Anda di halaman 1dari 4

a.

budaya rupa Mesir


Kerajaan Mesir kuno adalah suatu negara yang makmur dan kaya, oleh karena itu
kebudayaanya dapat tumbuh cepat dan mantap. Menurut bangsa Mesir kuno, roh manusia
dapat disempurnakan di alam akhirat jika jasad manusia itu tetap terpelihara dengan baik dan
diabadikan dalam bentuk patung, lukisan, atau paling tidak namanya ditulis dalam peti mati.
Masa Kerajaan Mesir kuno berlangsung sekitar 3300-2100 SM. Kerajaan Mesir Kuno
dipimpim oleh seorang raja dengan julukan Firaun, dimana setiap raja yang meninggal
dimakamkan dalam piramida-piramida yang dibangun sebagai makam dari para raja Mesir
Kuno. Disamping piramida, bentuk budaya rupa Mesir kuno lainnya adalah alat-alat
kedokteran, candi, patung tembaga, patung perunggu, huruf heiroglif, lukisan dinding, alat
pertanian, ragam hias pada istana, pakaian, serta peralatan sehari-hari.
b. budaya rupa assyria
Assyria dalam masa sejarah terawal dirujuk kepada kawasan pada sungai Tigris atas,
dinamakan untuk ibu kotanya, bandar purba Assur. Kemudian, sebagai bangsa dan Empayar,
ia juga datang untuk memasukkan secara kasarnya bahagian separuh
utara Mesopotamia (bahagian separuh selatan menjadi Babylonia). Ibu kotanya
adalah Nineveh.
Raja-raja Assyria mengawal kerajaan besar pada tiga berlainan masa dalam sejarah.
Ini adalah dipanggil Kuno, Pertengahan, dan kerajaan Neo-Assyria, atau tempoh. Yang paling
berkuasa dan bangsa paling dikenali dari tempoh ini adalah kerajaan Neo-Assyria, 911-612
SM.
Tanah air Assyria terletak pada kawasan pergunungan, melangkaui sepanjang Tigris
sejauh banjaran gunung Gordiaean tinggi atau banjaran gunung Carchudian dari Armenia,
kadangkala dipanggil "Pergunungan Ashur".
Orang Assyria telah mencipta penggalian untuk melemahkan dinding kota, pelantak
pukulan untuk meruntuhkan dinding dan pagar, konsep dari kor jurutera, yang
menjambatankan sungai dengan pontun atau membekalkan askar dengan kulit pengembang
untuk berenang.
c. budaya rupa islam
Seni rupa Islam adalah seni rupa yang berkembang pada masa lahir hingga akhir
masa keemasan Islam. Rentang ini bisa di definisikan meliputi Jazirah Arab, Afrika
Utara, Timur Tengah, dan Eropa sejak mulai munculnya Islam pada 571 M hingga mulai
mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar
jauh lebih luas daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang.
Seni rupa Islam adalah suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni rupa yang
memiliki kekhususan jika dibandingkan dengan seni rupa yang dikenal pada masa ini. Tetapi

perannya sendiri cukup besar di dalam perkembangan seni rupa modern. Antara lain dalam
pemunculan unsur kontemporer seperti abstraksi dan filsafat keindahan. Seni rupa Islam juga
memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi menjadi motif hias.
Peninggalan seni rupa Islam banyak berbentuk masjid, istana, ilustrasi buku,
dan permadani. Seni Islam bukanlah seni yang berfokus pada agama saja tetapi juga
merangkumi kebudayaan Islamyang kaya dan berbagai macam. Ia seringnya menggunakan
unsur sekular serta juga unsur yang tidak disukai oleh ahli teologi Islam, walau jika tidak
diharamkan.
Seni Islam berkembang daripada banyak sumber, dengan gaya-gaya seni Roma, seni
Kristen awal, dan seni Romawi Timur diserap ke dalam seni dan seni bina Islam yang awal,
khususnya seni Sassanid Persia pra-Islam. Gaya Asia Tengah juga diserap menerusi serangan
mendadak oleh berbagai pengembara. Seni Cina juga merupakan salah satu pengaruh yang
penting dalam lukisan,tembikar, dan tekstil Islam."
d. budaya rupa persia
Kesenian Persia mencerminkan kehidupan di istana. Para penguasa Persia mengukir
gambar timbul yang bagus di batu karang berkaitan dengan kerajaan mereka untuk merayakan
kemenangan mereka dari para musuh. Dalam gambar timbul Behistun, Darius diperlihatkan
sedang mengalahkan para pemberontak (521 SM). Berbagai gambar timbul kemenangan ini
menunjukkan orang asing Yang telah ditaklukkan sedang mempersembahkan upeti kepada
Darius.
Seni rupa Persia juga bisa kita ketahui dari makan para raja-raja Persia. Makam rajaraja tersebut memperlihatkan hasrat orang Persia akan kemewahan. Makam Koresy II itu
sederhana bila dibandingkan dengan makam-makam Darius I, Artahsasta I, dan Darius II
yang dipahat dari batu karang dekat Persepolis.
Seluruh Imperium Persia menyumbangkan bahan dan tukang untuk proyek-proyek
kerajaan. Patung-patung tiga dimensi yang alami; kesukaan akan tema-tema hewan; dan
kesenian minatur yang halus adalah sumbangan orang Persia. Kita menemukan banyak ciri
khas ini di sinagog dan gedung-gedung Yahudi lainnya di Palestina dari periode pasca
pembuangan, seperti sinagog di Kapernaum.
e. budaya rupa Cina
Salah satu karya munumental Kaisar Qin Shi Huang selain penyempurnaan konstruksi
bangunan Tembok Besar Cina ialah makam agungnya sendiri. Makam Agung ini berbeda
dengan Piramida Agung di Giza yang dibangun Firaun sebagai tempat peristirahatan
terakhirnya.

