Umar Algifari
108033200021
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi ALLAH SWT Atas rahmat, karunia, serta
nikmat-Nya. Shalawat dan salam terhatur kepada khadirat Rasullah SAW. Semua
itu adalah ungkapan syukur karena berkat nikmat itulah penelitian “BURUH
DAN POLITIK STUDY KASUS: PERJUANGAN KSPSI DAN K.KASBI
DALAM MENUNTUT PENGHAPUSAN SISTEM OUTSOURCING DAN
KENAIKAN UMP DKI JAKARTA 2013” dapat terselesaikan.
Untuk itu, peneliti haturkan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bahtiar Effendy, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah.
2. Bapak Ali Munhanif, Ph. D., selaku Ketua Prodi Ilmu Politik, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Zaky Mubarak, MA., selaku Sekertaris Prodi Ilmu Politik,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Suryani, M.Si., dosen pembimbing yang selalu mengajariku akan
pentingnya sebuah proses perjuangan. Keikhlasan, kesabaran dan
ketegasanya membuatku semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.
5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan banyak ilmu
kepada saya.
6. Segenap jajaran pegawai tata usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
7. H. Ali, babeh yang selalu mendidik dengan cara yang unik. Dengan
santai namun pasti, menjadikanku begitu mengerti tentang arti
perjuangan hidup. Harapanmu telah kujalankan, penelitian ini salah
satunya.
8. Hj. Aminah, enya dengan segala ketulusan doa dan keteguhan hatinya
melewati hari-hari menunggu kelulusan puteranya. Toleransi yang luar
biasa atas jalan pilihan yang telah kupilih menjadikanku tetap tegar.
ii
9. Tuti Alawiyah, Anissa, Milatul Azizah, Haiza Ronie, Usman Alfarisi,
tantangan kalian telah aku buktikan dengan menyelesaikan penelitian
ini. Doa dan harapan yang kalian panjatkan menjadi kenyataan.
10. Kawan-kawan Buruh, melalui realita kehidupanmulah aku mengenal
buruh, dan mengetahui penderitaanmu yang sebenarnya. Semoga
senantiasa ketegaran selalu mengiringi langkahmu.
11. Kawan kawan di KAM JAKARTA (Komite Aksi Mahasiswa Jakarta),
semangat perjuangan yang kau ajari adalah pelajaran berharga bagiku
dalam menjalankan dinamika kehidupan.
12. Demang Rinjai, melalui pria yang kujumpai semasa aktif di KAM
JAKARTA (Komite Aksi Mahasiswa Jakarta) ini aku memahami
bahwa pertarungan harus dimenangkan. Terus berjuang kawan.
13. Muhammad Reza, Jojo Septianto, Indah Permatasari, Ita Rahmawati,
antara aku, kau dan mereka semoga menjadi rajutan terindah.
14. Teman berbincang yang memberi kesan dan makna tersendiri: Adi
Saputra, Lukmanul Hakim, Imron Rosyadi, Mukti Ali.
Umar Algifari
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................. I
KATA PENGANTAR .......................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................. vi
DAFTAR BAGAN ................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1
B. Pembatasan Masalah........................................................ 11
C. Rumusan Masalah............................................................ 11
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................ 12
E. Tinjauan Pustaka.............................................................. 12
F. Metodologi Penelitian ...................................................... 14
G. Sistematika Penulisan...................................................... 15
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................... 88
B. Saran ............................................................................... 91
v
DAFTAR TABEL
DAFTAR BAGAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
masalah yang cukup pelik, diantaranya persaingan dalam dunia bisnis antar
keras pada rangkaian proses dan aktivitas penciptaan produk dan jasa yang
produksi dan jasa yang memiliki tingkat kualitas serta daya saing di pasaran. Hal
outsourcing atau alih daya dan upah minimum tingkat kota, provinsi yang selalu
Outsourcing adalah praktek dalam dunia bisnis yang muncul sejak akhir
1980-an dan menjadi strategi utama bisnis dalam iklim kompetisi yang ketat.
dijelaskan bahwa sistem outsourcing atau alih daya merupakan pemborongan atau
penyedian jasa tenaga kerja yang di mana badan penyedia jasa tersebut melakukan
1
Indrasari Tjandraningsih, Rina Herawati, dan Suhadmadi, Diskriminatif & Eksploitatif
“Prektek Kerja Kontrak Dan Outsourcing Buruh Di Sektor Industri Metal Di Indonesia”
(Bandung, Jakarta, Jakarta: Akatiga, Fspmi, Fes, 2010), 3.
1
proses administrasi dan manajemen berdasarkan definisi atau kriteria yang sudah
disepakati oleh para pihak yang bekerja sama (perusahaan dan penyedia jasa).2
bidang tertentu, seperti Security, Cleaning Service, Driver, Catering, dan jasa
penunjang pertambangan dan tidak boleh untuk proses inti produksi atau kegiatan
utama perusahaan.
orang-orang yang ingin bekerja melalui jasa penyalur kerja. 3 Outsorcing juga
pekerjaan kepada yang ahli agar pekerjaan lebih efesien dan perusahaan akan
fokus dalam melakukan aktifitas yang merupakan keahlian utamanya dengan kata
pemusatan dari kegiatan industri yang ada di kota menjadi rata ke daerah-daerah.5
operasi, serta memperoleh sumber daya yang tidak dimiliki sendiri. Untuk pekerja
2
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pada Bab IX Hubungan
Kerja. Pasal. 64.
3
Jurnal Hukum, “Outsourcing dan tenagakerja” tersedia di
http://jurnalhukum.blogspot.com/2007/05/outsourcing-dan-tenaga-kerja.html; internet; diunduh
pada21 Februari 2013.
4
Celia Mather, Menjinakan Sang Kuda Troya: Perjuangan Serikat Buruh Menghadang
Sistem Kontrak Outsourcing (Jakarta: Turc dan Fsp Kep, 2008), 2.
5
Komang Priambada, Outsourcing Versus Serikat Pekeja (Jakarta: Alih Daya Publishing,
2008), 110.
2
manfaat yang diperoleh adalah aktivitas industri di daerah akan mendorong
pekerja dari satu perusahaan ke perusahaan lain dengan pekerjaan yang sama
yang gajinya di bawah upah minimum, tidak ada tunjangan, asuransi, jaminan
menjadi salah satu pemicu adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-
6
Iftida Yasar, Sukses Implementasi ( Jakarta: PPM Manajemen. cet 1, 2008), 15.
7
Depnakertrans, “Menakertrans: Cabut Ijin Outsourcing yang Menyengsarakan Pekerja”,
tersedia di http://m.depnakertrans.go.id/?show=news&news_id=917; intrnet; diunduh pada 13
Maret 2013.
3
besaran terhadap pekerja/buruh tetap dan mengganti pekerja/buruh bersetatus
kontrak.
adalah upah. Adapun yang dimaksud dengan upah menurut pasal 1 ayat 30
Upah merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah hubungan kerja,
diantaranya:
Berkaitan dengan makna poin yang pertama adalah upah merupakan tujuan
bukan merupakan tujuan utama mungkin hubungan itu bukan hubungan kerja.8
protes besar-besaran yang terjadi menuntut keniakan UMP DKI Jakarta 2013.
8
Zaeni Asyhadie, S.H., dan M. Hum, Peradilan Hubungan Industrial (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2009), 13.
4
Aksi yang dilakukan pekerja/buruh beragam, ada yang melakukan aksi dengan
demonstrasi. Semua itu dilakukan sebagai cara protes kepada pemerintah agar
Perjuangan kenaikan UMP DKI Jakarta 2013 dilakukan pada akhir tahun
melakukan aksi di akhir tahun agar dapat kenaikan gaji di awal tahun. Pada tahun
2012 gaji yang didapat pekerja/buruh wilayah DKI Jakarta sebesar Rp.
bertahan hidup selama sebulan, baik pekerja/buruh yang masih lajang ataupun
pekerja/buruh dapat dinaikan seiring dengan kenaikan kebutuhan pokok yang tiap
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 189 Tahun 2012 tentang Upah
5
Minimum Provinsi Tahun 2013.9 Dalam Undang-Undang ini dijelaskan pada
Pasal 1 bahwa Upah Minimum Provinsi Jakarta tahun 2013 sebesar Rp.
2.200.000,00 tiap bulannya.10 Kenaikan upah pekerja/buruh pada tahun ini sebesar
dalam KADIN (Kamar Dagang Industri) Provinsi DKI Jakarta yang disampaikan
oleh Ketua Umum Eddy Kuntadi dan Wakil Ketua Umum Kadin DKI Sarman
didapatkan laporan dari beberapa perusahaan dan asosiasi terkait naiknnya UMP
DKI Jakarta 2013. Mereka mencermati dari segi biaya, bahwa jika tidak
bisa saja dilakukan. Seharusnya pemerintah sudah tahu sikap pengusaha bahwa
langkah yang ceroboh, sehingga membuat upah di Jakarta naik signifikan per-
tinggi hingga 10 juta. Cara seperti ini membuat iklim investasi menjadi tidak
9
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 189 Tahun 2012
Tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2013.
10
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 189 Tahun 2012
Tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2013 pasal 1.
11
The President Post The Spirit Of Indonesia, “UMP Naik, Pengusaha Cemas Industri
Manufaktur Indonesia Hancur” eidisi Edisi November 2012 Minggu ke-4 No. 12, tersedia di
www.thepresidentpostindonesia.com; internet: diunduh pada 23 Maret 2013.
12
Detik, “Kadin: Kalau Dibiarkan UMP di Jakarta Bisa Capai Rp 10 Juta”, tersedia di
http://finance.detik.com/read/2012/11/21/185723/2097472/1036/kadin-kalau-dibiarkan-ump-di-
jakarta-bisa-capai-rp-10-jutaasnya; internet; diunduh pada 28 Februari 2013.
6
Sementara itu, hasil dari penetapan kebijakan UMP DKI Jakarta 2013
diinginkan.
Dapat disimpulkan bahwa sampai saat ini kebijakan upah minimum adalah
eksplisit dikaitkan dengan upah pekerja/buruh. Maka wajar saja jika semua pihak
bahkan tidak sedikit yang menganggap upah minimum adalah obat ampuh bagi
suatu provinsi. Upah minimum merupakan upah bulanan terendah yang terdiri
dari upah pokok, juga termasuk tunjangan tetap yang telah diatur dalam
KHL sendiri telah diatur dalam Permenakertrans No. 17 Tahun 2005 terkait
Dalam pasal 1 ayat 1 Menyatakan bahwa KHL adalah standar kebutuhan yang
13
Edy Priyono, “Situasi Ketenagakerjaan Indonesia dan Tinjauan Kritis Terhadap
Kebijakan Upah Minimum”, Jurnal Ananlisis Sosial: Upah Minimum dan Kesejahteraan Buruh:
Peluang dan Tantangan Bagi Serikat Buruh (01 Februari 2002): 49.
14
Edytus Adisu, Hak Karyawan Atas Gaji dan Pedoman Menghitung: Gaji Pokok Pajak
Atas Gaji Iuran Pensiun, Pesangon, Iuran Jamsostek, Dana Sehat (Jakarta: Forum Sehat, 2008),
3-4.
7
harus dipenuhi oleh seorang pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak secara
Melihat definisi KHL tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak cocok dan
Mereka harus memikirkan kehidupan anak dan isterinya yang harus tetap hidup
walaupun jauh dari kata layak. Selanjutnya, mereka harus memikirkan bayar sewa
Terlalu banyak yang harus mereka fikirkan untuk tetap bertahan hidup. Ini
(SP/SB) tingkat perusahaan, 170 SP/SB BUMN. Sedangkan total jumlah anggota
SP/SB seluruhnya mencapai 3.414.455.17 Salah satu dari sekian banyak organisasi
15
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Tentang
Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak No. 17 Tahun 2005.
Pasal 1.
16
Surya Tjandra, Yasmine MS Soraya, dan Jamaludin, Advokasi Pengupahan Di
DaerahStrategi Serikat Buruh Di Era Otonomi Daerah (Jakarta: Turch, 2007),3.
17
Depnakertrans, “Daftar Serikat Pekerja Di Iindonesia
(sudah mendaftar sesuai dengan Peraturan Menteri Tenagakerja no. 5/MEN/1998)” tersedia di
http://depnakertrans.go.id/news.html,809,naker; diunduh pada 17 Desember 2013.
8
pekerja/buruh yang konsisten dalam memperjuangkan penghapusan sistem
Perbedaannya adalah, secara formal organisasi, metode dan strategi gerakan yang
serikat pekerja, ada pula yang menamakan serikat buruh. Dua istilah yang berbeda
makna, pengertian pekerja lebih kepada proses dan bersifat mandiri. 18 Seperti
dokter, pada prosesnya bekerja memperoleh nilai tambah dan dari proses
penciptaan nilai tambah yang mereka buat sendiri. Sementara buruh adalah orang
yang diperintah dan dipekerjakan yang berfungsi sebagai salah satu komponen
cenderung lebih soft dalam bekerja dan lebih memakai kemampuan intelektual
honorer, tenaga penyuluh, dan tenaga kesehatan. Mereka tidak bisa disebut buruh
akan tetapi pada umumnya tidak keberatan jika disebut pekerja. Kedua, kelompok
kerah biru, biasa disebut dengan pekerja kasar, lebih menggunakan kekuatan fisik
18
Dr. Payaman J. Simanjuntak, Undang-Undang yang baru tentang Serikat Pekerja/Serikat
Buruh (Jakarta: Work In Freedom, 2002), 8.
9
pekerja kasar yang mengandalkan kekuatan fisik daripada kemampuan intelektual.
Dari perbedaan makna pekerja dan buruh di atas menjadi salah satu motivasi
gerakan KSPSI dan K.KASBI. Pada strategi penyelesaian masalah KSPSI dan
K.KASBI, KSPSI lebih bersifat soft dan persuasif, aksi-aksi yang terkemas lebih
halus dan tidak anarkis seperti melakukan aksi intelektual dengan cara diskusi,
dari pekerja dapat disalurkan dengan baik.20 Sedangkan gerakan buruh yang
DKI Jakarta 2013 adalah salah satu masalah yang diangkat secara serius oleh
dibentuk pemerintah Orde Baru dan masih terus eksis sampai saat ini. Sedangkan
19
Simanjuntak, Undang-Undang yang baru tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, 9.
20
Beritasatu, “Ketua Kspsi Imbau Buruh Tak Demo Saat Mayday”, tersedia di
http://m.beritasatu.com/megapolitan/45306-ketua-kspsi-imbau-buruh-tak-demo-saat-mayday.html;
internet; diunduh pada 28 Februari 2013.
10
Dari penjelasan latar belakang masalah di atas menarik jika dikaji lebih jauh
penghapusan sistem outsourcing dan tuntutan kenaikan UMP DKI Jakarta 2013.
Maka dari itu, tema pada penelitian ini adalah “ Buruh dan Politik Study Kasus:
B. Pembatasan Masalah
outsourcing dan menuntut kenaikan UMP DKI Jakarta 2013. Serta bagaimana
C. Rumusan Masalah
2013?
11
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
2013.
Adapun manfaat dari penelitian ini ialah untuk melihat dan mengetahui
E. Tinjauan Pustaka
12
Menghadang Sistem Kontrak/Outsourcing, diterbitkan Turch pada tahun 2008.21
hak-hak buruh guna mencapai kehidupan yang stabil. Serta menghadang Sistem
pada status kerja, kesejahteraan mereka. Penelitian ini adalah hasil dari penelitian
dan kajian perburuhan hubungan kerja diberbagai negara, baik negara maju
maupun negara berkembang. Hasil dari penelitian ini adalah masih banyak buruh
yang belum memahami bahwa sistem kerja outsourcing adalah sistem yang
membahayakan, karena kontrak bisnis itu bukanlah kontrak bisnis biasa melaikan
kontrak yang membawa pengaruh besar bagi keadaan buruh. Perbedaan yang
dilakukan Celia Mather dengan peneliti adalah organisasi buruh yang berbeda,
Politik. Study Kasus: Serikat Buruh Medan Independen”.22 Fokus penelitian ini
bersangkutan dengan masalah buruh. Hasil penelitian ini adalah bahwa SBMI
21
Celia Mather, Menjinakan Sang Kuda Troya: Perjuangan Serikat Buruh Menghadang
Sistem Kontrak/Outsourcing (Jakarta: Turch, 2008).
22
Ganda Syahputra, S, Peranan Serikat Buruh dalam Memperjuangkan Hak Upah dan
Politik. Study Kasus: Serikat Buruh Medan Independen (Medan: FISIP Universitas Sumatera
Utara, 2009).
13
kebijakan di Sumatera Utara, khususnya dalam penetapan upah yang layak.
buruh yang berbeda, tempat penelitian yang berbeda, kasus yang dipilih berbeda.
