Memahami Dan Menjelaskan Teknik Penganyam Aud
Memahami Dan Menjelaskan Teknik Penganyam Aud
Dosen Pengampu:
Di Susun Oleh:
Siti Sri Hasfiani
Deimi Handriani
Baiq Miswari
FAKULTAS TARBIYAH
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii
B. Masalah…………………………………………………………………1
C. Tujuan……………………………………………………………….….1
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Anyaman merupakan salah satu kerajinan khas yang dimiliki bangsa
Indonesia.kerajinan anyam merupakan kerajinan tradisional yang sampai pada saat ini
ditekuni, disamping banyak kegunaannya juga memiliki unsure pendidikan .Kegiatan
menganyam di semua wilayah daerah, baik di perkotaan maupun di pedesaan di seluruh
nusantara. Yang masing-masing mempunyai khas dan corak atau motif yang berbeda-
beda. Dari corak atau motif yang dimiliki oleh masing-masing menjadikan
keanekaragaman motif anyam di nusantara ini.
B. Masalah
Semua anak memiliki potensi tentang berimajinasi ,berkhayal tetapi potensi itu
ada yang dikembangkan ada juga yang tidak dikembangkan . Bagi yang dikembangkan
akan kelihatan kreativitasnya ,tetapi bagi yang tidak dikembangkan tidak akan ketahui
seberapa potensinya.
Dalam praktik kerja menganyam ,anak usia dini harus dikenalkan terlebih
dahulu media karyanya dan agar anak memiliki media apa yang akan digunakan.
C. Tujuan
Sejak usia dini kerajinan menganyam ini sudah diajarkan guna melatih
keterampilan anak disamping motorik juga melatih sikap anak.
PEMBAHASAN
2. Bahan Pembantu
a. Lem
Untuk menguatkan dan menyambung anyaman yang terdiri dari lem putih
dan lem kertas.
b. Paku
Untuk kerajinan anyam terapan sering menggunakan bahan bantu paku,
rotan sebagai pengikat agar tidak mudah lepas.
c. Pelitur/vernis
Dapat dipakai sebagai perekat susunan anyaman sehingga bertambah kuat
dan tidak mudah lepas.
d. Pewarna
Bahan anyamann yang perlu tambahan pewarna seperti mendong, seratan
bambu, seratan pandan.
B. Alat
1. Pisau
Untuk membantu proses terbentuknya nyaman.pisau dirancang untuk
mengirat,bambu agar menjadi tipis-tipis serta enghaluskan iratan bambu.
2. Gergaji potong
Untuk memotong bambuyang akan dipecah-pecah dan menghilangkan rias-
ruas bambu.
3. Gunting
Untuk memotong iratan bambu, kertas, plastik, kain, karet menjadi lembaran-
lembaran panjang.
4. Cutter
5. Kuas
Untuk mengoleskan lem dan cat sebagai bahan pelengkap kerajinan anyam.
6. Penyuak
Untuk membantu membagi iratan sebagai lungsi agar susupan pakan mudah
dimasuukkan.
7. Penggaris
Selain sebagai alat pengukur, penggaris juga dipakai sebagai alat bantu
memotong kertas agar lurus dan mudah memotongnya.
8. Uncek
Bentuknya menyerupai jarum besar dan digunakan untuk membuat lobang-
lobang tali .
c. Sedotan Plastik
Banyak dijumpai di sekitar kita.Plastik sedotan yang bentuknya memanjang
dapat di pergunakan sebagai bahan kerajinan anyaman.bahan ini cukup aman untuk
di berikan kepada kegiatan kerajinan menganyaman di tingkat di lembaga PAUD
D. PENGEMBANGAN KERAJINAN ANYAMAN UNTUK ANAK USIA DINI
B. Saran
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap manusia mempunyai
potensi berimajinasi, berkhayal, mempunyai pengalaman estetik. Masalahnya
potensiitu dapat diungkapkan dan tidak dapat diungkapkan karena tidak dilatih untuk
mengungkapkan. Karena tidak pernah melatih diri maka orang tersebut tidak
mempunyai kreativitas.Jadi untuk kreatif dan terampil diperlukan latihan yang rutin
DAFTAR PUSTAKA
Affandi & Dewobroto.(2004). Menegenal Seni Rupa Anak .yogyakarta:Gama Media
Abdulhamid.(1995).Pengantar Estetika.Kuala Lumpur: Dewan Bahasa Pustaka.
Kementerian Malaysia.
Cut Kamaril dkk. (2007).Pendidikan Seni Rupa Dan Kerajinan Tangan .Jakarta: Universitas
Terbuka.
Dedi Nurhadiah. ( 1991) . Seni Rupa Teori Dan Praktik.Bandung :Internusa.
Oho Garha. (1983). Seni Rupa , Media Pengajaran Dengan Kreativitas . Jakarta : Depdikbud.