SKRIPSI
Disusun Oleh:
NIM :2019210008
MALANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
penyusun bisa menyelesaikan skripsi dengan judul “Implementasi Kebijakan
Pemerintah Tentang Pelaporan Keberadaan Organisasi Kemasyarakatan
(Studi Di Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Malang). Saya pengucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungan serta motivasi yang sangat membangun
dari:
1. Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, Msc, Selaku Rector Universitas Tribhuwana
Tungggadewi.
2. Dr. Agung Suprojo, S.Kom., M.AP selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi malang.
3. Dr. Asih Widi Lestari, S.AP., M.AP selaku Ketua Program Studi Ilmu
Administrasi Publik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
4. Bapak Ignatius Adwidjaja,S.Sos, M,Si selaku dosen pembibing utama yang
terus membibing, mengarahkan dan mendorong penulis dalam penyususn
skripsi.
5. Bapak Firman Firdausi, S..H., M.H selaku dosen pembimbing dua atas
waktunya dan masukan-masukannya yang berarti untuk membimbing penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Ndawa Talu Nggadja dan Ibu Korolina Lika Inga selaku orang tua dari
penulis yang selalu ada dari kejauhan yang selalu mendoakan anaknya dengan
tulus sampai berada di tahap ini.
7. Seluruh teman-teman Program Studi Ilmu Administrasi Publik yang selalu
memberi semangat, bantuan dan motivasi.
Penyusun menyadari bahwa skripsi ini sangat jauh dari kata Sempurna
dan masih banyak perbaikan, oleh sebab itu, apabila terdapat kekeliruan dalam
menyusun skripsi ini mohon kritikkan dan saran yang membangun bagi penyusun
guna perbaikan. Terima kasih
i
Peneliti
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................i
BAB I Pendahuluan...............................................................................................1
ii
3.6 Teknik Pengumpulan Data...............................................................30
BAB IVPEMBAHASAN................................................................................34
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1945, terdapat suatu jaminan bagi seluruh warga negara Indonesia untuk
individu atau kelompok secara sukarela yang bertujuan untuk mendukung dan
1
2
Membangun sebuah bangsa dapat dicapai melalui proses yang diawali dengan
yang berjalan dengan landasan dan tujuan yang sama. Perkembangan Organisasi
Kemasyarakatan (Ormas) baik lokal maupun nasional melaju begitu pesat dengan
terdaftar 114 dan masing-masing terdiri dari administrasi hukum umum (AHU) 99
Ormas SKT tidak aktif (registrasi ulang) Terdiri dari 154 Ormas.
dan pikiran bagi anggota masyarakat Warga negara Republik Indonesia dan
nasional
3
keterangan domisili, wajib pajak atas nama ormas, mengisi formolir dan lembaga
Teknis Daerah kota malang di lingkungan Pemerintah kota malang yang memiliki
tugas pokok dan fungsi yang di atur di dalam Permendagri No. 56 Tahun 2017
penyusunan kebijakan daerah dibidang kesatuan bangsa dan politik dalam negri.
organisasi Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota Malang sudah sejak dulu
dilakukan.
profesionalisme ormas yang sehat, merupakan suatu yang sangat strategis dalam
bangsa. Berdasarkan studi literatur yang didukung hasil penelitian maka penelitian
Rumusan masalah
Malang?
Tujuan Penelitian
Malang.
Manfaat Penelitian
ilmiah
5
KAJIAN PUSTAKA
6
7
Kebijakan adalah kata benda yang di bentuk dari kata bijak dengan awal
Sehingga dengan demian kebijakan merupakan karakter atau sifat yang melekat
pada subjeknya, sedangakang kebijaksanaan adalah sifat yang melekat pada sikap,
publik itu sendiri memiliki dua arti pertama rakyat sebagai satuan politis atau
milik negara, yang kedua sebagai seluruh penduduk (umum). Public dalam
Bahasa inggris memiliki arti umum masyarakat atau negara sehingga pemerintan
buat oleh pemerintah baik dari tingkat pusat mau tingkat terendah badan lembaga
daya public baik hubungan positif atau aktif dikerahkan sebagai sumber daya
suata isu yang dapat di pakai sebagai pandangan dalam menegaskan yang indentik
Pada dasarnya banyak batasan atau definisi apa yang dimaksud dengan
dasarnya banyak batasan atau definisi apa yang dimaksud dengan kebijakan
orang di suatu negara atau negara bagian atau kebijakan secara umum. David
10
anggota masyarakat.
sebagai berikut:
masyarakat.
karena melibatkan banyak proses maupun variabel yang harus dikaji. Oleh
karena itu beberapa ahli politik yang menaruh minat untuk mengkaji
sebagai berikut :
ditawarkan oleh para perumus kebijakan, pada akhirnya salah satu dari
para pelaksana.