F. Metode Penelitian
masalah, serta tujuan dan manfaat dari dibuatnya penelitian, maka peneliti akan
bacaan buku, jurnal, buletin, majalah, dan artikel yang termuat di berbagai media
cetak atau media elektronik yang bersangkutan pada kasus penelitian. Kedua,
Yoris Raweyai (sebagai Presiden KSPSI), Nining Elitos (sebagai ketua K.KASBI)
Jakarta 2013.
adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
14
merupakan penelitian yang sampel dan sumber datanya belum mantap dan rinci,
Proposal dan Penulisan Skripsi yang di tulis oleh Tim Penyusun Panduan
G. Sistematika Penulisan
5 bab. Hal ini dimaksudkan agar pembahasan dapat dilakukan secara sistematis
sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami oleh
pembaca penelitian ini. Adapun pembahasan dan penulisan penelitian ini secara
Bab II membahas mengenai landasan teori yang terdiri dari teori kelompok
Bab III membahas mengenai profil organisasi KSPSI dan K.KASBI yang
23
Prof. Dr. Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2006),13.
24
FISIP UIN Jakarta, Panduan Penyusunan Proposal dan Penulisan Skripsi (Jakarta:
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2012).
15
pekerja/buruh, sejarah KSPSI dan K.KASBI, perkembangan organisasi, visi dan
dalam menuntut penghapusan sistem outsourcing dan kenaikan UMP DKI Jakarta
2013 yang meliputi peran buruh sebagai kelompok kepentingan, strategi gerkan
sistem outsourcing dan kenaikan UMP DKI Jakarta 2013, efektifitas gerakan
Bab V membahas mengenai kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah
dibuat.
16
BAB II
KERANGKA TEORI
peluang munculnya era demokrasi. Saat itu pula tibul berbagai macam kelompok
Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk mengkaji Perjuangan KSPSI dan
DKI Jakarta 2013. Melihat judul tersebut, penting untuk diulas tentang teori yang
berkaitan dengan judul penelitian tersebut. Diantra teori yang berkaitan dengan
selalu berdampak baik bagi rakyatnya, tidak jarang keputusan pemerintah tidak
peran dan porsi penting dalam sistem politik, karena kemampuan kelompok
sikap yang membuat klaim pada kelompok lain di masyarakat. Menurut Truman
1
Leo Agustino, Perihal Ilmu Politik:Sebuah Bahasan Memahami Ilmu Politik (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2007), 95-96.
17
sebuah kelompok dapat menjadi kelompok yang mempunyai kepentingan politik,
kebijakan publik dalam suatu bidang yang dapat dikatakan penting untuk anggota-
kepentingan. Kelompok ini muncul pertama kali pada awal abad ke-19,
2
Agustino, Perihal Ilmu Politik, 170-171.
3
Marcus Ethridge dan Howard Handelman, “Politics in a Changing Society: A Comparative
Introduction to Political Science,” dalam Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2008), 383.
4
Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik (Jakarta: PT Gramedia, 1999), 109.
18
seperti buruh di Eropa Barat, Afrika dan Amerika Serikat, dengan tujuan utama
ekonomi.5
Pada tahun 1060-an muncul fenomena baru sebagai lanjutan dari gerakan
sosial lama, yaitu gerakan sosial baru (New Social Movements/MNS) gerakan
sosial baru ini berkembang menjadi lebih dinamis, dasar dari kelompok ini adalah
sekumpulan orang yang memiliki persamaan sifat, sikap, kepercayaan, tujuan dan
5
Prof. Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik (Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama,
2008), 383-384.
6
Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, 384.
7
Surbakti, Memahami Ilmu Politik, 109.
19
kebijakan pemerintah tanpa waktu yang bersamaan berkehendak memperoleh
jabatan publik.8
terorganisir seperti partai politik. Menurutnya, jika ada salah satu anggota dari
saja kelompok kepentingan itu sendiri tidak dipandang sebagai sebuah organisasi
dapat berjalan efektif. Disisi lain, perlu bagi kelompok kepentingan untuk
8
Mohtar Mas’oed, Dr. Colin MacAndrews, Perbandingan Sistem Politik (Yogyakarta:
Gajah Mada University, 2000), 53.
9
MacAndrews, Perbandingan Sistem Politik, 53-54.
10
MacAndrews, Perbandingan Sistem Politik, 60.
11
Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, 388.
20
demonstrasi, pemogokan yang tidak terkontrol hingga berujung pada
kekerasan.
solidaritas sperti saudara, agama, etnis, suku, ras. Biasanya kelompok ini
tdak aktif secara politik juga tidak mempunyai organisasi yang ketat.
buruh, kamar dagang, himpunan petani, asosiasi etnis dan agama. Kelompok
ini dibentuk dengan tujuan yang eksplisit dan mempunyai organisasi yang
baik dengan anggota yang bekerja penuh waktu sehingga menjadikan lebih
memperjuangkan kepentingan.12
21
Dalam penelitian ini KSPSI dan K.KASBI masuk dalam kategori kelompok
kepentingan assosiasional, yang dalam ketegori ini meliputi serikat buruh, kamar
Kelompok assosiasional adalah mereka yang dihuni oleh para aktivis secara
permanen). Orang yang bergabung dalam kelompok ini mempunyai rasa dan cita-
bekerja secara penuh, dan mempunyai prosedur yang teratur untuk merumuskan
Kelompok ini juga tidak menutup diri bagi masyarakat yang ingin
dapat berjalan sinergis dengan kelompok assosiasional. Kelompok ini yang paling
institusional).
13
Barrie Axford, et al, An Introduction Second Edition: Politics (New York: Routledge,
2002), 385.
14
MacAndrews, Perbandingan Sistem Politik, 56.
22
Saluran-saluran Menyatakan Pendapat Kelompok Kepentingan
dan tindakan kekerasan fisik. Dengan memakai model seperti ini kelompok
2. Hubungan Pribadi
Seperti keluarga, hubungan daerah, teman sekolah dapat menjadi salah satu cara
paling efektif dalam membentuk sikap dari seseorang. Jika hubungan ini
tanggapan baik semakin besar. Biasanya tuntutan yang disampaikan oleh teman,
15
MacAndrews, Perbandingan Sistem Politik, 58.
23
3. Perwakilan Langsung
ialah melalui radio, surat kabar, televisi, majalah, partai politik dan badan
B. Ruang Publik
pemerintah dan negara yang membuat kebijakan. Ruang publik adalah cara jitu
24
warga untuk menggunakan argumennya.16 Namun ada catatan yang penting,
komunikasi dapat dibangun apabila terdapat timbal balik atau respon dari kedua
Teori Ruang publik ini menjadi pokok dominan dalam kehidupan sosial,
karena pendapat masyarakat atau publik dapat dibentuk dan diakses untuk semua
warga negara yang terjamin dan digunakan oleh individu, pribadi untuk
bisnis pribadinya, juga tidak berperilaku seperti pejabat dari birokrasi negara.
paling penting tidak ada intervensi dari pemerintah di dalam ruang publik. Mudah
diakses oleh semua orang adalah keharusan dari ruang publik. Dari ruang publik
inilah lahir sebuah himpunan kekuatan yang solid bagi warga negara agar dapat
16
F.Budi Hardiman, Demokrasi Deliberatif Menimbang Negara Hukum dan Ruang Publik
dalam Teori Diskursus Jurgen Habermas (Yogyakarta: Kanisius, 2009), 134.
17
Hardiman, Demokrasi Deliberatif, 140.
25
bersifat publikasi meliputi media massa, institusi-institusi kultural. Ketiga,
Ruang publik tidak terbatas pada satu, melainkan ada banyak ruang publik,
dan itu ada di tengah-tengah masyarakat atau warga. Karena tidak ada yang dapat
dan mampu membatasi ruang publik itu sendiri, ruang publik terdapat dimana-
mana dan timbul ketika masyarakat duduk dan berkumpul untuk berdiskusi terkait
warga terhadap sebuah kebijakan yang tidak berpihak kepada warga. Juga timbul
Hal ini sejalan dengan teori ruang publik, di mana warga negara bebas
politiknya terhadap pemerintah dan negara yang telah membuat sebuah kebijakan.
Dengan kata lain teori ruang publik adalah metode atau cara yang baik dan
18
Wikipedia, “Jurgen Habermas” tersedia di
http://id.wikipedia.org/wiki/J%C3%BCrgen_Habermas; internet; diunduh pada 23 Maret 2013.
26
BAB III
beberapa periode yaitu pada rezim kolonial Belanda dan Jepang, periode setelah
proklamasi kemerdekaan, Orde Baru dan masa Reformasi (sampai saat ini).
Semaoen dan para pimpinannya yang beraliran Sosialis Komunis yang bertujuan
membela hak-hak dan kemajuan kaum buruh kereta api. Tahun 1916 berdiri PPPB
Tahun 1919 berdiri PFB (Personeels Fabrieks Bond) dipimpin RM. Seryopranoto.
Tahun 1928 berdiri SKBI (Serikat Kaum Buruh Indonesia) dipimpin Iwa Kusuma
satupun kekuatan politik termasuk gerakan buruh yang dapat bertahan. Pada masa
ini semua organisasi perjuanagan politik rakyat dibuubarkan dan semua potensi
tenaga rakyat dikerahkan ke proyek paksa atau yang lebih kita kenal dengan
1
Sandra, Sejarah Pergerakan Buruh Indonesia (Jakarta: Turc, cetakan pertama, 2007), 3.
2
Iskandar Tedjasukmana, Watak Politik Gerakan Serikat Buruh Indonesia (Jakrtata:
Turc,2008),3
27
istilah kerja paksa. Itu semua dilakukan untuk mendukung pengadaan pangan dan
dengan perjuangan gerakan buruh. Maka pada 19 September 1945 BBI resmi
didirikan tokoh-tokoh gerakan buruh agar peran kaum buruh dalam mengisi
mendapatkan ruang gerak yang luas, melainkan memiliki peranan besar dalam
kepada gerakan buruh yang beraliran komunis, maka Soekarno dilengserkan tahun
3
Tedjasukmana, Watak Politik Gerakan Serikat Buruh Indonesia, 28.
4
Sandra, Sejarah Pergerakan Buruh Indonesia, 58.
5
Sandra, Sejarah Pergerakan Buruh Indonesia, 61.
6
Pemimpin SOBSI adalah Harjono, Asraruddin, Njono, dan Surjono. Mereka terlibat
pemberontakan komunis. Harjono terlibat pemberontakan Komunis bulan September 1948,
ditangkap dan dieksekusi bulan Januari 1949. Asraruddin adalah Sekertaris Jendral Partai Buruh,
Njono adalah Sekertaris Jenderal SOBSI juga anggota terkemuka Partai Komunis, Surjono seorang
anggota aktif dari Partai Sosiaalis Indonesia.
28
gerakan-gerakan masyarakat, pemuda yang berorientasi radikal. 7 Termasuk pada
gerakan buruh, Soeharto menata gerakan buruh pada tiga fase, diantarnaya:8
dari kepemimpinan Soekarno yang berafiliasi kepada gerakan politik kiri. Fase
kedua, 1970-1990 fase mengambil alih semua kekuatan serikat buruh di bawah
buruh, mengendalikan tuntutan upah buruh. Fase ketiga, 1990-19998 fase di mana
sebuah kebijakan ekonomi pasar menjadi topeng dari pemerintah untuk melanjuti
proyek kooptasi dan eksploitasi atas sebuah kekuatan politik buruh melalui HIP
lagi untuk dipertahankan. Maka pada 21 Mai 1998 Soeharto dilengserkan oleh
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05 tahun 1998 terkait pendaftaran serikat
7
Vedi R Hadiz. Dinamika Kekuasaan Ekonomi Politik Indonesia Pasca-Soeharto (Jakarta:
Pustaka LP3ES Indonesia, 2005), 61.
8
FES, Jurnal Sosial Demokrasi Buruh dan Politik Tantangan dan Peluang Gerakan Buruh
Indonesia Pacareformasi (buku online) (Jakarta: FES, Vol 10 Januari-Maret 2011, diunduh pada
30 November 2013); tesedia di http//www.library.fes.depdf-filesbuerosindonesien070032011-
10.pdf; internet.
29
buruh.9 Hal ini juga sekaligus mengakhiri era serikat buruh tunggal yang dikuasai
Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh pada era Abdurrahman Wahid tahun 2000
kekayaan, serta pembubaran dan juga hal-hal lain yang memang menyangkut
9
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Tentang
Pendaftaran Organisasi Serikat Buruh Nomor: per-05/MEN/1998.
10
Undang-Undang Republik Indonesian Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat
Pekerja/Serikat Buruh.
11
Indoprogres, “Serikat Buruh Serikat Pekerja”, tersedia di
http://indoprogress.blogspot.com/2007/08/serikat-buruhserikat-pekerja-di.html; internet; diunduh
pada 15Januari 2013.
30
Dengan dikeluarkannya peraturan tersebut maka serikat pekerja/buruh dapat
Adapun peran dan fungsi dar serikat pekerja/buruh telah dijelaskan dalam
1. Sejarah KSPSI
Cikal bakal organisasi KSPSI dimulai pada tanggal 20 Februari 1973. Lahir
Sudono. Organisasi ini terbentuk ketika zaman Orde Baru, di mana terjadi
M.S. Hidajat, Seabad Gerakan Buruh Indonesia, (Bandung: CV. Nuansa Aulia, 2012),
12
134.
31
Organisasi ini disusun secara vertikal berbetuk federatif dan secara
organisasi ini dapat lebih efektif dan efisien. Bebas, demokratis, dan bertanggung
jawab adalah sifat FBSI. Asas FBSI adalah pancasila, menurut arti dan makna
Tujuan dari FBSI adalah, Pertama, ikut serta secara aktif mengisi dan
khususnya pada pasal 27, 28 dan 33 UUD 1945 bagi kaum buruh khusunya dan
menghimpun dan mempersatukan kaum buruh disegala sektor industri jasa dan
pekerjaan atau profesinya, serta mewujudkan rasa setia kawan dan persahabatan
selaras dan serasi dengan jalan membela dan mempertahankan kepentingan kaum
buruh menuju ke arah terwujudnya tertib sosial, tertib hukum, dan tertib
menyukseskan pembangunan. 13
13
Hidajat, Seabad Gerakan Buruh Indonesia, 146.
32
Keanggotaan FBSI
Keanggotaan FBSI adalah semua kaum buruh warga negara Indonesia yang
2. Serikat Buruh Minyak dan Gas Bumi dan Pertambangan Umum (SB
MGPU)
33
16. Serikat Buruh Kesatuan Maritim Indonesia (SB KMI)
20. Serikat Buruh Angkatan Sungai, Danau, dan Feri (SB ASDF)
2. Perkembangan Organisasi
Hidajat, Seabad Gerakan Buruh Indonesia, 153. Kekuasaan tertinggi dan pembuat
15
keputusan dipegang oleh Dewan Nasional, Dewan Pleno DPP yang membawahi DPP, Wakil
SLBP, dan DPD I FBSI.
34
Bagan I
Organisasi FBIS
DEWAN NASIONAL
DPC FBSI
Basis SBLP Basis SBLP Basis SBLP Basis SBLP Basis SBLP Basis SBLP
Sumber: M.S. Hidajat, Seabad Gerakan Buruh Indonesia, (Bandung: CV. Nuansa Aulia, 2012).
kuat, mandiri, demokratis serta bertanggung jawab. Namun disisi lain, dalam
pemerintah.16
16
ICFTU dan WCL beranggapan bahwa FBSI adalah wadah kepentingan politik pemerintah
yang membentuk serikat bagi buruh tunggal. Sehingga dengan adanya satu organisasi buruh
pemerintah dapat mengontrol organisasi buruh ini agar tidak mengganggu aktivitas
kepemerintahan Orde Baru. Pemerintah Indonesia dianggap mengekang kebebasan berserikat
pekerja Indonesia.
35
Pada Kongres ke-II FBSI tanggal 26-30 November 1985 di Jakarta merubah
Bapak Imam Soedarwo. Formasi organisasi secara bentuk berubah, dari Federasi
Bagan II
Struktur SPSI
DPP SPSI
Departemen
DPD SPSI
Departemen
DPC SPSI
Departemen
Unit Kerja Unit Unit Unit Kerja Unit Kerja Unit Kerja
SPSI Kerja SPSI Kerja SPSI SPSI SPSI SPSI
Sumber: M.S. Hidajat, Seabad Gerakan Buruh Indonesia, (Bandung: CV. Nuansa Aulia, 2012).
Performa FBSI yang mengganti nama dengan SPSI nampak nyata, sebutan
yang awalnya “buruh” diganti dengan “pekerja”, serta terjadi pemasungan secara
terselubung terhadap sebuah gerakan dan aktivitas Serikat Pekerja Sektoral SPSI.
(industrial union).
36
Denagn hadirnya kemasan baru (SPSI) tidak ubahnya dari bentuk awal,
berjalannya organisasi ini. Dalam beberapa sektor industri, tidak sedikit dari
(ABRI). Maka wajar saja ketika ICFTU dan WCL mencurigai SPSI yang
Nasional disebut Kongres Nasional) ke-III SPSI November 1990, pada MUNAS
mempunyai Ketua dan Sekretaris yang dipilih melalui Munas ke-III SPSI.
