Kelompok 7
Kelompok 7
Disusun oleh:
Kelompok 7
Ai Siti Maryam H54190001
Diyah Saffanah Ulfah H54190013
Ermiyanti H54190015
Faisal Ambiya Alfayyed H54190017
Fanana Firdaus Salsabilah H54190018
Dosen Pengampu:
Dr. Laily Dwi Arsyianti, S.E., M.Sc
Tita Nursyamsiah, S.E., M.Ec,
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Islam merupakan agama terbesar kedua di dunia setelah kristen dengan jumlah
penganut sebanyak 1,907 miliar jiwa (World Population Review, 2022). Namun, tidak ada
negara dengan penduduk mayoritas muslim yang tergolong kepada negara maju berdasarkan
penggolongan yang dilakukan oleh IMF.
Singapura menjadi salah satu negara maju yang memiliki lembaga-lembaga islam
yang didirikan resmi oleh pemerintah. Selain itu, Singapura menjadi satu-satunya negara di
luar Organisasi Kerjasama Islam yang mewajibkan penduduk muslimnya untuk membayar
zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal. Dalam Administration Muslim Law Act dijelaskan
bagi penduduk beragama muslim yang tidak membayar zakat fitrah dan zakat mal bagi yang
sudah mencapai nishab maka diancam dengan hukuman denda atau penjara. Hal tersebut
sejalan dan menjadi salah satu pendukung dari perencanaan keuangan islam berdasarkan
prioritas CDIC dimana prioritas pertama dalam perencanaan keuangan syariah adalah
menunaikan zakat.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dijelaskan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.
Dengan tercapainya tujuan penelitian maka penelitian ini diharapkan dapat mempunyai
manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
perencanaan keuangan Islam berdasarkan prioritas CDIC (Charity, Debt, Investment,
dan Consumption) di Singapura.
2. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan
bisa dikembangkan menjadi lebih sempurna.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perencanaan Keuangan
Menurut Financial Planning Standards Board Indonesia (2021), perencanaan
keuangan merupakan proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan
keuangan secara terintegrasi dan terencana yang meliput manajemen arus kas, perencanaan
investasi, perencanaan pengelolaan risiko dan asuransi, perencanaan hari tua, perencanaan
pajak dan perencanaan distribusi kekayaan, hibah dan waris. Sementara, menurut sudut
pandang praktisi perencanaan keuangan adalah proses koordinasi dalam bekerja bersama
dengan klien untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan hidup spesifik klien, dievaluasi,
diprioritaskan dan disesuaikan dengan setiap perubahan dalam kehidupannya dan kondisi
keuangan dan ekonomi.
BAB III
METODE PENELITIAN
2. Sifat Penelitian
Dilihat dari sifatnya, maka penelitian ini termasuk penelitian deskriptif,
penelitian deskriptif berfokus pada penjelasan sistematis tentang fakta yang diperoleh
saat penelitian dilakukan. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang memberi
uraian mengenai gejala sosial yang diteliti dengan mendeskripsikan tentang nilai
variabel berdasarkan indikator yang diteliti tanpa membuat hubungan dan
perbandingan dengan sejumlah variabel yang lain.
Berdasarkan chart di atas, untuk barang yang memiliki nilai tukar nominal yang
besar pada struktur ekonomi di Singapura terdapat pada sektor manufaktur yaitu sebesar
22,3%. Sedangkan untuk jasa yang nilai tukar nominal yang besar pada struktur ekonomi di
Singapura terdapat pada sektor wholesale trade yaitu sebesar 17.9%.
2 years 2.67%
5 years 2.61%
10 years 2.71%
15 years 2.83%
20 years 2.94%
30 years 2.93%
Gambar 4. Tabel Relationship between Bond Term and Yield (p.a.) Singapore
e. CPF Top-Ups
Minat warga Singapura dalam menabung untuk masa pensiun tetap
kuat pada tahun 2022. Dalam tiga kuartal pertama tahun ini, lebih dari 200.000
anggota CPF telah secara sukarela menambahkan lebih dari $3,5 miliar ke
tabungan pensiun mereka sendiri atau orang yang dicintai, $84 juta lebih
tinggi dari jumlah tersebut diterima untuk periode yang sama tahun lalu. Isi
ulang tunai CPF dan transfer ke Rekening Khusus atau Rekening Pensiun
tetap populer di kalangan warga Singapura yang ingin menikmati
pengembalian lebih tinggi hingga 6% per tahun tanpa risiko. Dengan saldo
CPF yang lebih tinggi, anggota dapat menikmati pembayaran pensiun bulanan
CPF LIFE yang lebih tinggi, tidak peduli berapa lama mereka hidup.
f. Saving Plans
Saving Plans biasanya ditawarkan oleh perusahaan asuransi terutama yang
bersifat non-partisipasi, dengan memperhatikan bahwa rencana tabungannya
menjamin modal tetapi tidak menjamin pengembaliannya ada.
