Bismillah
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta
BULETIN DA’WAH
BULANAN
ZAKAT INFAQ DAN SHODAQOH
30 MARET 2016
ZIS ERENG
ROSULULLOH SAW BERSABDA :
“SESUNGGUHNYA ORANG YANG BANYAK HARTA
ADALAH YANG MISKIN PAHALA PADA HARI KIAMAT,
KECUALI ORANG-ORANG YANG DIBERIKAN KEBAIKAN
PADA HARTANYA, ARTINYA IA MEMBAGIKANNYA KE
KANAN, KE KIRI KE ARAH DEPAN DAN BELAKANGNYA
(BERSEDEKAH) SERTA BERBUAT YANG BAIK DENGAN
JALAN HARTANYA.”
(HR.BUKHORI MUSLIM)
MUKODIMAH
harus menjauhi hartanya yang merupakan apa-
apa yang disukainya.
alam. Solawat dan salam semoga terlimpah curah
kepada Baginda alam Nabi Besar Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya dan umatnya
sampai hari kiamat.
KAJIAN ZAKAT DAN SHODAQOH SUNNAH
Zakat hukumnya wajib dengan ketentuan
yang telah ditetapkan oleh syara dan termasuk
rukun islam.
Allah berfirman dalam Alqur’an surat An-Nur ayat
56 :
‫واتواالزكاة واقيمواالصالة‬
Yang artinya :
“Dan dirikanlah sholat serta tunaikan Zakat”
Sedangkan Rosullullah SAW bersabda :
‫ شهادة ان الاله االهللا وان‬: ‫بني االسالم على خمس‬
,‫ وايتاءالزكاه‬,‫ واقام' الصاله‬,‫محمداعبده ورسوله‬
‫ وحج البيت من استطاع اليه سبيال‬,‫وصوم رمضان‬
Yang artinya :
“Islam itu dibangun diatas lima perkara :
Syahadat bahwa tidak ada Tuhan yang berhak
untuk disembah selain Allah, dan Bahwa
Muhammad hamba dan Rosul-Nya, mendirikan
Sholat, menunaikan Zakat, puasa Ramadhan,
berhaji ke Baitullah bagi orang yang mampu
mengadakan perjalanannya.”
Harta adalah sesuatu yang dicintai bagi
setiap manusia karena harta merupakan alat
kesenangan mereka di dunia. Manusia senang
dengan alam ini dan melarikan diri dari kematian,
sedangkan di dalam kematian adalah pertemuan
dengan Dzat yang paling dicintai yaitu Allah SWT,
maka manusia diuji dengan kejujuran pengakuan
mereka kepada Dzat yang dicintai dan mereka
Sekelompok kalangan Tabi’in berpendapat
bahwa didalam harta itu ada hak-hak selain zakat,
mereka itu adalah Imam An-Nakha’i, Asy-sya’bi,
Imam Atha, dan Imam Mujahid. Mereka berdalil
dengan Firman Allah Azza wa Jalla,
“....Dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami
anugerahkan kepada mereka” (Al-Baqarah: 3)
Dan dengan Firman Allah Ta’ala,
“....Dan memberikan harta yang deicintainya
kepada kerabatnya.....” (Al-Baqarah: 177)
Juga dengan Firman Allah Ta’ala,
“....Belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari
rejeki yang telah kami berikan kepadamu......”
(Al-Baqarah: 254)
Pendapat sebagian golongan Tabi’in ini
menjadi sandaran bahwa disamping kita wajib
mengeluarkan zakat dari harta kita yang telah
mencapai Nishab untuk dikeluarkan Zakatnya,
kitapun oleh Allah SWT dituntut untuk
mengeluarkan sebagian harta kita dengan jalan
bershodaqoh sunnat, Infaq dan Zariyyah, baik
dalam rangka untuk menjaga hubungan sosial
antara umat ataupun pengembangan Da’wah
untuk kepentingan Agama Allah.
- Rasullullah SAW bersabda :
‫ عن دى‬:‫ق ال رج ل‬,‫ تص دقوا‬: ‫قال رسول هللا ص لى هللا علي ه وس لم‬
:‫ ق ال‬,‫ عن دى دين اراخر‬:‫ ق ل‬,‫ تص دق ب ه على نفس ك‬:‫ ق ال‬,‫دين ار‬
‫ تصدق ب ه على‬:‫ قال‬,‫ عندي دينار اخر‬:‫ قال‬,‫تصدق به على زوجك‬
,‫ تص دق ب ه على خادم ك‬:‫ ق ال‬,‫ عن دي دين ار اخ ر‬:‫ ق ال‬,‫ول دك‬
‫ انت ابصربه‬:‫ قال‬,‫عندي ديناراخر‬:‫قال‬
“Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda, ‘Bersedekahlah kalian semua.’
Seseorang berkata, ‘Aku memiliki satu dinar,’
Beliau bersabda, ‘Bersedekahlah dgnnya kepada
dirimu sendiri.’Orang itu berkata, ’Aku memiliki
dinar yang lain.’ Beliau bersabda. ‘Bersedekahlah
dgnnya kepada istrimu. ‘Orang itu berkata. ‘Aku
memiliki dinar yang lain. ’Beliau bersabda,
’Bersedekahlah dgnnya kepada anakmu. ’Orang
itu berkata, ’aku memiliki dinar yang lain. ’Beliau
bersabda, ‘Bersedekahlah dgnnya kepada
pembantumu. ‘Orang itu berkata, ’Aku memiliki
dinar yang lain. ’Beliau bersabda, ’Engkau lebih
lebih tahu hal itu.”
Sallam sehingga Allah menamakannya akhlak yang
agung.
Maka Allah Ta’ala berfirman,
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi
pekerti yang agung” (Al-Qalam: 41)

