Anda di halaman 1dari 9

PIMPINAN DAERAH

IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


KOTA MALANG
Latar Belakang

Pekan pertama masuk sekolah bagi para siswa siswi


baru tentu akan mengalami hambatan dan rintangan. Hal
tersebut disebabkan karena latar belakang asal siswa dari
lingkungan sekolah asal yang beraneka ragam baik sifat,
karakter, hingga budaya sekolah masing-masing. Agar dalam
proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana
dengan lancar bagi para siswa siswi baru tersebut, diperlukan
adanya proses adaptasi dan sosialisasi. Yang tentu kegiatan
adaptasi dan sosialisasi tersebut harus dibuat menyenangkan.

Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa menjadi wadah


untuk mengekspresikan diri, energi, dan warna para pelajar
Kota Malang. Kegiatan ini dikonsep dengan ramah, mencakup
banyak hal, anti kekerasan, dan terlaksananya perkaderan
bersifat terbuka dan inklusif. Seperti yang tercantum pada
surat An-Nahl ayat 125 dinyatakan bahwa “Serulah
(manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah (lemah
lembut) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka
dengan cara yang baik”. Dalam konteks ini, lemah lembut
yang dimaksud sangat cocok dengan prinsip anti-kekerasan
yang diterapkan. Forum Ta’aruf dan Orietasi Siswa sejak awal
dilahirkan sebagai bentuk perlawanan terhadap kekerasan
fisik, verbal, maupun mental pada orientasi sekolah.

PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KOTA MALANG
Pimpinan Daerah IPM Kota Malang menggunakan
Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa sebagai magnet pelajar
Muhammadiyah se-Kota Malang dan sebagai nadi penyalur
tali silaturahmi yang bersifat ramah sehingga antar siswa siswi
dan kader dapat terhubung kuat.

FORTASI disusun dengan muatan materi yang


mencakup materi wawasan literasi dan kepemimpinan namun
tidak melupakan nilai-nilai agama dan kemuhammadiyahan
sebagai bekal kader Muhammadiyah kelak, sehingga
munculnya para calon pemimpin yang bersifat percaya diri
dan Babul ‘Ilmi.

Tujuan

1. Mengenalkan IPM kepada siswa baru sekolah


Muhammadiyah dengan pembekalan materi ke-IPM-
an.
2. Menanamkan nilai perkaderan awal serta
mempresentasikan pelajar Muhammadiyah Kota
Malang.
3. Terciptanya proses orientasi yang ramah dan anti
kekerasan dengan menanamkan prinsip sebagai
berikut :
a) Menghormati (Respect)
b) Memahami (Understanding)
c) Menerima (Acceptance)
4. Mengenalkan lingkungan sekolah supaya para siswa
baru dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan
sekolah dan sekitarnya.
5. Meningkatkan peran sekolah Muhammadiyah sebagai
instrumen perkaderan.
PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KOTA MALANG
6. Melahirkan kader Muhammadiyah yang unggul dari
kalangan pelajar sekolah Muhammadiyah.

Bedah Tema FORTASI

Menumbuhkan Sifat Pelajar Berkepemimpinan, Berperan


Aktif,
Berilmu, dan Bertransformasi Demi Terciptanya Kader
Berkemajuan.

FORTASI (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa)


