Abstrak
Potensi daerah merupakan sumber daya alam, kultur, maupun sumber daya
manusia di daerah itu sendiri. Kemampuan sumber daya alam suatu wilayah
sangat bersandar dengan cuaca, kondisi geografis, dan keadaan suatu wilayah
tersebut. Hal itulah yang membedakan sehingga mempunyai ciri khas yang
interaksi yang sangat saling berkaitan. Maka dari itu dari ketiga unsur tersebut
kemampuan dan kekuatan suatu wilayah setempat baik itu dari sumber daya
manusia ataupun sumber daya alam yang dapat mampu untuk mengeolahnya
Dalam melakukan proses pencairan sumber daya alam di daerah perlu adanya
pengembangan baik secara teknologi maupun langsung dari tangan manusia itu
baik itu dalam segi pertanian maupun dalam pembangunan sehingga hasil dari
sumber daya alam yang melimpah di perdesaan yang selama ini belum sempat
terolah. Sumber daya alam mempunyai peranan cukup penting bagi kehidupan
1
Soedarso, dkk, "Potensi dan Kendala Pengembangan Pariwisata Berbasis Kekayaan
Alam Dengan Pendekatan Marketing Places", dalam Jurnal Sosial Humaniora, Vol.7 No.2,
November 2014, 143
manusia. Sumber daya alam bagi berbagai komunitas di Indonesia bukan hanya
memiliki nilai ekonomi tetapi juga makna sosial, budaya dan politik. Sumber daya
sehingga setiap budaya dan etnis memiliki konsepsi dan pandangan dunia
Suatu daerah memiliki kemampuan lokal yang berbeda beda baik itu baik
itu sumber daya manusia ataupun sumber daya alam dan mempunya ciri khas
mereka di tingkatkan secara efektif dan sesuai kelimpahan potensi lokal dapat
tersebut dan kekayaan alam yang baik dapat bermanfaat bagi nilai ekonomi
masyarakat. Tetapi pada kenyataanya sumber daya alam yang sangat banyak
kurang memberikan manfaat kepada manusia hal itu bukan di sebabkan oleh
manusia dalam mengelolah dan memanfaatkan sumber daya itu secara maksimal.
Sumber daya manusia meruapakan salasatu teknik untuk mengelolah sumber daya
yang lebih besar di bandingkan dengan harus menjual secara langsung dan bukan
hanya itu dengan adanya home industry masyarakat dapat mencipatakan lapangan
bagaimana cara mengelolah bahan yang belum jadi menjadi setangah jadi ataupun
industry minyak nilam. Tanaman nilam adalah suatu tanaman yang menghasilkan
minyak atsiri yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan parfum
3
Soetomo, Keswadayaan Masyarakat Manifestasi Kapasitas Masyarakat Untuk
Berkembang Secara Mandiri,dalam skirpsi (Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 2012), 119
4
Herie Saksono, Ekonomi Kreatif : “Talenta Baru Pemicu Daya Saing Daerah”. ‖
Jurnal Bina Praja Vol. 4 No. 2 (Juni 2012): 93.