Penyusunan kebijakan
Formulasi kebijakan
Adopsi kebijakan
Implemantasi kebijakan
Evaluasi kebijakan
14
bahwa sebenarnya kebijakan itu hanya dirumuskan lalu dibuat dalam suatu bentuk
pada akhirnya akan mendapatkan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan atau
diukur atau dilihat dari proses dan pencapaian tujuan hasil akhir (output), yaitu:
mendapatkan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan atau sasaran kebijakan
itu sendiri.
kebijakan, yaitu:
imlpementasi.
implementasi, yakni:
manusia.
program.
18
yang selanjutnya disebut Ormas adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk
peraturan dasar Ormas. Anggaran Rumah Tangga yang selanjutnya disingkat ART
mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari
orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu sistem kerja dan
20
organisasi tersebut. Menurut Angga Pratama dan Husein (2022:122) bahwa teori
mekanisme kerjasama dua orang atau lebih secara sistematis untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Teori organisasi merupakan sebuah teori untuk
organisasi, mencakup masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku
finansial. Ormas merupakan organisasi legal di mata hukum yang bekerja tanpa
tidak diberikan secara langsung. Pada kasus dimana Ormas mendapatkan dana
dari pemerintah, tetap tidak boleh ada keanggotaan ormas tersebut dari unsur
pemerintah. Ada beberapa jenis organisasi yang terbentuk antara lain LSM,
terdapat suatu jaminan bagi seluruh warga negara Indonesia untuk berserikat dan
secara kolektif kolegial untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negara. Setiap
ekonomi, membentuk badan usaha, lembaga amal atau yayasan, partai politik, dan
berpendapat tetaplah harus merujuk pada asas Indonesia sebagai negara hukum.
Artinya, bentuk-bentuk institusi dan organisasi yang ada harus tunduk dan patuh
22
ayat 1, adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara
Secara ideal, Ormas adalah organisasi yang muncul dari masyarakat yang
dan politik. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah dalam melaksanakan
1. Perumusan kebijakan teknis kesatuan bangsa dan politik, bina ideologi dan
perundang-undangan
24
BAB III
METODE PENELITIAN
kondisi objek yang alamiah dimana peneliti sebagai instrument kunci. Teknik
generalisasi.
Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh)
jadi, dalam penelitian ini tidak boleh mengisolasikan individu dan organisasi kedalam
variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu
keutuhan. Penelitian kualitatif lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi
dilapangan, sehingga urutan kegiatan dapat berubah ubah tergantung suatu gejala yang
ditemukan.
menangkap fenomena yang sebenarnya terjadi dari objek tersebut. Cara terbaik
25
26
fokus serta rumusan masalah penelitian dan menjajaki lapangan untuk melihat
mengetahui hal yang sebenarnya yang terjadi di badan kesatuan bangsa dan politik
yang akan diteliti. Berdasarkan hal tersebut maka tempat pelaksanaan penelitian
ini akan di laksanakan di Badan kesatuan bangsa dan politik Kota Malang untuk
keberadaan organisasi.
fokus itu merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari
situasi sosial. Dalam penelitian kualitatif, penentuan fokus lebih didasarkan pada
tingkat kebaruan informasi yang akan diperoleh dari lapangan. Sehingga dengan
atau dua orang saja tetapi karena data yang didapat dirasa belum lengkap maka
peneliti mencari orang lain yang untuk melengkapi data tersebut. Adapun
Kepala Badan
Jenis dan sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan
tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini jenis datanya dibagi kedalam kata-kata dan
tindakan, sumber data tertulis, foto. Dalam penelitian ini, Peneliti mengambil sumber
1. Data primer yaitu data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data
ini tidak tersedia dalam bentuk terkomplikasi ataupun dalam bentuk file-
file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya
responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang
2. Data sekunder merupakan suatu data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain
yang bukan periset untuk tujuan yang lain, artinya data yang diperoleh oleh
pihak kedua. Data ini dapat diperoleh dari beberapa referensi seperti
dokumentasi, arsip dan data yang lain yang berkaitan dengan masalah
28
penelitian berupa data sejarah instansi dan data badan kesatuan bangsa dan
politik.
data tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan
dibuat untuk satu tujuan penelitian tertentu Bisa adalah menyimpang dari yang
seharusnya. Pewawancara yang tidak dalam posisi netral, misalnya ada maksud
tertentu, diberi sponsor akan memberikan interpretasi data yang berbeda dengan
apa yang disampaikan oleh responden. Responden akan memberikan data bias,
bila responden tidak dapat menangkap dengan jelas apa yang ditanya oleh peneliti
atau wawancara..
alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari linmgkungan
data.
