Anda di halaman 1dari 30

BIMBINGAN PRAKTEK KLINIK

KASUS TRAUMA MATA


EMERGENSI
25 -26 April 2021
KONSULEN JAGA
Dr. dr. Kemala Sayuti, SpM(K)

RESIDEN JAGA
dr. Elan Satria
dr. Nitia
Amanda dr.
Sandri
1
Kasus 1 (F, MR 01104324)

Seorang pasien laki-laki umur 20 tahun, konsul dari IGD RSUP


dr. M.Djamil Padang pada tanggal 25 April 2021, dengan
keluhan utama:
• Mata kanan berdarah sejak 8 jam sebelum masuk RS

Riwayat Penyakit Sekarang :


• Mata kanan berdarah dan nyeri sejak 8 jam sebelum masuk
RS. Sebelumnya pasien mengalami kecelakaan lalu lintas,saat
berbonceng mengendarai motor. Mata kanan pasien terkena
stang motor.
• Pasien sebelumnya sudah dikenal dengan riwayat glaukoma
pada kedua mata sejak 14 tahun yang lalu, kedua mata sudah
tidak dapat melihat. Pasien dibawa berobat ke dokter mata
tetapi tiak rutn kontrol. Riwayat nyeri kepala hilang timbul. 2
Riwayat operasi glaukoma pada mata kiri pada 13 tahun yang
Status Oftalmologi
OD OS

0 0
Visus

- -
Red reflex

Edema (+) Edema (-)


Palpebra

Kemosis (+) Hiperemis (-)


Konyungtiva

Sikatrik (+) di sentral,


Kornea
parasentral
COA Cukup dalam
Iris Sulit dinilai
Pupil (prolaps isi bola
Lensa mata)
TIO Tidak dilakukan N + 1 (p)
Funduskopi
Media Keruh
Papil
Pemb. Tidak dilakukan Detail lain tidak bisa
darah
dinilai
Retina
makula
Diagnosa :
• Ruptur Kornea luas + Prolaps isi bola mata OD
• Glaukoma Absolut OS + Post trabekulektomi OS
• Katarak komplikata OS

Rencana :
• Eksplorasi luka + hecting kornea OD dalam GA dengan
kemungkinan dilakukan eviscerasi OD + DFG bila diagnosa
intraoperatif destroyed eye OD dalam anestesi umum
Terapi :
- Inj. Ceftriaxone 2x1 gr (IV)
- LFX ed tiap jam OD

Konsul Konsulen Jaga

:
Laporan operasi
• Pasien dalam anestesi umum.
• Spooling sakus konyungtiva dengan betadine, desinfeksi lapangan operasi
dengan betadine.
• Pasang duk lubang steril.
• Pasang tegel palpebra superior dan inferior dengan silk 4.0.
• Identifikasi luka: tampak ruptur kornea (+) tepat di limbus arah jam 7
memanjang ke superonasal arah jam 1, uk ± 10mm, fullthickness. Tampak
jaringan isi bola mata prolaps di bibir luka. Tampak ada bagian kornea
yang hilang pada regio nasal arah jam 1-7. Iris dan lensa tidak dapat
diidentifikasi. Koagulum (+).
• Pasien direncanakan untuk eviscerasi OD + DFG
• Peritomi konjungtiva 360ᵒ, undermine ke posterior.
• Gunting sisa kornea tepat di limbus 360⁰. Iris dan lensa tidak dapat di
identifikasi, tampak vitreus bercampur koagulum.
• Keluarkan isi bola mata dengan sendok eviserasi, bersihkan koroid,
spoeling dengan betadine, keluarkan tampon. Pastikan tidak ada
perdarahan.
DFG
• Desinfeksi lapangan operasi dengan betadine
• Pasang duk lubang steril, beri tanda pada kulit di daerah paha atas lateral,
ukuran 2,5 x 2,5 cm.
• Buang lapisan epidermis dengan cara dikerok .
• Insisi epidermis dengan pisau no.15.
• Dari epidermis ditembus ke dalam melewati dermis dan lapisan lemak.
• Masukkan DFG kedalam cairan NaCl fisiologis.
I• mDpefleakndiDtutFupGdengan jahitan interupted pada subkutis
menggunakan vicryl
• B4u.0a,t jwahinitdokwulistkdleernagdain4ptreomlepnaet d4i.0a.ntara otot-
otot rektus. Mulai dari limbus sampai ke posterior.
• Masukkan DFG ke dalam kantong sklera, jahitkan tepi dermis pada sklera
dengan vicryl 6.0
• Jahit konjungtiva di atas dermis menggunakan vicryl 8.0
• Beri salf antibiotik, pasang conformer.
• Tutup perban tekan
Diagnosa :
• Socket anoftalmik OD post eviscerasi + dermis fat graft OD
ai Ruptur kornea luas + Prolaps isi bola mata OD
• Glaukoma Absolute OS + Post trabekulektomi OS
• Katarak komplikata OS

