Anda di halaman 1dari 3

Nama: SUPRIYANTO

Nim: 048353617
Mata Kuliah: EKMA4414 (Manajemen Strategik) 3SKS
Tugas.3

Salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan adalah strategi generic yang bertujuan
untuk meningkatkan keunggulan bersaing dalam persaingan bisnis. Orang yang pertama
kali mengemukakan mengenai konsep strategi ini adalah Michael Porter (1980).
Jelaskan mengenai konsep strategi tersebut beserta kelebihan dan kelemahannya !
1. Keunggulan Biaya
Keunggulan biaya memiliki pengertian yang lebih mudah dipahami (jelas). Dalam strategi
keunggulan biaya, perusahaan berusaha menawarkan barang yang dijual dengan harga yang
lebih rendah dibanding barang yang sejenis yang berada dalam satu kelompok industri
tertentu.
- Risiko: Namun demikian, ini tidak berarti bahwa penerapan strategi keunggulan biaya
tanpa mengandung risiko. Strategi tersebut amat rentan terhadap perubahan teknologi.
Perubahan teknologi yang cepat menjadikan beban reinvestasi perusahaan amat berat, dan
akibatnya perusahaan tak mampu menyediakan teknologi produksi terbaru dan tercanggih.
Di sisi lain, cepatnya perubahan teknologi membuka peluang baru bagi pesaing untuk
dengan mudah menihilkan keunggulan bersaing perusahaan lain. Pesaing menemukan jalan
untuk mengungguli perusahaan lain dan melakukan peniruan dengan biaya yang relatif
rendah.
2. Diferensiasi
Dalam strategi ini, perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan barang dengan
karakteristik tertentuyang khas yang pada akhirnya mengakibatkan barang tersebut
dianggap unik dan bahkan ekslusif oleh konsumen. Perusahaan berusaha memilih salah satu
atau beberapa atribut barang (dan pelayanan) yang dianggap penting oleh konsumen, dan
memposisikan barang seiring dengan atribut barang yang dianggap penting tersebut.
- Risiko: Pertama, sekiranya pembeli tidak melihat keunikan yang signifikan pada barang
tersebut, strategi diferensiasi amat dengan mudah dapat ditandingi oleh strategi harga
murah.
Kedua, strategi diferensiasi juga tak hendak menghasilkan keuntungan yang optimum jika
imitasi terhadap barang tersebut dapat dengan mudah dan cepat dilakukan.
Terakhir, strategi diferensiasi juga tak mudah diterapkan jika perbedaan antara harga
premium yang ditawarkan dengan harga barang pesaing yang menggunakan strategi
keunggulan biaya terendah terlampau jauh.
3. Fokus
Berbeda dengan strategi keunggulan biaya dan diferensiasi, khususnya yang disebut
pertama, yang memberikan perhatian pada seluruh pasar (industri), strategi fokus berusaha
memusatkan perhatian perusahaan untuk melayani satu atau beberapa segmen pasar tertentu
saja. Pilihan segmen pasar tersebut dapat didasarkan pada keunikan karakteristik wilayah
pemasaran atau keunikan atribut barang yang diperlukan oleh segmen pasar tersebut.
Strategi fokus, dengan demikian, dimulai dengan jalan memilih satu ceruk pasar tertentu
yang memiliki preferensi kebutuhan barang yang khas.
- Risiko: Kemungkinan kegagalan dapat terjadi karena ada perubahan selera ceruk pasar
yang dituju dan mengarah pada kecenderungan selera umum yang berlaku pada pasar
secara keseluruhan.

a. STRATEGI PEMBEDAAN
Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan
keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang

Sumber: BMP EKMA4414 Modul 1 - 9


dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari
konsumen potensialnya.

Kelebihannya : Strategi pembedaan mengharuskan perusahaan menyediakan produk yang


memiliki keunikan ciri dan karakteristik bagi konsumennya. Karena keunikannya produk yang
dibedakan dijual dengan harga tinggi. Suatu perusahaan yang menggunakan strategi diferensiasi
berusaha berbeda dari para pesaingnya dalam sebanyak mungkin dimensi . Semakin sedikit
kemiripan antara barang dan jasa perusahaan dengan para pesaingnya semakin perusahaan itu
dapat bertahan dari tindakan-tindakan pesaingnya

Kekurangannya:

- Keputusan kelompok konsumen bahwa perbedaan antara produk yang dibedakan dan produk
standar tidak senilai dengan harga tingginya produk yang dibedakan.

