Anda di halaman 1dari 2

Solusi Infrastruktur dan Aksesibilitas

Zat pewarna tekstil hasil pembuangan perlu dibuatkan jaringan sanitasi agar limbah yang
dari hasil pewarnaan tidak dibuang langsung di pekarangan rumah warga karena hal tersebut dapat
menyebabkan penurunan kesuburan tanah jika berlangsung secara terus menerus dalam jangka
waktu yang lama. Beberapa teknologi alternatif lain juga digunakan untuk mengolah limbah cair
mengandung zat pewarna yang ada dalam limbah cair, misalnya dengan teknik koagulasi, flokulasi,
adsorbsi dengan karbon aktif. Penghilangan warna dengan proses koagulasi, flokulasi, adsorbsi
dengan karbon aktif sifatnya hanya memindahkan zat warna dari fase cair ke dalam fase padat,
bukan menguraikan senyawa kompleks pembentukan warna. Partikel-partikel warna yang
menggumpal bersama bahan perlu diproses lebih lanjut sehingga tidak menimbulkan pencemaran
lanjutan atau limbah baru. Selain itu juga bisa seperti yang dilakukan oleh Institut Teknologi
Kalimantan (ITK) yang mengembangkan material alternatif guna menggantikan material adsorben
sebelumnya. Material fotokatalis yang dikembangkan adalah Kalsium Titanat (CaTiO 3) dan
WO3/TiO2 komposit. Produk CaTiO3 dan WO3/TiO2 komposit selanjutnya digunakan untuk
penjernihan polutan organik dalam air yakni Rhodamine B (RhB) dan Methylene Blue (MB).
Keuntungan dari metode fotokatalis adalah sumber energi yang digunakan melalui pemanfaatan
cahaya matahari. Selain itu oksidasi fotokatalis dapat mengubah senyawa-senyawa berbahaya dan
beracun di dalam air menjadi senyawa yang tidak berbahaya seperti CO 2 dan H2O.

Selain itu untuk perlu adanya kantor informasi dan biro mengenai desa wisata sukobathik ini
sehingga wisatawan mudah untuk mendapatkan informasi penting tentang desa wisata seperti lokasi
toko batik, warung makan, tempat ibadah, paket wisata dan lain-lain. Selain itu perlunya akses jalan
yang memungkingkan bus wisata bisa masuk, sehingga para wisatawan tidak perlu mengeluarkan
biaya lagi untuk melakukan penyewaan terhadap kendaraan pribadi milik warga local

Solusi Manajemen Pengelolaan dan Pemasaran Desa Wisata

Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di desa wisata sukobathik sangatlah diperlukan. Dengan
adanya POKDARWIS maka pengelolaan desa wisata ini akan bisa optimal karena adanya peran
warga. Selain itu juga, dengan adanya POKDARWIS maka masing-masing wisata seperti wisata ziarah,
tubing dan batik bisa berjalan berkolaborasi. Selain itu juga tim digital desa sukobathik perlu
memperluas kerja sama dengan berbagai media partner di media sosial agar pemasaran pamflet
prmosi desa wisata sukobatjik dapat semakin luas dan diketahui banyak orang dengan cepat.

Solusi Sumber Daya Manusia Desa Wisata

BUMDes perlu mengadakan suatu kelas pelatihan terhadap generasi muda yang tertarik menekuni
batik. Dengan adanya kelas pelatihan yang resmi tersebut maka penyampaian ilmu membatik
kepada generasi muda akan semakin optimal, terstruktur dan terorganisasi. Hal tersebut
dikarenakan adanya suatu wadah yang bisa digunakan oleh generasi muda menimba ilmu dengan
lebih nyaman serta generasi muda dapat menyalurkan minat dan bakat dalam membatik.
ABSTRAK

Desa Wisata Sukobathik merupakan suatu desa yang berlokasi di Jawa Timur berada di
daerah perbukitan. Desa ini secara resmi ditetapkan menjadi sebuah desa wisata pada tahun 2020.
Desa Wisata Sukobathik memiliki total penduduk sejumlah 3.779 orang, dan sekitar 200 orang di
antaranya merupakan pengrajin batik. Desa sukobathik memiliki banyak sekali potensi wisata seperti
seni membatik, tubing dan ziarah sunan (wali). Akan tetapi dalam pelaksanaannya banyak sekali
kendala yang dihadapi oleh desa sukobathik sebagai sebuah desa wisata. permasalahan tersebut
mulai dari sumberdaya manusia, pengolahan limbah, pemasaran, alokasi, fasilitas dan lain-lain. Hal
tersebutlah yang mengakibatkan desa sukobathik sebagai desa wisata kurang optimal. Dalam hal
sumberdaya manusia, BUMDes perlu mengadakan suatu kelas pelatihan terhadap generasi muda
yang tertarik menekuni batik. Dengan adanya kelas pelatihan yang resmi tersebut maka
penyampaian ilmu membatik kepada generasi muda akan semakin optimal, terstruktur dan
terorganisasi. Sedangkan untuk pengolahan limbah zat pewarna hasil membatik, perlu dibuatkan
jaringan sanitasi agar limbah yang dari hasil pewarnaan tidak dibuang langsung di pekarangan rumah
warga. Beberapa teknologi alternatif lain juga digunakan untuk mengolah limbah cair mengandung
zat pewarna yang ada dalam limbah cair, misalnya dengan teknik koagulasi, flokulasi, adsorbsi
dengan karbon aktif. Penghilangan warna dengan proses koagulasi, flokulasi, adsorbsi dengan
karbon aktif sifatnya hanya memindahkan zat warna dari fase cair ke dalam fase padat, bukan
menguraikan senyawa kompleks pembentukan warna. Mengenai informasi dan akses desa wisata,
perlu adanya kantor informasi dan biro mengenai desa wisata sukobathik ini sehingga wisatawan
mudah untuk mendapatkan informasi penting tentang desa wisata seperti lokasi toko batik, warung
makan, tempat ibadah, paket wisata dan lain-lain. Serta perlunya akses jalan yang memungkingkan
bus wisata bisa masuk, sehingga para wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk
melakukan penyewaan terhadap kendaraan pribadi milik warga lokal. Dalam hal pemasaran desa
wisata agar lebih cepat, tim digital desa sukobathik perlu memperluas kerja sama dengan berbagai
media partner di media sosial agar pemasaran pamflet prmosi desa wisata sukobatjik dapat semakin
luas dan diketahui banyak orang dengan cepat. Serta juga perlu adanya suatu organisasi yang bisa
optimal mengelola dan memanajemen wisata, maka Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di desa
wisata sukobathik sangatlah diperlukan. Dengan adanya POKDARWIS maka pengelolaan desa wisata
ini akan bisa optimal karena adanya peran warga. Selain itu juga, dengan adanya POKDARWIS maka
masing-masing wisata seperti wisata ziarah, tubing dan batik bisa berjalan berkolaborasi. Dengan
adanya pembaruan mengenai berbagai bidang tersebut, maka desa wisata sukobathik akan lebih
optimal serta akan bisa maju berkembang dalam pelaksanaan ke depannya.

Kata Kunci : Desa Sukobathik, Optimalisasi, Maju Berkembang.

Anda mungkin juga menyukai