Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR RISIKO

RISK REGISTER RSUD H.ABDURRAHMAN SAYOETI TAHUN 2022


TABEL IDENTIFIKASI RISIKO
I. MANAJEMEN RISIKO KLINIS

Unit kerja : instalasi Farmasi


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/ Dampak
Risiko Risiko Lingkup C
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Pelayanan Penyerahan obat Kebijaka Pasien Insiden kesalahan Penyerahan obat C Keracunan
Obat pada pasien rawat n penyerahan obat kepada salah akan obat
jalan pasien
2. Pelayanan Penyerahan obat Kebijaka Pasien Insiden kelebihan Penyerahan obat C Pasien oper
Obat pada pasien rawat n penyerahan obat kepada berlebih dosis obat
jalan pasien
3. Pelayanan Penyerahan obat Kebijaka Pasien Insiden kekurangan Penyerahan obat C Pemberian
Obat pada pasien rawat n penyerahan obat kepada kurang obat tidak
jalan pasien bermanfaat
4. Penulihan Penyerahan obat Kebijaka Pasien Insiden kesalahan dosis Kandungan obat C Dosis obat
dosis obat pada pasien rawat n obat pada pasien tidak sesuai menyebabkan
jalan dosis kematian

Unit kerja ; instalasi Gizi


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Menyusun diet Pemberian Kebijakan Pasien Insiden kesalahan jenis Makanan yang C Pasien sembuh
Gizi makanan sesuai diet disajikan tidak agak
diet sesuai diet lambat.timbul
penyakit lain
2. Memantau Makanan dalam Kebijakan Pasien Insiden tercemarnya Makanan yang C Makanan
persiapan keadaan hygienis makanan disajikan beresiko
pengelolaan nampak terhadap
makanan kotor penyakit
pasien
3. Mengantar Makanan didorong Kebijakan Pekarya Terpelecet/jatuh karena Kaki dan tangan C Mengakibatkan
makanan siap pakai lori supaya lantai licin pekarya luka Pekerjaan
saji untuk cepat sampai tidak dapat
pasien rawat diselesaikan
inap tepat waktu

Unit kerja : instalasi UGD


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/ Dampak
Risiko Risiko Lingkup C
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Memasang Identitas pasien Kepatuhan Pasien Insiden cedera pada Pasien tidak C Pasien
gelang tidak salah pasien memakai gelang mengalami
identitas identitas cedera akibat
pasien salah
pemberian
obat
2. Kematian yang Terselenggaranya Kepatuhan Pasien Kematian pasien < 24 Jam Pasien sesak C Pasien
terjadi dalam pelayanan yang meninggal meninggal
periode 24 jam
efektif dan mampu karena terjatuh
sejak pasien
menyelamatkan dari kursi roda di
datang
pasien gawat UGD
darurat

Unit kerja : instalasi Intensive Care Unit (ICU)


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Membantu Pasien dapat Operasiomal Pasien Insiden kesalahan setting Pada titik tekanan, C Kehilangan
pernapasan menyerap oksigen ventilator katup inspirasi kemampuan
yang cukup. menutup dan untuk batuk
pernafasan pasif dan menelan
yang
menyebabkan
lendir atau
lendir
menumpuk di
saluran udara
dan
menghentikan
masuknya
2. Lamanya waktu Pertahankan Operasional Pasien Risiko infeksi akibat VAP didefi nisikan C Cedera pada
pasien harus ventilasi dan pemakaian ventilator ≥ 2 sebagai pneumonia Mukosa pada
terhubung pemberian oksigen minggu yang terjadi 48 jam saat intubasi
dengan dalam waktu yang atau lebih dilakukan
ventilator lama
3. Pencegahan -Monitor tingkat Operasional Pasien Risiko aspirasi pada Masuknya sekresi C Penurunan
Aspirasi kesadaran, batuk, pasien yang disaction gastrointestinal, motolitas
muntah dan sekresi orofaring, gastrointestinal
kemampuan kotoran/debu, atau
menelan cairan
ke dalam saluran
-Monitor status trakeobronkial
pernafasan