maupun alat kosmetik. Minyak atsiri menjadi penyumbang devisa lebih dari 50%
dari beberapa total ekspor minyak atsiri di Indonesia, di Indonesia hampir seluruh
belum semuanya bisa di penuhi, mengingat hanya Negara Negara eksklusif saja
yang bisa membentuk minyak atsri yang berkualitas baik. Sementara itu
perkembangan permintaan pada pasar internasional akan minyak atsiri dari tahun
ke tahun terus saja semakin meningkat. Bagi Indonesia bisnis pada bidang minyak
atsiri memiliki prospek yang sangat cerah, Mestinya para pelaku minyak atsiri di
Indonesia bisa memanfaatkan peluang. Harusnya para pelaku minyak atsiri yang
jauh perlu di siapkan langkah langkah yang sempurna yang akan dilakukan untuk
memperoleh minyak atsiri yang kualitasnya baik dan memenuhi standar ekspor
atau minyak terbang dihasilkan oleh tumbuhan tertentu. Minyak itu mampu
menguap dalam suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi, memiliki rasa getir,
berbau harum sesuai dengan bau tanamannya. Minyak tadi akan larut dalam
pelarut organic serta biasanya tidak larut dalam air. Pada tumbuhan minyak atsiri
5
Idris Kemal, starategi pengembangan komoditas nilam, skripsi ( universitas
hasanuddin Makassar 2013), 21
makanan cadangan bagi tumbuhan. Minyak atsiri biasanya di gunakan dalam
indsutri tujuan utama pembuatan parfum, kosmetik, antiseptic, dan lain lain
yang terbentuk lantaran reaksi berbagai senyawa kimia dan dengan bercampurnya
Tanaman nilam adalah suatu tanaman flora pembuat minyak atsiri yang
sangat berguna karena sebaagai penyumbang dana Negara lebih dari 50% dari
melibatkan 36.461 kepala keluarga para petani. Nilam yang sering disebut dilem
wangi (jawa) adalah tumbuhan yang baru dikenal oleh masyarakat pada
minyak atsiri, minyak tersebut sering dipakai oleh industry kosmetik serta sering
dicari oleh pelanggan dari Negara luar (pusat data dan informasi pertanian ,
kementrian pertanian,2011).
dibutuhkan oleh Negara lain termasuk di bidang industry kosmetik sampai setiap
tahun ke tahun mencapai 2.000 ton sedangkan ketersediaan dalam minyak atsiri
hingga sampai ini hanya mencapai 5% . ( pusat data dan informasi pertanian,
Maka dari itu potensi tanaman nilam bagi masyarakat sangatlah menarik
perhatian dalam menentukan komoditas tanaman. Namun selain itu strategi dalam
pertanian nilam juga perlu menjadi faktor utama agar tanaman nilam bisa bertahan
tanam. Bercocok tanam adalah salsatu langkah yang bisa diambil dalam
ان ُم ْشتَبِهًا َو َغي َْر ُمتَ ٰ َشبِ ٍه ۗ ٱنظُر ُٓو ۟ا ِإلَ ٰى ثَ َم ِر ِٓۦه ِإ َذٓا ٍ ِّم ْن َأ ْعنَا
َ ُب َوٱل َّز ْيت
َ ون َوٱلرُّ َّم
Artinya :
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami
keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami
keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari
mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-
kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa
dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya
berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang
yang beriman.6
6
Kementrian agama RI, Al- Qur’an dan terjemahannya (Jakarta, September 2019) hal 6
Provinsi Sulawesi selatan, khususnya luwu utara salasatu kabupaten yang
dilakukan oleh masyarakat luwu utara beberapa tahun belakangan telah dilakukan
pendapatan para petani tapi semua itu dipengaruhi oleh tingkat harga nilam di
pasar lokal.
Namun ada hal yang menarik dalam budaya masyarakat luwu utara itu
Mappamula adalah suatu tradisi atau budaya dalam masyarakat malangke pada
maupun tanaman yang lain dan tradisi tersebut sudah menjadi kepercayaan
masyarakat.
para leluhur yang sudah mewariskan tradisi itu agar masyarakat mendapatkan
keselamatan dan yang paling penting adalah menghindari mara bahaya yang tidak
disangka sangka.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakkan di atas , adapun
C. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
kegiatan lapangan. Pedekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
Penelitiaan kualitatif dalam penelitian ini sesuai dengan yang dikemukkan oleh
alamiah yang berguna untuk mengetahui kejadian apa yang pernah di rasakan oleh
subjek penelitian secara deskripsi dalam bentuk bahasa ataupun kata kata.