30
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data yang diperoleh
melakukan sintesa, menyusun kedalam pola memilih mana yang penting, dan
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan dan mudah dipahami oleh diri
1. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode
3. Berfikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna,
data dalam periode tertentu. Miles dan huberman dalam Sugiyono (2014:246)
interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah
jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu disebut reduction, data display, dan
conclution/verification yaitu:
wawasan yang tinggi. Bagi peneliti yang baru, dalam melakukan reduksi data
dalam didiskusikan dengan atau sahabat lain yang dianggap ahli. Melalui diskusi
itu maka wawasan peneliti akan berkembang, sehingga dapat mereduksi data
kualitatif dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti table, grafik dan
sejenis. Miles dan huberman dalam Satori dan Komariah (2014: 219) yang
gambaran suatu subyek yang sebelumnya masih belum jelas atau gelap
32
pengecekan data berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.
triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Misalnya data
yang diperoleh dari wawancara kemudian dicek kembali dengan observasi dan
Dokumentasi
Wawancara Observasi
data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan
sumber data yang telah ada. peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji
pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang
dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Triangulasi sumber
berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik
yang sama.
BAB IV
PEMBAHASAN
masa itu tata ruang kota dirancang sedemikian rupa oleh pemerintahan
Belanda dan bangsa Eropa lainnya. Sementara penduduk pribumi harus puas
Pada Tahun 1879, di Kota Malang mulai beroperasi kereta api dan sejak itu
sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.
Penataan ruang Kota Malang pada masa itu tidak lepas dari karya Herman
menjadi penasihat perencanaan Kota Malang pada 1929. Karsten terlibat aktif
34
35
Salah satu karyanya adalah Ijen Boulevard yang hingga kini menjadi salah
sungai, rel kereta api dan lahan-lahan yang dianggap tidak bertuan. Selang
Gejala-gejala itu cenderung terus meningkat, dan sulit dibayangkan apa yang
1. Visi
2. Misi
citakan;
bencana.
Sumber: Bakesbangpol
kemasyarakatan, serta
sosial dan budaya, pembinaan kerukunan antar suku dan intra suku,
bidang tugasnya.
mempunyai fungsi :
politik
wawasan
3. Sekretaris
menyelenggarakan fungsi :
masyarakat; dan
dan perlengkapan
Bangsa
bangsa
menyelenggarakan fungsi :
karakter bangsa
bangsa.
masyarakat.
kewaspadaan nasional;
Kemasyarakatan
2. Untuk melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud pad ayat (1) pasal ini,
dalam negeri;
Negeri; dan
Data yang disajian adalah data yang dihasilkan oleh peneliti melalui
mengetahui apa yang harus dilakukan, Sumber daya tersebut dapat berwujud
telah diwawancarai adalah Ibu Yuni selaku kepala bidang politik dalam negeri
baik hal ini dapat dilihat dari 120 ormas yang terdaftar dikota malang, dengan
ada 25 ASN untuk di podagri ada 4 staf yang terdiri dari kabid 1 dan 3 staf.
Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu yuni diatas maka peneliti juga
pelaporan melalui bakesbangpol yang berbadan hukum dan skt. Permendagri No.
Swadaya Masyarakat Di Badan Kesbangpol. yang ber ahu ke kemenkam dan skt
baik dan terstruktur Sudah sesuai prosedur terkait kebijakan pelaporan karena
yaitu s2 dan s1 untuk sma tidak ada artinya cukup bagus. Sumber anggaran nya
itu berasal dari anggaran belanja daerah. Sumber prasarana ada komputer 4 kursi
sova ada 4 kursi roda 5 kursi lipat 7. Selama ini tidak ada masyarakat yang
Hal serupa disampaikan oleh Ibu Widia selaku staf bagian pendaftaran
bahwa sumber daya manusianya baik sedangkan sumber anggaran sangat minim.
akan tetapi untuk kegiatan anggaran ormas ini belum bisa untuk memfasilitasi
lewat dana, tetapi setiap kegiatan ormas itu kami selalu suport dan pengawasan.