-Monitor bunyi
nafas, terutama
setelah makan/
minum

-Periksa residu
gaster sebelum
memberi asupan
oral

-Periksa kepatenan
selang nasogastric
sebelum memberi
asupan oral

4. Elektrolit Menghindari Operasional Pasien Kesalahan pemberian Kadar elektrolit C Kosentrasi


berperan kesalahan dengan elektrolit pecat mengalami proses kadar elektrolit
penting dalam memperhatikan perubahan menurun dan
tubuh manusia standar prosedur morfologi sel darah pada kesalahan
yang dapat operassional merah penanganan
mempengaruhi menyebabkan sampel dapat
metabolisme. perkembangan menyebabkan
bakteri dalam darah hemolisis

Unit kerja : instalasi Bedah Sentral


N Kegiatan Teujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
o Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Operasi Mengurangi Public Pasien Insiden operasi tanpa Operasi  tanpa C  Mual,muntah
hipersalivasi, Dokter specialis anestesi pasca anestesi 
mengurangi anestesi melanggar etika
sekresi bronkhial, medis
mencegah refleks
vagal, mengontrol
hipertensi
/hipotensi)
Mencegah aspirasi
2. Hukum Penetapan Kebijakan Pasien Insiden kesalahan Kesalahan C Tidak jelas
malpraktek pedoman praktik jenis operasi diagnosis atau persis berapa
medis terbaik, dan keterlambatan banyak
penerapan aturan diagnosis kematian akibat
kebersihan tangan malpraktek
yang
berkelanjutan.
3. Operasi Lakuan pengecek Kebijakan Pasien Insiden kesalahan Bagian yang C Terjadi cedera
an ulang bagian posisi opersi dioperasi salah
yang akan dioperai
4. Mempertahankan Kelebihan cairan, Kebijakan Pasien Insiden operasi Anemia/kekurangan  C Komplikasi
volume darah se dan peningkatan dengan kekurangan sel darah  anesthesi
seorang yang mortalitas. darah merah karena
hilang overdosis,reaksi
anesthesia, dan
kesalahan 
5. Operasi Benda asing Kebijakan Pasien Insiden ketinggalan Ceroboh C Mengeluh sakit
berupa kain kain kasa karena kain perut tak
kasa diduga terting kassa masih di sembuh- sembuh
gal pasca korban tubuh korban usai melakukan 
operasi 
6. ketepatan Perawat senantiasa Kepatuhan Pasien Insiden kesalahan salah dalam C Kematian pada
identifikasi melakukan identifikasi pasien pengidentifikasian pasien karena
pasien. prospek sasaran pasien hal tersebut
keselamatan dianggap
pasien yaitu sebagai akar
identifikasi pasien. masalah pada
kegiatan
selanjutnya
yang akan
dilakukan oleh
pasien.
7 Prosedur kesela 1.Untuk mencegah Public Pasien Insiden kesalahan Kesalahan dalam d C Kejadian nyaris
matan pasien. terjadinya diagnosa pra operasi iagnosis dan cedera
Assesmen pra kesalahan asuhan perawatan
operasi, pasien ketidakpatuhan 
 diagnosis pra 2.Efisiensi Biaya
operasi. perawatan
3.Peningkatan
mutu dengan
memprioritaskan
pelanggan
4.Kesinambungan
asuhan pasien
8. Memastikan Pelayanan Operasional Pasien Listrik mati saat semua operasi tida C Pasien batal
operasi yang kesehatan di RS operasi berfungsi menjalani 
dilakukan tetap berjalan saat arena listrik padam operasi
Petugas sudah listrik padam 
sesuai standar
prosedur (SOP)
dan aspek
keamanan sistem
kelistrikan.