kebudayaan di area yang alamiah dalam waktu periode yang lumayan lama dalam
pandang penduduk asli suatu wilayah tersebut. Setelah itu lebih lanjut spradley
perspektif oraang yang sudah menekuni kebudayaan tersebut. Dalam perihal ini,
Selaku tata cara riset kualitatif, etnografi dicoba dengan tujuan tujuan
tertentu. Spradley (1997) mengatakan sebagian tujuan riset etnografi antara lain :
pertama, buat menguasai sesuatu rumpun manusia. Dari perihal tersebut, etnografi
sesuatu strategi yang baik sekali buat menciptakan teori grounded. untuk
contohnya etnografi menimpa anak anak dari kebudayaaan amarika serikat yang
Dalam perihal ini, berhubungan dengan prinsip yang di jabarkan oleh spradley
Setelah itu terdapat sebagian konsep yang jadi pondasi untuk tata cara
7
Rizki z, queen rahmah. “kajian etnografi psychological well being pelaku shalawat
albanjari di ma’had sunan ampel al-aly UIN malang” etheses uin malang. 2015.hal 43.
baik dalam melaksanakan sesuatu proses riset ataupun dikala menuliskan hasilnya
bahasa setempat namum spradley sudah menawarkan suatu metode iyalah dengan
informasi data secara harfiah mereka jadi guru untuk etnografi. (spradley,
1997:35).
terdapat lima ketentuan yang dikatakan oleh Spradley buat memilah informan
yang sangat baik, iyalah: enkulturasi penuh, atmosfer budaya yang tidak
diketahui, waktu yang lumayan, keterlibatan langsung dan non analitis. Langkah
yang spesial. Tiga faktor yang sangat berarti dalam wawancara etnografis
dari kata bahasa buat menfasirkan setting (Spradley, 1997). Etnografi sangat
butuh mengenali satu setting tidak satu setting yang didalamnya informan
dalam melakukan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan makna dari budaya
suatu tradisi. Melalui metode ini periset mengusahakan memahami makna sesuatu
2. Sifat penelitian
Sifat dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif merupakan riset yang
ditujukan buat menemukan sebab akibat, kejadian kejadian dan bukti bukti
dengan akurat serta sistematis dalam daerah tertentu dan prilaku prilaku yang
dengan fakta serta peristiwa yang ada dilapangan serta melakukan data data yang
pertanian nilam di desa malangke, kecamatan malangke, Kab luwu utara. Hasil
dari penelitian nantinya bukan berupa penelitian yang bersifat secara formal dan
dilakukan di lapangan.
tindakan, kata kata, serta informasi tambahan seperti dokumentasi, gambar dan
lain sebagainya. Arikunto (dalam Mardiyah, 2010) mengatakan jika di dalam
diperoleh.
Sebab hal ini di laksanakan untuk memperkaya data dalam penelitian yang
dilakukan sebab peneliti memilih kriteria bagi partisipan tertentu yang akan di
wawancara.
mengetahui adat Mappamula yang juga merupakan orang yang aktif dalam
kegiatan adat Mappamula sebab tidak semua orang tahu tentang adat dari
1. Wawancara (interview)
atau lebih dan akan bertatap muka mendengarkan secara ekslusif data data tentang
bahwa anggapakan yang perlu dipegang seorang peneliti dalam memakai metode
wawancara dan pula kuesioner (angket) yaitu antara lain sebagai berikut:
a) Jika subjek atau informan merupakan seorang yang sangat tahu dirinya
sendiri
b) jika apa yang dinyatakan oleh subjek pada seorang peneliti merupakan
oleh peneliti darinya merupakan mirip dengan apa yang dikatakan oleh
seorang peneliti.8
peneliti dapat berhasil sesuai dengan keadaan yang ada, tetapi tetap terarah
nilam. Peneliti sengaja tidak menggunakan metode wawancara yang lain karena di
khawatirkan akan sulit untuk mencapai titik jenuh kematangan informasi yang
pedoman untuk wawancara maka pengumpul juga dapat membawa alat bantu
seperti tape recorder,gambar, brosur dan materi lainnya yang dapat membantu
2. Observasi
observasi partisipatif atau pengalaman terlibat, sebab dengan teknik ini peneliti
akan bisa melihat sendiri fenomena secara nyata, selanjutnya mencatat tingkah
8
Sugiyono, Metode peneltian bisnis,edisi 3 ( bandung : Alvabeta tahun 2017), hal 220
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik
bila dibandingkan teknik yang lain kalau wawancara selalu berkomunikasi dengan
orang maka observasi tidak terbatas terhadap orang tetapi juga objek objek alam
lainnya.
merupakan proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses proses
langsung agar penelitian yang diperoleh sesuai dengan yang di butuhkan peneliti.
