OLEH
NIM : 2020010237
KELAS : PAI 4G
JAWA TENGAH
ABSTRAK
A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Lingkungan belajar merupakan
suatu sistem yang terdiri dari unsur tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa,
dan guru. Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling
mempengaruhi, dan semuanya berfungsi dengan berorientasi pada tujuan
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan metode
pembelajaran adalah hal yang sangat penting, terutama dalam konteks penguasaan
konsepsional terhadap pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran adalah suatu pandangan dalam mengupayakan
cara siswa berinteraksi dengan lingkungannya. Strategi adalah cara sistematis
yang dipilih dan digunakan seorang guru untuk menyamakan materi
pembelajaran, sehingga memudahkan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran
tertentu. Metode pembelajaran adalah bagian dari strategi, merupakan cara dalam
menyajikan (menguraikan, memberi contoh, memberi latihan) isi pelajaran untuk
mencapai tujuan tertentu. Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat sangatlah
penting. Bagaimana guru dapat memilih kegiatan pembelajaran yang paling
efektif dan efisien untuk menciptakan pengalaman belajar yang baik, sehingga
guru dapat mencapai tujuan tertentu.
Tujuan belajar adalah untuk memanusiakan-manusia. Proses belajar
dianggap berhasil jika siswa mengenali lingkungannya, dirinya sendiri. Siswa
dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun dia mampu
mengendalikan diri dengan sebaik-baiknya. Setiap guru/pengajar berusaha
memahami perilaku belajar dari sudut pandang siswanya, bukan dari sudut
pandang pengamatnya.
Pengembangan sistem pembelajaran (instruksional) merupakan salah satu
bentuk pembaharuan sistem instruksional yang banyak dilakukan dalam rangka
pembaharuan sistem pendidikan, dengan maksud agar sistem tersebut dapat lebih
serasi dengan tuntutan kebutuhan masyarakat, serasi pula dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan utama meningkatkan produktivitas dan
efisiensi proses pembelajaran.
Dalam operasionalnya pengembangan sistem intruksional ini dapat
dilaksanakan untuk jangka pendek maupun jangka panjang; dapat dilaksanakan
untuk satu topik sajian satu periode latihan, satu semester, satu bidang studi, atau
bahkan satu sistem yang lebih besar lagi.
Obserasi yang saya lakukan, selain untuk memenuhi tugas Pengembangan
Sistem Instruksional juga untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran
Qur’an Hadist pada suatu Madrasah dan strategi pembelajaran serta metode,
media yang digunakan dalam proses pembelajaran tersebut pada mata pelajaran
Qur'an Hadist dan terpenuhinya kebutuhan siswa.
B. Tujuan
1. Mengetahui sejauh mana guru menyajikan pelajaran Pendidikan Agama
Islam kepada para siswa? ( di kelas, luar kelas, luar sekolah, lainnya).
2. Mengetahui metode pembelajaran apa saja yang dipilih guru dan alasannya
dipilih metode tersebut.
3. Mengetahui apresiasi apa yang diberikan guru kepada siswa
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan metode yang diterapkan guru tersebut
5. Mengetahui kendala-kendala apa saja yang terjadi pada saat proses
pembelajaran (baik bagi siswa maupun bagi guru)
6. Mengetahui bagaimana mengatasi kendala-kendala tersebut
C. Sasaran
Sasaran pada observasi ini adalah mata pelajaran Qur’an Hadist di MTs Aswaja
Terpadu.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam menyusun makalah observasi ini adalah :
a) Studi Pustaka (memperoleh informasi dari buku, contoh laporan-laporan dan
internet)
b) Observasi
c) Wawancara
D. Bentuk Kegiatan
Pada hari Kamis 09 Juni 2022, saya mewawancarai guru mata pelajaran
Qur’an Hadist dan beberapa siswa yang mengikuti pelajaran tersebut.
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang telah saya lakukan, kebutuhan peserta didik dapat
dipenuhi oleh si pengajar dengan berusaha mengatasi segala kendala-kendala yang
mempengaruhi proses pembelajaran siswa. Walaupun dengan fasilitas yang masih
sederhana, tetapi Tujuan Instruksional Umum setiap pokok bahasannya sudah
tersusun secara teratur sesuai dengan kemampuan dan karakteristik peserta didiknya.