyata lolos maka dapat dilanjutkan tahap berikutnya, yaitu :
a. Persiapan Pasien secara umum
b. Faktor pada Pasien yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan
c. Persiapan Pengumpulan Spesimen
d. Peralatan
e. Wadah
f. Pengawet
g. Pengambilan specimen
h. Waktu
i. Lokasi
j. Pemberian Identitas
k. Pengolahan
l. Penyimpanan dan pengiriman spesimen

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


2. Tahap Analitik
Pemantapan mutu tahap analitik adalah usaha untuk menghasilkan
data analisis yang akurat, reliabel dan valid.
Analisis sampel yaitu :
a. Uji kualitas reagensi
b. Uji ketelitian – uji ketepatan :
1. Presisi – akurasi
2. Jenis kesalahan
3. Pooled sera (Cara pembuatan tergantung dari kebutuhan jenis
pemeriksaan)

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Kegiatan yang harus dilakukan dalam pengujian ini adalah :

1. Pendahuluan.
Ditentukan nilai dasar yang merupakan nilai rujukan untuk
pemeriksaan selanjutnya.
(a). Periksa bahan control bersamaan dengan pemeriksaan
specimen setiap hari kerja atau pada hari parameter yang
bersangkutan diperiksa sampai mencapai 25 hari kerja.
(b). Catat setiap nilai yang diperoleh tiap hari kerja dalam formulir
periode pendahuluan pada kolom X. ( Bisa dilihat di modul)

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


(c). Setelah diperoleh nilai 25 nilai pemeriksaan, hitung nilai rata
-rata(mean), Standar Deviasi, koefisien Variasi, batas peringatan
(mean ± 2SD), dan batas kontrol (mean ± 3SD).
(d). Teliti kembali apakah ada nilai yang melebihi batas mean ± 3SD. Bila
ada, maka nilai tersebut dihilangkan. Hitung kembali nilai mean,
SD,CV ,mean ± 2SD, mean ± 3SD.
(e). Nilai mean dan S yang diperoleh dipakai sebagai nilai rujukan
periode kontrol.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Periode Kontrol
• Merupakan periode untuk menentukan ketelitian pemeriksaan pada
hari tersebut.
• Prosedur pada periode kontrol ini tergantung bidang pemeriksaan
• Untuk pemeriksaan kimia klinik dengan cara sebagai berikut :
1) Periksa bahan kontrol setiap hari kerja atau pada hari parameter
yang bersangkutan diperiksa
2) Catatlah nilai yang diperoleh pada formulir Periode Kontrol
(Formulir Periode Kontrol Uji Ketelitian – Ketepatan lihat di Modul )

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Evaluasi hasil :
• Aturan-aturan kontrol dapat mendeteksi gangguan ketelitian
(kesalahan acak) atau gangguan ketepatan (kesalahan sistematik)
• Aturan aturan kontrol dapat dilihat di video terlampir
(aturan Westgard) atau di modul.
Link Video.
https://drive.google.com/file/d/1CJa2gXOgJiJkUZR-
jXx4qprGEz4TB0sr/view?usp=sharing

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Topik 2
Penerapan Pemantapan Mutu Internal Bidang Kimia Klinik
A. Pemantapan Mutu Internal (PMI) adalah kegiatan pencegahan dan
pengawasan yang dilaksanakan masing-masing laboratorium secara
terus menerus supaya diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat.
Kegiatan tersebut meliputi :
- tahap pra-analitik ( persiapan pasien, pengambilan & pengolahan
specimen, Kalibrasi)
- analitik dan
- pasca analitik.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


1. Persiapan Pasien : Sebelum diambil specimen, pasien dipersiapkan
dahulu dengan baik sesuai persyaratan pengambilan specimen
berdasarkan Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (GLP), 2004.
2. Pengambilan :
a. Peralatan (basah, kering, tidak mengandung deterjen, terbuat dari bahan
stabil, mudah dicuci, disposibel)
b. Wadah dengan syarat (bahan gelas/plastic, aman, bertutup rapat/ulir,
bersih, kering).
c. Pengawet dan antikoagulan
d. waktu
e. Lokasi pengambilan ( Vena/kapiler)
f. Volume tergantung pemeriksaan