3. Dokumentasi
9
Sugiyono, Metode peneltian bisnis,edisi 3 ( bandung : Alvabeta tahun 2017)
Menurut Patton (dalam Moleong, 2006) analisis data adalah proses
Analisis data dalam penelitian etnografi adalah bagian dari alur penelitian
maju bertahap. Alur maju penelitian bertahap adalah sesuatu proses yang di mulai
batuadji, 2009). Proses analisis data etnografis dimulai dari data lapangan yaitu
dengan pembuatan catatan lapangan. Ada beberapa macam catatan lapangan, yaitu
diperluas, ketiga jurnal penelitian lapangan serta ke empat catatan lapangan yang
saksama serta menuliskan kata kata yang di dengar sesuai dengan apa yang ada
dalam rekaman tersebut. Setelah itu peneliti menuliskan hasil dari wawancara
tersebut kedalam transkip selanjutnya peneliti harus membaca secara cermat untuk
kemudian dilakukan reduksi data. Peneliti membuat reduksi data dengan cara
bermanfaat sesuai dengan konteks penelitian atau mengabaikan kata kata yang
cara melakukan pertanyaan umum dan persoalan persoalan kecil yang dapat
domain yang sangat berharga bagi peneliti sebab menjadi pijakan buat penelitian
berikutnya.
6. keabsahan data
teknik atau metode dan triangulasi sumber.10 Triangulasi teknik adalah teknik
pengumpulan data yang berbeda beda untuk mendapatkan data yang sama.
yang sama secara tepat. Adapun itu, triangulasi sumber merupakan teknik
10
Sugiyono, Metode peneltian bisnis,edisi 3 ( bandung : Alvabeta tahun 2017)
Triangulasi sumber dan triangulasi teknik digunakan dalam penelitian ini.
gambar yang dimiliki partisipan terkait dengan tradisi mappamula sebagai metode
dari hasil wawancara dan observasi di bawah ini yang sekaligus akan menjawab
informan yang mengetahui tradisi mappamula yaitu bapak jamaluddin (64 tahun)
pekerjaan iman masjid dan pengurus baruga petta malangke. Dari hasil
dalam melakukan segala aktivitas bukan hanya pertanian tetapi juga dalam
kegiatan apapun. Jadi sudah jelas mappamula ini tidak akan lepas dari pertanian
nilam dan alasan mengapa di lakukan mappamula dalam pertanian nilam aagar
hasil yang di dapatkan itu memuaskan dan terhindar dari segala yang dapat
merugikan”. 11
11
Informan juga memberikan manuskrip appamulang esso dan menjelaskan
berikut:
Hari
Pagi jam Pagi jam Siang Dhuhur Ashar jam
Waktu 06-08 08-10 jam10-11 jam 12-14 15-17
Jum’at
Sabtu
Ahad
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
beberapa puluh tahun yang lalu yang di simpan. Objek dalam penelitian ini adalah
penelitian ini.
pengelompokkan hari dan nama symbol serta symbol dalam bentuk tabel yang
memiliki makna terkait kualitas waktu terbaik ketika memulai sesuatu aktifitas
dalam hitungan waktu satu minggu. Di antara nama simbolnya adalah mallise,
lobbang, pole bola,wuju dan maddara. Yang merujuk pada kualitas waktu yang
baik dan buruk dalam melakukan suatu aktifitas dan di anjurkan menerapkannya
masing bentuk yang berbeda diantaranya adalah mallise, lobbang, pole bola,
maddara dan wuju. Mengenai appamulang esso pada umumnya berkaitan dengan
waktu yang baik daan buruk dengan petunjuk pedoman menggunakan pedoman
a) Mallise
Mallise berasal dari kata lise dalam bahasa bugis yang berarti isi. Mallise
berarti berisi. “ menurut bapak firman pada saat wawancara bersama bapak
jamaluddin : tidak ada hari yang tidak baik tetapi ada yang di namakan kualitas
waktu, yang baik dalam memulai aktifitas. Symbol mallise artinya itu berisi
misalnya kita memulai sesuatu istilahnya berisi berarti bagus untuk melakukan
pekerjaan” contohnya saat kita melakukan penanaman nilan atapun tanaman lain,
mau pindah rumah symbol berisi ini cocok di bandingkan yang lain”.12
bandingkan dengan simbo yang lain. Sebab symbol ini di percaya sebagai symbol
ingin memulai penanaman nilam ataupun dalam panen dan lain sebagainya.