Unit kerja : instalasi Laboratorium


N Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
o Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Pemeriksaan, Menjamin ketelitian Operasional Pasien Insiden kesalahan Pelarutan atau  C Kadaluarsa tidak
Metode, dan ketepatan hasil pencampuran reagen pencampurannya  terlampaui
Peralatan, pemeriksaan laborat laboratorium tidak benar
dan Reagen orium.
Laboratorium 
2. prosedur teknis Produk darah Operasional Pasien Insiden Kesalahan Pelayanan transfusi C Penularan infeksi
pemeriksaan layak jenis darah darah teknisi sangat besar
laboratorium tida bai
laboratorium ditransfusikan
pratranfusi kepada pasien.
3. Analisis Patient Mencegah kejadian  Operasional Pasien Insiden kesalahan Kesalahan medis C Mendiagnosis pe
safety di yang tidak pasien dilaboratorium (medical error) nyebabgangguan
diinginkan salah membaca kesehatan,
laboratorium
hasil pemeriksaan terutama
 laboratorium dan Jika pasien meng
salahmendiagnosis  alami gejala
pasien.
4.  Tesis Analisis Pengiriman sample  Operasional Pasien Insiden kesalahan Kelalaian seorang C Berakibat
untuk dilakukan penyediaan sample analis kesehatan di timbulnya kesalah
pengujian laboratori rumah sakit an pada hasil uji
um laboratorium
5. Proses kerja Penggunaan Operasional Pasien Insiden kesalahan Tabung reaksi dan C Berpotensi
di laboratorium alat haru tepat agar pengoperasian alat gelas ukur yang melukai tubuh  .
data hasil pecah akibat
proses berhail bai... kelalaian
dalam menggunak
an alat ...
6. Analis Unakan Standar Operasional Pasien Insiden kesalahan Hasil laboratorium  C Kerusakan
kesehatan laborat waktu menyampaikan hasil tidak valid dan spesimen 
orium mengguna untuk penyampaian tidak terpercaya
kan hasil lab hasil nilai kritis
pemeriksaan laborat
orium 
7. input data secara pengamatan Operasional Pasien Insiden kesalahan kesalahan dalam  UC merugikan bagi
manual. keseluruhan input- menginput hasil menginput data. pihak rumah
proses-output/ sakit, staf dan
outcome, dan pasien
menjamin
pelayanan 
8. Memberi Mengklasifikasi Operasional Pasien Insiden kesalahan Darah kadaluarsa UC seorang pasien
golongan pada kantong golongan darah dan efek samping bisa meninggal
darah darah, jenis (adverse effect).
darah, golongan
darah pada pasien
dan yang tertera.
9. Terpapar needle Keluarkan darah Operasional Pasien Tertusuk jarum Tusukan atau UC Luka akibat
stick injury dan jangan robekan dari tusukan jarum
dimanipulasi (tidak  jarum suntik
boleh memijat
bagian tubuh yang
tertusuk), ...

Unit kerja : instalasi Radiologi


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Dokumentasi Memberi keyakinan Operasiona Pasien Insiden ketidak Posisi salah saat foto Hasil foto belum
berupa foto bahwa foto sesuaian antara Penyerahan hasil expe di Expertise ...
dengan hasil akhir foto dengan hasil rtise terlalu lama 
internal audit expenise
2. Petugas  Prosedur Operasional Pasien, Insiden kesalahan Posisi yang kurang Terjadi
menyesuaikan  radiologi diagnostik Staf posisi ergonomi gangguan
posisi alat  medis pemeriksaan muskuloskeleta
pemeriksaan
3. Pemberian Hasil Kebijakan Pasien Insiden kesalahan Hasil pemeriksaan Salah
hasil pemeriksaan foto  Staf pemberian hasil salah formulasi/
pemeriksaan radiologi harus medis pemeriksaan presentasi,
memperhatikan salah
identitas pasien rute pemberian
, salah
jumlah/kuantit
as dan lain-lain
Unit kerja : instalasi Rawat Inap
No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Pendokumentasi  Interval pemberian Kebijakan Pasien Insiden kesalahan Alat infus obat ruak C Medication Erro
an  pemberian obat haru tepat cara pemberian obat
obat di ruang
rawat inap
3. Pelaksanaan Membuat Operasional Pasien Insiden pasien jatuh Form Asesmen C Tangan dan kaki
Program asuhan pasien lebi paien lecet
Manajemen Pasi h aman
en
4.  Memastikan Penyerahan obat Operasional Pasien Insden kesalahan Salah sisi C Kejadian nyaris
lokasi pada pasien rawat persiapan operasi lokasi operas cedera
pembedahan inap ut persiapan
yang benar, operasi 