- Dalam Haditsnya yang lain nabi Bersabda :

‫هلك المكثرون االمن قل به فى عبادهللا هكداهكدا هكدا وقليل ماهم‬
“Binasalah orang-orang yang paling merugi
(mereka yang menumpuk harta) kecuali orang yg
mengatakan dgn itu diantara para hamba Allah,
demikian, demikian (untuk menafkahkan
hartanya di jalan Allah) dan sgt sedikit mereka
yang demikian itu.” (HR. Bukhori Muslim)
Keutamaan – keutamaan Shodaqoh
Nabi bersabda :
‫الص دقة تمن ع س بعين نوع ا من ان واع البالء اهوانهاالج دام‬
‫والبرص‬
Artinya :
“Shodaqoh itu mencegah 70 warna dari macam-
macam bencana, yang paling ringan penyakit
Juddam dan Kusta”
Dalam Hadts lain, Nabi bersabda :
‫اتق النار ولويشق تمرة‬
Artinya :
“Takutlah engkau sekalian terhadap neraka,
walaupun bersedekah dengan sebutir buah
kurma” (HR. Bukhori Muslim)
KESIMPULAN
Harta bukanlah sesuatu yang tercela pada
zatnya sendiri, tetapi celaan mengenai sesuatu
yang abstrak yang ada pada manusia, yaitu
ketamakannya manusia yang sangat kuat atau
mendapatkannya yang menjdikannya tidak halal
atau menahannya dari haknya (tidak berzakat dan
tidak memberi shodaqoh) atau berbangga-bangga
dengannya.
Dengan zakat dan shodaqoh kita akan
mendapatkan berbagai keutamaan dan hikmah
yang terkandung dalam amaliah tersebut.
Sekian.
INFORMASI

Ketahuilah bahwa dermawan dan kikir

masing-masing dibagi kepada sejumlah derajat.
Derajat kedermawanan yang paling tinggi adalah
itsar (mengutamakan orang lain), yaitu dermawan
dengan hartanya sedangkan dia sendiri
membutuhkannya.
Dermawan adalah akhlak diantara akhlak
Allah Ta’ala. Itsar adalah derajat tertinggi dalam
kedermawanan. Sifat itu juga upaya yang selalu
dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa