Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS MANAJEMEN BERBASIS MUTU DI MADRASAH ALIYAH

NEGERI INSAN CENDEKIA KOTA PALU

A. Konsep dan Deskripsi


 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Palu, sebagai
madrasah yang mengusung konsep boarding school, Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Palumewajibkan seluruh siswa
untuk tinggal dalam asrama dan mengikuti kurikulum yang ditetapkan
oleh madrasah yaitu pelajaran secara umum dan tambahan pelajaran
agama Islam diluar pembelajaran sekolah
 Manajemen Berbasis Mutu yang diterapkan di Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Palu dilaksanakan sesuai Standar
Operasional Prosedur (SOP) berdasarkan pedomanyang ditetapkan oleh
DirektoratJenderal Pendidikan Islam yangm meliputi Manajemen
Akademik, Kesiswaan, Sarana Prasarana, Keasramaan, serta Keuangan.
 Pola pendidikan yang dikelola berdasarkan kajian mendalam serta
rumusan cermat, terukur, terintegrasi serta akuntabel inilah yang dikenal
dalam dunia pendidikan dengan istilah manajemen mutu atau yang
lebih dikenal oleh masyarakat luas dengan sebutan Total Quality
Management (TQM). Secara umum, acuan yang digunakan oleh
organisasi dalam pelaksanaan konsep Total Quality Managementd apat
didasarkan pada prinsip - prinsip antara lain memperhatikan kepuasan
pelanggan, menghargai keberadaan karyawan atau pegawai (respek pada
setiap orang) menetapkan keberhasilan kinerja, dan melakukan perbaikan
secara terus menerus atau berkesinambungan.
 Madrasah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan dan basis
peningkatan mutu pendidikan Islam, perlu menerapkan pola manajemen
pendidikan yang terintegrasi dengan melibatkan serta memberdayakan
semua sumber daya secara menyeluruh yang dimiliki, antara lain tenaga
pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, kurikulum, proses
pembelajaran, sarana prasarana pendidikan, keuangan dan hubungan
dengan masyarakat dalam rangka mendukung pencapaian tujuan secara
efektif, efisien berdasarkan ukuran, kadar, ketentuan dan penilaian
tentang kualitas serta mutu pendidikan demi kepuasan pelanggan.
Dengan demikian, diharapkan agar madrasah sebagai lembaga
pendidikan Islam dapat menjadi pilihan sekolah utama dan bukan
alternatif kedua atau ketiga bagi orang tua yang ingin menyekolahkan
anaknya saat penerimaan peserta didik baru.
 Manajemen pendidikan adalah proses pengelolaanpendidikan dengan
melibatkan semua sumber daya yang dimiliki oleh lembaga pendidikan
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan melalui visi dan misi lembaga
tersebut. Manajemen berasal dari bahasa Italia maneggiareyang berarti
menangani atau to handle, dalam bahasa latin manusmempunyai
pengertian yang sama yaitu tangan atau menangani menurut G.R
Terry, manajemenadalah proses perencanaan, pengorganisasian, penggiatan
dan pengawasan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainnya untuk menentukan serta mencapai sasaran-
sasaran yang telah ditetapkan.

Refleksi

Madrasah untuk memasukan syarat hafalanminimal 3 Juzbagi lulusansesuai


target profil lulusan yang tertuang dalam rencana strategisagar tetap
mempertahankan standar mutu lulusan, kemudian membuatpelayanan
terpadu satu pintu (PTSP) sebagai salah satu syarat pelayanan prima
dalam rangka mewujudkanmadrasah pembangunan zona integritas menuju
Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
(WBBM).

- Kelebihan Jurnal K e k u a t a n d a r i J u r n a l i n i a d a l a h b e r d a s a r k a n
i d e d a n g a g a s a n n y a p e n u l i s menggunakan dasar teori yang beragam
dan relevan sesuai dengan permasalahan yang ditelitidalam penelitian ini.
Selain itu penulis menggunakan sumber-sumber dan literatur
yangbanyak sekali, tersusun secara sistematis, dan bahasa yang
digunakan mudah dipahami.berdasarkan beberapa kelebihan ini dapat
disimpulkan jurnal ini layak dijadikan referensi dansambutan yang baik dari
pembaca, pembahasan berhubungan sekali dengan bagaimana Manajemn
berbasis mutu di madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Palu.
- Kekurangan Jurnal. Kelemahan dari Penelitian ini adalah bahwa
penulis tidak menjelaskan secara langsung apa tujuan dari penelitian
ini. Dalam jurnal tersebut penulis hanya memyampaikanm a t e r i . S e l a i n
itu tidak ada pemaparan dalam bentuk tabel, grafik maupun
g a m b a r dokumentasi pada jurnal ini.
1. Kaitan Teori Manajemen bebasis mutu
Menurut Komarih (2005) manajemen pendidikan sebagai seni dan ilmu
mengelola jasa yang berorientasi pada upaya memberikan kepuasan
kepada pelanggan melalui jaminan mutu agar tidak terjadi keluhan-
keluhan dapat diartikan bahwa manajemen mutu merupakan cara
mengelola suatu organisasi
Dari penjelasan teori tersebut dapat dikaitkan dangan hasil penelitian
artikel tersebut bahwa madrasah aliyah negeri Insan Cendekia Kota Palu
tersebut memiliki syarat hafalan 3 juz bagi para lulusan agar sesuai dengan
target profil strategi agar tetap mempertahankan mutu lulusannya