Unit kerja : instalasi Perinotologi


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Pemeriksaan Menciptakan ruan Operasional Pasien Insiden bayi jatuh  Gerakan tak terduga C Bahaya akibat
dan penanganan yang aman untuk dari bayi jatuh benturan bisa
yang tepat anak guna cedera luka
mencegah Si Kecil atau meninggal
dari cedera. Baik dunia.
saat tidur maupun
bermain
2. kesalahan Pemberian Operasional Pasien Insiden kesalahan Pemberian transfusi Risiko minimal
transfusi transfusi darah pemberian tranfusi salah terkontaminasi
yang menimbulkan bakteri atau
reaksi yang tidak mikroorganisma
diinginkan akibat dan bisa
adanya kesalahan  menyebabkan
dalam pemberian seorang pasien
transfusi. meninggal
dunia

Unit kerja ; instalasi VK (Ruang Persalinan dan Kebidanan)


Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Rekapitulasi Menjelaskan Kebijakan Pasien Komplen Bidan  TerjadI komplain. C Terjadi
maalah manajemen Staf dan Dokter kelemahan
komplain komplain pasien medis sistem
terhadap penanganan kel
pelayanan Rumah uhan pasien
Sakit
2. Pencegahan dan Pengobatan Perdar Kepatuhan Pasien Insiden penularan Tempat Ruang C Depresi setelah
Pengendalian Pe ahan penyakit diruang Perdarahan melahirkan
nyakit Pascamelahirkan nifas Pascamelahirkan
tidak steril
3. Tes DNA Tes DNA untuk Operasional Pasien Insiden bayi Uji sampel tes DNA UC Bayi bisa
menentuan darah tertukar/hilang tertukar/
4. Kontrol tekanan Kenali Tekanan Kebijakan Pasien Bayi hipertensi gejala sesak napas, C Jantung tidak
darah yang baik Darah Normal Bayi berkeringat, gelisah, bisah
pucat atau sianosis, mengalirkan
muntah, dan kejang darah sarat
oksigen ke
seluruh tubuh

Mengetahui dan Menyetujui


Direktur RSUD H.Abdurrahaman Sayoe
dr. Anastasia Yeti Heningnurani MAR
NIP. 197008082002122003

II. MANAJEMEN RISIKO NON KLINIS

Unit kerja ; instalasi IPRS (Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit)
No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Melakukan  Menggunakan Operasional Petugas Petugas kesetrum Tersengat UC Kematian
perbaikan sarana pendukung listrik aliran listrik . karena
 listrik  kerja kesetrum

2. Pengelolaan Penjelasan Operasional Petugas Terkena benda Mengalami benturan UC gejala pusing
Limbah mengenai bahaya tajam/terbentur baik dari benda hingga pingaan 
Medis Benda Taj kepala terbentur  tumpul maupun 
am di Rumah benda tajam
Sakit 

3. Menatai pipa Plester yang Operasional Pasien, Pipa air pecah Beban terlalu besar UC Pipa bocor
bocor menutupiusahakan fasilitas membebaninya
tidak memberikan sehingga pipa pecah
banyak tekanan
pada pipa agar
pipa tidak mudah
pecah.

4. Memperbaiki Tidak Operasional Petugas, Alat plafon jebol Jebolnya plafon UC Membahayakan
Plafon Berbahan menginginkan pasien, gypsum seseorang yang
Pengunjung/
Gypsum kejadian buruk fasilitas/alat berada di
akibat dari  bawahnya.
plafon gypsum
yang jatuh atau
jebol secara tiba-
tiba.
5. Periksa apakah AC menghisap Operasional Petugas, AC bocor/panas Air merembas dan UC AC . yang bocor
AC sudah udara yang lembab pasien, menetes keluar dari bisa berbahaya
Pengunjung/
terpasang dan hangat dari fasilitas/alat unit. bagi kesehatan
dengan benar. dalam ruangan dan menjadi racun
meniupnya ke atas bagi tubuh.
pipa yg membeku
6. Menghilangkan Untuk mengurangi Operasional Petugas, Jamur pada dinding Tembok berjamur UC Meningkatkan
 jamur pada kelembapan udara pasien, dan peralatan risiko penyakit
Pengunjung/
dinding di ruangan  fasilitas/alat berbahaya.
seperti Alergi
Sulit Bernapas
Sinusitis
 Infeksi Bakteri
Escherichia coli
 Infeksi Bakteri
Staphylococcus
aureus
7. Membersihan Rambu Awas lantai Operasional Petugas, Lantai licin Lantai kerja UC Terpeleset,
lantai licin pasien, menjadi licin, seperti tersandung, dan
Pengunjung/
fasilitas/alat debu, tepung, pasir,  terjatuh