qamariyah hari dalam satu minggu, juga melihat waktu yang di sebut dengan
waktunnyang baik dan buruk. Waktu yang baik yaitu waktu yang menggunakan
symbol atau deretan lingkaran menyilang symbol ini bermakna mallise atau berisi.
Mallise ini berarti penuh jika kita melakukan aktifitas maka kehidupan kita akan
diperoleh
memulai menanam nilam maka hasilnya akan melimpah ketika waktunya bagus.
Dapat disimpulkan maknanya adalah ketika kita ingin melakukan suatu aktifitas
maka kita harus melihat appamulang esso dengan symbol mallise untuk
mendapatkan hasil yang melimpah. Dan symbol mallise ini sudah menjadi
patokan masyarakat untuk melakukan aktifitas yang baik dilihat dari kualitas
waktunya.
b) Wuju
12
Firman,. Wawancara dengan penulis. Rekaman audio, pukul 11.00 , 29 agustus 2021
Secara umum istilah wuju dalam masyarakat bugis dikenal dengan arti
ataupun untuk ke kebun agar tidak terjadi apa apa. Symbol inipun harus di
hindari agar tidak terjadi sesuatu yang membuat celaka atau yang disebut bala”14
yang harus dihindari ketika ingin melakukan suatu aktifitas karena di percaya
benda mati
dengan orang yang lebih paham agar terhindar dari kualitas waktu yang tidak baik
baik di dalam melakukan aktifitas. Para leluhur mencatat mencatat segala kejadian
kejadian secara berkesinambungan dalam kurun waktu yang lama. Lalu hasil
dalam pencatatan itu akan di analisis. Jika pada hari dan waktupun itu sering ada
hal yang baik maka para leluhur akan mencatat hari baik itu dan dijadikan
Sama dengan symbol wuju berawal dari pencatatan waktu oleh para
baik dan buruk dengan mempercayai pedoman mereka percaya apa yang mereka
lakukan bisa berlangsung dengan lancer sesuai dengan rencana dan berakhir
13
Nor siddin, astrologi kitab ramalan suku bugis Makassar, hal 40.
14
Sarhang, masyarakat desa malangke, wawancara dengan petani nilam, pukul 9.30,
tanggal 4 september 2021
dengan baik. Makna dari semua itu ketika kita melakukan suatu aktifitas di lihat
dari pedoman appamulang esso maka symbol ini di nilai paling buruk dari symbol
yang lain dalam memilih kualitas waktu. Dikatakan wuju sebagai symbol yang
c) Maddara
maddara sebab symbol ini sangat di larang ketika ingin melakukan aktifitas
karena yang di takutkan akan terjadi musibah yang akan menimpa jika di langgar
seperti bisa saja tangan akan terkena parang saat pergi ke kebun”15
musibah yang tidak di inginkan melalui keterangan waktu dan hari nya yang tidak
baik. Sama dengan bapak lukman katakan “maddara itu symbol yang tidak baik
karena bisa saja membuat luka ditubuh makanya waktu maddara ini harus di
symbol ini di nilai tidak bagus dalam pemilihan waktu, karena ini menjadi acuan
dalam pemilihan waktu ditakutkan akan mengalami hal hal yang membuat celaka
atau di sebut maddara. Dan symbol inipun di hindari dalam pemilihan kualitas
waktu.