SEKOLAH TINGGI ILMU


TARBIYAH (STIT) MUMTAZ KARIMUN

A. Konsep dan Deskripsi


 Manajemen adalah proses berbeda yang terdi nri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, yang di
pertunjukkan untuk menentukan dan menyelsaikan tujuan-tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan sumber daya manusia
lainnya.
 Pendidikan Islam dalam dua aspek, pertama pendidikan Islam merupakan
aktivitas pendidikan yang diselenggarakan atau idirikan dengan hasrat
dan niat untuk mengejawantahkan ajaran dan nilai-nilai Islam. Kedua,
pendidikan Islam adalah sistem pendidikan yang dikembangkan
daridan disemangati atau dijiwai oleh ajaran dan nilai-nilai Islam.
 Manajemen Pendidikan Islam adalah proses pemampaatan semua sumber
daya yang dimiliki ummat islam, lembaga pendidikan atau lainnya, baik
perangkat keras ataupun lunak, pemanpaatan tersebut untuk dilakukan
melalui kerja sama dengan orang lain secara efektif dan efesien,
produktif untuk mencapai kebahagian dan kesejehteraan, baik dunia
maupun akhirat.
 Konsep manajemen penciptaan alam semesta sebagai tanda bukti kepada
kita semua bahwa ilmu manajemen itu terlahir dari kuasa dan ilmunya
Allah. Jauh sebelum prinsip ilmu ini dikaji oleh para ilmuan terdahulu
Allah telah menjelaskan di dalam Al-Quran untuk dipahami dan
dikembangkan oleh manusia. Allah menjadikan konsep manajemen ini
tidak hanya pada satu bagian saja, akan tetapi semua yang terjadi di
alam semesta ini berjalan sesuai dengan manajemen nya Allah. Dan tanpa
manajemen Allah, semuanya akan berakhir dengan kericuhan dan ketidak
seimbangan alam. Dan konsep manajemen ini bisa dan bahkan harus
digunakan dalam prinsipal segala aspek kehidupan manusia termasuk
dalam Manajemen Pendidikan Islam.
 Sumber daya pendidikan Islam itu setidak-tidaknya menyangkut peserta
didik, pendidik dan tenaga kependidikan (termasuk di dalamnya tenaga
adminstrasi), kurikulum atau program pendidikan, sarana/prasarana, biaya
keuangan, informasi, proses belajar mengajar atau pelaksanaan
pendidikan, lingkungan, outputdan outcomeserta hubungan kerjasama /
kemitraan dengan stakeholderdan lain-lain, yang ada pada lembaga-
lembaga pendidikan Islam.
Refleksi
Manajemen pendidikan Islam sebagai suatu proses dengan
menggunakanberbagai sumber daya yang dimiliki ummat islam, lembaga
pendidikan atau lainnya, baik perangkat keras ataupun lunak, dengan
melaksanakan manajemen yang baik untuk melakukan bimbingan
terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani seseorang agar ia berkembang
secara

- Kelebihan Pembahasannya sangat detail dan terperinci Menyajikan abstrak


dan kesimpulan Disusun dengan menggunakan prosedur atau tahapan tertentu
Menggunakan bahasa yang lugas
- Kekurangan Tidak mendorong dilakukannya penelitian lanjutan Terkadang
mengandung istilah yang hanya berlaku pada bidang tertentu

1. Teori Manajemen Pendidikan Islam


Dalam ilmu pengetahuan, teori dalam ilmu pengetahuan berarti model
atau kerangka pikiran yang menjelaskan fenomena alami atau fenomena
sosial tertentu. Teori dirumuskan, dikembangkan, dan dievaluasi
menurut metode ilmiah. Teori juga merupakan suatu hipotesis yang
telah terbukti kebenarannya. Manajemen adalah ilmu atau seni yang
mengatur Sumber Daya yang ada dalam Organisasi untuk mencapai tujuan
oragnaisasi yang telah ditetapkan secara efektif dan efesien.

