Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN MBKM

ASISTENSI MENGAJAR DI SATUAN PENDIDIKAN MENGAJAR

SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BOYOLALI

Oleh:

Reva Kusuma Wardani Setyawan

O0119099

FAKULTAS KEOLAHRAGAAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN


REKREASI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2022
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini

Nama : Reva Kusuma Wardani Setyawan

NIM : O0119099

Program Studi : Pendidikan, Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi

Menyatakan bahwa laporan yang saya susun ini merupakan hasil karya saya sendiri.
Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari informasi lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti atau
dapat dibuktikan dalam laporan ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi
atas perbuatan saya.

Surakarta,..... Januari 2023

Yang membuat pernyataan

Reva Kusuma Wardani Setyawan

i
PENGESAHAN

Nama : Reva Kusuma Wardani Setyawan

NIM : O0119099

Laporan ini telah disahkan oleh dosen pembimbing dan guru pamong.

Surakarta, Januari 2023


Guru Pamong Dosen Pembimbing

Subandi, S.Pd. Djoko Nugroho, S.Pd.,M.Or.


NIP. 199402112019022006 NIP. 197303052005011001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Magang MBKM “ASISTENSI MENGAJAR DI
SATUAN PENDIDIKAN MENGAJAR” ini dengan baik tanpa ada halangan
suatu apapun. Laporan kegiatan magang ini berisi tentang seluruh kegiatan magang
yang dilaksanakan 1 September sampai dengan 31 Desember 2022. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak atas dukungan materi, fisik dan moral
serta kerjasamanya.

Terselesainya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan dan rahmat
dan karunia-Nya.
2. Ibu Dr. Sri Santoso Sabarini, M. Pd selaku ketua program studi Program
Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Fakultas
Keolahragaan UNS
3. Bapak Djoko Nugroho, S.Pd.,M.Or. sebagai Dosen Pembimbing
lapangan yang telah mengarahkan dengan baik.
4. Bapak Subandi S.Pd sebagai guru pamong yang telah membantu
mengarahkan kegiatan magang asistensi mengajar dengan baik.
5. Bapak/Ibu Guru SD Negeri 1 Boyolali yang baik menerima dan
memberikan ilmu yang bermanfaat.
6. Rekan kegiatan magang MBKM “ASISTENSI MENGAJAR DI
SATUAN PENDIDIKAN MENGAJAR” SD Negeri 1 Boyolali yang
bekerja sama dengan baik.
7. Seluruh Peserta didik SD Negeri 1 Boyolali.

iii
Laporan ini disusun untuk melengkapi kegiatan Magang MBKM. Selain itu,
penulis berharap semoga laporan kegiatan Magang MBKM ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan.

Oleh karena itu, penulis mengharap segala kritik dan saran yang
membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Penulis mohon
maaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan
laporan ini.

Semoga dengan penulis melaksanakan magang MBKM ini dapat


bermanfaat dan memberikan motivasi bagi para pembacanya,khususnya bagi
penulis dan para pembaca.

Surakarta,... Januari 2023

Reva Kusuma Wardani Setyawan

(O0119099)

iv
DAFTAR ISI

Pernyataan i

Pengesahan ii

Kata Pengantar iii

Daftar Isi v

Daftar Tabel vii

Daftar
Gambar vii
i

Daftar Lampiran ix

BAB 1 Kondisi sekolah 1

A. Karakteristik peserta didik 1


B. Struktur organisasi 3
C. Fasilitas pembelajaran 3

BAB 2 Pelaksanaan asistensi mengajar 6

A. Perencanaan pembelajaran 6
B. Rasionalisasi pemilihan metode, model, dan strategi pembelajaran 7
C. Masalah dalam pembelajaran 10
D. Pemecahan masalah 11
E. Kesimpulan dan saran 11