Perubahan ini pun tidak merubah bentuk SPSI yang berbentuk Unitaris (kesatuan)
3-8 Oktober 1994 di bawah pimpinan H. Bomer Pasaribu, SH, ditetapkan agar
nama yang awalnya SPSI menjadi FSPSI (Federasi Serikat Pekerja Seluruh
37
Lapangan Pekerjaan (SPLP). Itu semua dilakukan dengan diadakannya MUNAS
IV tahun 1995 dengan merubahnya menjadi Serikat Pekerja Anggota FSPSI (SPA
Adapun anggota dari FSPSI meliputi dua bagian yakni: Pertama, serikat
pekerja sektoral yang berdasarkan jenis industri, profesi dan jasa yang mempunyai
sedikitnya 100 unit kerja, 25 pimpinan cabang, serta pimpinan daerah atau
wilayah dengan sedikitnya 10.000 pekerja anggota. Kedua, para pekerja yang
nasional oleh Serikat Pekerja Industri, profesi dan jasa mereka dapat menjadi
anggota FSPSI yang statusnya aggota perorangan atau diorganisasi oleh SPSI
organisasi ini anggotanya masih tidak diberi hak suara dalam pemilihan
oleh DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPC (Dewan Pimpinan Cabang).20
Kondisi ini terus berjalan hingga pada akhirnya Soeharto lengser dari
tampuk kekuasaannya pada 21 Mei 1998. Sontak dengan kejadian itu FSPSI yang
dalam setiap kegiatannya melibatkan pemerintah mau tidak mau merubah strategi
merupakan hal keharusan untuk dilakukan perubahan. Dengan waktu yang tidak
lama setelah berakhirnya Era Orde Baru akan diadakan konferensi ILO
19
KSPSI, “Tentang Kspsi”.
20
Eggi Sudjana, Bayarlah Upah Sebelum Keringatnya Mengering, (Jakarta: Persaudaraan
Pekerja Muslim Indonesia, cetakan pertama, 2000),9.
38
(International Labour Organization) di bulan Juni 1998. Pada konferensi ILO
MUNAS ke-V yang diadakan pada 19-24 Februari 1999. Dalam MUNAS ini
FSPSI masih mampu mempertahankan 13 SPA SPSI secara utuh. Bahkan berkat
kegigihannya FSPSI hingga tahun 2000 tercatat jumlah SPA meningkat menjadi
dengan pergantian pemimpin KSPSI. Pada tahun 2005 diadakan kongres KSPSI
dengan dipilihnya Bpk Yacob Nua Wea sebagai ketua KSPSI. Selain menjadi
ketua KSPSI Bpk Yacob Nua Wea adalah Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI.24
21
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Tentang
Pendaftaran Organisasi Serikat Buruh Nomor: per-05/MEN/1998.
22
Keputusan Presiden Nomer: 83 Tahun 1998 Tanggal 5 Juni Tentang Pengesahan
Convention Concerning Freedom Of Association Of The Right To Organise (Konvensi Nomer 87
Tentang Kebebasan Berserikat Dan Perlindungan Hak Untuk Berorganisasi).
23
KSPSI,“Sejarah Singkat Konfederasi Sserikat Pekerja Seluruh Indonesia Sejak 1973
Hingga 2012”,tersedia di http://kspsi.com/tentang-kspsi-3/; internet; diunduh pada 28 Januari
2013.
24
Hidajat, Seabad Gerakan Buruh Indonesia, 161.
39
Sejalan dengan pekembangan KSPSI, pada tahun 2011 di Cisarua DPP
Kongres ke VIII KSPSI yang diadakan di Batu Malang, Jawa Timur pada tahun
2012, dihadiri dari 25 DPD, 14 SPA, 5 jajaran pengurus DPP serta 8 pengurus
Pada kongres tersebut terdapat beberapa nama calon presiden KSPSI yakni
Mathias Tambing, Yorrys Raweyai dan juga Jacob Nuwa Wea. Namun pada
perubahan.
Calon presiden yang tetap bertahan sampai diadakan kongres VIII KSPSI
yang diadakan di Batu Malang yakni Yorrys Raweyai dan Jacob Nuwa Wea.
Dalam kongres tersebut memutuskan Bpk Yorrys Raweyai sebagai Ketua Umum
DPP KSPSI dengan masa bakti 2012-2017. Selain itu Bpk Yorrys Raweyai adalah
sudah selayaknya pekerja mendapatkan upah yang layak bagi dirinya serta
25
KSPSI, “Jadi Ketua KSPSI, Yorrys Raweyai Janji Hapus Outsourcing”, tersedia di
http://kspsi.com/berita/jadi-ketua-kspsi-yorrys-raweyai-janji-hapus-outsourcing/; internet; diunduh
pada 28 Juli 2013.
40
keluarganya. KSPSI juga harus bekerja keras untuk memperjuangkan
menakutkan dan akan merugikan bagi pekerja, pekerja tidak dapat kepastian
dalam bekerja. Pekerja juga harus merasakan gajinya dipotong, tidak adanya
jaminan sosial, keamanan, kesehatan. Maka kiranya menjadi inti dari perjuangan
nuansa berbeda diarena perburuhan. Yorrys Raweyai dikenal cukup jeli dan
pola-pola gerak yang rasional. Terbukti ketika diadakan konsolidasi DPP KSPSI
berikut,
organisasi yang selama ini pada pelaksanaan May Day, DPP KSPSI merasa
41
ilmiah, seperti diskusi, seminar, dialog, berunding yang melibatkan elemen
tidak kuat secara pemahaman situasi kondisi perburuhan, maka mereka mudah
saja terombang-ambing oleh sebuah isu kepentingan yang belum pasti itu menjadi
lebar untuk mengadakan dialog dari setiap masalah perburuhan. Ini harus
dengarkan dan di realisasikan oleh pemerintah. Ketiga, jika pola gerak dengan
turun kejalan sebagai renspon terhadap sebuah permasalahan, bukan aspek dialog
ketertiban umum.27
September 2013.
42
3. Struktur Organisasi
Bagan III
Struktur Pengurus KSPSI
43
Bagan IV
Struktur Pengurus MPO KSPSI
Ketua
Wakil Ketua
Sekertaris
Anggota
44
DEWAN PENGURUS PUSAT KSPSI PERIODE 2012-2017
45
2. NADJAMUDIN SANAP GUMAI.SH
3. SYAMSUL BAHRI ( DKI ) Mewakili Wilayah Barat
4. BASTOMY,SE Mewakili Wilayah Tengah
5. Ir.IDRUS Mewakili Wilayah Timur
6. ADIN RESTIADI
7. RUSLI HARAHAP
8. Drs. NANO HARYONO
9. BUNYAMIN BIVER
10. SUGIANTO SITUMEANG, SH
11. Drs. RENDRA KHRISNA, SH, MH.
MM
12. M. ADNAN KADIR, SH
Adapun daftar Serikat-Serikat Pekerja anggota KSPSI antara lain adalah adalah:28
2013.
46
Nadjamudin Sanap, SH Sekretaris Umum
Mustakim Ishak Sekretaris
Sakri Sekretaris
Amas Baih Sekretaris
H. Irianto Sekretaris
Doddy Kurniawan Sekretaris
Untung Subekti Sekretaris
Retno Handayani Bendahara
47
Noor Wahid Sekertaris
Edi Winarto Sekertaris
Mustafa Kamal, SH Bendahara Umum
Hilda Hijayanti Bendahara
Setiap organisasi pasti memiliki visi, misi, dan tujuan karena hal tersebut
Visi
kesejahteraan lahir dan batin kaum pekerja dan keluarganya melalui hubungan
kerja yang harmonis dan berkeadilan dalam Negara Republik Indonesia yang
demokratis, berdaulat dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai sumber
Misi
memperjuangkan kesejahteraan.
48
3. Membangun organisasi yang modern dengan budaya dan menajemen
1. Sejarah K.KASBI
dan terorganisir, sehingga lemahnya kekuatan buruh dalam merespon dari setiap
isu perburuhan.
Terdapat banyak serikat buruh dalam KASBI (Komite Aksi Serikat Buruh
selanjutnya melakukan refleksi dan kritik otokritik secara total dan mendalam
pada 31 Desember 2002 sampai 1 Januari 2003. Refleksi ini dihadiri oleh
49
perwakilan PBL (Persatuan Buruh Lampung) Lampung, FSBKU (Federasi Serikat
Hasil dari refleksi ini adalah masih banyaknya permasalahan tingkat serikat
organisasi. Dalam hal ini diperlukan pertemuan kembali yang akhirnya diadakan
di Semarang, tanggal 14-17 Maret 2003. Pada petemuan inilah dibuat sebuah ikrar
Selain itu pertemuan ini menghasilkan Badan Kolektif Nasional (BKN) Komite
Aksi Serikat Buruh Independen (KASBI) yang diketuai Beno Widodo dari FPPB
31
Kasbi Indonesia, “Profile Kasbi” tersedia di
http://kasbiindonesia.multiply.com/journal/item/1; internet; diunduh pada 29 Juli 2013.
50
Setelah itu, pada bulan September 2003 diadakan pertemuan nasional di
Depok. Pada pertemuan ini lahirlah program kerja dan struktur organisasi dengan
(Gabungan Serikat Buruh Independen) Jakarta, dengan alasan tidak siap secara
internal GSBI, SBTA Palembang, dengan alasan KASBI tidak menata organisasi
secara sektoral, dan SBDM (Serikat Buruh Demokratik Malang) Malang, dengan
32
Kasbi Indonesia, “Profile Kasbi”.
33
Sebelumnya KASBI adalah (Komite Aksi Serikat Buruh Independen), namun pada
pertemuan yang diadakan di Depok pada 16-19 Juni 2004 mengganti nama KASBI sebagai
(Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia). Perubahan ini dikarenakan untuk memperluas gerak
organisasi buruh independen.
34
Kasbi Indonesia, “Profile Kasbi”.
51
LMF, serta membangun Aliansi Tolak PHK (ATP) dengan cara menduduki
Rangkaian gerak dan cita-cita sejarah yang dilalui oleh serikat-serikat buruh
diadakan di Bogor pada tanggal 4-7 Februari 2005 dengan ketua Anwar „Sastro
Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia). Dalam kongres ini (dilakukan tiap 4
strategi dan taktik organisasi, program umum, AD/ART, serta struktur pengurus
Masyarakat.37
52
2. Struktur Organisasi
Bagan V
Struktur Organisasi K.KASBI
Dewan Buruh
Nasional
Pengurus Pusat
K.KASBI
Pengurus Wilayah
K.KASBI
Pengurus
Serikat Buruh
Anggota
K.KASBI
Sumber: AD/ART Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia Periode 2011-2015
Bagan VI
Struktur Pengurus Pusat K.KASBI
Sekertaris Jendral
Departemen Pendidikan
Departemen Organisasi
Departemen Keuangan
Departemen Kesekretariatan
Sumber: AD/ART Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia Periode 2011-2015
53
PENGURUS PUSAT K.KASBI PERIODE 2011-2015
54
Propinsi Jawa Barat
Propinsi Banten
55
26. Perhimpunan Buruh Kebun Indonesia (PERBBUNI).
Sulawesi Selatan
Batam
Visi
penindasan pemilik modal, sehingga adanya keadilan bagi seluruh rakyat dan
kaum buruh tanpa ada perbedaan ras, agama, jabatan. Dengan kata lain,
Misi
imperialisme.
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
39
56
4. Melawan sistem kapitalisme dan imperialisme.40
4. Program Perjuangan
perjuangan dalam tiga kategori yaitu dalam tataran teori, dalam tataran politik dan
a. Membuat terbitan
Dalam jangka pendek, membuat Bintang Buruh terbit dalam satu kali tiap
bulannya. Jangka panjang, Bintang Buruh terbit dalam satu bulan dua kali.
Bintang Buruh diharapkan dapat dipahami dan dimengerti oleh setiap anggota
K.KASBI. Dari setiap Bintang Buruh terbit, anggota K.KASBI diwajibkan untuk
untuk menulis Bintang Buruh untuk membuat anggota memahami. Dari setiap
Bintang buruh yang terbit, anggota K.KASBI harus menggati ongkos cetak
Bintang Buruh agar sirkulasi keuangan organisasi dapat berjalan dan digunakan
bulan sekali. Pendidikan untuk lanjutan diberikan kepada kader maju, pengurus
40
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
41
Kasbi Indonesia, “Profile Kasbi”.
57
pabrik untuk melakukan pengorganisasian, dengan materi: filsafat, ekonomi
gerakan buruh dan gerakan politik. Pendidikan lanjutan ini dilakukan minimal 3
melainkan selembaran yang memang perlu untuk diterbitkan. Hal ini sejalan
karena dalam buletin dan pamlet itu berisikan penyadaran terhadap hak-hak
lebih mudah dimengerti oleh anggota-anggota K.KASBI atau bahkan buruh yang
organisasi ini dapat memperluas jaringan dan anggota. Pendidikan ini dilakukan
dalam enam bulan sekali, dengan materi pendalaman filsafat, ekonomi politik,
58
a. Kampanye anti neo liberal
dan massa buruh yang lain. Pada hal ini kampanye dapat dilakukan dengan
menggunakan cara aksi massa, rapat akbar, selembaran. Kampanye ini berupa
sebuah tulisan yang menjelaskan tentang sebuah kebijakan yang merugikan rakyat
adalah merupakan turunan dari program neoliberal, dan dalam tunututan aksi
seperti, Tolak UUK 13/2003, Tolak sistem kontak dan outsourcing, Tolak upah
multi sektor)
dengan baik, baik tingkat sektoral, pusat, wilayah/kota. Adapun aliansi multi
sektoral meliputi serikat petani, rakyat miskin kota, mahasiswa serta sektor lain
c. Solidaritas aksi
Aksi solidaritas dibangun ketika kaum buruh baik anggota K.KASBI atupun
d. Hub international
59
a. Pengakuan Konfederasi oleh intasi pemerintah
Tripartit nasional dan juga Dewan Pengupahan Nasional, atau pertemuan yang
Maka salah satu usaha K.KASBI adalah dengan meminta perlindungan dan
dukungan dari anggota DPR RI yang berkaitan dengan perburuhan yakni komisi
IX DPR RI agar K.KASBI masuk dalam tripartit Nasional dan daerah, Dewan
belum ada anggota K.KASBI. Pada perluasan ini diperlukan tenaga organizer (full
d. Pembentukan litbang
tertatanya sebuah data yang akurat tentang industri, geopolitik serta menganalisis
44
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K. KASBI) Jakarta, 20 September 2013.
60
e. Pembuatan dan penyebaran buku organisasi dan identitas
organisasi
Hal ini adalah untuk dapat dipahami oleh anggota-anggota K.KASBI dari
program-program organisasi yang sebelumnya sudah pernah dibuat, dan saat ini
diperbaharui.
karena dibentuk dan dijalankan oleh buruh itu sendiri untuk kepentingannya.
Dalam mencari suber dana meliputi dua sektor yaitu internal dan eksternal.
melalui iuran anggota dan dana lainnya. Iuran anggota diusahakan dengan
rutinitas pembayaran. Sementara dana lainnya meliputi dari anggota baru, dana
mogok, dana darurat (seperti adanya bencana). Adapun untuk dana eksternal, ini
harus dipahami sebagai jalan alternatif mencari dana, dan tidak boleh melanggar
organisasi. Penggalangan dana ini bisa berupa kerja sosial ekonomi, pendidikan.
pada tanggal 24-27 Januari 2008, masa bakti 2008-2011. Pada kongres kali ini ada
kepemimpinan perempuan.45
Nining Elitos sebagai ketua umum K.KASBI. Terpilihnya Nining Elitos menjadi
27 September 2013.
61
banyak pertanyaan dikalangan internal K.KASBI ataupun di luar K.KASBI.
periode ini juga tidak mengubah garis perjuangan politik dari yang sebelumnya
hilangnya nilai dari pesangon bagi buruh yang di PHK dan akan dihilangkan
memperburuk kelangsungan hidup buruh masa sekarang dan masa yang akan
datang, karena buruh tidak lagi memiliki kepastian kerja serta jaminan atas
kesejahteraannya.
sehari-hari. Jika upah yang diterima buruh selalu rendah, tidak sesuai dengan
KHL, maka akan mempengaruhi kondisi makro ekonomi negara yang berdampak
Adapun solusi dari upah murah, dengan membuat sebuah kebijakan Upah
Pertama, kebutuhan sekala nasional rakyat Indonesia, dalam hal ini buruh
adalah sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, POLRI. Maka dengan itu
pola pengupahan buruh haruslah sama dengan PNS, TNI, POLRI. Kedua,
kebutuhan hidup buruh dalam menggapai hidup layak dan sejahtera haruslah
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
46
62
memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, kesehatan dan pendidikan. Ketiga,
dengan upah layak nasional dapat terciptanya industri dan ekonomi yang kuat
Kenaikan harga BBM dan listrik hanya akan mengakibatkan kesulitan dan
keterpurukan bagi buruh. Karena upah yang didapatnya tidak meningkat, secara
bersamaan semua harga kebutuhan naik diakibatkan BBM dan listrik harganya
penderitaan buruh, karena tidak adanya sebuah kepastian kerja dan perlindungan
kesejahteraan buruh. Buruh dapat diperjual belikan oleh perusaha ke penyedia jasa
e. Stop PHK
lemahnya pengawasan dari badan pemerintah dalam hal ini Depnakertrans dan
dihasilkan pada kongres ke-II di Malang taggal pada tanggal 24-27 Januari 2008,
masa bakti 2008-2011. Program ini adalah program yang akan dijalankan dan
63
Selanjutnya, empat tahun berjalan dengan mengawal gerakan K.KASBI
23 Januari 2011.
Nining Elitos sebagai ketua umum K. KASBI untuk kedua kalinya. Selanjutnya,
2015 dilakukan 5 (lima) tahun sekali.47 Kongres ini telah melahirkan susunan
kepengurusan pusat K.KASBI, garis besar haluan organisasi, tujuan, asas, sifat.
