Anda di halaman 1dari 18

Sistem Ekonomi

Definisi, Pengertian Sistem


Ekonomi
Menurut Gregory Grossman (1984), “sekumpulan komponen-komponen atau
unsur-unsur terdiri atas unit-unit dan para pelaku ekonomi serta
lembaga-lembaga (institusi-institusi ekonomi, yang bukan saja saling
berhubungan dan berinteraksi, melainkan juga sampai tingkat tertentu
saling menopang dan mempengaruhi”.

Perekonomian yang di dalamnya individu-individu dan keluarga-keluarga


memiliki kesalingtergantungan disebut sosial ekonomi (social economy).
Aspek-aspek dalam sistem
ekonom
1. Unit ekonomi
2. Pelaku ekonomi
3. Institusi ekonomi
4. Saling terkait dan saling mempengaruhi secara teratur
dan kontinyu
5. Memiliki fungsi koordinasi
Klasifikasi sistem-sistem
ekonomi
Dasar pengklasifikasian berdasarkan;

1. Mekanisme koordinasi,

a. Sistem tradisional (tradition economy)

b. Sistem komando (command economy)

2. Penekanan hak kepemilikan yang berlaku,

a. Sistem sosialis (socialist economy)

b. Sistem kapitalis (capitalist economy)

c. Sistem ekonomi campuran (mix economy)


Kapitalisme awal (early
capitalism)
Nilai-nilai yang berkembang;

1. Individualisme (individualism)

2. Kemajuan materiil (material progress)

3. Rasionalitas (rationality)

Merupakan azas mekanisme pasar oleh Adam Smith.

Demikian juta oleh Jean Baptiste Say, “Laissez faire (let


them do, leave business alone)”.
Kapitalisme Modern

1. Diterimanya peranan pemerintah dalam pengelolaan


perekonomian.
2. Kebebasan individu dibatasi melalui peraturan
perundangan, khususnya UU anti monopoli (Antitrust
Law).
3. Hak kepemilikan di atur terutama aset produktif untuk
kepentingan masyarakat banyak.
Institusi dalam Ekonomi
Kapitalis
1. Hak Kepimilikan
2. Keuntungan
3. Konsumerisme
4. Kompetisi
5. harga
Kekuatan dan keterbatasan
Ekonomi Kapitalis

Beberapa kelemahan dalam mekanisme pasar;

1. Persaingan bebas (free fight), berakibat ketimpangan


distribusi pendapatan.

2. Adanya trade-off antara tujuan efisiensi dan keadilan.

3. Dalam kebijakan politik, penerapan mekanisme pasar


mengarahkan pada kebijakan imperialisme ekonomi.
Sistem Sosialis (Socialist
Economy)
Kemakmuran individu adalah kemakmuran bersama, kepemilikan
merupakan kepemilikan sosial (social property).

Ajaran sosialis:

1. Sosialisme-Marxisme

a. Tahap komunisme awal (tribal comunism).

b. Tahap perbudakan (slavery).

c. Tahap feodal (feodalism).

d. Tahap kapitalis (capitalism).

e. Tahap sosialisme (sosialism).

f. Tahap komunisme (comunism).


2. Sosialisme-Komunisme

Revolusi sosial 1917 (revolusi Bolsevik), ajaran Lenin diteruskan Stalin,


percepatan hanya mungkin jika;

a. Kekuasaan politik secara mutlak.

b. Memerangi kekuatan kapitalis.

c. Industri militer dan industrialisasi dikelola dengan sistem ekonomi


sentralisitik.

d. Penyebaran ajaran komunis ke seluruh penjuru dunia.


Sistem Ekonomi Campuran

Kelemahan sistem kapitalis tentang ketimpangan distribusi


pendapatan dan kelemahan sosialis tidak mendorong
produktivitas dan kreatifitas (kinerja).

Mekanisme pasar kelonggaran hak-hak kepemilikan untuk


mendorong produktivitas dan perencanaan ekonomi
untuk upaya pencapaian cita-cita masyarakat adil dan
makmur.

Pemilihan sistem campuran dengan mengkombinasikan


kekuatan sosialis dan kapitalis sekaligus mereduksi
kelemahan kedua sistem tersebut.
Perbandingan Ekonomi

Ekonomi

Sistem Ekonomi

Sosialisme Islam Kapitalisme

Paradigma Marxis Syari’ah Ekonomi Pasar


Tak ada ‘Manusia Muslim’ Manusia Ekonomi
Basis
pemilikan (islamic man)
pribadi
Landasan Khalifah Allah Individualisme
Filosofis Dialektik
di bumi berdasar
laissez faire
Perbandingan Ekonomi

Ekonomi

Sistem Ekonomi

Sosialisme Islam Kapitalisme

Ruh Konflik Kerjasama Persaingan


Adanya Tidak ada Ada dan Ada tapi tidak
Tuhan Mengatur aktif
Hubungan Sosialisme Egalitarianisme Individualisme
Ekonomi Proletar
Rentang Duniawi &
Duniawi Duniawi
waktu Ukhrowi
Nilai Instrumental
Sistem Ekonomi

Kapitalisme Islam Sosialisme


Persaingan bebas Perencanaan
ekonomi secara
Free entry and exit sentral
Pasar monopolistik Pemilikan faktor
produksi oleh
kaum proletar
secara kolektif
Sistematika Nilai Sistem
Ekonomi Islam

Sistem Ekonomi

Filsafat Sistem Ekonomi Nilai-nilai Instrumental


Sistem Ekonomi

Nilai-nilai Dasar Sistem Ekonomi


Filsafat Sistem Ekonomi

Allah Maha Pencipta,


Dunia dan seluruh alam
dan semua ciptaanNya
adalah milik Allah.
tunduk kepadaNya.
Manusia memilikinya
Manusia adalah khalifah
secara terbatas. Allah.
Pengaturan organisasi Pembatasan tingkah
pemilikan. laku individual
Iman kepada hari
kiamat mempengaruhi
semua tingkah laku
ekonomi. TAUHID
Norma tingkah laku
para pelaku ekonomi.
Konsep Ekonomi Pasar
Terkelola
lMemberikan penekanan (aksentuasi) pada peningkatan daya saing dan
perwujudan fairness. akan dicapai melalui:

1. Memanfaatkan mekanisme harga atau pasar (getting prices right),

2. Perbaikan, penyempurnaan maupun pembubaran dan pembentukan institusi-


institusi yang mendukung proses kemajuan ekonomi (getting institutions
right),

3. Privatisasi dan restrukturisasi,

4. Pengembangan SDM dan IPTEK,

5. Pelayanan jasa ekonomi, birokrasi yang efisien,

6. Berbagai bentuk kerjasama.


Perwujudan Fairness

1. Pada tataran operasional (level playing field),


2. Keberpihakan dalam rangka pengentasan kemiskinan,
3. Kemitraan yang saling menguntungkan,
4. Desentralisasi, otonomi daerah,
5. Pelaksanaan hukum,
6. Pelayanan jasa umum yang cepat dan murah yang ruled based.

Anda mungkin juga menyukai