d) Polebola
15
jamaluddin. Pengurus makam petta malangke Wawancara dengan penulis. Rekaman
audio, pukul 11.00 , 29 agustus 2021
16
lukman. Wawancara dengan penulis, pukul 13.00-14.00 , 5 september 2021
Polebola yaitu apa saja yang ada di rumah akan di bawa saat bepergian dan
saat pulang harus dibawa bersama. Dalam pertanian di artikan tidak mendapatkan
hasil hasil baik dan tidak juga merugikan atau disebut imbang.
sebab hanya sia sia di laksanakan karena kita hanya ingin mendapatkan hasil
dalam pertanian, makna symbol ini tidak boleh dilakukan untuk penentuan
kualitas waktu baik karena pemilihan waktu ini tidak menguntungkan dan tidak
merugikan sedangkan tujuan untuk bertani untuk mendapatkan hasil yang bagus
e) Lobbang
aktifitas dalam pertanian dan akan sangat merugikan sebab maknanya tidak akan
mendapatkan keuntungan.
“waktu lobbang ini tidak baik untuk melakukan segala aktifitas dalam
saat memulai aktifitas bercocok tanam sebab waktu lobbang ini tidak akan
mendapatkan hasil malah akan merugikan di lihat dari kualitas waktu dalam
appamulang esso.
17
Martini, wawancara dengan penulis, pukul 09.00, 7 september 2021
18
Firman, wawancara dengan penulis, pukul 9.00, 7 september 2021
Dari penjelasan symbol symbol tabel di atas dapat di jelaskan secara rinci
sebagai berikut.
mengetahui bahwa dari lima petunjuk setiap hitungan waktu mempunyai manfaat
yang dapat digunakan sebagai strategi dalam pertanian nilam yang akan di
1) Mallise
mallise adalah waktu yang sangat baik untuk dilaksanakan ketika ingin
nilam karena kita akan mendapatkan hasil yang sangat bagus. Hal ini sangat
cocok untuk strategi dalam produksi pertanian nilam dan akan meningkatkan
2) Wuju
wuju ini tidak dapat digunakan dalam strategi pertanian nilam sebab akan
3) Maddara
pertanian nilam.
4) Polebola
Polebola yaitu apa saja yang ada dirumah akan dibawa saat bepergian
dan saat pulang harus di bawa pulang artinya tidak mendapatkan hasil dan
tidak juga merugikan. Hal ini juga tidak bisa digunakan dalam strategi dalam
pertanian nilam.
5) Lobbang
melakukan aktifitas dalam pertanian dan akan sangat merugikan. Symbol ini
baik dan buruknya melaksanakan mappamula hanya ada satu makna symbol yang
dapat digunakan sebagai strategi strategi dalam pertanian nilam. Symbol tersebut
adalah symbol mallise, alasan peneliti sebab symbol mallise mempunyai makna
petani nilam kemudian juga mappamula adalah hal yang tidak pernah lepas dari
kegiatan msyarakat petani nilam maka dari itu symbol mallise juga termasuk
makna dari hari baik ini dibagi menjadi dua macam yaitu makna positif
dan makna negative adapun makna positif dibagi menjadi 6 diantaranya sebagai
berikut :
1) Marringerrang (assessment)
Mengingat disini bisa disebut dalam konteks agama jadi ketika ingin
Allah SWT.
2) Mappakiade (discipline)
ikatan yang harus di pegang dan di patuhi oleh manusia. Ikatan yang
dimaksud berasal dari salasatu kekuatan yang lebih tinggi dari pada
manusia sebagai kekuatan gaib yang tidak dapat di tangkap dengan panca
manusia. Adat yang dimaksud disini adalah mematuhi adat leluhur kita.