Unit kerja ; Bagian Keuangan


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Membuat Pembayaran Keuangan Bisnis Membayar Ada kesalahan UC Kegagalan
laporan hasil  keuangan harus komfirmasi perhitungan masalah dalam
pemeriksaan sesuai jadwal pemeriksaan keuangan penagihan atau
penunjang penunjang keluar RS telat bayar.
Has
2. Urusan Perhitungan biaya Keuangan Bisnis Tuntutan dari pasien Ada kesalahan UC Pasien minta
anggaran biaya harus perhitungan uangnya
diselesaikan keuangan dikembalikan
dengan cepat
4. Urusan Perhitungan biaya Keuangan Bisnis Tagihan ke pasien Paien pelanggan UC Peran serta
anggaran biaya tidak salah yang tidak terbayar belum sebagai
membayar tagihan tep konsumen
at waktu, sangat
dibutuhkan
5. Mengatur Anggaran biaya Keuangan Bisnis Mengganti hutang kesalahan pencatatan C Ada beberapa k
keuangan diselesaikan yang tidak terbayar persediaan terhadap kesalahan
secepatnya termasuk biaya laporan keuangan  finansial yang
berpai,,,an pada sangat umum
pasien akibat
kesalahan pihak RS
6. Analisis Pembayaran Keuangan Bisnis Penundaan Pasien belum bisa C penundaan
Penundaan keuangan harus pembayaran pasien membayar karena pembayaran
Pembayaran sesuai jadwal uangnya tidak cukup  cicilan kredit

Unit kerja ; Keamanan Fasilitas


N Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
o Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Pengawasan Fasilitas pelayanan Operasional Petugas, Kejadian terpeleset seseorang jatuh Luka ringan,
fasilitas kesehatan perlu pasien, dan jatuh cedera serius,
pengunjung
mengevaluasi risiko hingga berat
pasien jatuh
2. Membahas Pasal 362 KUHP Operasional Petugas, Kehilangan/ Terjadi  Berakibat
tindak pidana jelas bahwa sanksi pasien, pencurian Kehilangan/Pencurian pemilik
pengunjung
 pencurian untuk tindak database kehila
pidana pencurian ini ngan 
adalah pidana
penjara paling lama
lima tahun
3.  Tangan Disediakan Operasional Petugas, Terjadi kesalahan Banyak sebab Penyakit
menulis dan rumah sakit untuk m pasien, penulisan penyakit penyakit yang harus beresiko
pengunjung
menyentuh enulis diagnosa. ditulis dan diubah
permukaan
lingkungan. 
4. Pengaasan Diusahaan fasilitas Operasional Petugas, Kecelakaan akibat Kecelakaan akibat Korban luka
failitas tidak rusak pasien, kerusakan fasilitas fasilitas umum ringan 
pengunjung
5. Mengevaluasi  Sasaran Operasional Pasien Insiden Kesulitan Ketersediaan fasilitas   Terjadi risiko
efektivitas Keselamatan Pasien  mengevaluasi sarana dan prasarana perilaku
perbaikan yang di optimalkan pasien kurang
kinerja fasilitas  dapat memenuhi
pelayanan  layanan fasilitas

