Hellen Tiara
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
Email: hellentiara@gmail.com
DOI: https://doi.org/10.21154/sajiem.v3i1.90
Abstract
This study aims to determine financial management and financing (tamwil) in
an Islamic perspective. The method used is a library research method, while
data collection is carried out by reviewing and exploring several journal articles,
books and several other sources of data or information that are considered
relevant to this study. The results of this study are that education financing is
mainly focused on efforts to spread the benefits of education and the burden
that must be borne by the community. The amount of money spent or services
offered to students are simply referred to as fees. The allocation of the tax
burden in different types of group taxes, as well as the manner in which taxes
are sent to schools, are all aspects of financing education. The most important
thing in funding education is the amount of money to be spent, where the
money should be obtained, and to whom the money should be spent.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen keuangan dan
pembiayaan (tamwil) dalam perspektif Islam. Metode yang digunakan adalah
metode kajian pustaka (library reseach) sedangkan pengumpulan data
dilakukan dengan menelaah dan mengeksplorasi beberapa artikel jurnal, buku-
buku dan beberapa sumber data atau informasi lainnya yang dianggap relevan
dengan kajian ini.Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa Pembiayaan
pendidikan terutama difokuskan pada upaya penyebaran manfaat pendidikan
dan beban yang harus ditanggung masyarakat.Jumlah uang yang dikeluarkan
atau layanan yang ditawarkan kepada siswa secara sederhana disebut sebagai
biaya. Alokasi beban pajak dalam berbagai jenis pajak kelompok manusia, serta
cara mengirimkan pajak ke sekolah, adalah semua aspek pembiayaan
pendidikan. Yang paling penting dalam mendanai pendidikan adalah jumlah
uang yang harus dikeluarkan, ke mana uang itu harus diperoleh, dan kepada
siapa uang itu harus dibelanjakan.
Pendahuluan
Al-Qur'an adalah sumber informasi utama umat Islam, dan berfungsi
sebagai "hudan" yang diisi dengan beragam arahan bagi umat manusia untuk
menjadi khalifah yang unggul di planet ini.1Kajian terhadap kandungan Al-
Qur'an mencakup topik yang luas, mulai dari masalah yang telah terjadi,
sedang terjadi, atau yang belum terjadi.Al-Qur'an telah menulis tentang
berbagai persoalan, mulai dari asal muasal peristiwa manusia hingga aktivitas
manusia yang berkaitan dengan manajemen pendidikan dalam situasi ini.
Tidak hanya Al-Qur'an, tetapi juga tindakan, perkataan, dan perbuatan
Nabi Muhammad.Hal ini juga dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan umat
Islam, baik dalam hal hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, maupun
alam.Ini disebut sebagai hadits.Al-Qur'an dan hadits dianggap mengandung
prinsip-prinsip dasar yang berlaku untuk semua aspek kehidupan manusia.
Studi Islam dan ilmu-ilmu lainnya, termasuk manajemen pendidikan
Islam, didasarkan pada Al-Qur'an.Tidak ada kesulitan yang tidak dibahas Al-
Qur'an, termasuk masalah manajemen pendidikan Islam. Berikut firman Allah
SWT dalam Surah An-Nahl (16) ayat 89:
1
Sugeng Kurniawan, “Konsep Manajemen Pendidikan Islam Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan
Al-Hadist,” Nur El-Islam 2, no. 2 (2015): 1.
46
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
Metode Penelitian
Artikel ini ditulis dengan metode kajian pustaka (Library Research). Data
yang digunakan sebagai sumber penulisan berupa buku-buku, artikel, dan
beberapa sumber data atau informasi lainnya yang dianggap relevan dengan
kajian. Sedangkan dalam menganalisis data penulis menggunakan metode
analisis deskriptif.
2
Al-Mujib, Al-Qur’an Dan Terjemahannya (Bandung: AL-Mizan, 2012).
3
Rahmad Hidayat and Candra Wijaya, Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Manjemen Pendidikan
Islam (Medan: LPPPI, 2017).