- Ketidak mampuan produk yang dibedakan untuk menciptakan jenis nilai yang mau dibayar oleh
konsumen.

- Kemampuan pesaing untuk menyediakn konsumen dengan produk yang memiliki fungsi yang
mirip dengan produk dibedakan, tetapi dengan biaya lebih rendah.

b. KEPEMIMPINAN BIAYA

Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu memenuhi
persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi. Strategi ini hanya
mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu:
kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat,
mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi,
perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat, informasi
pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif berbasis hasil).

Kelebihannya: Kepemimpinan biaya mengefisienkan seluruh biaya produksi sehingga


menghasilkan produk atau jasa yang bisa dijual lebih murah dibandingkan pesaing. Strategi harga
murah ini fokusnya pada harga, jadi biasanya produsen tidak terlalu perduli dengan berbagai
faktor pendukung dari produk ataupun harga yang penting bisa menjual produk atau jasa dengan
harga murah kepada konsumen. Warung Tegal misalnya mengandalkan strategi harga. Mereka
tidak perduli dengan kenyamanan orang ketika makan, bahkan juga dengan kebersihan, yang
penting bisa menawarkan menu makanan lengkap dengan harga yang sangat bersaing.

Kekurangannya:

- peralatan manufaktur pemimpin biaya dapat menjadi usang karena inovasi teknologi para
pesaingnya.hal ini mengakibatkan kemungkinan untuk pesaingnya memproduksi pada tingkat
biaya yang lebih rendah daripada pemimpin biaya.

- Terlalu banyak fokus pada pengurangan harga juga dapat membuat perusahaan kurang
memperhatikan kebutuhan pelanggan atau isu2 yang berkaitan dengan dimensi pesaing lainnya.

- Yang terakhir resiko yang berkaitan dengan imitasi (penjiplakan). Dengan menggunakan
kompetensi inti yang dimilikinya sendiri. Terkadang para pesaing belajar bagaimana cara meniru
strategi pemimpin biaya dengan berhasil. Pemimpin biaya harus mencari jalan untuk
meningkatkan nilai barang dan jasa yang ditawarkannya kepada para pelanggan. Biasanya nilai
meningkat dengan menjual produk yang ada saat ini dengan harga yang labih murah,bahkan
pemimpin biaya harus tetap berhati-hati ketika mengurangi harga ke tingkat yang lebih rendah,jika
harga barang dan jasa berada di posisi rendah secara tidak realistas,harapan pelanggan terhadap
apa yang mereka lihat sebagai harga yang masuk akal akan sulit diubah.

c. STRATEGI FOKUSSyarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup
(market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh
pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada
ceruk tersebut). Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu
kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing.
Nama: SUPRIYANTO
Nim: 048353617
Mata Kuliah: EKMA4414 (Manajemen Strategik) 3SKS
Tugas.3

Kelebihannya: Perusahaan menggunakan strategi fokus untuk melayani kebutuhan khusus segmen
yang sempit dari suatu pasar. Strategi ini akan berhasil jika perusahaan memiliki kompetensi inti
yang dibutuhkan untuk memberikan nilai bagi suatu kelompok konsumen lebih dari nilai yang
diberikan oleh perusahaan yang melayani konsumen tertentu di seluruh industri.

kekurangannya:

- Kemampuan pesaing dalam menggunakan kompetensi intinya untuk lebih terfokus dengan cara
melayani suatu segmen pasar yang yang didefinisikan dengan lebih sempit.

- Keputusan dari pesaing tingkat industri untuk menggunakan sumber dayanya untuk melayani
kebutuhan konsumennya yang khusus yang telah dilayani oleh perusahaan yang terfokus tersebut.

- Penggunaan pembedaan dan kebutuhan di antara konsumen suatu pasar yang khusus dengan
pasar keseluruhan.

Sumber: BMP EKMA4414 Modul 1 - 9

Anda mungkin juga menyukai