Unit kerja ; Kedaruratan Bencana


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Menangani Menanggulangi Operasional Petugas, Insiden tidak Petugas kepanikantimbul
 dampak  bencana sebelum, pasien, siapnya petugas Dalam menangani da nya korban
pengunjung
bencana saat dan sesudah menanggulangi mpak bencana terhad manusia
terjadi bencana. bencana ap aspek kesehatan
kurang punya mental
2. Menangani Penanganan Operasional Petugas, Alat Penangulangan Terjadi bencana Penanganan ke
 Dampak bencana dan kedaru pasien bencana daruratan tida
pengunjung
 bencana ratan secara terpadu kedaruratan tidak berhasil dan
Peralatan tanggap tersedia korban
darurat  berjatuhan
harus tersedia di
lokasi sesuai
potensi bahayanya
dan fungsinya

Unit kerja ; Pengawasan Bahan Berbahaya dan Bencana/B3


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Pengawasan B3 Hindari terjadinya Operasional Petugas Terjadi paparan dari  Terjadi Kebakaran Berakibat
kebakaran mudah bahan B3 kecelakaan
teroksidasi dengan pada para
adanya oksigen di pengguna,
udara maupun orang
lain serta
lingkungan di
sekitarnya.
Paparan limbah Imbah medis  Operasional Petugas Terjadi paparan dari Terjadi penambahan  Menyebabkan
medis rumah sakit limbah medis Limbah medis  penyakit dan
merupakan limbah  infeksius menyebabkan
infeksius yang cedera.
masih perlu
pengelolaan 
Bahan  Penanganan Operasional Petugas Tidak teranganinya Zat pencemar yang Limbah
berbahaya dan limbah bahan dan limbah sudah dipisahkan B3 tersebut
beracun/B3 bahan berbahaya, B3 dengan baik atau konsentrat dapat merusak
dan beracun (B3)  belum tertangani den atau
bila gan baik mengganggu
tertangani dengan  sistem
baik, jadi tidak pernafasan dan
rentan pencernaan.

Unit kerja ; Peralatan Medis


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Manajemen Menuntut Operasional Patugas Alat medis tidak siap  Penyimpanan alat Peralatan
peralatan manajemen rumah digunakan rusak medis tidak
kesehatan sakit untuk dapat streril
mengelola dan
memelihara peralat
an medis seefektif
mungkin
2. Memastikan alat Suatu alat ukur Operasional Patugas Hasil Pengukuran Hasil kualitas produk
ukur yang dikatakan tepat jika alat tidak akurat pengukuran tidak rendah
digunakan mempunyai akuras sesuai aturan yang
memiliki akurasi  i (accuracy) yang berlaku
yang baik baik, yaitu hasil
ukur menunjukkan
ketidakpastian
yang kecil.
3. Sarana ke seimbangan Operasional Patugas Ketersediaan alat kelangkapan dalam Tenaga
transportasi  antara kebutuhan terbatas ekonomi kesehatan jadi
dengan alat  terbatas
pekerjaan 
4. Pengelolaan ope Tipe-tipe kesalahan Operasional Petugas, Kesalahan Masalah teknologi Operasi 
rasional alat perlu di pasien operasinal alat maupun peralatan me terhambat
peralatan identifikasi njadi
penyebab kesalahan 
di ruang operasi
5. Mengoperasikan Harus dipahami   Operasional Petugas Petugas tidak bisa Mengoperasikan alat Petugas
peralatan Keselamatan  mengoperasikan alat berhenti kecelakaan
operasi Mengoperasikan
Alat