MANAJEMEN PENDIDIKAN UNTUK PEMBANGUNAN


BERKELANJUTAN DI INDONESIA
A. Konsep dan Deskripsi
 Education for Sustainable Development (ESD) merupakan suatu kaidah
dinamis yang mencakup visi baru pembelajaran yang memiliki maksud
untuk memberdayakan masyarakat dari seluruh umur mengemban
tanggung jawab untuk menghasilkan serta merasakan masa depan yang
berkepanjangan, hal ini dikemukakan oleh Surakusumah (2009). Konsep
ESD berupaya penuh meningkatkan pemberdayaan masyarakat negeri
sehingga memiliki kontribusi aktif dalam membentuk lingkungan yang
positif dalam perubahan sosial, bermakna partisipatif serta pendekatan
berorientasi pada aksi atau tindakan.
 Konsep utama sistem pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan
adalah pada pemahaman dari setiap stakeholder yang terkait untuk selalu
memperhatikan lingkungannya. Jadi setiap arah dan gerak yang dilakukan
pasti akan selalu dikembalikan kepada pemahaman komprehensif atas
lokasi yang menjadi tempat tinggalnya. Hak siswa sebagai sasaran dari
ESD ini sangat diperhatikan agar mereka mampu mengembangkan dan
mengevaluasi secara jernih dalam mewujudkan visi mereka, memberikan
alternatif pilihan untuk masa depan yang berkelanjutan.
 CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) sampai KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi). Kitab Kuning sampai e-book, klasikal sampai kelas alam.
Pola pendidikan dengan disiplin yang sangat ketat (rambut cepak,
berseragam) sampai pola Pendidikan yang sangat menjanjikan kebebasan
(rambut gondrong, baju bebas). Semuanya diramu dengan satu tujuan,
untuk mengembangkan pola pikir dan pengembangan transfer ilmu agar
mampu menjadikan logika anak manusia lebih memahami makna yang ada
di dunia ini.
 Pembangunan berkelanjutan dapat dijelaskan menjadi transformasi
bertahap dari asas hubungan antar manusia, politik dan ekonomi untuk
meningkatkan kepastian masyarakat Indonesia dalam mewujudkan
kepentingannya saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi
penerus. Pembangunan berkelanjutan adalah strategi pembangunan di mana
pemanfaatan SDA dan SDM, potensi investasi, perkembangan IT dan
transformasi kelembagaan dilakukan secara simultan dan seimbang,
dimana harus mencermati potensi periode sekarang dan ketersediaan di
masa mendatang untuk memenuhi hajat dan kepentingan masyarakat.
 Manajemen Pendidikan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern
Selamat Kendal (PPMS Kendal), menggunakan pola pengajaran pada siswa
dengan mengenalkan Education for Sustainable Development atau
Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Refleksi
Manajemen Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan
Berkelanjutan adalah teori Manajemen Pendidikan, Teori Lingkungan dan
Teori Pembangunan Berkelanjutan itu sendiri. Selanjutnya implementasi
dari Manajemen Pendidikan dengan konsep pembangunan berkelanjutan
telah jamak dilakukan di Indonesia

- Kelebihan Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dan kesimpulan yang


didapatkan Metode dan desain penelitian yang lengkap serta dijelaskan secara
detail
- Kekurangan Jurnal Susunan format yang tidak biasa menyebabkan pembaca
pembaca kesulitan menemukan beberapa data Terdapat beberapa bahasa yang
sulit dipahami khususnya bagi pembaca dari kalangan umum Ada beberapa
singkatan yang tidak memiliki penjelasan sehingga pembaca kesulitan dalam
mengartikan trsingkatan tersebut

Di samping itu, jurnal ini


mempunyai beberapa
kelemahan yaitu beberapa
pemakaian bahasa
Inggris yang membuat
pembaca dari kalangan
masyarakat Indonesia tidak
dapat dengan mudah
memahami isi jurnal dan
terdapat beberapa kesalahan
penulisan yang menyebabkan
pembaca tidak
mengerti beberapa kata yang
terdapat dalam jurnal
Di samping itu, jurnal ini
mempunyai beberapa
kelemahan yaitu beberapa
pemakaian bahasa
Inggris yang membuat
pembaca dari kalangan
masyarakat Indonesia tidak
dapat dengan mudah
memahami isi jurnal dan
terdapat beberapa kesalahan
penulisan yang menyebabkan
pembaca tidak
mengerti beberapa kata yang
terdapat dalam jurnal
Di samping itu, jurnal ini
mempunyai beberapa
kelemahan yaitu beberapa
pemakaian bahasa
Inggris yang membuat
pembaca dari kalangan
masyarakat Indonesia tidak
dapat dengan mudah
memahami isi jurnal dan
terdapat beberapa kesalahan
penulisan yang menyebabkan
pembaca tidak
mengerti beberapa kata yang
terdapat dalam jurnal

Anda mungkin juga menyukai