Dari segi program K.KASBI saat ini tidak ada perubahan dari apa yang di
rencanakan pada masa kepengurusan periode tahun lalu. Hanya saja yang
dilakukan K.KASBI saat ini lebih memaksimalkan mengatasi dan merespon dari
setiap kasus perburuhan yang dialami anggota ataupun buruh di luar K.KASBI.
sehingga dengan itu K.KASBI dapat menjadi organisasi buruh yang independen,
lebih progresif dalam menangani kasus perburuhan, dan terus berjuang membela
kepentingan buruh.
Keputusan Kongkres III Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia Nomor:
47
013-Kongres III KASBI-I-2011 Tentang: Susunan Dan Nama Personalia Pengurus Pusat
Konfederasi KASBI Periode Tahun 2011-2015.
64
BAB IV
keputusan pemerintah baik dan berpihak, ada juga yang menilai keputusan
pemeritah tidak adil dan tidak berpihak bagi masyarakat dan kelompok tertentu.
65
pada pemerintah yang membuat keputusan atau kebijakan publik. Sehingga
kepentingan dari kelompok itu sendiri. Jadi dapat dismpulkan bahwa kelompok
tenaga kerja yang di mana badan penyedia jasa tersebut melakukan proses
1
Surbakti, Memahami Ilmu Politik, 109.
2
Suhadmadi, Diskriminatif & Eksploitatif, 3.
66
administrasi dan manajemen berdasarkan definisi atau kriteria yang sudah
mencari pekerjaan melalui jasa penyalur kerja. Sistem ini juga bermaksud untuk
mengurangi biaya perusahaan dengan cara memberikan pekerjaan untuk para ahli
saja, agar pekerjaan lebih efektif sehingga perusahaan akan lebih fokus dalam
menjalani aktifitas pekerjaan yang pekerjaannya itu dipegang oleh para ahli
nama perusahaan dan manajemen diubah berkali-kali dengan pemilik modal yang
sama.
outsourcing itu sendiri. Mereka harus merasakan gaji di bawah upah minimum
karena gajinya dipotong oleh penyedia jasa pekerja, tidak adanya tunjangan, tidak
adanya asuransi, tidak adanya jaminan sosial, juga terjadinya pemotongan gaji.
tahun menjadi isu sentral terhadap gerakan buruh. Selama ini upah yang
67
pekerja/buruh, dikarenakan kebutuhan pokok di Indonesia tiap tahun harganya
meningkat seperti biaya sewa rumah, biaya makan, tagihan listrik yang setiap
dari zaman Orde Baru sampai saat ini posisi buruh hanya dijadikan komoditi,
yang tenaganya digunakan tetapi buruh diberikan upah hanya sekedar untuk dapat
makan saja.5
selalu merespon kebijakan dengan cara dan gayanya. Itu semua dilakukan karena
upah yang didapatnya belumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak
dalam sebuah keadaan ruang publik, di mana warga negara bebas menyampaikan
4
Wawancara dengan MuhammadAdlan (Ketua Bidang Humas KSPSI) Jakarta, 18
September 2013.
5
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
68
pendapat. Sehingga memungkinkan kelompok pekerja/buruh dapat mengeluarkan
juga dapat menciptakan nuansa atau kondisi yang memungkinkan warga dapat
menggunakan argumen.6 Dari sinilah lahir sebuah himpunan kekuatan yang solid
KSPSI lahir pada tahun 20 Februari 1973. Sampai saat ini usianya 40 tahun.
Dengan umur yang cukup matang menjadikan KSPSI organisasi pekerja tertua di
Indonesia dari zaman Orde Baru sampai saat ini. Kematangan usia menjadikan
pekerja.
perburuhan. Sampai saat ini masalah yang berkaitan dengan pekerja tak kunjung
6
F.Budi Hardiman, Demokrasi Deliberatif, 134.
69
Dewasa ini semua organisasi pekerja sepakat bahwa isu utama dari gerakan
pekerja adalah mengenai tentang sistem outsourcing dan mengenai upah.7 Dua
Menurut KSPSI sistem outsourcing atau alih daya adalah sistem di mana
pekerja mengalami tekanan sikologis yang berat karena pekerja dapat diperjual
belikan, diperas gajinya, diperas dari segala aspek yang berkaitan dengan pekerja,
kepastian bekerja. Kapan pekerja masih dapat bertahan bekerja, kapan pekerja
Mereka harus memikirkan biaya kebutuhan hidup selama sebulan kedepan dengan
gaji yang telah dipotong oleh jasa penyalur kerja. Ketidakpastian dalam jaminan
sosial, pekerja outsourcing tidak pernah dapat kepastian dalam jaminan sosial.
7
Wawancara dengan MuhammadAdlan (Ketua Bidang Humas KSPSI) Jakarta, 18
September 2013.
8
Wawancara dengan MuhammadAdlan (Ketua Bidang Humas KSPSI) Jakarta, 18
September 2013.
9
Wawancara dengan MuhammadAdlan (Ketua Bidang Humas KSPSI) Jakarta, 18
September 2013.
70
Pada pelaksanaannya, pekerjaan yang di-outsourcingkan tidak hanya pada
pekerjaan yang tidak berkaitan dengan kegiatan utama, melainkan termasuk juga
terjadi, sehingga perusahaan dapat menempatkan pekerjaan apa saja untuk di-
tenaga kerjanya dapat berjalan efesien dengan pekerja yang fokus terhadap
Selain itu, masalah yang cukup serius yang dialami pekerja adalah masalah
upah. Dari tahun ke tahun masalah yang berkaitan dengan upah tidak serta merta
dapat diselesaikan secara damai atau baik-baik. Keadaan ini menimbulkan adanya
protes dari pekerja, seperti yang dilakukan para pekerja di Indonesia pada tahun
2012 menuntut kenaikan UMP DKI naik pada tahun 2013. Proses perjuangannya
adalah di akhir tahun 2012. Di mana pekerja berada pada titik kejenuhan untuk
Dengan gaji tersebut pekerja harus mengatur dengan rapih pengeluaran sehari-
Karena kondisi yang seperti itu, maka kelompok pekerja di akhir tahun
selalu menuntut pemerintah agar upah dapat dinakian di awal tahun. Seperti pada
10
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
71
akhir tahun 2012 terjadinya protes pekerja dengan sekala besar menuntut
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomer 189 Tahun 2012 tentang Upah Minimum
Minimum Provinsi Jakarta tahun 2013 sebesar Rp. 2.200.000,00 tiap bualannya.12
Keputusan ini menandakan besaran 43, 8 % yang didapat oleh pekerja yang pada
tahun 2012 gajinya sebesar Rp. 1.529. 150 menjadi 2, 2 juta perbulannya untuk
tahun 2013.
penghapusan sistem outsourcing dan kenaikan UMP DKI Jakarta 2013 adalah
adalah pekerja harus disejajarkan dengan pengusaha dan pemerintah dalam kasus
yang berkaitan dengan pekerja. Maka ketika pekerja sudah sejajar dengan
dengan kepala dingin. Cara ini diharpkan agar semua pihak yang berkaitan dalam
masalah pekerja tidak ada yang merasa dirugikan, serta semuanya transfaran.13
11
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 189 Tahun 2012
Tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2013.
12
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 189 Tahun 2012
Tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2013 pasal 1.
13
Wawancara dengan MuhammadAdlan (Ketua Bidang Humas KSPSI) Jakarta 18
September 2013.
72
Dengan pola yang dilakukan KSPSI berharap agar mencerdaskan
mengendalikan dirinya terlebih dahulu. Jika pekerja itu sendiri tidak kuat dalam
pengetahuan isu atau masalah yang mereka hadapi maka mereka akan mudah
dipermainkan oleh isu ayau masalah yang belum tentu itu kepentingan dari
pekerja. Jika sudah tahu isu dan masalah yang dihadapi maka oekerja memandang
Selain itu dengan pola tersebut, pemerintah telah membuka jalan lebar untuk
para pekerja untuk berdiskusi dari masalah yang dihadapinya. Maka ini harus
diplomasi adalah karena ketika semua elemen yang berkaitan dengan pekerja
masalah pekerja maka hasilnya akan lebih maksimal. Karena jika pekerja
KSPSI juga tidak ingin disebut egois dalam menyelesaikan masalah yang
terkait dengan pekerja. Dengan mendesak pemerintah dan pengusaha agar upah
pekerja pada tahun 2013 dinaikan tinggi, sementara pengusaha tidak mampu
September 2013.
73
Hal ini akan berdampak pada pekerja/buruh itu sendiri, dengan
kehilangan pekerjaan. Ketika kondisi ini terjadi maka dampaknya akan berimbas
Mengenai pola atau cara yang dilakukan selama ini adalah menunjukan
bahwa KSPSI mempunyai sikap independensi dan prinsip yang kuat. Karena
independensi dan prinsip yang kuat tidak hanya identik dengan sikap oposisi dan
dan dengan jiwa yang kritis dan konstruktif. Pilihan ini terbentuk pada suasana
pekerja, sekaligus KSPSI menjadi aktor dalam dialog tersebut. Sehingga dominasi
diatur dalam UU No. 13 tahun 2003. KSPSI mengajak Menakertrans agar tetap
pekerja saat bahan bakar minyak dinaikkan oleh pemerintah, KSPSI berdiplomasi
15
Wawancara dengan MuhammadAdlan (Ketua Bidang Humas KSPSI) Jakarta 18
September 2013.
16
Teks pidato sambutan Yoryys Raweyai pada kongres KSPSI VIII 2012-2017.
17
Pusat Humas Kemenakertrans, “Menakertrans Ajak Konfederasi SPSI Jadi Pelopor
PengawasanBipartit” tersedia di http://www.depnakertrans.go.id/news.html,600,naker; internet;
diunduh pada 15 Juli 2013.
74
kepada pemerintah yang dalam hal ini Kemenakertrans agar dapat merealisasikan
Usulan dari KSPSI adalah tunjangan kemahalan pada saat mendekati hari
raya Idul Fitri, konsep atau gagasan itu direspon oleh pemerintah dengan
diberikannya konpensasi dari kenaikan bahan bakar minyak sebesar Rp. 2000-
pengusaha. Semua ini dilakukan tanpa harus turun ke jalan dengan demonstrasi
buruh yang tertindas khususnya dalam masalah outsourcing dan masalah upah
jawab atas pekerjaan dan perlindungan pekerjaan dan penghidupan secara layak.19
Jika bicara outsourcing, tentu ada hak yang sangat mendasar dan melekat
pada manusia yang dihilangkan atau bahkan dipaksa dihilangkan akibat adanya
kebijakan outsourcing. Menurut K.KASBI ada dua poin yang sangat mendasar
September 2013.
19
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
75
ketika orang-orang menjadi buruh outsourcing:20 Pertama, orang tidak lagi
Kemudian masalah buruh yang tidak kalah penting dan menjadi isu sentral
dari setiap elemen perburuhan adalah masalah upah. Upah menjadi masalah yang
buruh sehari-hari.
Tiap tahunnya buruh harus berjuang keras agar upah yang didapatnya selalu
meningkat. Baik dilakukan pada peringatan hari buruh (May Day) ataupun waktu-
waktu tertentu. Hal itu dikarenakan segala kebutuhan yang ada di Indonesia tiap
Belum hilang rasanya ingatan kita pada akhir tahun 2012 gerakan buruh
melakukan aksi demonstrasi menuntut keniakan UMP DKI Jakarta 2013. Seluruh
elemen buruh dari tingkat desa, kota, kabupten provinsi serentak untuk menuntut
Aksi buruh pada tahun 2012 tidaklah terjadi begitu saja tanpa melihat tahun-
untuk menolak rencana revisi UUK, demosntrasi menolak kenaikan harga TDL,
memperingati hari buruh sedunia. Sehingga pada tahun 2012 tepatnya tanggal 3
oktober 2012 seluruh elemen buruh bersatu untuk menuntut permasalahan buruh
20
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
76
diantaranya, hapus sistem kerja kontrak & outsourcing, stop PHK, stop upah
Rangkaian aksi demonstrasi buruh ditahun 2012 diawali pada bulan Januari,
ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat buruh di kawasan Cibitung
kenaikan upah minimum pada tanggal 2 Februari 2012. Maret, aksi buruh
menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada tanggal 30 Maret 2012.
dilakukan pada 19 April 2012. Mei, aksi buruh sedunia. Juni, buruh Pertamina
2012. Juli, ribuan buruh Pertamina Indramayu, Sumatera Selatan melakukan aksi
MPBI ancam mogok massal pada tanggal 7 Agustus. September, ribuan aksi
K.KASBI adalah kunci utama dalam perjuangan menuntut upah buruh dinaikan
21
Bintang Buruh, Gejolak Perlawanan Kaum Buruh KASBI Melawan Penjajahan Gaya
Baru (Jakarta: Pengurus Pusat Konfederasi KASBI, edisi 1 Juli 2013), 14.
22
Bintang Buruh, Gejolak Perlawanan Kaum Buruh, 15.
77
tahum 2012. K.KASBI mengerahkan anggotanya untutk ikut serta dalam aksi
K.KASBI juga terlibat dalam gerakan buruh diakhir 2012 yang menuntut
gaji buruh dinaikan pada awal tahun 2013 dengan bergabung dengan organisasi-
organisasi buruh yang sejalan menuntut kenaikan upah dengan aksi demosntrasi.
Berkat semua elemen gerakan buruh dengan aksi demonstrasi saat itu
menghasilkan kenaikan UMP DKI Jakarta 2013. Hal ini ditandai dengan
Ibukota Jakarta Nomer 189 Tahun 2012 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun
2013.25
Keputusan ini menandakan besaran nominal yang naik 43, 8 % dari tahun
sebelumnya Rp. 1.529.150,00. Menjadi 2, 2 juta tiap bulannya untuk tahun 2013.
Ini merupakan cara yang cukup ampuh dalam menuntut pemerintah agar
persoalan buruh dapat diselesaikan. Pengalaman ini adalah merupakan bukti nyata
23
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
24
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
25
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 189 Tahun 2012
Tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2013.
26
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 189 Tahun 2012
Tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2013 pasal 1.
78
bahwa mogok nasional adalah cara yang efektif dalam memenangkan pertarungan
melawan kapitalisme.27
disampaikan pada pemerintah dan pengusaha tentang masalah dan tuntutan yang
tertulis, kemudian diberikan kepada pemerintah baik itu Presiden ataupun Menteri
layak bagi kaum buruh, jaminan sosial buka asuransi sosial, subsidi untuk rakyat,
Busting dan kriminalisasi aktivis buruh, turunkan harga BBM dan sembako,
bangun Industri Nasional yang kuat untuk mensejahterakan rakyat, tanah untuk
Jika konsep atau gagasan K.KASBI tidak didengarkan, maka mau tidak mau
cara yang lebih efektif adalah turun ke jalan. Pemerintah juga jangan pernah
berharap bahwa lewat jalur diplomasi akan melahirkan sebuah kebijakan yang
Cara diplomasi bila dibandingkan dengan cara aksi demonstrasi massa tentu
hasilnya akan berbeda, kalau diplomasi hanya sebatas didengarkan tanpa ada
Diplomasi itu ketika tripartit duduk secara bersama menghasilkan solusi dari
permasalahan buruh. Jika tidak dapat solusi dari diplomasi, maka aksi demonstrasi
27
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
28
Bintang Buruh, Upah Layak Harus Direbut Bukan Kebaikan Majikan (Jakarta: Pengurus
Pusat Konfederasi KASBI, edisi 3 September 2013), 2.
79
massa adalah sebuah jawaban yang konkrit untuk menyelesaikan masalah
perburuhan di Indonesia.29
sifat kemanusiaan dan rakyat. Menurut K.KASBI kalau ini dibiarkan, maka
boleh dijual tenaga buruh, manusia atas manusia. Ini adalah bentuk perbudakan
outsourcing.30
agar tidak terjadi pelanggaran hukum yang dilakukan pengusaha kepada buruh.
Jika itu terjadi, maka K.KASBI akan menemukan pengusaha tersebut untuk
diajak berdiskusi agar kesalahan itu tidak lagi dilakukan pengusaha. Kalaupun
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
29
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
30
80
Mengenai UMP DKI Jakarta 2013, K.KASBI tentu melihat dari problem
rakyat secara keseluruhan, baik dari segi ekonomi, politik, budaya tentu ada
upah di DKI Jakarta. Tetapi telah mendorong perjuangan upah layak nasional agar
ada pembicaraan upah layak merata tingkat nasional baik di kota maupun desa.31
Kebijakan ekonomi, politik pemerintah kita dari zaman Orde Baru sampai
saat ini buruh hanya dijadikan komoditi yang diibaratkan sapi perah yang tenaga
mereka digunakan, tetapi mereka diberikan upah hanya sekedar bisa makan.
Kalau kita lihat realita hidup buruh sampai hari ini setiap habis gajian (2 hari
setelah gajian) akan habis karena harus membayar sewa kontrakan, beli beras,
Mengulas organisasi pekerja/buruh yang dalam hal ini adalah KSPSI dan
K.KASBI adalah hal yang menarik untuk diulas. Karena kedua organisasi
diulas.
31
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
32
Wawancara dengan Nining Elitos (Ketua Umum K.KASBI) Jakarta, 22 Oktober 2013.