Unit kerja ; Ultilites Rumah Sakit


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Pemeliharaan Peningkatan Operasional Petugas, Listrik padam Terjadi Pemadaman S Diperkirakan
dan perawatan kemampuan pasien ecara Terpusat · orang
Sistem Utilitas petugas teknisi  meninggal
listrik di rumah dunia di
sakit dalam berbagai rumah
penyelenggaraan  sakit 
dari peralatan 
utilitas
Pengelolaan Upaya pencegahan, Operasional Petugas, Pencemaran Air menurunnya kadar Kematian pada
limbah penanggulangan pe pasien, oksigen terlarut hewan-hewan ·
pegunjung
cair rumah ncemaran air dan dalam air  2. Hilangnya
sakit atau pemulihan Kesuburan
kualitas air pada Tanah Sebagai
sumber  Media
Tumbuhan · 3.
menyebabkan
penyakit seperti
tifus, kolera,
hepatitis dan
berbagai
penyakit lainnya
Penentuan kuantitas Operasional Petugas, Penurunan kualitas Terjadi pencemaran Menyebabkan
indiator dan. kualitas pasien, air dan penurunan penyakit seperti
pegunjung
pencemaran air air haru tinggi kualitas tifus, kolera,
air permukaan hepatitis dan
berbagai
penyakit lainnya
Pemakaian mes  Pengendalian Operasional Petugas, Kebisingan akibat Kebisingan Suara Ditemukan
in-mesin dan menanggulangi pasien, pemakaian genset mesin/ genset efektivitas
pegunjung
peralatan yang mengenai faktor ba telinga menurun
berkekuatan haya kebisingan
tinggi 

Unit kerja ; Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3 RS


No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Kategori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
Risiko Risiko Lingkup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.  Laporan kerac Gejala Operasional Petugas, Keracunan formal Efek keracunan Keberadaanya
unan akibat awal keracunan met pasien, dehyde terbesar
pegunjung
formalin amat hanol dalam waktu 6 terdapat di
terbatas jam setelah tertelan penyakit hepar,
ginjal
2. Terpapar Bisa menimbulkan Operasional Petugas, Keracunan mercuri Eesak napas, batuk, Sulit mendengar
merkuri gejala berupa sakit pasien, demam, mual, dan berbicara ·
pegunjung
kepala, tremor, muntah, diare, sakit koordinasi
kesemutan kepala, gangguan tubuh dan otot
penglihatan melemah · saraf
di tangan dan
wajah
kehilangan
sensitivitas 
3. gejala keracun  Program kesehatan Operasional Petugas, Keracunan elty lene Timbul  gas tak Sangat
an timbal akut kerja denan SPO pasien, oxide berwarna yang berbahaya
pegunjung
berbau manis
4. Proses  Rasa sakit saat Operasional Petugas, Keracunan cairan Gejala keracunan  Memberikan
anastesi menjalani operasi pasien, anastesi sthyleler refleks muntah
pegunjung
sthyleler atau prosedur pada cairan kor
kesehatan lainnya osif.
dapat dihilangkan
dengan
pemberian anestes
5. Pengaruh stres kerja Operasional Petugas, Sterss Kerja Otot tegang, jantung Malas sangat
 Stres Kerja merupakan kondisi pasien, berdebar, perut mual lelah, mudah
pegunjung
ketegangan yang dan keringat dingin. marah, lebih
berpengaruh gampang sakit,
terhadap emosi, sulit
jalan pikiran dan berkonsentrasi,
kondisi fisik dan sulit tidur di
seseorang malam hari.
6. Mengalami  Infeksi berkembang Operasional Petugas, Infejksi Nosocomial Penyakit parah dan Muncul
Infeksi di lingkungan rumah pasien, stres emosional Infeksi aliran
pegunjung
nosokomial  sakit darah primer
(IADP) Infeksi sa
luran kemih
(ISK)
Kebakaran Terj Memadamkan api  Operasional Petugas, Kebakaran Asap timbul Menyebabkan
adi pasien, penyakit Infeksi
pegunjung
Saluran
Pernafasan Atas
(ISPA), Asma,
Penyakit Paru
Obstruktif
Kronik,
Posisi  Menghindari Operasional Petugas, Sikap kerja tidak Hasil kerja ( kualitas  Terjadi
ergonomis penyakit dari pasien, ergonomic dan kuantitas ) yang kecelakaan
pegunjung
posisi bekerja denga kurang memuaskan  kerja atau near
n komputer miss
Usahakan pekerjaan 
terlihat dengan
kepala dan badan
tegak, kepala agak

Mengetahui dan Menyetujui


Direktur RSUD H.Abdurrahaman Sayoeti

dr. Anastasia Yeti Heningnurani MAR


NIP. 197008082002122003

Input di SIMARS
Manajemen Risiko

Anda mungkin juga menyukai