hati agar tidak terjadi hal hal yang tidak dinginkan seperti yang
prososial dan agresifitas dapat menjadi faktor lain yang dapat menjadi
4) Masalama (profitable)
Ketika kita hendak ingin melakukan suatu aktifitas dalam hal apapun
memikirkan hasil apa yang akan akan di dapatkan kedepannya baik itu dari
6) Manini (akuntability)
Manini adalah berhati hati saat melakukan pekerjaan agar tidak terjadi
Dan adapun yang menjadi makna negative dari penentuan wakku adalah
sebagai berikut :
a) Menghambat pekerjaan
Dengan adanya pedoman hari baik dan buruk sesuai dengan waktu akan
Ketika memulai aktifitas kita Menjadi ragu ragu ketika memulai pekerjaan
oleh masyarakat mempunyai makna tersendiri seperti cara petani menentukan hari
hari baik, memilih jenis bibit unggul serta melihat tanda tanda alam yang terjadi
semua merupakan proses kebudayaan. Dengan adaya kebudayaan dan tanda alam
naskah dengan teks yang ada berdasarkan sumber dan penjelasan informan,
yaitu adanya pengaruh antara tradisi mappamula dan pertanian nilam di desa
Secara umum bahwa setiap tradisi atau budaya yang dilakukan oleh setiap
pengaruh bagi masyarakat misalnya dalam bidang ekonomi. Karena dari dulu
“ rejeki kita dari Allah SWT. Dan masalah mappamula itu sebenarnnya
dalam agama sudah di anjukan ketika melakukan segala aktifitas harus ada niat
awal terlebih dahulu agar apa yang dilaksanakan akan membawa berkah untuk
kemudian hari “
“ tradisi mappamula ini tidak akan pernah lepas dari segala aktifitas
dengan bismillah”
malangke di era modern dan teknologi sudah maju masyarakat tidak pernah
b. Peningkatan produksi
informan ada makna symbol yang dapat meningkatkan produksi hasil pertanian,
symbol ini sangat bagus untuk di laksanakan penanaman nilam di karenakan hasil
keuntungan apabila dilaksakan sesuai makna symbol yang berarti berisi “.20
20
lukman, petani nilam desa malangke. Wawancara, 9 september 2021
E. Kesimpulan
berdasarkan deskripsi dan analisis data yang diperoleh pada penelitian
berikut :
dalam tradisi mappamula terdapat penentuan hari dalam satu minggu waktu
yang baik dan buruk untuk dilaksakan proses pertanian berupa symbol dan
a) Mallise yang berarti berisi, waktu ini adalah satu satunya waktu yang baik
biru yang bermakna penuh artinya ketika kita memulai aktfitas akan
mendapatkan keuntungan.
b) Wuju yang berarti mayat dari semua makna symbol wuju sangat dilarang
celaka.
symbol dan waktu ini harus dihindari karena dapat membuat celaka atau
d) Polebola yang berarti dari rumah, makna dari symbol waktu ini adalah
tidak rugi dan tidak untung artinya hal ini tidak baik dilakukan dalam
dengan informan.
sendiri.
A. Saran
kabupaten luwu utara. Maka peneliti memberikan saran saran sebagai berikut:
leluhur yang sudah mengajarkan kita arti dan makna mappamula itu
sendiri.
2. Tradisi mappamula sudah kita ketahui perannya tidak akan lepas dari
segala aktifitas masyarakat tetapi juga kita harus tau bahwa yang
mendatangkan reski yaitu datangnya dari Allah SWT. Kita bisa saja
sejalan dengan tradisi tapi kita lihat dulu apakah tradisi tersebut sejalan
dengan syariat islam dan tidak bertentangan apabila itu bertentangan maka
syariat islam maka harus di jaga dan di laksanakan dalam kehidupan sehari
hari
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian agama RI, Al- Qur’an dan terjemahannya, (Jakarta, September 2019),
hal 6
2014.
Herie Saksono. “Talenta Baru Pemicu Daya Saing Daerah”. Jurnal. Ekonomi kreatif
Zuhairi et al. “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Puspita, widyanti chris, farida rachmawati dan hadi sumarsono. “Strategi peningkatan
Rahayu riwanti eka. ”analisis kelembagaan dan strategi peningkatan daya saing
2018.
Burhan Bungin. Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi. Edisi pertama. Jakarta:
caksana pendidikan anak usia dini, Bandar lampung : vol 1 no 2 Desember, 2018