81
Pada dasarnya setiap organisasi pekerja/buruh mempunyai peran yang sama,
Kedua organisasi buruh di atas mempunyai tujuan yang sama, yakni untuk
juga keduanya mempunyai perbedaan, baik secara formal organisasi dan metode
pekerja, ada pula yang menamakan serikat buruh. Dua istilah yang berbeda
makna, pengertian pekerja lebih kepada proses dan bersifat mandiri. 34 Seperti
dokter yang pada prosesnya pekerja memperoleh nilai tambah dari proses
penciptaan nilai tambah yang mereka buat sendiri. Sementara buruh adalah orang
yang diperintah dan dipekerjakan yang berfungsi sebagai salah satu komponen
kasar seperti kuli, mandor, tukang. Orang belanda menyebutnya dengan blue
82
collar (kerah biru). Sementara orang-orang yang pekerjaannya halus disebut
dengan white collar (kerah putih) yang bekerja sebagai pegawai kantoran atau
Dalam status sosial sangatlah berbeda antara buruh dengan pekerja, dahulu
yang tujuannya untuk memecah belah golongan bumi putra. Pekerja (white collar)
disebutnya orang-orang yang terhormat, sementara buruh (blue collar) adalah kuli
Cikal bakal dua istilah di atas adalah pada tahun 1983, saat Orde Baru
dikunjungi oleh pemodal asing. Maka untuk menjaga kesetabilan ekenomi politik
politik yang signifikan. Tidak lama setelah itu, diangkatlah Sudomo sebagai
“buruh” diganti dengan “pekerja” dan, isitilah “serikat buruh” yang diganti
Akibatnya buruh cenderung merespon secara fisik dari setiap apa yang terjadi
istilah yang berbeda secara makna dan berbeda secara organisasi. Pada
35
M. Hum, Peradilan Hubungan Industrial, 22.
36
M. Hum, Peradilan Hubungan Industrial, 22.
37
Andito Suwignyo, Buruh Bergerak Membangun Kesadaran Kelas (Jakarta: Friedrich
Ebert Stiftung, 2012), 75.
83
penyelesaian masalah yang dihadapi anggota pekerja/buruh KSPSI dan K.KASBI
berbeda, KSPSI lebih bersifat soft dan persuasif, dengan menggunakan cara atau
pola-pola intelektual seperti aksi-aksi yang terkemas lebih halus dan tidak anarkis,
sehingga harapan dari pekerja dapat disalurkan dengan baik.38 Sedangkan gerakan
buruh.
outsourcing atau alih daya adalah sistem perbudakan modern yang dilakukan oleh
pekerja/buruh.
84
perusahaan kepada pekerja/buruh, agar pekerja/buruh tidak lagi mendapatkan
upah yang kecil, agar pekerja/buruh tidak lagi merasa ketakutan karena tidak
secara outsourcing.
Selanjutnya masalah UMP DKI Jakarta 2013, KSPSI dan K.KASBI telah
berupaya keras agar UMP DKI Jakarta 2013 dapat naik tinggi. Semua itu
dilakukan dengan cara dan strategi masing-masing dari kedua organisasi tersebut.
dalam hal ini terkait UMP DKI Jakarta 2013 maka K.KASBI adalah organisasi
Semua itu dapat diukur dari perjuangan pekerja/buruh dari zaman Kolonial
Belanda hingga saat ini gerakan aksi massa dengan cara aksi demonstrasi menjadi
cara yang dapat dikatakan efektif untuk dapat merubah kebijakan yang dianggap
buruh terlibat dalam kepentingan politik maka gerakan yang dilakukan tidak akan
85
stabil dari kepentingan pekerja/buruh itu sendiri, cenderung akan berantakan
Seperti yang dilakukan K.KASBI juga tidak semua dapat dikatakan berhasil
Maka bila tidak dapat menghasilkan sebuah jawaban atau solusi barulah kekuatan
86
Tabel. I
No KSPSI K.KASBI
Pola awal yang dilakukan
KSPSI menempuh dengan
K.KASBI dalam
jalur-jalur yang sifatnya ilmiah,
memperjuangkan kasus buruh
seperti mengadakan forum
1. adalah diplomasi atau
seminar, diplomasi, diskusi
menawarkan konsep kepada
tripartit (pemerintah,
pemerintah dan aksi demosntrasi
pengusaha, pekerja).
massa.
Melakukan diplomasi kepada Melakukan diplomasi atau
pengusaha terkait masalah menawarkan konsep kepada
2.
penghapusan sistem pengusaha terkait penghapusan
outsourcing. sistem outsourcing.
Mengadakan pertemuan dalam
bentuk seminar dan dialog Melakukan aksi demonstrasi
3. dengan pemerintah dan massa menuntut pemerintah agak
pengusaha terkait penghapusan menghapus sistem outrsourcing
sistem outsourcing
Mengawal dan mengawasi Mengawal dan mengawasi
4. praktek kecurangan di praktek kecurangan di
perusahaan. perusahaan.
Melakukan diplomasi kepada Melakukan aksi demonstrasi
5. pemerintah terkait kenaikan massa di tiap-tiap wilayah agar
UMP DKI Jakarta 2013. upah minimum dapat dinaikan.
Melakukan aksi demonstrasi
Melakukan diplomasi kepada
massa terkait kenaikan UMP DKI
6. pengusaha agar upah minimum
Jakarta 2013 dengan memblokir
dapat dinaikan
jalan tol jakarta- cikampek.
87
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
perusahaan saja, akan tetapi adanya sistem yang menyebabkan kondisi penindasan
Seperti yang dialami pekerja/buruh saat ini terkait sebuah sistem yang
menyalurkan tenaga kerja, sistem ini dikenal dengan sistem outsourcing (alih
daya). Tidak hanya itu, upah juga menjadi masalah sakral yang tidak pernah ada
seirama dalam membicarakan upah. Dua kasusu ini yang sampai saat ini menjadi
88
Dewasa ini organisasi pekerja/buruh yang muncul merupakan indikator
sebuah perubahan yang sangat besar dalam gerakan buruh. Gerakan pekerja/buruh
semakin berkembang saat ini dan semakin bersikap reaktif dalam melakukan
keseluruhan.
Dalam hal ini KSPSI dan K.KASBI adalah salah satu organisasi
secara keseluruhan.
dihapuskan dan kenaikan UMP DKI Jakarta 2013 melalui cara-cara yang sifatnya
perusahaan terkait sistem outsourcing dan upah pekerja, tunjangan kemahalan atas
kenaikan BBM.
Cara-cara ini diharapkan agar hubungan tripartit dapat dijalin dengan situasi
89
Salah satu yang dihasilkan KSPSI melalui diplomasi diplomasi dengan
tripartit adalah terkait solusi menghadapi harga bahan pokok yang naik sehingga
minyak sebesar Rp. 2000-3000-per harinya, itu semua dilakukan dengan duduk
dibuat oleh pemerintah adalah bentuk konkrit yang dilakukan KSPSI terkait
sistem outsourcing dan upah pekerja. Mengingat pengawasan adalah hal penting
outsourcing segera dihapuskan dan UMP DKI Jakarta 2013 dinaikan dapat dilihat
yang berkaitan dengan buruh adalah dengan menggagas konsep untuk kemudian
K.KASBI adalah: hapus sistem kerja outsourcing, upah layak bagi kaum buruh,
jaminan sosial buka asuransi sosial, subsidi untuk rakyat, STOP Privatisasi dan
aktivis buruh, turunkan harga BBM dan sembako, bangun Industri Nasional yang
90
Itulah konsep yang digagas K.KASBI kepada pemerintah agar pemerintah
sadar bahwa saat ini kondisi buruh mengalami ketidakadilan dalam bekerja.
keniakan UMP DKI Jakarta 2013 mempunyai peranan perjuangan yang berbeda.
Ini disebabkan karena garis besar haluan organisasi yang berbeda dan strategi
geraknya berbeda.
B. Saran
konsisten. Maka kiranya dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh mengutus tim khusus
mendapatkan hasil yang begitu berarti bagi pekerja/buruh tidak cukup hanya
91
Perjuangan Serikat Pekerja/Serikat Buruh hendaklah tidak mudah
Serikat Pekerja/Serikat Buruh harus timbul dari kesadaran akan posisi, kondisi
posisi tawar tinggi. Ketika kedua peranan ini dimiliki oleh Serikat Pekerja/Serikat
Buruh maka akan mudah mempengaruhi proses kebijakan yang akan di keluarkan
pemerintah.
Dengan cara ini gerakan pekerja/buruh dapat maksimal dalam melawan dan
92
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Adisu, Edytus. Hak Karyawan Atas Gaji dan Pedoman Menghitung: Gaji Pokok
Pajak Atas Gaji Iuran Pensiun, Pesangon, Iuran Jamsostek, Dana
Sehat. Jakarta: Forum Sehat, 2008.
Agustino, Leo. Perihal Ilmu Politik:Sebuah Bahasan Memahami Ilmu Politik.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.
Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2006.
Axford, et al, Barrie. An Introduction Second Edition: Politics. New York:
Routledge, 2002.
Budiardjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka
Utama, 2008.
Hadiz R Vedi. Dinamika Kekuasaan Ekonomi Politik Indonesia Pasca-Soeharto.
Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2005.
Handelman Howard, dan Marcus Ethridge. Politics in a Changing Society: A
Comparative Introduction to Political Science, dalam Miriam
Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2008.
Hardiman, F.Budi. Demokrasi Deliberatif Menimbang Negara Hukum dan Ruang
Publik dalam Teori Diskursus Jurgen Habermas. Yogyakarta:
Kanisius, 2009.
Hidajat, M.S. Seabad Gerakan Buruh Indonesia. Bandung: CV. Nuansa Aulia,
2012.
Jamaludin, Yasmine MS Soraya, dan, Surya Tjandra. Advokasi Pengupahan Di
DaerahStrategi Serikat Buruh Di Era Otonomi Daerah. Jakarta:
Turch, 2007.
MacAndrews Colin, Mohtar Mas’oed. Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta:
Gajah Mada University, 2000.
Mather, Celia. Menjinakan Sang Kuda Troya: Perjuangan Serikat Buruh
Menghadang Sistem Kontrak Outsourcing. Jakarta: Turc dan Fsp Kep,
2008.
M. Hum, dan Zaeni Asyhadie, S.H. Peradilan Hubungan Industrial, (Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 2009.
Priambada, Komang. Outsourcing Versus Serikat Pekeja. Jakarta: Alih Daya
Publishing, 2008.
Sandra. Sejarah Pergerakan Buruh Indonesia. Jakarta: Turc, cetakan pertama,
2007.
Simanjuntak, Payaman J. Undang-Undang yang baru tentang Serikat
Pekerja/Serikat Buruh. Jakarta: Work In Freedom, 2002.
Sudjana, Eggi. Bayarlah Upah Sebelum Keringatnya Mengering. Jakarta:
Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia, cetakan pertama, 2000.
Suhadmadi, Rina Herawati, dan Indrasari Tjandraningsih. Diskriminatif &
Eksploitatif Prektek Kerja Kontrak Dan Outsourcing Buruh Di Sektor
Industri Metal Di Indonesia. Jakarta, Jakarta, Bandung: Akatiga,
Fspmi, Fes, 2010.
93
Surbakti, Ramlan. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia, 1999.
Suwignyo, Andito. Buruh Bergerak Membangun Kesadaran Kelas. Jakarta:
Friedrich Ebert Stiftung, 2012.
S, Syahputra, Ganda. Peranan Serikat Buruh dalam Memperjuangkan Hak Upah
dan Politik. Study Kasus: Serikat Buruh Medan Independen. Medan:
FISIP Universitas Sumatera Utara, 2009.
Tedjasukmana, Iskandar. Watak Politik Gerakan Serikat Buruh Indonesia.
Jakrtata: Turc,2008.
UIN Jakarta, FISIP. Panduan Penyusunan Proposal dan Penulisan Skripsi.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2012.
Yasar, Iftida. Sukses Implementasi. Jakarta: PPM Manajemen. cet 1, 2008.
Jurnal
Priyono, Edy. “Situasi Ketenagakerjaan Indonesia dan Tinjauan Kritis Terhadap
Kebijakan Upah Minimum.” Jurnal Ananlisis Sosial: Upah Minimum
dan Kesejahteraan Buruh: Peluang dan Tantangan Bagi Serikat
Buruh 01 (Februari 2002): 49.
Undang-Undang
94
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Tentang
Pendaftaran Organisasi Serikat Buruh Nomor: per-05/MEN/1998.
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pada Bab IX
Hubungan Kerja. Pasal. 64.
Undang-Undang Republik Indonesian Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat
Pekerja/Serikat Buruh.
Internet
Beritasatu. “Ketua Kspsi Imbau Buruh Tak Demo Saat Mayday.” tersedia di
http://m.beritasatu.com/megapolitan/45306-ketua-kspsi-imbau-buruh-
tak-demo-saat-mayday.html; internet; diunduh pada 28 Februari 2013.
Depnakertrans. “Daftar Serikat Pekerja Di Indonesia
(sudah mendaftar sesuai dengan Peraturan Menteri Tenagakerja no.
5/MEN/1998).” tersedia di
http://depnakertrans.go.id/news.html,809,naker; internet; diunduh
pada 17 Desember 2013.
Depnakertrans. “Menakertrans: Cabut Ijin Outsourcing yang Menyengsarakan
Pekerja.” tersedia di
http://m.depnakertrans.go.id/?show=news&news_id=917; intrnet;
diunduh pada 13 Maret 2013.
Detik. “Kadin: Kalau Dibiarkan UMP di Jakarta Bisa Capai Rp 10 Juta.” tersedia
di
http://finance.detik.com/read/2012/11/21/185723/2097472/1036/kadin
-kalau-dibiarkan-ump-di-jakarta-bisa-capai-rp-10-jutaasnya; internet;
diunduh pada 28 Februari 2013.
FES. 2011. “Jurnal Sosial Demokrasi Buruh dan Politik Tantangan dan Peluang
Gerakan Buruh Indonesia Pacareformasi eds. 2011.” Diunduh pada
30 November 2013 (http//www.library.fes.depdf-
filesbuerosindonesien070032011-10.pdf).
Indoprogres. “Serikat Buruh Serikat Pekerja.” tersedia di
http://indoprogress.blogspot.com/2007/08/serikat-buruhserikat-
pekerja-di.html; internet; diunduh pada 15 Januari 2013.
Jurnal Hukum. “Outsourcing dan tenagakerja.” tersedia di
http://jurnalhukum.blogspot.com/2007/05/outsourcing-dan-tenaga-
kerja.html; internet; diunduh pada 21 Februari 2013.
KASBI Indonesia. “Profile Kasbi.” tersedia di
http://kasbiindonesia.multiply.com/journal/item/1; internet; diunduh
pada 29 Juli 2013.
KSPSI. “Federasi.” tersedia di http://kspsi.com/federasi; internet; diunduh pada 4
Juni 2013.
KSPSI. “Jadi Ketua KSPSI, Yorrys Raweyai Janji Hapus Outsourcing.” tersedia
di http://kspsi.com/berita/jadi-ketua-kspsi-yorrys-raweyai-janji-hapus-
outsourcing/; internet; diunduh pada 28 Juli 2013.
95
KSPSI. “Sejarah Singkat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Sejak
1973 Hingga 2012.” tersedia di http://kspsi.com/tentang-kspsi-3/;
internet; diunduh pada 28 Januari 2013.
KSPSI. “Tentang Kspsi.” tersedia di http://kspsi.com/tentang-kspsi/; internet;
diunduh pada 04 Juni 2013.
KSPSI. “Visi-Misi.” tersedia di http://kspsi.com/tentang-kspsi-3/visi-dan-misi/;
internet; diunduh pada 28 Juli 2013.
Pusat Humas Kemenakertrans. “Menakertrans Ajak Konfederasi SPSI Jadi
Pelopor PengawasanBipartit.” tersedia di
http://www.depnakertrans.go.id/news.html,600,naker; internet;
diunduh pada 15 Juli 2013.
The President Post The Spirit Of Indonesia. “UMP Naik, Pengusaha Cemas
Industri Manufaktur Indonesia Hancur eidisi Edisi November 2012
Minggu ke-4 No. 12.” tersedia di
www.thepresidentpostindonesia.com; internet: diunduh pada 23 Maret
2013.
Wikipedia. “Jurgen Habermas.” tersedia di
http://id.wikipedia.org/wiki/J%C3%BCrgen_Habermas; internet;
diunduh pada 23 Mart 2013.
96
Transkip Wawancara
Judul : Buruh dan Politik (Study Kasus Perjuangan KSPSI dan K.KASBI Dalam
Memperjuangkan Penghapusan Outsourcing dan UMP di Jakarta 2013)
Jawaban:
Pada akhir tahun 2012 memasuki tahun baru 2013 eskalasi demonstrasi
pekerja semakin meningkat. Ini dipicu karena persoalan kebijakan pemerintah
yang mengeluarkan kebijakan sistem kerja Outsourcing dan tidak terlepas dari
penghujung tahun selalu ada demonstrasi untuk kenaikan upah disetiap daerah
khusunya di Jakarta. Dua kasus di atas adalah sebagian kecil dari kasus-kasus
perburuhan yang terjadi di Indonesia. KSPSI selalu menyikapi dalam setiap kasus
yang terjadi pada buruh.