Terapi :
• Perban tekan OD
• Injeksi Ceftriaxone 2x1 gram iv
• Natrium diclofenac 2x50 mg
Follow up hari 1
OD OS
Visus - 0
Red reflex (-)
Palpebra Edema(-)
Konyungtiv Hiperemis (-)
a
Kornea Sikatrik (+) di sentral, parasentral
COA Cukup dalam
Tertutup Perban
Iris Coklat, iridektomi (+) jam 11
Pupil

Lensa
Keruh
TIO - 55 mmHg
OD OS
Funduskopi
Media - Keruh
Papil
Pemb. darah Detail lain tidak bisa
Retina
dinilai
makula
Diagnosa :
• Socket anoftalmik OD post eviscerasi + dermis fat graft OD
ai Ruptur kornea luas + Prolaps isi bola OD mata Hari 1
• Glaukoma Absolute OS + Post trabekulektomi OS
• Katarak komplikata
OS Terapi :
• Perban tekan OD
• Injeksi Ceftriaxone 2x1 gram (IV)
• Natrium diclofenac 2x50
mg Anjuran :
• Konsul subbagian Glaukoma
Konsul subbagian Glaukoma:

Diagnosa :
• Glaukoma Absolute non dolorosa OS + Post
trabekulektomi OS
• Socket anoftalmik OD post eviscerasi + dermis
fat graft OD ai Ruptur kornea luas + Prolaps
isi bola mata OD Hari 1
• Katarak komplikata OS

Terapi :
Follow up hari 5
OD OS
Visus - 0
Red reflex - -
Edema (-) Edema (-)
Palpebra

Konyungtiv Hiperemis (-)


a Socket anoftalmik :
Kornea Hecthting (+) baik, darah (-), Sikatrik (+) sentral, parasentral
pus (-),
COA Cukup dalam
fornik superior dan inferior
Iris
cukup dalam.
Pupil
Lensa
TIO - 53 mmHg
OD OS
Funduskopi
Media - Keruh
Papil
Pemb. darah Detail lain tidak bisa
Retina
dinilai
makula
Diagnosa :
• Socket anoftalmik OD post eviscerasi + dermis fat graft OD
ai Ruptur kornea luas + Prolaps isi bola mata OD Hari 5
• Glaukoma Absolute OS + Post trabekulektomi OS
• Katarak komplikata OS

Terapi :
• Ciprofloxacin 2 x 500 mg
• Natrium diclofenac 2 x 50 mg
• Kloramfenikol eo 3 x 1 OD
• Polydex ed 4 x1 tts
OD Anjuran :
• Konsul subbagian Rekonstruksi untuk pemasangan protese
Konsul subbagian Rekonstruksi:

Diagnosa :
• Socket anoftalmik OD post eviscerasi + dermis
fat graft OD ai Ruptur kornea luas + Prolaps
isi bola OD mata Hari 5
• Glaukoma Absolute non dolorosa OS + Post
trabekulektomi OS
• Katarak komplikata OS

Pasien menolak untuk pemasangan protese


TERIMA KASIH
CT Scan

CT Scan Orbita :
- Tampak gambaran hiperdens di bulbus okuli dextra
- tampak sklera intak
- Tidak terdapat corpus alienum okular dan intraorbita

Anda mungkin juga menyukai