47
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
4
Rusdiana Navlia Khulaisie, Marketing Off Islamic Education 4.0 Buku Wajib Bagi Para
Marketer Pendidikan (Madura: Duta Media, 2019).
5
Khulaisie.
6
Taufiqurrokhman, Mengenal Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof.Dr. Moetopo beragama, 2009).
7
Muh. Hambali and Mualimin, Manajemen Pendidikan Islam Kontemporer (Yogyakarta:
IRCiSoD, 2020).
8
Hidayat and Wijaya, Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Manjemen Pendidikan Islam.
48
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
9
Ahmad Qurtubi, Administrasi Pendidikan (Tinjauan Teori Dan Implementasi) (Surabaya:
Anggota IKAPI, 2019).
10
Abdul Kadir Arno, “Penyusunan Anggaran Perspektif Fiqhi Anggaran Hukum Ekonomi
Syari’ah Dalam Al-Anwal,” Journal Off Islamic Economic Law 1, no. 1 (2016).
11
Anita Rahmawaty, “Distribusi Dalam Ekonomi Islam Upaya Pemerataan Kesejahteraan
Melalui Keadilan Distributif” 1, no. 1 (n.d.): 9.
49
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
12
Al-Mujib, Al-Qur’an Dan Terjemahannya.
13
Al-Mujib.
14
Rahmawaty, “Distribusi Dalam Ekonomi Islam Upaya Pemerataan Kesejahteraan Melalui
Keadilan Distributif.”
15
Al-Mujib, Al-Qur’an Dan Terjemahannya.
50
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
2. Pelaksanaan (Akunting)
Akuntansi adalah bahasa yang digunakan untuk
menggambarkan hasil kegiatan ekonomi. Menurut Mulyasa,
pelaksanaan keuangan sekolah secara garis besar dapat
dibedakan menjadi dua kegiatan, yaitu pendapatan dan
belanja. Pendapatan keuangan sekolah dari sumber pendanaan
harus dicatat sesuai dengan kesepakatan yang disepakati,
termasuk konsep teoritis dan prosedur pengelolaan peraturan
pemerintah.20 Allah Swt. menjelaskan didalam Al-Qur’an Surat
Al-Baqarah (2) Ayat 282 yang berbunyi:
ٰى َ َ ُّل َ ا ٱلَّ ِك يَ َ َ نُكو ۟ا ِك َ َ َد َن ُك ِكب َد ٍءْكي ِكلَ ٰى َ َ ٍء ُّل َ ًّ ٱ َ ْك ُكبُكو ُك ۚ َو ْكل َ ْك ُكا بَّ ْكنَ ُك ْك َا ِكاٌة ٱ ْكلِك
ۚ ا َ ْكد ِك
ا َ َ ا َ َّ َ ُك ٱ َّ ُك ۚ فَ ْك َ ْك ُكاْك َو ْكل ُك ْك ِك ِك ٱ لَّ ِكى َ َ ْك ِك ٱ ْكل َ ُّل َو ْكل َ َّ ِك ٱ َّ َ َ َّب ُكۥ َ ا َا ِكاٌة َي َ ْك ُك َ َو َ َ ْك
َّ ض ِك فًا َ ْكو َ َ ْك َ ِك ُك َي ُك ِك َ
َ َ ِكف ً ا ْكو ُّل ْك َ َّ
َ َو َ َ ْكب َ ْك ِك ن ُك َ ْكـًٔا ۚ فإِكي ايَ ٱ ل ِكى َ ْك ِك ٱ ل
َ َ ْك
ا َ ْكد ِك ۚ َوٱ ْك َ ْك ِك دُكو ۟ا َ ِك َد ِكْكي ِك ي ِك ّك َ ا ِكل ْك ۖ فَإِكي ل ْك َ ونَا َ ُك ِكْكي فَ َ ُك ٌة
َ ُك َّ ُك ه َُكو فَ ْك ُك ْك ِك ْك َو ِكل ُّل ُكۥ ٱ ْكلِك
ا ْك ُك
َ َ َ َض َّ ِك ْك َدىٰى ُك َ ا فَ ُك َ ِك ّك َ ِك ْك َدىٰى ُك َ ا ٱ ْك ْك َ ٰىى ۚ َو َ
ض ْكويَ ِك يَ ٱل ُّل َ َد ِك ي ِك َ َاي ِك َّ ي َ ْك َوٱ ْك َ َ ِك
ٰى ۟ا
ٱل ُّل َ َد ُك ِك َ َ ا ُكد ُكو ۚ َو َ َ ْكـَٔـ ُك و َي َ ْك ُكبُكو ُك َ ِكغ ً َ ْكو َبِك ً ِكلَ ٰى َ َ ِك ِك ۦ ۚ َ ِكل ُك ْك َ ْك َ ُك ۟ا
16
Hidayat and Wijaya, Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Manjemen Pendidikan Islam.