Jawaban:
KSPSI mencoba dengan segala bentuk cara agar sistem Outsourcing dapat
dihapuskan atau dicabut dari undang-undang ketenagakerjaan. Jalur regulasi
adalah salah satu bentuk usaha yang dilakukan KSPSI dimana, KSPSI dapat
memberikan infut kepada pemerintah terkait dengan regulasi undang-undang
ketenagakerjaan. Maka dari itu KSPSI menempuh dengan jalur-jalur yang sifatnya
ilmiah seperti mengadakan forum seminar, diplomasi, diskusi tripartit
(pemerintah, pengusaha, pekerja) supaya dapat mengawal peraturan-peraturan
atau undang-undang yang berkaitan dengan pekerja. Kalaupun KSPSI tidak setuju
dengan undang-undang kementerian tenaga kerja terkait sistem kerja Outsourcing
maka langkah awal yang ditempuh KSPSI adalah mengkaji terlebih dahulu
undang-undang atau peraturan tersebut. Apakah undang-undang atau peraturan
perlu di revisi atau tidak, atau bahkan harus dihapus.
Jawaban:
Ketidak pastian upah, pekerja Outsourcing setiap kali menerima upah selalu
saja dipotong oleh jasa penyalur kerja. Sementara upah yang mereka dapat belum
tentu dapat mencukupi untuk kebutuhan hidup yang dapat dikatagorikan rakyat.
Mereka harus menerima upahnya kurang dari rata-rata pekerja tetap.
Kondisi pekerja semakin terpuruk ketika hasil upah mereka selama sebulan
harus dibagi dengan jasa penyalur kerja. Sementara upah pekerja Outsourcing
jauh dari upah rata-rata pekerja tetap.
Jawaban:
Jawaban:
Ketika semua elemen yang berkaitan dengan pekerja yakni pengusaha dan
pemerintah bertemu dengan kepala dingin maka hasilnya akan lebih maksimal.
Karena dapat dipastikan ketika pekerja turun kejalan mendesak pemerintah dan
pengusaha agar dapat mendengarkan aspirasinya seringkali tidak berasal dari
aspirasi pekerja itu sendiri. Selain karena pola yang dilakukan demonstratif,
kalangan pekerja juga tidak lebih mendahulukan aspek dialog yang telah dibuka
seluas-luasnya oleh pemerintah pengusaha.
Jawaban:
Selama ini KSPSI setiap ada kasus yang bersangkutan terhadap pekerja
selalu menyelesaikan persoalan pekerja dengan cara diplomasi ke kementerian
tenaga kerja. Segala bentuk isu yang terjadi KSPSI berusaha penuh agar masalah
yang bersangkutan dengan pekerja diselesaikan dengan cara diplomasi dan tidak
turun kejalan. Contohnya, pada saat bahan bakar minya dinakian pemerintah yang
kemudian imbasnya menyeluruh ke semua kalangan masyarakat termasuk
pekerja, KSPSI berdiplomasi dan mengusulkan kepada pemerintah untuk
menindaklanjuti konsep dan gagasan yang KSPSI tawarkan seperti tunjangan
kemahalan pada saat mendekati hari raya idul fitri.
Jawaban:
Jawaban:
Kalau bicara korelasi KSPSI saat ini yang sedang menangani sistem
Outsourcing untuk dihapus dengan masa Orde Baru itu tidak ada korelasinya.
Bahwa pada saat orde baru tidak ada sistem Outsourcing bukan berarti KSPSI
bersuara karena ada sangkut pautnya dengan masa orde baru. KSPSI murni
melihat sitem Outsourcing ini adalah sitem perbudakan bagi kaum pekerja.
9. UMP di Jakarta 2013 sudah dinaikan, lantas jalur diplomasi seperti apa yang
digunakan KSPSI untuk menekan pemerintah dan pengusaha setempat?
Jawaban:
Tidak hanya berhenti disitu, tentunya ketika upah pekerja dinaikan lebih
tinggi dari sebelumnya seperti pada tahun 2012 ke tahun 2013 KSPSI mengawasi
betul disetiap perusahaan agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran hukum yang
dilakukan oleh perusahaan dengan pekerjanya itu sendiri.
10. Apabila mekanisme seminar dan lain-lain adalah bagian dari aksi untuk
perjuangan buruh (menghapus sistem kerja Outsourcing), maka seberapa besar
forum seminar dapat memberikan pencerahan pada pengusaha, atau penyadaran
terhadap buruh terkait hak mereka yang harus diperjuangkan (sebagai pegawai
tetap bukan alih daya) ?
Jawaban:
Pengaruh yang terjadi dari sebuah metode ilmiah sangat besar pengaruhnya,
setiap KSPSI mengadakan diskusi, seminar antara pekerja, pengusaha dan
pemerintah selalu mengasilkan solusi. Karena pengusaha, pemerintah lebih
senang dengan cara-cara yang halus bukan dengan cara yang kasar atau anarkis.
Ketika sudah menemukan solusi dari setiap peraturan yang berkaitan dengan
pekerja, maka langkah selanjutnya tinggal merealisasikan solusi yang dihasilkan
lewat forum diskusi, seminar. Disamping itu, pekerja juga menyadari bahwa tidak
ada tingkat derajat yang membedakan pekerja dengan pengusaha. Semua
mempunyai peran penting dalam memajukan bangsa.
Jawaban:
Dana dari pengurus pimpinan pusat KSPSI, hingga saat ini pengurus
pimpinan pusat KSPSI telah tersebar luas dan sukses dalam urusan keuangan dan
usahanya. Maka dalam menjalankan program KSPSI, pengurus pimpinan pusat
turut membantu dalam berjalannya program-program organisasi. Dana dari iuran
anggota, iuran anggota merupakan kemandirian organisasi KSPSI dalam
menjalankan sebuah program dari organisasi.
12. Adakah donator-donatur yang membantu berjalannya kegiatan/program
KSPSI?
Jawaban:
13. Jika ada, siapakah donatur tersebut? Jika tidak ada, bagaimanakah KSPSI
mengatasi masalah tersebut (menjalankan program)?
Jawaban:
Tidak ada, KSPSI akan menggunakan kemampuan dengan segala cara yang
tetap menjunjung tinggi harkat, martabat KSPSI. Artinya KSPSI tidak akan
melakukan tindakan yang melanggar ketentuan-ketentuan organisasi.
14. Adakah partai yang pernah mengajak kerja sama dengan KSPSI?
Jawaban:
Tidak ada, selama ini KSPSI berusaha tetap menjadi organisasi yang
menjadi kepentingan pekerja secara menyeluruh tanpa ada campur tangan
penguasa, itu semua dibuktikan dengan tidak terlibatnya KSPSI dengan partai-
partai politik di Indonesia.
Selama ini KSPSI belum pernah bekerja sama dengan salah satu partai yang
ada di Indonesia. Walaupun di dalam kepengurusan pusat yang saat ini berada
diberbagai partai politik, seperti Golkar, Hanura, PKPI, Demokrat, dll. Tetapi itu
semua tidak mempengaruhi organisasi untuk bekerja sama dengan partai. Karena
jika bekerja sama dengan partai yang di dalamnya terdapat pengurus pusat KSPSI
akan menimbulkan arah yang tidak setabil bagi KSPSI, karena terlalu banyak
kepentingan di dalamnya. Sehingga menimbulkan kekacauan didalam tubuh
KSPSI sendiri, ini kenapa kemudian KSPSI tidak menerima kerja sama dengan
partai politik.
Transkip Wawancara
Narasumber : Nining Elitos (Ketua Umum
K.KASBI) Hari/Tanggal : Jum`at, 20 September 2013
Pkl : 15.06 s/d Selsai
Jawaban:
Berbicara Outsourcing atau alih daya tentu kaitanya dengan bicara tentang
kemanusiaan. Dimana dalam konstitusi negara kita dijelaskan bahwa negara
bertanggung jawab atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Ini semua adalah
sepesifikasi dalam persoalan ketenaga kerjaan, dimana ada sebuah kebijakan yang
melegalkan adanya pekerja kontrak atau Outsourcing (alih daya).
Kalau bicara itu, tentu ada hak yang sangat mendasar dan melekat pada
manusia yang dihilangkan atau bahkan dipaksa dihilangkan akibat adanya
kebijakan Outsourcing. Menurut K.KASBI ada dua poin yang sangat mendasar
ketika orang-orang menjadi buruh kontrak: Pertama, orang tidak lagi memiliki
kepastian kerja. Kedua, orang tidak lagi berhak mendapatkan pendapatan yang
layak.
Kebijakan ekonomi, politik pemerintah kita dari zaman orde baru sampai
saat ini buruh hanya dijadikan komoditi yang diibaratkan sapi perah yang tenaga
mereka digunakan, tetapi mereka diberikan upah hanya sekedar bisa makan.
Kalau kita lihat realita hidup buruh sampai hari ini setiap habis gajian (2 hari
setelah gajian) akan habis karena harus membayar sewa kontrakan, beli beras,
persediaan masak, transport anak sekolah, transport buruh pribadi.
Itu semua belum termasuk dalam hidup layak buruh. Adanya upah layak
kepada buruh adalah dengan terukurnya kualitas hidup meningkat lebih baik dari
sebelumnya yang terjadi peningkatan pada buruh. Menurut K.KASBI upah layak
harus memenuhi enam syarat yang sangat mendasar yakni bagaimana sandangnya
dapat terpenuhi, bagaimana pangannya dapat terpenuhi, bagaimana papannya
dapat terpenuhi, penidikannya dapat terpenuhi, kesehatannya dapat terpenuhi,
sosialnya dapat terpenuhi. Adanya upah layak kepada buruh adalah dengan
terukurnya kualitas hidup yang terjadi peningkatan pada buruh.
Jawaban:
Jawaban:
Ketika buruh tidak lagi memiliki kepastian pekerjaan dan pendapatan layak
yang dampaknya meluas, apakah K.KASBI tidak melaukan apa-pa yang dapat
membantu sesama pekerja itu adalah kesalahan besar K.KASBI sebagai wadah
dari buruh.
Jika pengusaha dan pemerintah kupingnya sudah tuli, matanya sudah buta,
hatinya sudah tertutup untuk kepentingan kesejahteraan buruh. Kalau keadilannya
tidak pernah didapatkan, kesejahteraanya tidak pernah dimiliki, dan penegakan
hukumnya tidak pernah berjalan tentu buruh punya batas kesabaran ketika suara-
suara mereka tidak pernah didengarkan.
Ini semua tidak bisa dibiarkan, harus ada tindakan yang maksimal dari
serikat pekerja yang menaungi buruh. Agar setiap kebijakan pemerintah yang
tidak berpihak kepada buruh dapat kita respon dan menemukan solusi dan hasil.
Jawaban:
Jawaban:
Kondisi inilah yang seringkali membuat buruh marah dan bersikap agresife
kepada pemerintah dan pengusaha. Bagaimana tidak, buruh datang kerumahnya
(tempat kerja) sendiri jendelanya ditutup, pintunya dikunci. Kalau sudah seperti
ini bagaimana kita mau bicara tentang mereka mau bekerja untuk kepentingan
rakyat. Inilah yang sangat perihatin, yang seharusnya pemerintah adalah pelaksana
dari kebijakan. Karena ketika ada undang-undang atau keputusan menteri
ketenagakerjaan pelaksana dan pengawas dari kebijakan itu pemerintah sendiri.
Jawaban:
Kalau kita melihat pemerintah kita saat ini tentu kita tidak mempunyai
harapan besar terhadap cara diplomasi. Artinya ketika diplomasi ini dimanfaatkan
hanya untuk kepentingan tertentu, ketika diplomasi ini tidak transparan serta tidak
melibatkan partisipasi aktif buruh secara keseluruhan tentu ini akan banyak
mendapat respon pertentangan dari serikat buruh itu sendiri.
Ini semua tidak akan melahirkan keadilan ketika transparansi tidak ada,
tidak melibatkan partisipasi buruh aktif, dan tidak bertanggung jawab terhadap
kehidupan layak buruh. Survei ini sangat jomplang yang dilakukan dewan
pengupahan buruh dengan yang dilakukan buruh.
Jawaban:
Jelas berbeda dalam segala hal, garis besar haluan organisasi, visi misi,
berbeda dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan buruh baik itu
anggota K.KASBI ataupun anggota lain K.KASBI.
8. UMP di Jakarta 2013 telah naik, K.KASBI tercatat beberapa kali menggelar
aksi massa sebelum UMP dinaikan. Lantas, apakah aksi massa tersebut
menjadi faktor penentu kenaikan UMP DKI?
Jawaban:
Dapat dilihat contoh pada tahun 2012 ke tahun 2013 ketika upah naik.
Suara-suara diplomasi itu tidak pernah didengarkan dan tidak ada satupun upah
itu berdasarkan hidup layak. Jika bicara real kebutuhan hidup layak di tahun 2012
ke 2013 itu 2.8 juta per-bulannya. Tetapi kenapa dicarikan jalan tengahnya yaitu
2,2 juta per-bulannya, sementara survei yang dilakukan pemerintah adalah
dibawah 2 juta. Artinya disini ada kebijakan yang salah, jika itu salah apakah
harus tetap dipertahankan terus-menerus? Sampai kapanpun tidak akan
melahirkan kebutuhan hidup layak.
Upah di Jakarta naik dari 2012 ke 2013 itu perjuangannya di tahun 2012. Ini
dapat naik besar karena perjuangan kaum buruh di parlemen jalan. Tanpa
perjuangan buruh turun kejalan mustahil upah buruh dinaikan. Jangan pernah
berharap dengan jalur diplomasi pemerintah dapat mendengarkan dan menaikan
upah buruh, dan jangan pernah berharap kepada pengusaha karena sudah untung
besar kemudian memperhatikan upah buruh. Itu semua tidak akan terjadi, peteni,
nelayan, buruh, mahasiswa tidak akan didengarkan tuntutannya kalu bukan
dengan perjuangan turun ke jalan.
Jawaban:
Akibat mereka tidak pernah menganggap bahwa buruh adalah aset dari
sebuah perusahaan. Namun yang dilakukan oleh para pengusaha adalah buruh
disuruh bekerja dari pagi sampai malam yang penting mereka hanya bisa sekedar
makan ibarat sapi perah. Dapat dilihat dalam satu hari buruh apakah ada dalam 1
hari 3 kali makan dan makanannya itu bergizi? Tidak, kalau perilaku pengusaha
masih tetap seperti itu yang dengan sadar menelantarkan kesejahteraan buruh
tidak perlu dicemaskan. Tetapi problemnya selama ini pemerintah dengan
pengusaha bersatu untuk menjadikan buruh sebagai komoditi.
Tidak ada sejarahnya ketika pengusaha hengkang dari Indonesia kemudian
rakyat, buruh tidak bisa bertahan hidup dan berkembang biak untuk menghasilkan
uang. Contohnya, ketika Indonesia di embargo oleh belanda pada zaman
penjajahan apakah kita tidak mampu mengelola sumber daya alam kita sendiri?
Mampu! Terbukti sampai saat ini kita masih mengelola sumber daya alam kita
walaupun kenyataannya ada beberapa sumber daya alam kita yang dengan
kepetingkang politik diserahkan kepada negara lain untuk mengelola. Itu semua
karena kesalahan penguasa yang terlalu banyak kepentingan sehingga tidak lagi
memikirkan kesejahteraan rakyatnya.
Walaupun demikian saat ini fakta membuktikan pada saat kenaikan upah
dari 2012 ke 2013 tidak ada satupun pengusaha melakukan penutupan usahanya.
BKPM juga tidak mengeluarkan data perusahaan yang kabur dari Indonesia. Jelas
bahwa jika situasinya seperti ini ada pengusaha-pengusaha yang nakal untuk
menakuti bahwa akan terjadi pemecatan masal karena perusahaannya tutup.
Kalaupun perusahaan itu tutup bukan karena kenaikan gaji buruh, karena gaji
buruh di Indonesia masih dalam urutan terendah di tingkat Asia.
Jawaban:
Inilah yang biasa kita sampaikan mulai dari tingkat RI I sampai ke legislatif,
ekskutif apakah ini pernah didengarkan? Masukan dan sara kita tidak pernah
didengarkan, kalaupun K.Kasbi datang dan duduk bersama tetapi kalau hanya
diterima kemudian 5 tahun kemudian tidak ada perubahan, apakah itu yang
dinamakann diplomasi? Diplomasi itu ketika orang duduk bersama ada jalan
keluar dari persoalan rakyat.
Kalau dibandingkan dengan aksi massa tentu jauh berbeda hasil yang
didapatkan buruh. Jika diplomasi hanya sebatas didengarkan dan tamoung tetapi
tidak pernah ditindak lanjuti maka aksi massa adalah sebuah jawaban yang
konkrit untuk menyelsaikan masalh perburuhan yang ada di Indoneisia.
Jawaban:
Bagi K.KASBI adalah berdiri di atas kakinya sendiri itu harus dilakukan di
dalam internal K.KASBI, baik anggota tingkat federasi maupun secara nasional.
K.KASBI menyatakan bahwa berdiri di atas kaki sendiri. Artinya K.KASBI
adalah organisasi yang mandiri, kuat, independen. Terlebih pada masalah
pendanaan, setiap kali K.KASBI mengadakan agenda/program organisasi tentu
tidak dapat dihilangkan kebutuhan dana sebagai penunjang.
