RESIDEN JAGA
dr. Elan Satria
dr. Nitia
Amanda dr.
Sandri
1
Kasus 1 (F, MR 01104324)
0 0
Visus
- -
Red reflex
Rencana :
• Eksplorasi luka + hecting kornea OD dalam GA dengan
kemungkinan dilakukan eviscerasi OD + DFG bila diagnosa
intraoperatif destroyed eye OD dalam anestesi umum
Terapi :
- Inj. Ceftriaxone 2x1 gr (IV)
- LFX ed tiap jam OD
:
Laporan operasi
• Pasien dalam anestesi umum.
• Spooling sakus konyungtiva dengan betadine, desinfeksi lapangan operasi
dengan betadine.
• Pasang duk lubang steril.
• Pasang tegel palpebra superior dan inferior dengan silk 4.0.
• Identifikasi luka: tampak ruptur kornea (+) tepat di limbus arah jam 7
memanjang ke superonasal arah jam 1, uk ± 10mm, fullthickness. Tampak
jaringan isi bola mata prolaps di bibir luka. Tampak ada bagian kornea
yang hilang pada regio nasal arah jam 1-7. Iris dan lensa tidak dapat
diidentifikasi. Koagulum (+).
• Pasien direncanakan untuk eviscerasi OD + DFG
• Peritomi konjungtiva 360ᵒ, undermine ke posterior.
• Gunting sisa kornea tepat di limbus 360⁰. Iris dan lensa tidak dapat di
identifikasi, tampak vitreus bercampur koagulum.
• Keluarkan isi bola mata dengan sendok eviserasi, bersihkan koroid,
spoeling dengan betadine, keluarkan tampon. Pastikan tidak ada
perdarahan.
DFG
• Desinfeksi lapangan operasi dengan betadine
• Pasang duk lubang steril, beri tanda pada kulit di daerah paha atas lateral,
ukuran 2,5 x 2,5 cm.
• Buang lapisan epidermis dengan cara dikerok .
• Insisi epidermis dengan pisau no.15.
• Dari epidermis ditembus ke dalam melewati dermis dan lapisan lemak.
• Masukkan DFG kedalam cairan NaCl fisiologis.
I• mDpefleakndiDtutFupGdengan jahitan interupted pada subkutis
menggunakan vicryl
• B4u.0a,t jwahinitdokwulistkdleernagdain4ptreomlepnaet d4i.0a.ntara otot-
otot rektus. Mulai dari limbus sampai ke posterior.
• Masukkan DFG ke dalam kantong sklera, jahitkan tepi dermis pada sklera
dengan vicryl 6.0
• Jahit konjungtiva di atas dermis menggunakan vicryl 8.0
• Beri salf antibiotik, pasang conformer.
• Tutup perban tekan
Diagnosa :
• Socket anoftalmik OD post eviscerasi + dermis fat graft OD
ai Ruptur kornea luas + Prolaps isi bola mata OD
• Glaukoma Absolute OS + Post trabekulektomi OS
• Katarak komplikata OS
Terapi :
• Perban tekan OD
• Injeksi Ceftriaxone 2x1 gram iv
• Natrium diclofenac 2x50 mg
Follow up hari 1
OD OS
Visus - 0
Red reflex (-)
Palpebra Edema(-)
Konyungtiv Hiperemis (-)
a
Kornea Sikatrik (+) di sentral, parasentral
COA Cukup dalam
Tertutup Perban
Iris Coklat, iridektomi (+) jam 11
Pupil
Lensa
Keruh
TIO - 55 mmHg
OD OS
Funduskopi
Media - Keruh
Papil
Pemb. darah Detail lain tidak bisa
Retina
dinilai
makula
Diagnosa :
• Socket anoftalmik OD post eviscerasi + dermis fat graft OD
ai Ruptur kornea luas + Prolaps isi bola OD mata Hari 1
• Glaukoma Absolute OS + Post trabekulektomi OS
• Katarak komplikata
OS Terapi :
• Perban tekan OD
• Injeksi Ceftriaxone 2x1 gram (IV)
• Natrium diclofenac 2x50
mg Anjuran :
• Konsul subbagian Glaukoma
Konsul subbagian Glaukoma:
Diagnosa :
• Glaukoma Absolute non dolorosa OS + Post
trabekulektomi OS
• Socket anoftalmik OD post eviscerasi + dermis
fat graft OD ai Ruptur kornea luas + Prolaps
isi bola mata OD Hari 1
• Katarak komplikata OS
Terapi :
Follow up hari 5
OD OS
Visus - 0
Red reflex - -
Edema (-) Edema (-)
Palpebra
Terapi :
• Ciprofloxacin 2 x 500 mg
• Natrium diclofenac 2 x 50 mg
• Kloramfenikol eo 3 x 1 OD
• Polydex ed 4 x1 tts
OD Anjuran :
• Konsul subbagian Rekonstruksi untuk pemasangan protese
Konsul subbagian Rekonstruksi:
Diagnosa :
• Socket anoftalmik OD post eviscerasi + dermis
fat graft OD ai Ruptur kornea luas + Prolaps
isi bola OD mata Hari 5
• Glaukoma Absolute non dolorosa OS + Post
trabekulektomi OS
• Katarak komplikata OS
CT Scan Orbita :
- Tampak gambaran hiperdens di bulbus okuli dextra
- tampak sklera intak
- Tidak terdapat corpus alienum okular dan intraorbita