Kaisar Qin Shi Huang lebih memilih menjadikan makamnya seperti sebuah istana
dengan penjagaan ribuan patung prajuritnya. Terdapat kurang lebih 8000 patung prajurit
beserta kuda-kuda perang yang berdiri berjejer di sepanjang makam. Yang lebih menarik,
semua patung tersebut antara satu dengan yang lainnya mimik wajah, pakaian, model rambut,
dan persenjataan tidak sama. Dan patung-patung tersebut juga dibedakan oleh pangkat
kemiliteran seperti Jendral, Perwira, hingga Prajurit biasa, dan patung prajurit yang memiliki
ukuran tubuh paling tinggi ialah yang berpangkat Jendral.
Patung-patung yang biasa disebut Prajurit Teraccota ini secara keseluruhannya terbuat
dari tanah liat yang dibentuk dalam cetakkan. Variasi tingginya antara 183cm-195cm, bagian
kepala dibuat secara terpisah dari badan dengan tujuan agar patung-patung tersebut memiliki
bentuk dan mimik wajah yang berbeda, untuk bagian mata, bibir, dan telinga dibuat secara
manual dan disempurnakan dengan polesan tangan si pematung. Patung yang telah jadi
kemudian dibakar agar dihasilkan konstruksi yang lebih keras dan kokoh, dan
untuk finishing-nya dilakukan pengecatan pada patung-patung tersebut.
f. budaya rupa India
Tj Mahal adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas
keinginan Kaisar Mughal Shh Jahn, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk
istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ulZamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653)
dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.
Shah Jahan memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad
mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan
pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia. Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat
dari marmer putih, serta seni mozak yang indah. Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh
keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya
yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal.
g. budaya rupa Babylonia
Taman Tergantung sebenarnya tidaklah betul-betul "tergantung" seperti terikat dengan
tali. Namanya berasal dari terjemahan kata Yunani Kremastos atau kata Latin pensilis, yang
bermaksud bukan hanya "tergantung tetapi "anjung," seperti terletak di atas berandah atau
suatu teras.
Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II, cucu Raja Hammurabi yang terkenal,
sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya yang merindukan rumahnya, Amyitis.
Amytis merindukan pohon-pohon dan tanaman wanginya di Persia, sedangkan dalam tulisan
lain dikatakan bahwa istri Nebukadnezar II bernama Amuhia dan ia berasal

dari Nusantara. Taman ini diperkirakan hancur sekitar 2 abad sebelum masehi. Kemudian
Taman gantung ini di dokumentasikan oleh sejarawan Yunani seperti Strabo dan Diodorus
Circulus.
Taman gantung merupakan wujud arsitektur pertamanan khas Mesopotamia, yang
telah dikenal rakyat Mesopotamia sejak masa pemerintahan Raja Hammurabi di Kerajaan
Babylon lama (1792-1750 SM). Di antara bangunan-bangunan kota yang tinggi mencuat di
permukaan tanah itulah biasanya ditanami tanaman-tanaman yang indah, sehingga dari
kejauhan terlihat seperti taman yang menggantung.
Taman gantung yang dibangun Raja Nebukadnezar II yang puncak kejayaannya
sekitar 612 SM, kemudian menjadi sangat terkenal ke seluruh penjuru dunia dan dikagumi
rancangannya hingga kini. Taman Gantung Babylon ini kemudian menjadi monumen agung
Kerajaan babylon yang tiada duanya. Luas taman ini diperkirakan 4 are (1 acre = 4046.86
m). Wujud arsitekuralnya sangat unik, karena bertingkat-tingkat. Taman ini ditanami
berbagai pepohonan indah dan dilengkapi sistem pengairan hingga ketinggian 100 meter di
atas permukaan tanah. Dari puncak taman ini dapat disaksikan pemandangan di sekeliling
Kerajaan Babylonia.
- See more at: http://kuliah-seni.blogspot.com/2013/09/budaya-seni-rupa-daritimur.html#sthash.LsWQLsZF.dpuf

Anda mungkin juga menyukai