Disusun oleh :
Tirta Sidik
NPM.2110631010202
PENDAHULUAN
“perkawinan menurut hukum islam adalah pernikahan, yaitu ahad yang sangat
kuat atau miitsaaqon gholiizhan untuk menaati perintah Allah dan
melaksanakannya merupakan ibadah.”
1
Indonesia, Undang-undang Tentang Perkawinan, Undang-undang Nomor 1 Tahun
1974Tentang Perkawinan, LN Tahun 1974 Nomor 1 TLN RI Nomor 3019.
2
Kompilasi Hukum Islam, (Bandung : Fokusmedia, 2005), hlm. 7.
3
Sayuti Thalib, Hukum kekeluargaan Indonesia, (Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia-UI Press, 1986), hlm. 63.
4
Indonesia, Undang-undang Tentang Perkawinan, Undang-undang Nomor 1 Tahun1974, LN
Tahun 1974 Nomor 1 TLN RI Nomor 3019.
5
Sri Soesilowati Mahdi, Surini Ahlan Sjarif, dan Akhmad Budi Cahyono, HukumPerdata
(Suatu Pengantar), (Jakarta : Gitama Jaya Jakarta, 2005), hlm. 48.
6
“Nikah Di bawah Tangan”, <http://pakebumen.ptasemarang.net/index/php?option=com
content&task=view&d=10&Itemid=25>, diakses 17 November 2009.
7 Dian P. Kusumaningsih, “Tinjauan Normatif Yuridis Terhadap Nikah Sirri yang Ditawarkan Melalui Media
Online”, skripsi pada Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2016).
8 6 Eko Santoso, “Kedudukan Anak Hasil Kawin Sirri Menurut Hukum Positif Indonesia”, skripsi pada Fakultas
Hukum Universitas Wijaya Putra Surabaya (2012).
9
Sri Mamudji, dkk., Metode Penelitian dan penulisan hukum, cet-1, (Depok: Badan
Penerbit FHUI, 2005), hlm. 5.
10
Data Sekunder merupakan data yang dipergunakan dalam penelitian hukum normatif
ataupun penelitian kepustakaan yang mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil-
hasil penelitian yang berwujud laporan, dsb. (Lihat Soekanto., Op. Cit., hlm.12. Lihat juga
Soerjono danSoekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat,
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2006, hlm. 23-24).
11
Sri Mamudji, et. al., loc. cit., hlm. 28
12
Soerjono dan Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu
TinjauanSingkat, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2006, hlm. 13.
13
Kitab Suci bagi penganut Agama Islam yang juga merupakan sumber hukum
pertamadari Hukum Islam.
Sri Soesilowati Mahdi, Surini Ahlan Sjarif, dan Akhmad Budi Cahyono,
Hukum Perdata (Suatu Pengantar), (Jakarta : Gitama Jaya Jakarta, 2005), hlm. 48.
“Nikah Di bawah Tangan”,
<http://pakebumen.ptasemarang.net/index/php?option=com
content&task=view&d=10&Itemid=25>, diakses 17 November 2009.
Sri Mamudji, dkk., Metode Penelitian dan penulisan hukum, cet-1, (Depok: Badan
Penerbit FHUI, 2005), hlm. 5.
Data Sekunder merupakan data yang dipergunakan dalam penelitian hukum
normatif ataupun penelitian kepustakaan yang mencakup dokumen-dokumen resmi,
buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan, dsb. (Lihat Soekanto., Op. Cit.,
hlm.12. Lihat juga Soerjono dan Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif:
Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2006, hlm. 23-24).
Sri Mamudji, et. al., loc. cit., hlm. 28
Soerjono dan Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu
Tinjauan Singkat, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2006, hlm. 13.
Kitab Suci bagi penganut Agama Islam yang juga merupakan sumber hukum
pertama dari Hukum Islam.