BAB 3 Pelaksanaan tugas tambahan 13

A. Definisi kegiatan 13
B. Peran dan tugas yang diemban 14
C. Masalah dalam pelaksanaan tugas 15
D. Pemecahan masalah 15

v
E. Kesimpulan dan saran 16

BAB 4 Kesimpulan dan saran 19

Daftar pustaka 21

Lampiran 22

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Fasilitas Sekolah 3

Tabel 1. Fasilitas Olahraga 4

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi SD Negeri 1 Boyolali 3

Gambar 2. Praktik Terbimbing 7

Gambar 3. Praktik Mengajar Mandiri 7

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Logbook 22

Lampiran 2. Dokumentasi 31

Lampiran 3. Modul Ajar PJOK SD 32

Lampiran 4. Surat Pengantar 70

Lampiran 5. Surat Balasan 71

Lampiran 6. Surat selesai melaksanakan tugas 72

ix
BAB 1

KONDISI SEKOLAH

A. Karakteristik peserta didik


Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola perlakuan
atau kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembawaan
dan lingkungan, sehingga menentukan aktivitasnya dalam mencapai cita-
cita atau tujuannya. Informasi terkait karakteristik peserta didik sangat
diperlukan untuk kepentingan-kepentingan dalam perencanaan
pembelajaran. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Ardhana dalam Arsi
Budiningsih (2017: 11). Karakteristik peserta didik didefinisikan sebagai
ciri dari kualitas perorangan peserta didik yang ada pada umumnya
meliputi antara lain kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan,
motivasi terhadap mata pelajaran, pengalaman, keterampilan,
psikomotorik, kemampuan kerjasama, serta kemampuan sosial.
Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman di
atas tentang karakteristik peserta didik dimaksudkan untuk mengenal lebih
dalam sikap dan perilaku atau ciri-ciri setiap para peserta didik agar dapat
membedakan pendidik menyikapi peserta didik yang nantinya akan
menjadikan hasil berbagai data terkait perlakuan setiap peserta didik dan
sebagai informasi penting yang akan dijadikannya pijakan dalam
menentukan berbagai metode yang optimal guna mencapai keberhasilan
dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu pemahaman atas karakteristik
peserta didik dimaksudkan untuk mengenali ciri-ciri dari setiap peserta
didik yang nantinya akan menghasilkan berbagai data terkait siapa peserta
didik dan sebagai informasi yang penting yang nantinya dijadikan pijakan
untuk menentukan berbagai metode yang optimal dalam kegiatan
pembelajaran.

1
Berikut ini adalah hasil pengamatan karakter peserta didik SD Negeri 1
Boyolali:
1. Peserta didik SD Negeri 1 Boyolali memiliki nilai moral yang cukup
baik, sudah bisa mengendalikan emosi dengan baik meskipun pada usia
tersebut merupakan masa labil.
2. Peserta didik SD Negeri 1 Boyolali memiliki aspek sosial yang baik,
mulai dari interaksi terhadap guru, karyawan, sesama teman, maupun
kepada mahasiswa Magang Asistensi Mengajar. Peserta didik saling
menghormati dan menghargai sesama dengan ditandai dengan
perbedaan agama dan tidak bullying.
3. Peserta didik SD Negeri 1 Boyolali memiliki aspek moral yang cukup
baik terbukti dengan memiliki sikap sopan santun dan menyapa guru
saat berpapasan, meskipun masih ada peserta didik yang masih malu,
tetapi hal ini masih dalam taraf wajar.
4. Peserta didik SD Negeri 1 Boyolali memiliki aspek agama yang cukup
baik dengan setiap waktu dzuhur melakukan sholat bersama dan yang
agamanya selain Islam juga melakukan ibadah.
5. Peserta didik ada yang cenderung aktif dan cenderung pasif.
SD Negeri 1 Boyolali memiliki peserta didik berjumlah 222 siswa
yang terdiri sampai satuan kelas enam. Jumlah peserta didik setiap kelas 30-
40 anak, sehingga termasuk kelas besar. Metode pembelajaran yang
digunakan adalah luring yang berbasis project base learning. Kurikulum
yang dipakai untuk kelas 1 dan 4 menggunakan kurikulum merdeka,
sedangkan kelas 2, 3, 5, dan 6 menggunakan kurikulum K13.

