Contoh Menghitung Pajak Penghasilan (PPh) 21 untuk Pegawai Tetap dimana Suami atau Istri telah hidup berpisah (HB)
berdasarkan putusan hakim
Pegawai Tetap suami istri dikenakan pajak secara terpisah apabila suami atau istri telah hidup berpisah berdasarkan
putusan hakim atau dikehendaki secara tertulis oleh suami istri berdasarkan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan,
atau karena memang dikehendaki oleh isteri yang memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri
(memiliki NPWP sendiri). Lebih jauh lagi yang perlu diketahui adalah bahwa penghasilan neto suami istri dikenai pajak
berdasarkan penggabungan penghasilan neto suami istri dan besarnya pajak yang harus dilunasi oleh masing-masing
suami istri dihitung sesuai dengan perbandingan penghasilan neto.
Untuk lebih jelasnya berikut diberikan contoh menghitung pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21) dalam hal suami – isteri
telah hidup berpisah, penghitungan Penghasilan Kena Pajak-nya dilakukan sendiri-sendiri (menggunakan dua SPT Tahunan
PPh WP OP yang berbeda). PTKP bagi suami dan isteri yang telah hidup berpisah diperlakukan seperti Wajib Pajak tidak
kawin (TK), sedangkan tanggungan sesuai dengan kenyataan sebenarnya yang diperkenankan. Contoh perhitungan adalah
sebagai berikut : Seorang Wajib Pajak (Suami) dalam tahun 20XX menerima atau memperoleh penghasilan neto sebesar
Rp219.608.000,00. Wajib Pajak berstatus hidup berpisah (HB) dan mempunyai 3 (tiga) orang anak, sedangkan isterinya
menerima atau memperoleh penghasilan neto dari usaha sebesar Rp109.192.000,00.
PTKP (TK/3)
-untuk WP Sendiri Rp 54.000.000,00
-tambahan 3 anak Rp 13.500.000,00(+)
Rp 67.500.000,00 (-)
Penghasilan Kena Pajak Rp152.100.000,00
PTKP (TK/0) *
-untuk WP Sendiri Rp 54.000.000,00(-)
Sangat berterimakasih bila bersedia mencantumkan alamat link halaman ini sebagai sumber