17
Al-Mujib, Al-Qur’an Dan Terjemahannya.
18
Arno, “Penyusunan Anggaran Perspektif Fiqhi Anggaran Hukum Ekonomi Syari’ah Dalam
Al-Anwal.”
19
Al-Mujib, Al-Qur’an Dan Terjemahannya.
20
Hidayat and Wijaya, Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Manjemen Pendidikan Islam.
51
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
اض َ ً ُك ِكد ُك ونَ َ ا بَ ْكنَ ُك ْك ِكن َد ٱ َّ ِك َو َ ْك َو ُك ِكل َّ ٰى َ َد ِك َو َ ْكدنَ ٰى َ َّ َ ْك َابُكو ۟ا ۖ ِك َّ َي َ ُكويَ ِك ٰى َ َ ً َ ِك
ضا َّ َا ِكاٌة َو َ َ ِك ٌةد ۚ َو ِكي َ فَ َ ْك َ َ َ ْك ُك ْك ُك نَا ٌةا َ َّ َ ْك ُكبُكوهَا ۗ َو َ ْك ِك دُكو ۟ا ِك َ َبَا َ ْك ُك ْك ۚ َو َ ُك
وو بِك ُك ْك ۗ َوٱ َّ ُكو ۟ا ٱ َّ َ ۖ َو ُك َ ِكّك ُك ُك ُك ٱ َّ ُك ۗ َوٱ َّ ُك بِك ُك ّكِك َ ْك ٍء َ ِك ٌة
َ ْكف َ ُكو ۟ا فَإِكنَّ ُكۥ فُك ُك ٌة
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu
melakukan hutang piutang untuk waktu yang ditentukan,
hendaklah kamu menuliskannya.Dan hendaklah seorang
penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.Janganlah
penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah
telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia
menuliskan.Dan hendaklah orang yang berhutang itu
mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah,
Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi sedikitpun
daripadanya. Jika yang berhutang itu orang yang kurang
akalnya atau lemah (keadaannya) atau tidak mampu mendikte
kan sendiri, maka hendaklah walinya mendiktekan nya dengan
benar. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di
antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki maka
boleh seorang laki-laki dan 2 orang perempuan di antara
orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar
jika yang seorang lupa maka yang seorang lagi
mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolak
apabila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya,
untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar.
Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat
menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada
ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakankan kan
perdagangan tunai yang kamu jalankan diantara kamu, tidak
maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak
menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu berjual beli,
dan janganlah kamu penulis dipersulit dan begitu juga saksi.
Jika kamu lakukan ( yang demikian), maka sungguh, suatu
kefasikan pada kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, Allah
memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.21
21
Al-Mujib, Al-Qur’an Dan Terjemahannya.
52
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
53
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
َ ) َو182( ) َو ِكزنُكو بِك ْكال ِك ْك َا ِك ْكل ُك ْك َ ِك ِك181( ََ ْكوفُكو ْكل َ ْك َ َو َ َ ُكونُكو ِك يَ ْكل ُك ْك ِك ِك ي
ََّ ) َو َّ ُكو لَّ ِكي َ َ َ ُك ْك َو ْكل ِك بِك183( ََ ْكب َ ُكو لنَّا َ َ ْك َا َ ُكه ْك َو َ َ ْكث َ ْكو ِكف ْك َ ْك ِك ُك ْكف ِك ِكد ي
)184( َْك َ َّو ِكل ي
Artinya: "Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu
termasuk orang-orang yang merugikan dan timbanglah dengan
timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan
manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di
muka bumi dengan membuat kerusakan dan bertakwalah
kepada Allah yang telah Menciptakan kamu dan umt-umat
yang dahulu”. (QS. Asy-Syu'ara (26): 181-184).25
25
Al-Mujib, Al-Qur’an Dan Terjemahannya.
