Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga tahun 2002, kata surat mempunyai arti kertas yang
bertulis atau secarik kertas sebagai tanda atau keterangan sesuatu yang ditulis. Jadi surat adalah alat
komunikasi tertulis yang disampaikan dari satu pihak kepada pihak lain, baik atas nama pribadi maupun
atas nama organisasi atau perusahaan
Sebuah surat dibuat dan dikirimkan dengan maksud agar si penerima surat mengerti maksud si
pembuat surat. Oleh sebab itu agar isi surat sampai sesuai dengan kehendak si pengirim/ si pembuat surat,
maka dalam membuat surat harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Surat harus dibuat dalam bentuk yang menarik
2. Surat hendaknya dibuat dengan bahasa yang mudah dimengerti, tidak bertele-tele dan menggunakan
bahasa yang baik dan benar
3. Hindari penggunaan kata dan kalimat yang tidak perlu dan dapat membingungkan pihak penerima
4. Isi langsung kepada pokok permasalahan
5. Menggunakan bahasa yang sopan dan menarik
Jika seseorang / organisasi melakukan komunkasi secara terus – menerus dan tidak mendapat tanggapan,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi tersebut tidak berhasil dan tidak berkelanjutan, serta
hal ini tidak dapat dikatakan surat menyurat. Oleh karena itu, surat-menyurat atau korespondesi adalah
hubungan komunkasi tertulis yang dilakukan secara terus-menerus, secara timbal bailik antara yang satu
dengan yang lainnya.
Manusia dalam melakukan tugas dan pekerjaannya pasti memiliki tujuan, baik itu untuk kepentingan
dirinya atau untuk tujuan bersama. Bagitu pula dalam surat-menyurat, tentu memiliki tujuan
Adapun tujuan membuat surat adalah ;
Untuk menyampaikan pesan/informasi
Untuk memperlancar arus informasi
Untuk membuat sipenerima paham dan mengerti terhadap isi surat sehingga kominkasi dapat
berkelanjutan
B. JENIS-JENIS SURAT