2
B. Struktur organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi SD Negeri 1 Boyolali

C. Fasilitas pembelajaran

SD Negeri 1 Boyolali memiliki berbagai fasilitas yang sudah cukup


memadai. Berikut ini hasil pengamatan kami :

No. Jenis Fasilitas Sekolah Kuantitas Kualitas

1. Ruang Kelas 6 Kondisi baik

2. Ruang Kepala Sekolah 1 Kondisi baik

3. Ruang Guru 1 Kondisi baik

4. Ruang Agama 1 Kondisi baik

5. Ruang Koperasi 1 Kondisi baik

3
6. Ruang UKS 1 Kondisi baik

7. Ruang serba guna/Aula 2 Kondisi baik

8. Perpustakaan 1 Kondisi baik

9. Laboratorium Multimedia 1 Kondisi baik

10. Mushola 1 Kondisi baik

11. Kantin 1 Kondisi baik

12. Rumah penjaga sekolah 1 Kondisi baik

13. Pos Satpam 1 Kondisi baik

14. Gudang 2 Kondisi baik

15. Kamar mandi/WC guru 1 Kondisi baik

16. Kamar mandi/WC siswa 4 Kondisi baik


laki-laki

17. Kamar mandi/WC siswa 4 Kondisi baik


perempuan

18. Tempat Parkir Guru 1 Kondisi Baik

19. Lapangan 1 Kondisi Baik

Tabel 1. Fasilitas Sekolah

No Nama Barang Bahan Kuantitas Kualitas


1. Roket Turbo Pipa 12 Baik

2. Net Volly Logam Plastik 1 Baik

3. Net Takraw Logam Plastik 1 Baik

4. Net Bulu Logam Plastik 1 Baik


Tangkis

4
5. Tongkat Estafet Kayu 3 Baik
Logam Besi 3 Baik
6. Cone Plastik 18 Baik

7. Bola Basket Karet Plastik 7 Baik

8. Bola Volly Karet Plastik 4 Baik

9. Bola Futsal Karet Plastik 2 Baik

10. Bola Plastik Karet Plastik 4 Baik

11. Bola Kasti Karet Plastik 20 Baik

12. Bola Takraw Plastik 5 Baik

13. Matras Busa 2 Baik

14. Pompa Angin Logam Besi 1 Baik

15. Gawang Lari Plastik 6 Baik

16. Tiang Net Logam Besi 2 Baik

17. Pemukul Kasti Kayu 1 Baik

18. Tutup Lubang Logam Aluminium 2 Baik

Tabel 2. Fasilitas Olahraga

Kondisi fasilitas sekolah sudah sangat memadai untuk pembelajaran


penjas yang ada di SDN 1 Boyolali serta sudah memenuhi standar dan mutu
pendidikan untuk menunjang proses kegiatan belajar dan mengajar,
sehingga dapat dengan nyaman digunakan oleh peserta didik.

5
BAB 2

PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR

A. Perencanaan pembelajaran
1. Persiapan
a) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Modul
Ajar (MODUL)
Dalam pelaksanaan kegiatan magang atau Pengenalan
Pengalaman Lapangan (PPL), sebelum memulai pembelajaran
mahasiswa PPL harus melakukan pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran atau RPP dan Modul Ajar. Setelah itu RPP dan Modul
yang telah dibuat selanjutnya akan dikonsultasikan dengan guru
pamong untuk kemudian dapat digunakan dalam pembelajaran
b) Pengenalan kepada Guru dan Peserta Didik
Pada tanggal 5 September 2022 mahasiswa diperkenalkan
kepada semua warga sekolah SDN 1 Boyolali setelah upacara
bendera di hari senin dan dijelaskan serta diarahkan untuk dapat
mengajar dari kelas 1 sampai kelas 6 oleh setiap mahasiswa secara
bergantian dengan didampingi guru pamong.
c) Praktik Terbimbing
Praktik mengajar terbimbing dilakukan selama 1 minggu
dimulai Senin 12 September 2022 secara luring. Kegiatan
pembelajaran dimulai pukul 07.15 WIB. Semua kegiatan pembuka,
inti, dan penutup serta dilakukan praktik secara luring. Sedangkan
guru pamong bertugas untuk mengamati kegiatan praktik serta
mengarahkan apabila ada kendala atau hal yang perlu diperbaiki
dalam proses mengajar.

6
Gambar 2. Praktik Terbimbing
2. Praktik Mandiri secara Luring
Praktik mandiri dilakukan selama 11 minggu mulai dari 12
September-26 November 2022 secara luring di kelas. Materi yang
disampaikan adalah gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan gerak
dasar manipulatif.

