Nim:1206622043
A. MESOPOTAMIA
1. WARKA VASE
Sebuah kapal alabaster diukir dengan 4 tingkatan desain. 3 tingkatan pertama berada di dalam
pola di sekitar vas bunga yang terdiri dari vegetasi di bagian bawah, binatang di tengah, dan
pria membawa mangkuk dan stoples di bagian atas dari tiga bagian. Bagian paling atas dari
keseluruhan struktur adalah pemandangan yang menunjukkan Inanna (juga dikenal sebagai
Ishtar), dewi cinta, kesuburan, dan peperangan.
2. PAL URUK
Seperti Warka Vase, bentuk gambar naratif. Dipotong menjadi batu, atau dalam bentuk
gypsum, agar bisa membuat desainnya sehingga terlihat dan jelas seolah bentuknya
bermunculan dari latar belakang atau diletakkan di atas pahatan.
3. RAM IN A THICKET
Ram in a thicket terbuat dari serat kayu, dan membusuk dari waktu ke waktu. Ahli arkeologi
Sir Leonard Woolley menemukan patung itu (benar-benar sepasang patung) dan setelah
menggunakan lilin untuk mencari selama penggalian, harus dengan hati-hati dalam menekan
figur itu kembali ke bentuk semula. Berbagai bahan digunakan untuk membuat patung. Daun
emas menempel pada dasar kayu sementara telinganya terbuat dari tembaga. Tubuhnya
terbuat dari kulit kerang sementara bulu di bahunya dan tanduknya terbuat dari lapis lazuli,
dan berdiri di atas dasar yang dilapisi mosaik yang terbuat dari kulit, lapis lazuli, dan batu
kapur merah.
4. NARAM-SIN
(Gambar.5 Naram-Sin)
Prestasi para raja juga diawetkan. Sebuah prasasti adalah lempengan batu besar (mereka juga
bisa berupa kayu) yang didirikan sebagai monumen atau potongan peringatan. "Patung
Kemenangan Naram-Sin" adalah ukiran gambar yang berukuran enam kaki tingginya (sekitar
1,8 meter) dan menggambarkan Raja Naram-Sin dari Akkad yang memimpin bangsanya
meraih kemenangan saat mengenakan helm berambut banteng..
5. CUNEIFORM
(Gambar.6 Cuneiform)
Cuneiform, bentuk seperti baji yang ditemukan di banyak tablet batu, berasal dari tahun 3500
SM atau lebih. Tidak seperti tulisan proto, yang digunakan para sejarawan untuk merujuk
pada simbol yang tidak mengandung konten linguistik, runcing yang tumbuh dari pictogram
untuk menyertakan bentuk abstrak yang memungkinkan orang Mesopotamia untuk
berkomunikasi dan mencatat kehidupan dan gagasan mereka. Cuneiform tidak ditinggalkan
hingga sekitar tahun 100 M ketika abjad dibuat dan digunakan di seluruh Eurasia.
Cuneiform dianggap sebagai pencapaian terbesar peradaban Sumeria, dan inilah yang dapat
kita syukuri karena memberi konteks sejarawan untuk budaya dan seni Mesopotamia.