50
anggaran nya itu berasal dari anggaran belanja daerah sehingga anggrannya
sangat sedikit. Yang menolak terkait pelaporan berjalan dengan baik dan
sudah berjalan sesuai dengan tugas dan tupoksi serta aturan yang ada.
bakesbangpol maka untuk dapat menyesuaikan fakta yang dijelaskan diatas maka
peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa ormas. Adapun hal tersebut
maka peneliti telah melakukan wawancara dengan Pak kolonel purn ckrisetyono
entah itu dengan ormas maupun birokrasi didalamnya, klo untuk penolakan
sampai saat ini belum pernah ada yang menolak pada intinya ormas yang pro
terhadap pancasila dan siap membela negara. Untuk tupoksi nya sudah sesuai
ini tidak mengikat jadi dia tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah kota
dan setiap ada kegiatan ormas tersebut harus melaporkan, dan mengadakan
jadi ormas dikoata malang ini sangat membantu dalam keadaan dan situasi dan
malang untuk ormas memang sebagai binaan dikota malang, dengan jumlah ormas
sebanyak 120 ada yang ber AHU dan SKT dan ada juga yang terefikasi di 8
scara umum. Dari hasil wawancara dengan Ibu Yuni selaku kepala bidang politik
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ibu Fuji selaku dengan Ibu Puji selaku
dana, kalau yang lain ada hibah parpol, mkub, mpk jadi untuk ormas memang
4.3. Pembahasan
maka kegiatannya harus di awasi yang dalam hal ini pihak yang mengawasi
pemerintah daerah juga akan membawa dampak positif, agar setiap kegiatan
yang ada dan tentunya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
hal ini tentunya sangat bertentangan dengan aturan yang sudah ditetapkan.
Lalu berkaitan diterimanya suatu kebijakan ini dapat dilihat dari masayarakat
menerima atau tidak, dan sampai saat ini berkaitan dengan kebijakan ini
55
dikoordinasikan.
1. Komunikasi
kebijakan tentang apa menjadi standar dan tujuan harus konsisten dan
seragam. Jika tidak ada kejelasan dan konsistensi serta keseragaman terhadap
suatu standar dan tujuan kebijakan, maka yang menjadi standar dan tujuan
dan selallu bangun komunikasi dengan semua ormas yang telah diterdaftar
2. Sumberdaya
56
desa adalah sumberdaya manusia memng sudah cukup bagus akan tetapi yang
masih kurang saat ini adalah anggaran dimana anggaran saat ini sangat tidak
malang cukup baik dimana sumber daya manusianya sangat baik diataranya
adalah ada 25 ASN untuk di podagri ada 4 staf yang terdiri dari kabid 1 dan 3
dan sumber anggaran sangat minim, akan tetapi untuk kegiatan anggaran
ormas ini belum bisa untuk memfasilitasi lewat dana, tetapi setiap kegiatan
3. Disposisi
tidak hanya harus mengetahui apa yang akan dilakukan tetapi juga harus
masayarakat belum ada atau terkait pelaporan keberadaan ormas karena tidak
ada satupun ormas yang anti pancasila dan anti pemerintah semua ormas yang
57
lapngan.
4. Struktur birokrasi
dan tupoksi sudah sesuai dengan bagian masing-masing, jadi mereka bekerja
sesuai dengan apa yang di amanahkan oleh permadagri, pergub, perda semua
kita penuhi, sehingga jalannya tidak melenceng apa yang sudah di tentukan.
dalam negeri dan ormas, 2). bidang ideology, wawasan kebangsaan dan
5.1. Kesimpulan
Edward III. Yang terdiri dari beberapa indikator yaitu: Komunikasi, Sumber
daya, disposisi, Struktur Birokrasi. Adapun hasil tersebut maka peneliti dapat
dan selallu bangun komunikasi dengan semua ormas yang telah diterdaftar
Sumber daya di bakesbangpol kota malang cukup baik dimana sumber daya
ada 4 staf yang terdiri dari kabid 1 dan 3 staf. Sedangkan sumber sarana
minim, akan tetapi untuk kegiatan anggaran ormas ini belum bisa untuk
masayarakat sampai saat ini belum ada terkait pelaporan keberadaan ormas
karena tidak ada satupun ormas yang anti pancasila dan anti pemerintah.
Sudah sesuai tugas dan tupoksi sudah sesuai dengan bagian masing-masing,
58
59
bakesbangpol kota malang 1). bidang politik dalam negeri dan ormas, 2).
budaya, agama.
memberikan hibah atau bantuan dana, sedangkan yang sudah ada dana
hibahnya parpol, mkub, mpk jadi untuk ormas memang belum ada terkait
malang lumaya aktif karena memang ormas yang berjiwa sosial, jiwa
pancasila.
5.2. Saran
kota malang.
60
61
Winarno Budi (2012) Kebijakan publik teori, proses, dan studi kasus : edisi dan
revisi terbaru