Iuran adalah sumber dana yang selalu K.KASBI gunakan untuk membantu
berjalannya sebuah agenda/program. Seperti aksi dan yang lainnya, harus dibiayai
atas dasar kesadaran anggota K.KASBI sendiri, sehingga apa yang diperjuangkan
kaum buruh tidak menjadi terkontaminasi dengan partai politik atau elit politik,
atau kaum kapitalis yang ingin merusak kekuatan kaum buruh.
Hal-hal seperti itu berangkat dari kesadaran kaum buruh, dengan dasar
bahwa perjuangan itu memang butuh pengorbanan, pengorbanan waktu, pikiran,
tenaga, materi dan yang lainnya. Jadi baik secara finasial maupun lain-lain kami
berdiri di atas kaki kami sendiri, kami tidak tergantung dengan bendera manapun,
kelompok manapun, lembaga apapun.
Jawaban:
Kalau dalam sejarahnya sampai hari ini, kami masih menjaga prinsip
kemandirian kami, kemudian kemandirian kami ini adalah kemandirian dalam
segala hal, baik dalam perjuangan ekonomi politiknya, sosial budayanya itu harus
berangkat dari kebutuhan dari kaum buruh itu sendiri atas kesadaran kaum buruh
itu sendiri.
13. Jika ada, siapakah donatur tersebut? Jika tidak ada, bagaimana K.KASBI
mengatasi masalah tersebut (menjalankan program)?
Jawaban:
14. Adakah partai yang pernah mengajak kerja sama dengan K.KASBI?
Jawaban:
Maka dari itu K.KASBI tidak akan pernah mau terlibat dalam sebuah
kepentingan partai politik di Indonesia ataupun di luar negeri. K.KASBI terlepas
dari partai politik, K.KASBI tidak mau terlibat dalam kepentingan partai politik
yang akhirnya mengorbankan kepentingan yang lebih banyak.
Transkip Wawancara
Narasumber : Andito Suwignto (Pengamat
Perburuhan) Hari/Tanggal : Minggu, 15 September 2013
Pkl : 14.06 s/d Selsai
Jawaban:
Sejak lahirnya FBSI (sekarang KSPSI) sampai saat ini organisasi KSPSI
cenderung dipandang sebagai organisasi yang tidak akan bisa lepas dari
pemerintah. Hal ini ditandai pada awal dibentuknya FBSI yang dibentuk oleh
Soeharto dalam rangka penyederhanaan organisasi.
Organisasi ini memiliki usia yang tidak bisa dibilang muda, KSPSI sudah
memiliki usia yang cukup matang dalam dunia perburuhan. Kematangan usia
membuatnya telah banyak mengalami pengalaman menyelesaian permasalahan
pekerja/buruh.
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Perjuangan buruh dari era kolonial belanda sampai saat ini gerakan aksi
massa turun kejalan dengan demonstrasi masih menjadi cara yang efektif untuk
merubah kebijakan yang dianggap pekerja/buruh tidak berpihak kepadanya.
Gerakan massa turun ke jalan dengan demonstrasi juga merupakan cara yang
efektif untuk menyuarakan kepentingan-kepentingan pekerja/buruh.
Walaupun demikian pola yang dilakukan K.KASBI tidak semuanya dapat
dibenarkan. Seperti tidak mengedepankan diskusi kepada para pelaku kebijakan
perburuha. Sementara cara yang paling muktahir adalah dengan dilakukannya
diskusi kepada pemerintah, pengusaha terlebih dahulu. Jika tidak mendapatkan
hasil dan solusi dari diskusi tersebut maka barulah kekuatan pekerja/buruh dapat
digunakan sebagai alat kekuatan pekerja/buruh untuk merubah sebuah kebijakan
yang lebih berpihak kepada kepantingan dari pekerja/buruh.
Jawaban:
6. Selain masalah upah, masalah sistem Outsourcing juga tidak luput dari
masalah pekerja/buruh. apa yang anda ketahui tentang sistem Outsourcing?
Jawaban:
Pada awalnya sistem Outsourcing timbul karena situasi bisnis yang saling
berkompetisi. Sehingga perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan
kerja kepada perusahaan lain atau penyedia jasa. Sistem ini dikenal dengan sistem
alih daya, di mana sebuah perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaa
pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui pemborongan pekerjaan atau
penyedia jasa pekerja/buruh yang dibuat secara tertulis.
Aturan dari sistem ini adalah memperbolehkan pekerjaan yang dapat di-
outsourcingkan hanya dalam pekerjaan yang tidak bersentuhan langsung dengan
proses inti produksi. Diantaranya adalah Security,Cleaning Service,Driver,
Catering, dan jasa penunjang pertambangan dan tidak boleh untuk proses inti
produksi atau kegiatan utama perusahaan.
Tujuan dari sistem ini adalah untuk memperkecil biaya sebuah perusahaan
dengan strategi menyerahkan pekerjaan kepada jasa penyalur kerja untuk
disalurkan kepada pekrja yang ahli. Maksudnya adalah agar dalam pekerjaan itu
dapat efisien, sehingga seuah perusahaan dapat memfokuskan kinerjanya.
Sistem ini membuat pekerja dirundung ketidak pastian dalam bekerja, baik
dari masa kerja yang tidak tahu waktu tentu sampai kapan, tidak mendapatkan
jaminan sosial, tidak mendapatkan jaminan kesehatan, terjadinya pemotongan
gaji, dll.
Kalau seperti itu, yang diuntungkan penyedia jasa kerja dengan perusahaan
penerima pekerja. Mereka membagi hasil pemotongan gaji dari sekian ratus
pekerja/buruh Outsourcing yang ada di Perusahaan.
Kenyataannya pada perkembangan sistem ini banyak yang menolak, sistem ini
dianggap hanya merugikan pekerja/buruh, yang diuntungkan hanyalah perusahaan dan
pengusahanya saja. Semua ini disebabkan karena sitem Outsourcing membuat
sebuah perusahaan lebih memilih mengangkat pekerja secara Outsourcing dari
pada menjadikan pekerja tetap.
Jawaban:
(KSPSI)
PERIODE 2012-2017
(K.KASBI)
PERIODE 2005-2008
STAFF : SUNARNO
(K.KASBI)
PERIODE 2008-2011
TENTANG :
KASBI
KASBI
KASBI
MEMUTUSKAN :
2011- 2015
Ditetapkan di : Bandung
(K.KASBI)
PERIODE 2011-2015
KONFEDERASI KASBI
BAB I
Pasal 1.
NAMA
Pasal 2.
Ketentuan mengenai lambang dan mars, bentuk dan arti dijelaskan dalam
anggaran rumah tangga sebagai bagian tak terpisahkan dari Anggaran Dasar ini
BAB II
ASAS
Konfederasi KASBI adalah organisasi buruh yang berasaskan independen,
demokratik, serta kerakyatan.
Pasal 5.
SIFAT
BENTUK
AFILIASI
1. Terlibat aktif dalam perjuangan kaum buruh melawan kekuatan anti buruh
dan anti demokrasi.
2. Membangun serikat-serikat buruh yang sesuai dengan asas dan sifat
organisasi.
3. Aktif dalam kerja-kerja solidaritas nasional / internasional untuk perubahan
nasib kaum buruh.
4. Memperjuangkan hak-hak ekonomi politik dan sosial budaya kaum buruh.
5. Mengkampanyekan dan memperjuangkan sistem kerja yang adil, bermartabat
serta menjunjung tinggi nilai-nilai HAM.
6. Mengkampanyekan dan memperjuangkan serta melindungi hak-hak buruh
perempuan.
7. Memperjuangkan penghapusan buruh anak
8. Memperbesar, memperluas, dan mengembangkan Konfederasi KASBI secara
terus menerus.
9. Memperjuangkan dan melindungi hak-hak buruh migran beserta keluarganya.
BAB V
STRUKTUR DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
STRUKTUR ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Kongres
2. Dewan Buruh Nasional
3. Pengurus Pusat
4. Rapat Koordinasi Nasional
5. Rapat Kerja Nasional
6. Konferensi Wilayah
7. Pengurus Wilayah
8. Rapat Koordinasi Wilayah
9. Rapat Kerja Wilayah
10. Pengambilan keputusan tertinggi organisasi SBA
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 13
HAK ANGGOTA
Pasal 15
KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 16
1. Iuran anggota
2. Bantuan, sumbangan dan hibah dari pihak lain yang tidak bertentantangan
dengan prinsip organisasi
3. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan prinsip organisasi
BAB VIII
SANKSI-SANKSI ORGANISASI
Pasal 17
SANKSI ORGANISASI :
1. Sanksi organisasi adalah tindakan yang dilakukan oleh organisasi terhadap
Serikat Buruh Anggota atau lembaga-lembaga dalam Konfederasi KASBI
sesuai dengan struktur pengambilan keputusan organisasi.
2. Sebelum sanksi dijatuhkan, pihak-pihak yang dianggap melakukan
pelanggaran diberi hak untuk melakukan pembelaan.
BAB IX
Pasal 18
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga merupakan satu kesatuan yang
utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
Pasal 19
BAB X
ATURAN PENUTUP
Pasal 20
Jika terjadi beda penafsiran terhadap anggaran dasar/anggaran rumah tangga ini,
versi resmi adalah naskah dan dokumen ketika anggaran dasar/anggaran rumah
tangga ini disahkan yang di tandatangani oleh majelis pimpinan sidang.
Ditetapkan di : Bandung
KONFEDERASI KASBI
BAB I
KONGRES
Pasal 1.
Pasal 2.
Pasal 3
Pasal 4
Semua resolusi yang diusulkan menjadi agenda kongres sudah harus dikirimkan
kepada Pengurus Pusat melalui panitia Kongres selambat-lambatnya 2 bulan
sebelum kongres diselenggarakan. Bersama dokumen-dokumen kongres lainnya,
semua resolusi tersebut akan dikirimkan kepada setiap Serikat buruh Anggota.
Resolusi yang diterima setelah batas waktu tersebut memerlukan persetujuan
Pengurus Pusat melalui panitia Kongres sebagai agenda kongres
Pasal 5
PESERTA KONGRES
1. Kongres dihadiri oleh delegasi dari anggota Dewan Buruh Nasional,
Pengurus Pusat, Pengurus Konfederasi KASBI wilayah dan Serikat Buruh
Anggota
2. Setiap Dewan Buruh Nasional dan Pengurus Pusat mempunyai hak suara dan
bicara, mempunyai hak untuk memilih dan dipilih.
3. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara.
4. Serikat buruh anggota mendapatkan hak mengirimkan delegasinya dalam
kongres
5. Penyelenggara kongres :
a. SC sebagai pengarah penyelenggaraan kongres memiliki hak bicara, hak
suara sejumlah 5 suara, hak memilih dan hak dipilih.
b. SC sebagai pelaksana penyelenggaraan kongres memiliki hak bicara, hak
suara sejumlah 3 suara, hak memilih dan hak dipilih.
Pasal 6.
Kongres dinyatakan Quorum (sah) oleh pimpinan sidang, apabila jumlah delegasi
yang hadir minimal 2/3 dari jumlah seluruh delegasi yang berhak mengikuti
kongres atau apabila jumlah delegasi yang hadir minimal ¾ dari jumlah seluruh
delegasi yang memiliki hak suara.
Pasal 7
1. Tiap delegasi haruslah merupakan pengurus atau anggota dari serikat buruh
anggota yang diwakilinya berdasarkan rapat Anggota.
2. Setiap serikat buruh anggota diharapkan memenuhi menyertakan anggota
buruh perempuan didalam pengiriman delegasinya.
3. tiap utusan delegasi harus dinyatakan secara tertulis yang ditandatangai oleh
Ketua dan Sekretaris Serikat buruh anggota
Pasal 9
Pasal 10.
Pasal 11
1. Atas permintaan 50 % + 1 dari jumlah seluruh Serikat buruh anggota, kongres
luar biasa dapat diselenggarakan.
2. Dalam kondisi dan situasi tertentu, Pengurus Pusat bersama Dewan Buruh
Nasional juga berwenang menyelenggarakan kongres luar biasa atas
persetujuan 50 % + 1 dari jumlah seluruh serikat buruh anggota.
Pasal 12
1. Serikat Buruh Anggota yang meminta kongres luar biasa harus mengajukan
alasan penyelenggaraan, waktu dan tempat sesegera mungkin.
2. Jika diadakan atas permintaan Serikat Buruh Anggota, kongres luar biasa
harus diselenggarakan dalam waktu 3 bulan sejak permintaan tersebut
diterima oleh Pengurus Pusat dan Dewan Buruh Nasional.
Pasal 14
Kongres luar biasa diselengarakan oleh Pengurus Pusat dan atau bersama Dewan
Buruh Nasional.
Pasal 15
Ketentuan-ketentuan lain yang berlaku dalam kongres luar biasa sama dengan
ketentuan penyelenggaraan kongres.
BAB III
Pasal 16
Kedaulatan tertinggi Konfederasi KASBI di bawah kongres adalah Dewan Buruh
Nasional.
Pasal 17
b). Ketua dan sekretaris dewan buruh nasional, dipilih dalam siding pertama
dewan buruh nasional.
BAB IV
PENGURUS PUSAT
Pasal 20
1. KETUA UMUM.
a. Ketua umum dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Kongres.
b. Wewenang dan tanggung jawabnya:
Bersama Sekretaris Jenderal bertanggungjawab dalam Mengkoordinir
kerja pengurus pusat.
Bersama Sekretaris jenderal Mewakili organisasi dalam kerja-kerja
eksternal.
Mempersiapkan dan melaksanakan keputusan Kongres, Dewan
Buruh Nasional dan rapat Pengurus Pusat.
Membuat laporan rutin kepada Dewan Buruh Nasional
2. SEKRETARIS JENDERAL.
a. Sektertaris Jenderal dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Kongres.
b. Wewenang dan tanggung jawabnya:
Bersama ketua umum mengkoordinasi kerja-kerja organisasi dengan
dibantu oleh jajaran departemen.
Bersama Ketua Umum Mewakili organisasi dalam kerja-kerja
eksternal.
Mengumpulkan laporan-laporan anggota Konfederasi KASBI dari
organ terendah sampai dengan pengurus pusat
Menyiapkan dan menyelenggarakan secara sistematis rapat reguler
Pengurus Pusat.
Untuk memperlancar kerja-kerjanya dapat dibantu biro
kesekretariatan
Membuat laporan bulanan kepada Ketua Umum
3. DEPARTEMEN ORGANISASI
a. Departemen Organisasi dipimpin oleh koordinator departemen yang
dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Kongres.
b. Wewenang dan tanggung jawabnya:
Mengkoordinir program pengembangan organisasi.
Menyiapkan proses pembentukan organisasi di wilayah yang belum
terdapat anggota Konfederasi KASBI.
Mengadakan kunjungan rutin ke Anggota.
Bertanggungjawab mengkoordinasi, memobilisasi dan memimpin
aksi-aksi massa secara nasional.
Bertindak sebagai penghubung organ-organ pergerakan rakyat
progresif dengan Pengurus Pusat.
Membuat laporan bulanan kepada Sekretaris Jenderal.
4. DEPARTEMEN PERJUANGAN BURUH PEREMPUAN
a. Departemen Perjuangan Buruh Perempuan dipimpin oleh koordinator
departemen yang dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Kongres.
b. Wewenang dan tanggung jawabnya:
Menyusun rencana strategis perjuangan dan penguatan buruh
perempuan
Melakukan upaya, mendorong perangkat buruh perempuan dalam
kegiatan serikat buruh.
Membuat laporan bulanan kepada koordinator sekertaris jendral
5. DEPARTEMEN PENDIDIKAN
a. Departemen Pendidikan dipimpin oleh koordinator departemen yang
dipilih, diangkat dan diberhentikan Kongres.
b. Wewenang dan tanggung jawabnya:
Melaksanakan pendidikan ,kursus, dan training bagi anggota di
tingkat nasional.
Bersama Departemen pengembangan Organisasi membuat kurikulum
pendidikan untuk wilayah atau sektor pengembangan yang baru.
Mengawasi pelaksanaan program pendidikan di wilayah.
Membuat laporan bulanan kepada Sekretaris Jenderal.
menyusun panduan kurikulum dan menyiapkan seluruh materi
pendidikan bagi anggota.
6. DEPARTEMEN PROPAGANDA DAN PENERBITAN :
a.Departemen Propaganda dan Penerbitan dipimpin oleh koordinator
departemen yang dipilih, diangkat dan diberhentikan Kongres.
Pasal 25
1. Anggota berhak mengajukan keberatan terhadap kepemimpinan Pengurus
Pusat.
Pasal 26.
BAB V
WILAYAH
Pasal 29
KONFERENSI WILAYAH
PENGURUS WILAYAH
1. KASBI Wilayah adalah badan organisasi setingkat Provinsi.
2. KASBI wilayah dipimpin oleh Pengurus Wilayah sebagai pemegang mandat
dari Anggota melalui konferensi Wilayah Konfederasi KASBI yang
dilaksanakan setiap 4 tahun sekali.