Agama Budha menjadi mayoritas agama di Singapura, disusul oleh Taoism dan agama
Islam berada di urutan ketiga. Walaupun demikian, Wakaf di Singapura sudah ada dari tahun
1826 dan implementasi wakaf pertamanya yaitu Masjid Omar Kampung Melaka. Singapura
mendapatkan manfaat aset dari tiga kelompok wakif, yaitu dari pedagang Arab, pedagang
India dan pemilik tanah di Nusantara.
Islamic Religious Council of Singapore atau Majlis Ugama Islam Singapura
merupakan sebuah badan hukum di Singapura yang perannya mengurus administrasi dan
kepentingan masyarakat Muslim Singapura, termasuk mengurus tentang wakaf. Pengurus
pendistribusian wakaf diketuai oleh Dewan MUIS, Komite yang terdiri dari ketua eksekutif
dan anggota MUIS saat ini dan sebelumnya. Mereka menjabat selama tiga tahun.
Setiap tahun MUIS menyalurkan pendapatan bersihnya setiap tahun kepada pemberi
manfaat. Masjid memiliki persentase yang besar yaitu 47%, kemudian urutan kedua
disalurkan ke madrasah atau lembaga pendidikan sebesar 19%, ke luar negeri sebesar 13%,
disalurkan ke warga miskin, pemakaman dan beras sebesar 9%, charity 7%, organisasi
muslim India 4% dan didistribusikan kebutuhan lainnya sebesar 1%.
Gambar 9. Besaran penyaluran dana zakat Singapura kepada 8 asnaf tahun 2021
Selain itu juga, zakat di Singapura didistribusikan untuk COVID-19 MUIS Support
Fund (CMSF), kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, acara majlis ta’lim, pendidikan agama
Islam, pemuda dan lembaga pendidikan Islam beserta guru nya.
Berdasarkan hasil survei The HES 2017/18. Pengeluaran rata-rata rumah tangga
Singapura untuk belanja barang dan jasa pada tahun 2017/18 mencapai angka $4,906. Hal ini
menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengeluaran rumah tangga dengan rata-rata sebesar
0,8% per tahun dari angka $4,724 pada tahun 2012/13. Jika pengeluaran rata-rata rumah
tangga pada tahun 2012/13 dibandingkan dengan tahun 2007/08 maka telah terjadi
peningkatan pengeluaran sebesar 4,8% per tahun pada periode 2008 – 2013.
Berdasarkan hasil survei The HES 2017/18. Pengeluaran rata-rata individu per bulan
untuk belanja barang dan jasa di Singapura pada tahun 2017/18 mencapai angka $1,628. Hal
ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengeluaran individu dengan rata-rata sebesar
2,46% per tahun dari angka $1.450 pada tahun 2012/13. Jika pengeluaran rata-rata individu
pada tahun 2012/13 dibandingkan dengan tahun 2007/08 maka telah terjadi peningkatan
pengeluaran sebesar 5,04% per tahun pada periode 2008 – 2013.
Gambar 14. Rincian distribusi pengeluaran rumah tangga berdasarkan kategori
Berdasarkan hasil survei The HES 2017/18. Distribusi pengeluaran rumah tangga
berdasarkan kategori, pengeluaran paling besar ditempati oleh keperluan untuk perumahan,
furniture, dan perawatan rumah sebesar 28,9%, posisi kedua ditempati oleh pengeluaran
untuk makanan dan minuman sebesar 20,3%, posisi ketiga ditempati oleh pengeluaran untuk
transportasi sebesar 13,2%, pengeluaran untuk rekreasi/hiburan dan budaya sebesar 6,4%,
pengeluaran untuk layanan pendidikan sebesar 5,7%, pengeluaran untuk pelayanan kesehatan
sebesar 5,5%, pengeluaran untuk komunikasi sebesar 4,1 %, pengeluaran untuk pakaian dan
alas kaki sebesar 2,1%, pengeluaran untuk layanan akomodasi sebesar 1,2%, dan pengeluaran
lainnya sebesar 12,6%.
