SEJARAH ALAT MUSIK BUNDENGAN “BUNDENGAN” Alat Musik bundengan dikatakan fenomenal karena alat musik ini dapat membuat orang terheran –heran ketika pertama kali melihat dan mendengar suuaranya. Kesan unik, antik, kuno, artistik, dapat dirasakan ketika pertama kali melihat maupun mendengar suaranya . Pada awalnya Bundengan bukan merupakan sebuah alat musik, namun semacam alat untuk berteduh dari hujan maupun panas matahari yang digunakan oleh masyarakat tradisional agraris. SEJARAH ALAT MUSIK BUNDENGAN “BUNDENGAN” Sebelum ditemukannya payung atau mantel, masyarakat menggunakan alat teduh yang sering disebut dengan nama kowangan atau tudhung yang dalam bahasa indonesia disebut penutup kepala.
Kowangan atau Tudhung
memiliki bentuk seperti mantel yang diletakkan diatas kepala, dan panjangnya dapat sampai setengah betis orang dewasa. Kowangan digunakan oleh para penggembala untuk angon bebek diswah ataupun ladang. Istilah kowangan populer didaerah eks karesidenan Kedu termasuk di Wonosobo. SEJARAH ALAT MUSIK BUNDENGAN “BUNDENGAN” Menurut Wuryanto (2017) budayawan Wonosobo, Bunddengan adalah alat musik tradisional yang sudah sangat langka, dengan terbuat dari kerangka welat bambu tebal yang dianyam dan bagian luarnya dilapisi dengan clumpring (pembungkus ruas bambu) dan diikat dengan tali ijuk. Berdasarkan temuan Jaap Kunst dalam bukunya Music in Java (1973) , Bundengan diklasisfikasikan sebagai bagian dari alat musik chordophone dan idhiophone Yang dapat ditemukan dibeberapa wilayah dikaresidenan Kedu dengan penamaan berbeda-beda. SEJARAH ALAT MUSIK BUNDENGAN “BUNDENGAN” Diwonosobo dikenal dengan kowangan yang ketika menjadi alat musik berubah menjadi “Bundengan “, sedangkan di Temanggung ada payung krudhuk yang ketika menjadi alat musik disebut cengklungan dan ditemukan juga didaerah lainnya dengan nama yang berbeda.
Diera modern alat musik
bundengan ditemukan oleh Bapak Barnawi sekitar tahun 1968. Akantetapi, berdasarkan bukti sejarah yang ditemukan ternyata bundengan jauh lebih tua dari perkiraannya. SEJARAH ALAT MUSIK BUNDENGAN “BUNDENGAN” Hal ini dibuktikan dengan tulisan dikitab Wretta Sancaya Karya Mpu Tanakung pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-12. Dalam kitab ini terdapat kalimat mengenai musik yang disebut “tudhung”, para ahli jawa beranggapan bahwa konotasi dari “tudhung” sebagai penutup kepala itu mengacu pada kowangan(Abdullah, 2017 ). Alat musik Bundengan digunakan untuk mengiringi Tarian Jaran Kepang, topeng dan Lengger khas Wonosobo. Membawakan langgam seperti Kebo Giro, Selasih, Gones, Sumiyar, Kinayakan, Bribil, dan Cuthang. SEJARAH ALAT MUSIK BUNDENGAN “BUNDENGAN” Alat musik Bundengan mengadopsi Suara dari Alat Musik Gamelan seperti Bendhe,Kempul, Gong dan Kendang. Pada era Majapahit, terdapat musik kerajaan dan musik Rakyat, dimana alat musik gamelan hanya bisa dinikmati dikalangan kerjaan sedangkan masyarakat hanya bisa mendengar suara khas gamelan tanpa menyaksikannya. Oleh karena itu, kowangan bertransformasi menjadi alat musik yang dapat mengimitasi suara Gamelan dengan menggunakan rumput Grinting sebagai dawai, dan TIM P5 bilah bambu sebagai dawainya. BUNDENGAN SEJARAH ALAT MUSIK BUNDENGAN “BUNDENGAN” Alat musik Bundengan mengadopsi Suara dari Alat Musik Gamelan seperti Bendhe,Kempul, Gong dan Kendang. Pada era Majapahit, terdapat musik kerajaan dan musik Rakyat, dimana alat musik gamelan hanya bisa dinikmati dikalangan kerjaan sedangkan masyarakat hanya bisa mendengar suara khas gamelan tanpa menyaksikannya. Oleh karena itu, kowangan bertransformasi menjadi alat musik yang dapat mengimitasi suara Gamelan dengan menggunakan rumput Grinting sebagai dawai, dan TIM P5 bilah bambu sebagai dawainya. BUNDENGAN Proses Observasi dan Wawancara Narasumber Bp. Munir, Ngabean Kalikajar, Wonosobo DOKUMENTASI KONSER BUNDENGAN DIKABUPATEN WONOSOBO DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN P5 TIM 9 TEMA KEARIFAN LOKAL ALAT MUSIK BUNDENGAN Pada Perkembangan Alat Musik Bundengan ini ternyata ada sedikit kekurangan yaitu Alat Musiknya harus distem terus jika terjadi ubah nada yang tidak sesuai dengan alat musik bende pada senarnya.
Inovasi dari Tim P5
Bundengan Menghadirkan Aplikasi Bundengan berbasis Mobile Android yang bisa diakses melalui Barcode Berikut ini