54
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
55
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
26
Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam (Bandung: Pernada Media, 2016).
56
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
27
Ahmad Munir, “Manajemen Pembiayaan Pendidikan Dalam Perspektif Islam,” Jurnal At-
Ta’dib 8, no. 2 (2013): 225.
28
Al-Mujib, Al-Qur’an Dan Terjemahannya.
57
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
58
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
29
Ramayulis, Manajemen Pendidikan Islam (Jakarta: kalam Mulia, 2008).
59
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
30
Al-Mujib, Al-Qur’an Dan Terjemahannya.
31
Al-Mujib.
60
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
32
Kadarman Jusuf, Pengantar Ilmu Manajemen (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
2016).
33
Hidayat and Wijaya, Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Manjemen Pendidikan Islam.
61
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
34
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam
Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), 19.
35
Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. Metode Dan
Teknik Supervisi (Jakarta: Ditjen PMPTK, 2008), 6.
36
Tim Penyusun, Standar Supervisi & Evaluasi Pendidikan (Supervisi Akademik
dan Evaluasi Program) (Jakarta: Depag RI, 2003), 6.
62
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
37
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Supervisi (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006),
5.
38
St. Rodliyah, Supervisi Pendidikan dan Pembelajaran (Jember: STAIN Jember
Press, 2014), 136.
39
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Supervisi, 75.
63
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
Pelaksanaan
Supervisi Akademik Guru Profesional Motivasi Belajar
Kepala Madrasah Siswa
40
Abd. Kadim Masaong, Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas
Guru Memberdayakan Pengawas sebagai Gurunya Guru (Bandung: CV.Alfabeta, 2003),
72.
64
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
kurang dan harus dilengkapi oleh guru yang bersangkutan. Dalam kurun
waktu yang telah disepakati, biasanya dalam satu bulan, guru kelas telah
melengkapi perangkat yang belum lengkap atau sempurna. Setelah guru
melengkapi perangkat utama pembelajaran, barulah dilakukan supervisi
akademik yang biasanya berbentuk kunjungan kelas untuk menilai
performa guru dalam proses pembelajaran”.41
Hal serupa juga disampaikan oleh Moh. Hasan Basri selaku waka
kurikulum yang menegaskan bahwasanya;
“disini rencana pembelajaran itu hukumnya wajib bagi semua guru, tidak
ada alasan bagi guru-guru untuk tidak membuat rencana pembelajaran
karena semua itu sudah ada jadwal yang telah ditentukan atau disepakati
untuk mengkonsultasikan semua rencana pembelajar mulai dari
kalender, silabus hingga RPP dll yaitu sebelum tahun ajaran baru dan
kepala madrasah selalu mengatakan disetiap kesempatan bahwa siap dan
bersedia membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran”.42
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya Kepala Madrasah dalam
meningkatkan profesionalisme guru untuk menjadikan peserta didiknya
selalu termotivasi untuk belajar. Sebagaimana dibenarkan oleh salah satu
guru pengampu mata pelajaran SKI yakni Eftihori, yang mengatakan
bahwasanya;
“Rencana pelaksanaan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah
Muqoddimatul Akhlak merupakan suatu keharusan yang selalu diperiksa
pada setiap akhir tahun pelajaran kita sebagai tenaga pendidik
menyiapkan rencana pembelajaran untuk proses pembelajaran selama
satu tahun ke depan dan diperlihatkan kepada Kepala Madrasah
sebelum tahun ajaran baru dimulai jadi segala sesuatu yang berkenaan
dengan proses pembelajaran kita selesaikan sebelum tahun ajaran baru
dimulai, mulai dari kalender pendidikan, program tahunan, program
semester, kemudian silabus kita garap sampai pada RPPnya. Yang
penting kita garap dulu, kalaupun ternyata nanti setelah diperiksa oleh
Kepala Madrasah masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki, ya kita
perbaiki lagi sesuai dengan apa yang diarahan oleh Kepala Madrasah”.43
41
Imam Sauqi, Wawancara, Silo, 1 April 2015
42
Moh. Hasan Basri, Wawancara, Silo, 1 April 2015.
