Anda di halaman 1dari 16

Data Masalah (Problem Statement )

Dari berita-berita dan beberapa jurnal penelitian iatas dapat kita tentukan beberapa
masalah sosial / fenomena yang ada yaitu sebagai berikut :
1. Banyak Nakes khususnya perawat yang mengalami Burn out di masa
pandemic ini, baik skala global maupun nasional.
2. Dengan adanya Burnout Syndrome, perawat tidak mampu beradaptasi dengan
tuntutan kerja dan stressor yang tinggi, maka akan memberikan dampak
negatif berupa gejala psikologis, fisiologi dan perilaku.
3. Dilihat dari gejala psikologis, stress kerja akan dapat mengakibatkan
ketidakpuasan.

Judul

HUBUNGAN WORK ENVIRONMENT SEBAGAI FACTOR DARI BURNOUT


SYNDROME TERHADAP JOB SATISFACTION PADA PERAWAT RUANG
ISOLASI KHUSUS DI RUMAH SAKIT X DI TULUNGAGUNG
Penelitian sebelumnya
Berfikir Induktif

 Angka keterlambatan absensi karyawan meningkat karena


menurunnya semangat bekerja
 Angka complain pasien di Ruang Isolasi Khusus meningkat karena
lonjakan pasien
 Keterbatasnya perawat di Ruang Isolasi khusus, sehingga tidak ada
pergantian jaga perawat selama 9 bulan
 Hasil survey kepuasan pelanggan untuk Ruang Isolasi Khusus
dibawah standar IKM

Rumusan Masalah

Apakah work environment sebagai factor dari burnout syndrome berpengaruh


terhadap job satisfaction pada perawat selama masa pandemic Covid 19 di
Rumah Sakit X di Tulungagung

Tujuan Penelitian:
Tujuan umum
Menganalisis factor penyebab burnout syndrome dan pengaruhnya terhadap job
satisfaction perawat selama masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit X di Medan
Tujuan Khusus
1. Pengaruh work environment terhadap job satisfactions pada perawat selama masa
pandemi Covid-19 di Rumah Sakit X di Tulungagung

2. Pengaruh burnout syndrome terhadap job satisfaction pada perawat


selama masa pandemic Covid 19 di Rumah Sakit X di Tulungagung
Manfaat Teoritis
 Hasil ini dapat menjelaskan secara konsep teori mengenai penyebab burnout
syndrome dan pengaruhnya terhadap job satisfaction perawat di Ruang Isolasi Khusus
Covid 19
 Mempelajari tingkat burnout syndrome dan kepuasan kerja perawat di masa
pandemic Covid 19 pada bidang Manajemen Keperawatan

Manfaat Praktis
 Mampu memberikan rekomendasi pada pihak manajemen RS X di Banjarmasin dalam
pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) secara optimal sehingga dapat memberikan
pelayanan prima
 Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan beban kerja perawat
Ruang Isolasi Khusus di RS X Tulungagung
 Meningkatkan kepuasan perawat yang pada tujuannya untuk peningkatan pelayanan
asuhan keperawatan di Ruang Isolasi Khusus di RS X Tulungagung
Burnout Model by Maslach dan Jackson

Teori yang di pakai dalam penelitian


1. Teori Maslach (2001: Faktor penyebab Burnout syndrome terdiri dari 3 faktor
yaitu factor organisasi (organizational effort factors), pekerjaan (work
environment) dan individu (individual effort factors)
2. Menurut (Whittington et al., 2020) bahwa ada hubungan antara pencapaian pribadi
dan kelelahan.
3. Menurut (Ayudytha & Putri, 2019) burnout adalah sindrom psikologis yang
disebabkan adanya rasa kelelahan yang luar biasa baik secara fisik, mental maupun
emosional yang menyebabkan seseorang terganggu dan terjadi penurunan prestasi
pribadi namun sindrom burnout tidak selalu sama untuk setiap individu
4. Faktor-factor yang mempengaruhi kepuasan kerja oleh Robin and Judge (2015)

Berpikir Deduktif
Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah (cont’d) :
1. JOB DESCRIPTIVE INDEX (JDI) by Smith, Kendall & Hulin, 1969 The
Job Descriptive Index is a self-report job satisfaction rating
scale measuring 5 job facet : the job itself, supervision, pay, promotion and co-
workers
2. MSQ : MINNESOTA SATISFACTION QUESTIONNAIRE (MSQ) by Weiss,
Dawis, Lofquist, 1967

JOB SATISFACTION THEORIES Menurut HERZBERG


Teori Herzberg berkonsentrasi pada pentingnya faktor pekerjaan internal kekuatan memotivasi
karyawan. Dia dirancang untuk meningkatkan pengkayaan pekerjaan bagi karyawan. Herzberg ingin
menciptakan kesempatan bagi karyawan untuk mengambil bagian dalam perencanaan, melakukan
dan mengevaluasi pekerjaan mereka.