Berdasarkan hasil survei The HES 2017/18. Rata-rata pengeluaran rumah tangga
berdasarkan kategori perbulan didominasi oleh pengeluaran untuk makanan dan minuman
sebesar $1,199. Pengeluaran untuk transportasi menempati posisi kedua dengan angka
mencapai $781. Posisi ketiga ditempati oleh pengeluaran untuk barang dan jasa lainnya
sebesar $744. Pengeluaran untuk perumahan, furniture, dan lainnya sebesar $708.
Pengeluaran untuk rekreasi/hiburan dan budaya sebesar $379. Pengeluaran untuk layanan
Pendidikan sebesar $339. Pengeluaran untuk pelayanan kesehatan sebesar $323. Pengeluaran
untuk komunikasi sebesar $240. Pengeluaran untuk pakaian dan alas kaki sebesar $123.
Pengeluaran untuk layanan akomodasi sebesar $70.
Kesimpulan
Manajemen keuangan islam terdiri dari 5 pilar, kelima pilar ini sudah diterapkan di
singapura. Hampir 80% dari penduduk Singapura bekerja dalam sektor perdagangan dan
perindustrian. Rata-rata masyarakat Singapura begitu memprioritaskan untuk menabung dan
berinvestasi. Dari seluruh kekayaan yang dimilikinya, sebanyak 61 persen dimasukkan ke
bank maupun diinvestasikan ke instrumen pasar modal. Warga Singapura memiliki harapan
hidup terpanjang kelima di dunia, usia sampai lebih dari 84 tahun. Pendistribusian dana
wakaf terbesar dialokasikan ke Masjid sebesar 47%. Pendistribusian dana zakat terbesar
disalurkan kepada fakir miskin yaitu mencapai 48.9%.
Perencanaan keuangan syariah berdasarkan prinsip CDIC di singapura didukung oleh
keberadaan MUIS yang mewajibkan penduduk muslim untuk membayar zakat. Hal tersebut
menjadikan charity menjadi bagian perencanaan keuangan syariah islam yang paling
diprioritaskan.
Paham sekularisme strategis pemerintah tercermin dari kebijakan negara dalam
melakukan intervensi dalam urusan administrasi agama Islam, Sikhisme, dan Hindu.
Kenyataan ini dapat ditunjukkan dari banyaknya institusi atau badan yang didirikan dan terus
berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengatur berbagai aspek tentang pelaksanaan agama.
Dalam kaitannya dengan agama Islam, Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) menjadi
contoh yang relevan. Melalui MUIS lah pemerintah membuat kebijakan pelarangan adzan
menggunakan loudspeaker. Selain itu, intervensi pemerintah juga dapat dilihat pada
sertifikasi ulama.
Kondisi Muslim Singapura yang minoritas dan hidup di tengah sistem sekuler tidak
membuat komitmen keagamaan dan pengamalan Islam mereka menjadi surut. Mereka
mampu merespon kondisinya secara realistik dan mengkontekstualisasikan keberagamaan
mereka sesuai masalah sosial dan kondisi kekinian yang mengalami lajunya proses
modernisasi.
Daftar Pustaka
Helmiati. 2013. Dinamika Islam Singapura: Menelisik Pengalaman Minoritas Muslim di Negara
Singapura yang Sekular & Multikultural. Jurnal Toleransi. Vol 5.2
Khoo Kay Kim (ed), Malays / Muslim In Singapore: Selected Readings In History 1819-1965.
Singapore: Pelanduk Publication, 2006
[CEIC]Singapore Investment: % of
GDP.2021.https://www.ceicdata.com/en/indicator/singapore/investment--nominal-gdp#:~:t
ext=GDP%20in%202021%3F-,Singapore%20Investment%20accounted%20for%2024.4%
20%25%20of%20its%20Nominal%20GDP%20in,22.5%20%25%20in%20the%20previou
s%20year.
[TE]Trading Economy.2022.https://id.tradingeconomics.com/singapore/retirement-age-men