merupakan gerbang awal bagi para siswa bau untuk mengenal
profil dan lingkungan tempat mereka akan melakukan
aktivitas akademik dalam tempo waktu tertentu,, meliputi
latar belakang sejarah, prestasi, dan proyeksi sekolah tersebut.
Berbicara tentang pengenalan sekolah Muhammadiyah tentu
tidak terlepas dari sejarah, prestasi, dan proyeksi
Muhammadiyah itu sendiri.
FORTASI sendiri merupakan Masa Orientasi Siswa
(MOS) atau Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang
khas dilakukan oleh sekolah Muhammadiyah, berisi materi-
materi umum sebagaimana diselenggarakan dalam MOS/PLS,
dan materi-materi khusus IPM. FORTASI melupakan salah
satu kegiatan pra perkaderan yang dilakukan oleh IPM di
tingkatan paling bawah atau grass-root. FORTASI sangat
penting sebagai bagian dari proses perkaderan IPM karena
FORTASI merupakan garda depan pengenalan semua hal
PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KOTA MALANG
tentang Muhammadiyah. Pengenalan IPM sebagai organisasi
otonom pelajar di Muhammadiyah pun berawal dari proses
FORTASI ini. Maka, FORTASI mempunyai peran penting
untuk mengenalkan dan mengimplementasikan agenda aksi
IPM dari tingkatan paling bawah.

Berkepemimpinan berarti sebagai implementasi


keberanian dalam memimpin serta berani dalam beropini.
Berperan Aktif berarti setiap pelajar
Muhammadiyah harus mempunyai sifat yang selalu bergerak
aktif.
Berilmu berarti keilmuan kolektif sebagai tradisi
yang harus dipupuk subur oleh pelajar Muhammadiyah
sehingga tercipta pelajar kreatif.
Bertransformasi berarti bahwa digitalisasi
merupakan atap dari gerakan IPM sekarang yang di mana
semua serba teknologi dan menjadi salah satu kunci
meningkatkan kualitas pelajar Muhammadiyah.

PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KOTA MALANG
Logo

PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KOTA MALANG
Metode Pengelolaan

Metode pembelajaran yang digunakan adalah :

1. Pemanasan, berfungsi untuk membina suasana forum


yang hangat dan gembira untuk menarik perhatian
peserta terhadap topik yang dibahas. (oleh tim
pengelola)
2. Ceramah dan Tanya Jawab, suatu cara memberikan
informasi kepada peserta yang berfungsi untuk
menjelaskan sesuatu. Tanya jawab merupakan suatu
cara untuk mengetahui apakah penjelasan sudah jelas.
(oleh pemateri)
3. Diskusi Kelompok, berfungsi sebagai cara bertukar
pikiran dan informasi untuk memecahkan masalah
serta mengembangkan daya analisa peserta
FORTASI. Dilakukan setelah materi diberikan kepada
peserta. (oleh pengelola)
4. Bermain Peran (Role Play), berfungsi sebagai
penumbuh spontanitas dan ekspresi serta
mengembangkan daya analisa. (oleh pengelola)
5. Studi Kasus, berfungsi untuk mengembangkan daya
analisa dalam memecahkan masalah yang didapat dari
suatu realita di sekitar kita sesuai dengan isi materi.
(oleh pengelola)
6. Ice Breaking, berfungsi untuk memecahkan
kejenuhan pada saat kegiatan berlangsung. (oleh
pemateri dan pengelola)
7. Praktek Lapangan, berfungsi untuk menguji dan
mengolah kemampuan forum peserta dengan praktek

PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KOTA MALANG
yang dilakukan di akhir pelaksanaan FORTASI. (oleh
pengelola)

Materi

Adapun pokok materi yang hendak diangkat dalam


kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Materi Wajib :
1. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
2. Ke-IPM-an
3. Pengenalan Lingkungan Sekolah

Materi Pilihan :
4. Leadership Skill
5. Literasi (What Do You Think About Literacy?)
6. Studentpreneur

Durasi dan Tempat Pelaksanaan

Durasi : 4 Hari
Pelaksanaan
Tempat : SMP/SMA Muhammadiyah sederajat Se-
Kota Malang

Peserta

Adapun peserta Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa


adalah seluruh siswa siswi baru SMP/SMA sederajat se-Kota
Malang.

PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KOTA MALANG
Penutup

Demikian Guide Book ini dibuat sebagai panduan


kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa yang
diselenggarakan Bidang Perkaderan dan Bidang Pengkajian
Ilmu PengetahuanPimpinan Daerah IPM Kota Malang. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KOTA MALANG

Anda mungkin juga menyukai