(KAK)
Paket Pekerjaan
PEMBANGUNAN PENGENDALI SEDIMENTASI
BENDUNGAN HAEKRIT, HALIWEN DAN TILONG
1. Latar Belakang
2. Gambaran Umum
Nusa Tenggara Timur merupakan Provinsi kepulauan yang terdiri atas 1.192
pulau. Terdapat 3 (tiga) pulau besar, yakni : P. Flores, P. Timor dan P. Sumba.
Secara Astronomis, Provinsi ini terletak di antara 80 – 120 Lintang Selatan dan
1180 – 1250 Bujur Timur, dengan luas daratan 47.349,90 Km2 (4,73 juta Ha).
Jumlah penyebaran penduduk sebanyak 4,534 juta jiwa dimana ± 75 %
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
6000 0
100
4500
4000
banjir di beberapa daerah dalam wilayah sungai
Potensi Hujan 16,67 m. m 3/tahun
150
Hujan (mm/bln)
Debit (juta m3/bln)
3500
1500
baik air permukaan, air tanah (alamia maupun
8 BULAN KERING
1000
Potensi lahan pertanian yang ada seluas 1,6 juta ha, terdiri dari lahan kering
1,35 juta ha dan lahan basah 0,25 juta ha. Musim hujan terjadi pada bulan
Desember-Maret dengan curah hujan rata-rata tahunan sebesar 1.200mm,
dimana curah hujan yang berpotensi menjadi aliran permukaan sebesar 29,30%
setara 16,67 milyar m3 (528,60 m3/detik). Base flow andalan dari 194 sungai
sebesar 122,50 m3/detik setara 3,863 milyar m3. Pada kondisi normal, memberi
konsekuensi terhadap impor beras tahunan sebesar 140 ribu ton, setara dengan
kebutuhan air (irigasi dan non irigasi) sebesar 140 ribu ton x 8 m3 air = 1,12 juta
m3 (36,53 m3/detik). Dengan demikian kebutuhan air NTT sebesar 4,2 juta x 1.2
m3 x 8m = 5,05 milyar m3 (159,82m3/detik). Defisit air saat ini sebesar 159,82
m3/detik-122,50 m3/detik = 37,32 m3/detik setara 1,2 milyar m3/tahun.
Pulau Timor merupakan salah satu Pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Gugusan Pulau ini merupakan bagian dari wilayah kerja Balai Wilayah Sungai
Nusa Tenggara II. Korelasinya adalah terdapat Wilayah Sungai (WS) Pulau
Timor yang merupakan Wilayah Sungai Strategis Nasional berdasarkan
Peraturan Menteri PU Nomor 11A/PRT/M/2006 Tentang Kriteria dan Penetapan
Wilayah Sungai. Dengan demikian, maka jika meneropong lebih jauh Wilayah
Sungai Pulau Timor yang meliputi Daerah Aliran Sungai (DAS) Noelmina dan
DAS Benanain yang merupakan Wilayah Sungai Strategis Nasional di Provinsi
Nusa Tenggara Timur.
Bicara soal pengembangan sumber daya air (SDA) di Provinsi Nusa Tenggara
Timur (NTT), selalu dihadapkan pada persoalan utama, yakni kurangnya sarana
dan prasarana pendukung (infrastruktur) di bidang keairan khususnya
pembangunan dan pemeliharaan Bendungan yang mendukung sektor pertanian
dan sektor strategis lainnya. Pada galibnya, ditemukan persoalan yang paling
krusial dalam keutamaan persoalan ditingkat pengelolaan yakni : Pertama
adalah infrastruktur yang terbangun “kurang disertai” dengan kegiatan yang
Sejalan dengan upaya, tujuan dilakukan Operasi dan Pemeliharaan Rutin pada
Infrastruktur SDA tersebut di atas maka lokasi Bangunan yang akan
dikerjakan adalah : Bendungan Haikret, Bendungan Haliwen dan Bendungan
Tilong.
3. Landasan Hukum
4.1. M a k s u d
Maksud dari pekerjaan Pembangunan Pengendali Sedimentasi Bendungan
Haikret, Haliwen dan Tilong ini adalah melakukan pembuatan bangunan
pengendali sediment (Chekdam) berikut bangunan penunjangnya, serta
akses jalan masuk ke lokasi bangunan.
4.2. T u j u a n
Tujuan Pekerjaan Pembangunan Pengendali Sedimentasi Bendungan
Haikret, Haliwen dan Tilong ini adalah untuk mencegah sedimen yang
masuk bendungan/waduk yang mengganggu kinerja waduk dalam rangka
pengelolaan bendungan.
5. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah tercapainya fungsi maksimal dari berbagai
aspek sarana prasarana pendukung OP Bendungan Haikret, Bendungan
Haliwen dan Bendunga Tilong, Keamanan Bendungan terpenuhi serta
terjaganya usia kinerja waduk.
7. Sumber Pendanaan
8. Lokasi Pekerjaan
BENDUNGAN
TILONG
BENDUNGAN
HAIKRIT
&
BENDUNGAN
HALIWEN
Penerima manfaat secara langsung adalah masyarakat pemakai dalam hal ini
adalah Petani pada Daerah Irigasi yang bersangkutan serta penerima manfaat
secara tidak langsung adalah masyarakat di Kabupaten Belu dan Kabupaten
Kupang Provinsi NTT.
PENGALAMAN Jumlah
NO JABATAN PENDIDIKAN SKA/SKT
(TAHUN) (ORANG)
1 Kepala Proyek S1 (Teknik Sipil) 8 SKA 1
TYPE/ JUMLAH
NO PERALATAN SATUAN KAPASITAS
MERK ALAT
1 Excavator Unit 0.91 M3 5
2 Buldozer Unit 6 Ton 3
3 Dump Truck Unit 3-4 M3 8
4 Dump Truck Unit 10 Ton 4
5 Hand Rock Breakter Unit - 3
6 Vibrator Roller Unit 10 Ton 3
7 Concrete Mixer Bh 0,3 M3 6
8 Concrete Vibrator Unit 5,5 HP 3
9 Wheell Loder Unit 1,5 M3 3
10 Triw Heell Roller Unit 10 Ton 3
11 Water Tank Truck Unit 4000 Ltr 3
12 Water Pump Unit 10 Ltr/Dtk 3
13 Theodolite / Water Pass Bh - 1