5 MOST IMPORTANT FACTOR JOB SATISFACTION by Robbin and Judge (2015)


 The Work itself : Kepuasan krn pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuan
pegawai itu sendiri
 Pay : Gaji yg diterima sesuai dengan beban kerja dan seimbang dgn pegawai lain
 Promotion opportunity : Kesempatan utk meningkatkan posisi jabatan
 Supervision : Pegawai merasa memiliki atasan yg mampu memberiakn bantuan tehnis
dan motivasi
 Co-worker : Rekan kerja mampu memberikan bantuan tehnis dan dorongan sosial

Kerangka konsep
Variabel Penelitian
 Variabel Bebas (independent)
Work Environmet : Fisik, psikologis dan perilaku
 Variabel moderator (intervening) : burnout syndrome yang diukur dengan
menggunakan indicator yaitu : kelelahan emosional, depersonalisasi dan capaian
diri

Variabel Penelitian (cont’d )


 Variabel Terikat (dependent) :
a. Intrinsic factor (factor motivator) terdiri dari :
Prestasi,tanggung jawab, pengembangan diri, penghargaan,
pekerjaan

b. Extrinsic factor (factor hygiene) terdiri dari : Gaji, supervisi, hubungan


dengan rekan kerja, kebijakan dengan rumah sakit tempat bekerja,
kondisi kerja

DEFINISI OPERASIONAL
Variable/ Sub Definisi
Parameter A
Variabel Operasional
Work Environmet Aspek yang berhubungan dengan lingkungan 1. Fisik (Physical) Kuesioner S
kerja di dalam institusi rumah sakit 2. Psikologis menggunaka
(Maslach,2001) (Psychological) 1= STS
3. Perilaku (Behavioral) 2= TS
3= S
4= SS

(1) Fisik Keadaan berbentuk fisik di sekitar tempat 1. Fasilitas Kuesioner S


kerja 2. Kelayakan menggunaka
1= STS
2= TS
3= S
4= SS

(2) Psikologis Perasaan yang dialami oleh perawat akibat 1. Gelisah Kuesioner S
konsekuensi dari kejadian yang telah dialami 2. Nervouseness menggunaka
1= STS
2= TS
3= S
4= SS

(3) Behavioral Perilaku adiktif dan penghindaran akibat 1. Menghindar Kuesioner S


(X₃₃) ketidakmampuan untuk menjalani stresor 2. Menerima menggunaka
dalam pekerjaan 1= STS
2= TS
3= S
4= SS
Definisi
Variable/ Sub Variabel Parameter Ala
Operasional
Burnout Syndrome Suatu proses dimana terjadi suatu 1. Kelelahan emosional Kuesioner Sk
perubahan perilaku negatif sebagai 2. Depersonalisasi menggunakan
respon (Maslach & Jackson, 1981) 3. Penurunan capaian diri 4
1= Tidak
2= Jarang
3= Sering
4= Selalu
(1) Kelelahan emosional Persepsi perawat tentang perasaan 1. Emosi fisik Kuesioner Sk
lelah meski kurang energi dalam 2. Emosi mental menggunakan
melakukan aktifitas 3. Rasa lelah 4
4. Energi Kurang 1= Tidak
2= Jarang
3= Sering
4= Selalu
(2) Despersonalitas Persepsi perawat tentang 1. Sikap sinis Kuesioner Sk
kecenderungan menarik diri dalam 2. Menarik diri menggunakan
lingkungan kerja 3. Perasaan dingin 4
4. Menjaga jarak 1= Tidak
2= Jarang
3= Sering
4= Selalu
(3) Capaian Diri Persepsi perawat tentang 1. Perasaan tidak berdaya Kuesioner Sk
kecenderungan mengembangkan 2. Tugas berat menggunakan
rasa tidak mampu dan perasaan 3. Rasa tidak mampu 4
tidak berdaya 4. Rasa percaya diri kurang 1= Tidak
5. Rasa tidak percaya diri 2= Jarang
pada diri sendiri dan orang 3= Sering
lain 4= Selalu

Anda mungkin juga menyukai