3. KASBI Wilayah hanya dapat dibentuk apabila terdapat minimal 2 (dua)
Anggota dalam wilayah tersebut
4. Untuk dan atas nama KASBI Wilayah, Pengurus Wilayah melaksanakan
tugas-tugas KASBI di suatu wilayah
Pasal 31
BAB VI
Pasal 34
Anggota Konfederasi KASBI adalah semua Serikat Buruh/Forum Buruh dan
Kelompok Buruh yang telah mengajukan permohonan tertulis dan telah disahkan
menjadi anggota Konfederasi KASBI oleh pengurus Pusat, Pengurus Wilyah dan
tunduk dengan ketentuan-ketentuan Konfederasi KASBI.
Pasal 35
KEANGGOTAAN
Pasal 37
Hak-Hak Anggota
Berakhirnya Keanggotaan :
1. Mengundurkan diri.
2. Dikeluarkan dari keanggotaan.
3. Menjadi Anggota Serikat buruh lain.
BAB VIII
SANKSI-SANKSI ORGANISASI
Pasal 39
KEUANGAN
Pasal 41
IURAN ANGGOTA
Pasal 42
MARS KASBI
Bersiaplah segera
Kapitalisme, imperialisme
Bersama Konfederasi
BAB XI
Pasal 44
Ditetapkan di : Bandung
N Susunan
Nama Alamat Telpon Fax E-mail
o. Pengurus
1. Konfederasi Ketua Jl. Raya 021- 021-7974361 syukurst@centrin.net.id
Serikat Umum: Pasar 7974359
Pekerja Syukur Minggu 021-
Seluruh Sarto Km. 17, 7988212
Indonesia no. 9,
= KSPSI Jakarta
(hasil Munas) Selatan
12740
2. Federasi Ketua: Jl. Elang 021- 021-7817276
Serikat H. Mas I, 7817276
Pekerja Muhamma C5/17,
Seluruh d Rodja Perumahan
Indonesia Tanjung
Reformasi Emas,
= FSPSI Tanjung
Reformasi Barat,
Pasar
Minggu,
Jakarta
12530
3. Federasi Ketua: Jl. Raya 021- 021-5438615
Serikat Buruh Abdoel Kebon 5438615
Demokrasi Azis Jeruk no. 4,
Seluruh Riambo RT 002
Indonesia RW 13,
= FSBDSI Kel.
Palmerah,
Rawabelon
g, Jakarta
Barat
11480
4. Serikat Buruh Ketua: Ds. 021- 021-599 3053 sbsi@pacific.net.id
Sejahtera Muchtar Jeungging 5993047
Indonesia Pakpahan Kecamatan 021-
= SBSI Cisoka, 5993048
Kabupaten
Tangerang,
Banten
5. Sarekat Buruh Ketua: Jl. H. Soleh 021- 021-
Muslimin H. Sutanto II no. 22A, 53670238 53671692
Indonesia Martopraso Kel.
= no Sukabumi
SARBUMUSI Selatan,
Kebon
Jeruk,
Jakarta
Barat
11560
6. Persaudaraan Ketua: Jl. Tebet 021- 021-8353316 info@ppmi.or.id
Pekerja Eggi Dalam IV i 8353315
Muslimin Sudjana no. 33,
Indonesia Tebet,
= PPMI Jakarta
12810
7. Gabungan Ketua: Jl. Budi no. 021- 021-8091128
Serikat Moh. 3A, 8091128
Pekerja Jumhur Cawang
Merdeka Hidayat III,
Indonesia Dewi
= Sartika,
GASPERMIN Jakarta
DO Timur
8. Federasi Ketua: Jl. Tebet 021- 021-8355363 fokuba@indo.net.id
Organisasi Kodjari Dalam IV 8355363
Pekerja Darmo no. 5, RT
Keuangan dan 019 RW
Perbankan 01, Tebet,
Indonesia Jakarta
= FOKUBA Selatan
12810
9. Kesatuan Ketua: Jl. 021- 021-
Buruh Manganar Percetakan 42878672 42878672
Marhaenis Pasaribu Negara
= KBM XI/131 B,
Jakarta
Pusat
10 Kesatuan Ketua: Jl. Buncit 021- 021-
. Pekerja Haryono Raya 7807647 78832290
Nasional Ujung
Indonesia no. 1-A,
= KPNI Ragunan,
Pasar
Minggu,
Jakarta
Selatan
12550
11 Kesatuan Ketua: Rungkut 031- 031-8715446
. Buruh M. Ali Harapan 8706475
Kebangsaan Blok E-8,
Indonesia Surabaya
= KBKI 60293
Jawa
Timur
12 Asosiasi Ketua: Jl. Pinang 021- 021-8416005
. Karyawan H. Dedi Ranti no. 8416004
Pendidikan Hamid 68
Swasta TMII,
Indonesia Jakarta
= Timur
ASOKADIKT 13560
A
13 Gabungan Ketua: Jl. Tebet 021- 021-8290289 gasbiindo@wowmail.c
. Serikat Buruh H. Agus Barat 8353631 om
Industri Sudono Dalam 021-
Indoensia Raya no. 8353632
= 15,
GASBIINDO Jakarta
Selatan
12810
14 Asosiasi Ketua: Jl.Tebet 021- 021- aspek@link.net.id
8308310
. Serikat Jenal Dalam 8303040 Situs:
Pekerja Kaludin III/29, 021- http://www.aspek.org/
Indonesia Jakarta 8308309
= ASPEK Selatan 8305132
Indonesia 12810
15 Serikat Ketua: Jl. Mesdjid 021- 021-8314656
. Pekerja Eddy Zanur no. 11, 83791670
Keadilan Kebon
= SPK Baru,
Kampung
Melayu,
Jakarta
Timur
16 Gabungan Ketua: Jl. Pulo 021- 021-4897959 gbsi@indosat.net.id
. Serikat Buruh Asmani Asem 4700625
Independen Utara
= GSBI III/20, Kel.
Jati
Rawamang
un,
Jakarta
Timur
13220
17 Serikat Ketua: Jl. Raya 021- 021-8710851
. Pekerja Metal Thamrin Pondok 80885358
Indonesia Mosi Gede no. 5,
- SPMI Kramat
Jati,
Jakarta
Timur
13550
18 Dewan Ketua: Gedung 021- 021-3149779
. Pengurus H.M. Faisal Pola, 3909570
Pusat Korps Tamim Jl. 021-
Pegawai Proklamasi 3909573
Republik Jakarta
Indonesia Pusat
= KORPRI
19 Federasi Ketua: Gedung 021- 021-2311831 fspbumn@hotmail.com
. Serikat H. Garuda, 2311801
Pekerja Bambang lantai 17 ext. 1701
BUMN S. Syukur Jl. Medan
= FSP BUMN Merdeka
Selatan no.
13,
Jakarta
Pusat
20 Serikat Buruh Ketua: Jl. Timbul 021- 021-5441619
. Merdeka Saut H. Jaya no. 5441619
"Setiakawan" Aritonang 19,
= SBM Cengkaren
g,
Jakarta
Barat
11750
21 Serikat Ketua: Jl. Dr. 021- 021-8353055
. Pekerja H. Makruf Sahardjo 8303983
Nasional Amri no. 29B,
Indonesia Jakarta
= SPNI Selatan
12850
22 Serikat Ketua: Gedung 021- 021-7990289
. Pekerja Rustam Fortuna, 7990289
Tekstil, Aksam lantai 4,
Sandang dan Jl.
Kulit Mampang
= SPTSK Prapatan
Raya no.
96,
Jakarta
Selatan
12790
23 Gabungan Ketua: Jl. Prof. Dr. 021- 021-5659790
. Organisasi Yaya Latumente 5659790
Buruh Seluruh Yahya n Barat
Indonesia no. 16,
= GOBSI Grogol,
Jakarta
Barat
24 Asosiasi Ketua: Jl. Parakan 022- 022-7304560
. Karyawan Soegandha Elok no. 9, 7513434
Pendidikan Priyatna Bandung
Nasional 40266
= Jawa Barat
ASOKADIK
NA
25 Federasi SP Ketua: Jl. 021- 021-8719671
. Penegak Andry WM Lapangan 8719671
Keadilan Tembak
Kesejahteraan Ruko/Blok
dan Persatuan A no. 13,
= SPKP Cibubur
Indah,
Jakarta
Timur
26 Federasi SP Ketua: Jl. KH. 021- 021-5548413
. Rakyat Ruslan Hasyim 5548403
Indonesia Effendy Azhari
= SPRI Km. 3,
Cipondoh
Kodya
Tangerang
15141
27 Federasi Ketua: Jl. Tebet 021- 021-7990320
. Kimia, Syaiful DP Dalam III- 8294735
Energi, C no. 15,
Pertambangan Tebet
= F. KEP Barat,
Jakarta
Selatan
12810
28 Solidaritas Ketua: Jl. Tongkol 021- 021-
. Buruh Tohap no. 4 A2, 43911684 43912073
Maritim dan Simanungk Tanjung
Nelayan alit Priok,
Indonesia Jakarta
= SBMNI Utara
29 Front Ketua: Jl. 021- 021-7995917 fnpbi@iname.com
. Nasional Dita Indah Rawajati 7995917
Perjuangan Sari Timur II/8,
Buruh RT 02/02,
Indonesia Kalibata,
= FNPBI Jakarta
Selatan
12750
30 Federasi SP Ketua: Jl. Karang 021- 021- spi.ilo@hotmail.com
. Indonesia Siraj El Tengah 75818711 75818711 siraj.bustami@sumitom
= SPI Munir no. 34, RT 02152515 021-5201285 ocorp.com.jp
Bustami 006/03 50
Lebak
Bulus,
Cilandak,
Jakarta
Selatan
31 Federasi Ketua: Jl. Sindang 021- 021-
. Gabungan Amran Raya 4890366 47866714
Serikat Simanjunta no. 16,
Pekerja k Jakarta
Mandiri Timur
= GSBM 13220
32 Federasi Ketua: Jl. Kebon 021- 021-819006 lukka_99@email.panda
. Perserikatan Yudhie S. Sayur I/12, 819006 wa.com
Buruh Hidayat Otista pbi@detik.com
Independen Raya,
= PFBI Jakarta
Timur
13330
33 Federasi Ketua: Jl. Daan 021- 021-5407944
. Serikat Buruh H.M. Mogot, 5407944
Perjuangan Syahrin Km 14, 021-
= FSBP Jakarta 5447309
Barat
34 Federasi Ketua: Jl. LAN I 021- 021-5711063
. Aliansi Didik no. 12 A, 5711044
Jurnalis Supriyanto Pejompong
Independent an, Jakarta
= AJI Pusat
10210
35 Federasi Ketua: Jl. 021- 021-5202864
. Gabungan Widodo Denpasar 2523820
Serikat Rahardjo Raya ext. 602
Pekerja PT KAV. D
Rajawali III,
Nusantara Kuningan,
Indonesia Jakarta
= GSPRNI
36 Federasi Ketua: Jl. 021-
. FARKES Djufnie Pramuka
(Farmasi dan Ashary Raya No.
Kesehatan) 404A,
Reformasi Jakarta
Pusat
37 Federasi SPM Ketua: Jl. Budisari 022- 022-2035715
. (hotel, Isep Saepul I no. 15, 2035715
restoran, Mubarah Setiabudi,
plaza, Bandung,
apartemen, Jawa Barat
katering dan
pariwisata)
= F-SPM
38 Gabungan Ketua: Jl. Sunter 021- 021-5919989
. Serikat Miyadi Mitra Blok 65303645
Pekerja Suryadi D no. 3A,
Merdeka Sunter
Indonesia Jaya,
Baru Jakarta
= Utara
GASPERMIN 14350
DO BARU
39 Gabungan Komplek
Serikat Buruh Pacuan
Indonesia Kuda, Blok
2000 I/16,
= GSBI 2000 Pulomas,
Jakarta
Timur
13210
40 Federasi SP Ketua: Jl. Tebet 021- 021-
KAHUTIND Hj. Sofiati Timur III 83790348 83790348
O Mukadi J/1B,
Tebet,
Jakarta
Selatan
41 Federasi Ketua: Jl. Raya
Serikat Djoko Pasar
Pekerja Daulat Minggu,
Pariwisata Km. 17 no.
= F SP-PAR 9, Jakarta
Selatan
12740
42 Federasi Ketua: Jl. Raya
Serikat Isprapto Pasar
Pekerja Minggu,
Percetakan, Km. 17 no.
Penerbitan 9, Jakarta
dan Media Selatan
Informasi 12740
43 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797 021-797 4361
Serikat Hartono Pasar 4359
Pekerja Minggu,
Pertanian dan Km. 17 no.
Perkebunan 9, Jakarta
= F SP-PP Selatan
12740
44 Federasi Ketua: Jl. Raya
Serikat Sjukur Pasar
Pekerja Sarto, MS Minggu,
Bangunan dan Km. 17 no.
Pekerjaan 9, Jakarta
Umum Selatan
= F SP-BPU 12740
45 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797 021-797 4361
Serikat H. Asmar Pasar 4359
Pekerja Niaga, Padman Minggu, 021-798
Bank, Km. 17 no. 8212
Asuransi, Jasa 9, Jakarta
dan Profesi Selatan
12740
46 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797 021-797 4361
Serikat Alexander Pasar 4359
Pekerja Sinaga Minggu, ext. 127
Farmasi dan Km. 17 no. 021-
Kesehatan 9, Jakarta 79191665
Selatan
12740
47 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797 021-797 4361
Serikat H. Sofjan Pasar 4359
Pekerja Soedjaja, Minggu, 021-798
Angkutan MA Km. 17 no. 8212
Darat, Danau, 9, Jakarta
Feri, Sungai Selatan
dan 12740
Telekomunika
si Indonesia
= F SP-
ADFES
48 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797
Serikat Hikayat Pasar 4359
Pekerja A.K. Minggu,
Logam, Km. 17 no.
Elektronik 9, Jakarta
dan Mesin Selatan
= F SP-LEM 12740
49 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797
Serikat Pasar 4359
Pekerja Minggu,
Rokok, Km. 17 no.
Tembakau, 9, Jakarta
Makanan dan Selatan
Minuman 12740
50 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797
Serikat Firman Pasar 4359
Pekerja Hadi Minggu,
Kependidikan Km. 17 no.
Seluruh 9, Jakarta
Indonesia Selatan
= F SP SPKSI 12740
51 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797 021-797 4361
Serikat A. Pasar 4359
Pekerja TSK- Sidabutar Minggu, 021-798
SPSI Km. 17 no. 8212
9, Jakarta
Selatan
12740
52 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797 021-797 4361
Serikat A. Silalahi Pasar 4359
Pekerja Minggu, 021-798
Perkayuan Km. 17 no. 8212
dan 9, Jakarta
Kehutanan Selatan
= F SP 12740
KAHUT-SPSI
53 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797 021-797 4361
Serikat M. CH Pasar 4359
Pekerja David Minggu, 021-798
Transport Km. 17 no. 8212
Indonesia 9, Jakarta
= F SP-TI Selatan
12740
54 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797 021-797 4361
Serikat Jacob Pasar 4359
Pekerja Nuwa Wea Minggu, 021-798
Kimia, Energi Km. 17 no. 8212
dan 9, Jakarta
Pertambangan Selatan
= F SP-KEP 12740
55 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797 021-797 4361
Serikat Maspendi Pasar 4359
Pekerja Minggu, 021-798
Kewartawana Km. 17 no. 8212
n Indonesia 9, Jakarta
= F SP- Selatan
PEWARTA 12740
56 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797 021-797 4361
Serikat Oesodo Pasar 4359
Pekerja H.D.S Minggu, 021-798
Maritim Km. 17 no. 8212
Indonesia 9, Jakarta
= F SP-MI Selatan
12740
57 Kesatuan Ketua: Kompleks 021-314 021-314 1491 ppkpi@indosat.net.id
Pelaut Hanafi Sentral 1495
Indonesia Rustandi Cikini 021-336
= KPI Jl. Cikini 040
Raya No.
58AA/BB,
Jakarta
10330
58 Federasi Ketua: Jl. Raya 021-797 021-797 4361
Serikat Azwar Pasar 4359
Pekerja Nadlar Minggu, 021-798
Tenaga Kerja Km. 17 no. 8212
Indonesia di 9, Jakarta
Luar Negeri Selatan
= F SP TKI 12740
LN)
59 Federasi Ketua: Jl. 021-551
Serikat Buruh Dwi Kalimantan 7764
Karya Utama Agustin Blok B No.
= F SBKU 78
Perum
Cimone
Mas
Permai I,
Tangerang
60 Federasi Ketua: Jl. K.H. 021-391
Serikat HM S. Fachrudin 9392
Pekerja Ginting no. 14,
Perkebunan Jakarta
Nusantara Pusat
= F SP BUN
61 DPP Gerakan Ketua: Jl. M.T. 021-791
Buruh A. Haryono, 82314
Marhaen Takumansa Cikoko
ng Timur I no.
7
Jakarta
Selatan
12770
62 Federasi Ketua: Graha 021-526 021-526 1176
Serikat Muchtar Irama 1174
Pekerja Junaedi Lantai XI, 021-526
Industri Jl. H.R. 1175
Semen Rasuna
Indonesia Said,
= F SP ISI Kuningan,
Jakarta
Selatan
63 Serikat Ketua: Jl. Kincir 021-475 021-475 2480
Pekerja Islam H. Alie IV no. 3, 2480
= SERPI Ermas Rawamang
un,
Jakarta
Timur
13220