43
Eftihori, Wawancara, Silo, 1 April 2015
65
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
66
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
44
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 tahun
2007 tentang Standar Proses
67
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
68
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
47
Imam Sauqi, wawancara, Silo 15 April 2015
69
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
Supervisi akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja guru
dalam mengelola pembelajaran. Supervisi akademik merupakan serangkaian
kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses
pembelajaran, sehingga dapat membawa dampak positif terhadap motivasi
belajar siswa dan dapat meningkatkan mutu dari hasil belajar yang telah
dilakukan. Maka menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses
48
Rohmatillah, Wawancara, Silo, 7 Mei 2015
49
Abdul Wahid Hasyim, Wawancara, Silo, 3 Juni 2015
70
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
71
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
72
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
53
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan,
Supervisi Akademik, 17.
54
Lantip Diat Prasojo dan Sidiyono, Supervisi, 101
73
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
55
Imam Sauqi, Wawancara, Silo, 7 April 2015.
56
Moh. Hasan Basri, Wawancara, Silo, 7 April 2015
74
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
57
Ansorullah, Wawancara, Silo, 10 April 2015.
75
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
58
Permendiknas nomor 13 tahun 2007 Tentang Standar kepala
sekolah/Madrasah.
59
Abd. Kadim Masaong, Supervisi Pembelajaran, 53
76
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut maka diperoleh kesimpulan dari penelitian
ini sebagai berikut: (1) Pelaksanaan supervisi akademik kepala madrasah
dalam membantu guru menyusun rencana pembelajaran sebagai upaya
meningkatkan profesionalisme guru untuk memotivasi belajar siswa Mts
Muqoddimatul Akhlak Curah Wungkal Silo Jember, yaitu semua guru
diwajibkan membuat Rencana pembelajaran, semua guru diberikan
kesempatan untuk melakukan konsultasi/bimbingan, telah terjadwal dalam
rencana program supervisi kepala madrasah dengan teknik pertemuan
individu, dengan proses awal memeriksa RPP guru yang akan disupervisi,
memberikan penilaian terhadap RPP dan memberikan saran revisi jika
diperlukan untuk perbaikan perangkat pembelajaran selanjutnya (2)
Pelaksanaan supervisi akademik kepala madrasah dalam membantu
mengembangkan kemampuan guru mengelola proses pembelajaran sebagai
upaya meningkatkan profesionalisme guru untuk memotivasi belajar siswa
Mts Muqoddimatul Akhlak Curah Wungkal Silo Jember, yaitu Kepala
Madrasah melakukan supervisi dengan teknik kunjungan kelas, observasi
kelas dan pertemuan individu. Penilaian pengelolaan pembelajaran yang
dilakukan oleh Kepala Madrasah adalah proses pembelajaran di kelas yang
meliputi: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup (3)
Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Madrasah dalam Membimbing
Perilaku Mengajar Guru sebagai Upaya Meningkatkan Profesionalisme Guru
untuk Memotivasi Belajar Siswa Mts Muqoddimatul Akhlak Curah Wungkal
Silo Jember yaitu Kepala madrasah senantiasa mengingatkan dan memberi
contoh perilaku yang baik kepada para guru dengan teknik supervisi penilaian
diri sendiri dan pertemuan individu. Adapun Perilaku mengajar guru untuk
menjadi guru profesional dipengaruhi oleh kemauan dan kesungguhan guru
untuk mengembangkannya
77
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 3 (1) 2022
Daftar Pustaka
Sahertian, Piet A. 2008. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam
Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
78