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


2. Pemberian Identitas :
- tanggal permintaan, tanggal dan jam pengambilan, identitas
pasien (nama, umur, jenis kelamin, alamat/ruang),
- identitas pengirim (nama, alamat, telpon),
- No lab, Diagnose/keterangan klinis, obat yg diberikan
- pengambilan, volume,
- Transpor media/pengawet yang digunakan,
- nama pengambil spesimen

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


4. Pengolahan :
a. Serum
Darah dibiarkan suhu kamar selama 20-30 menit, sentrifuse 3000 rpm
selama 5- 15 menit. Pemisahan serum dilakukan 2 jam setelah
pengambilan spesimen. Serum yang memenuhi syarat tidak merah dan
tidak keruh.
b. Plasma
2 mg EDTA dlm botol +alirkan 2 ml darah vena tanpa melalui jarum
, tutup botol & campur dengan antikoagulan EDTA 60 detik/lebih. Ambil
darah untuk pemeriksaan langsung dari botol, tutup botol segera. Bila
pemeriksaan ditunda disimpan dialmari es.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


c. Darah
• Darah yang diperoleh ditampung dalam tabung yang berisi
antikoagulan yang sesuai, kemudian dihomogenkan dengan
membolak balik tabung 10-12 x secara perlahan dan merata.
5. Penyimpanan dan pengiriman specimen
- Spesimen yang sudah didapatkan segera dikirim ke laboratorium
untuk diperiksa, karena stabilitas spesimen dapat berubah.
- Cara penyimpanan spesimen pada suhu kamar, dalam almari es
suhu 2 - 8 °C; dibekukan suhu -20 °C; -70 °C; -120 °C, diberi
bahan pengawet, penyimpanan spesimen darah sebaiknya bentuk
serum/lisat.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas spesimen antara lain :
• a. Terjadi kontaminasi kuman dan bahan kimia
• b. terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada spesimen
• c. terjadi penguapan
• d. pengaruh suhu
• e. terkena paparan sinar matahari

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


6. Pengiriman. Persyaratan pengiriman :
• Waktu pengiriman jangan melampaui masa stabilitas spesimen, tidak
terkena sinar matahari langsung, kemasan harus memenuhi syarat
keamanan kerja laboratorium dengan berlabel, suhu pengiriman
memenuhi syarat.
7. Kalibrasi Peralatan :
• Faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan salah satunya
peralatan laboratorium. Oleh karena itu alat perlu dipelihara dan
dikalibrasi secara berkala.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


8. Pemeliharaan dan kalibrasi alat laboratorium seperti sentrifuge
(timer, rpm), pipet. Set sentrifuge pada waktu yang sering dipakai (5
menit), Jalankan sentrifuse bersamaan dengan jalankan stopwatch.
Waktu sentrifuse berhenti, matikan stopwatch, catat waktu yang
ditunjukkan stopwatch

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Pemantapan Mutu Internal Kimia Kesehatan meliputi :
(1) Thermometer , kalibrasi 6 bulan sekali :
• Letakkan thermometer yang akan dikalibrasi dan thermometer
standar bersertifikat berdekatan dalam ruang AC (suhu 20-25°C),
diamkan selama 1 jam. Catat suhu kedua thermometer. Syarat beda
+/- 0.5°C, ulangi pada suhu 30°C, 40 °C dlm oven
(2) Pencatatan atau pemantauan suhu almari es.
(3) Kalibrasi alat GC
(4) Kalibrasi alat AAS.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Pustaka :
• Kemenkes RI. 2018, Bahan Ajar Teknologi Laboratorium , PPSDM. Hal
247 – 282

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

Anda mungkin juga menyukai