Gambar 3. Praktik Mengajar Mandiri


B. Rasionalisasi pemilihan metode, model, dan strategi pembelajaran
1. Metode Pembelajaran
Pelaksanaan praktik mengajar terdiri dari dua kegiatan
mengajar yaitu terbimbing dan mandiri. Metode yang digunakan dalam
praktik mengajar disesuaikan dengan materi, jumlah, kondisi, dan tingkat
kemampuan peserta didik.Secara umum penjelasan metode yang
digunakan sebagai berikut:

7
a) Metode Ceramah
Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode
ceramah, pengajar atau tenaga pendidik dapat menggunakan alat
bantu, seperti modul pembelajaran. Tetapi metode utama,
berhubungan antara pengajar dan tenaga pendidik adalah berbicara
atau dengan berkomunikasi secara langsung dan memperagakan.
Peranan peserta didik dalam metode ceramah adalah mendengarkan
dengan seksama dan mencatat hal yang penting dari penyampaian
materi dari pengajar atau tenaga pendidik. Metode ini hanya
digunakan ketika pengajar menyampaikan materi yang akan dipelajari
ke depan dan untuk konfirmasi ulang mengenai materi yang telah
selesai dilakukan sebelumnya, karena apabila metode ceramah ini
diterapkan pada pembelajaran PJOK di SDN 1 Boyolali secara
berkelanjutan dalam satu pembelajaran maka kurang sesuai, hal ini
melihat kondisi peserta didik yang aktif dan juga kritis sehingga lebih
menyukai metode pembelajaran yang lebih menunjang keaktifan
peserta didik.
b) Metode Praktik
Penggunaan metode praktik dalam kegiatan pembelajaran
terutama PJOK sangat menjadi hal utama karena dalam pembelajaran
PJOK adalah kegiatan yang dilakukan di luar kelas dan menggunakan
kegiatan fisik agar mencapai hasil yang maksimal. Tanpa adanya
metode yang jelas, maka proses pembelajaran tidak akan terarah
sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sulit tercapai
secara optimal. Metode sangat penting bagi pengajar dan peserta
didik, bagi pegajarmetode dapat dijadikan suatu pedoman dan acuan
untuk pelaksanaan pembelajaran agar terstruktur dan sistematis, dan
bagi peserta didik dapat mempermudah proses pembelajaran dan lebih
mudah untuk menyerap materi yang telah diajarkan oleh seorang
pengajar. Metode praktik adalah suatu metode dengan memberikan
materi pendidikan baik menggunakan alat atau benda,seperti di

8
peragakan, dengan harapan agar peserta didik menjadi jelas dan
mudah untuk memahaminya.
c) Metode Tanya Jawab
Metode ini bertujuan untuk melibatkan para peserta didik
agar berfikir kritis dan berperan aktif dalam pembelajaran. Pengajar
menanyakan kepada peserta didik tentang teknik dasar atau gerakan
dalam suatu cabang olahraga yang dibahas. Atau sebaliknya para
peserta didik menanyakan kesulitan yang dihadapi dalam materi
pembelajaran yang disampaikan. Metode ini sangat tepat digunakan
dalam pembelajaran sehingga peserta didik dapat menyalurkan
pemikiran kritis dan keaktifan dari peserta didik di SDN 1 Boyolali.
d) Metode Penugasan
Metode ini bertujuan untuk memberikan latihan kepada
peserta didik pengetahuan dan keterampilan dalam memahami dan
mengerjakan tugas sebagai penerapan dari materi-materi yang telah
disampaikan oleh pengajar atau tenaga pendidik. seperti penugasan
mengenai identifikasi gerak spesifik cabang olahraga yang dibahas,
dengan adanya penugasan ini pengejar mampu mengetahui seberapa
tingkat pemahaman peserta didik terhadap penguasaan materi yang
telah diajarkan.
2. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah model
pembelajaran direct learning. Model pembelajaran ini adalah model
pembelajaran yang sifatnya langsung dan pendekatan mengajar yang
diharapkan membantu para peserta didik mempelajari keterampilan dasar
dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan langkah demi langkah.
Model pembelajaran lain yaitu project base learning. model ini
mengajak peserta didik untuk mampu melaksanakan kegiatan belajar
mengajar sesuai dengan kemampuannya sendiri karena model
pembelajaran ini difokuskan untuk peserta didik untuk dapat berfikir
secara kreatif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

9
Kemudian model yang digunakan adalah model pembelajaran
demonstrasi, model pembelajaran ini adalah pembelajaran yang cara
penyajian materinya meragakan atau mempertunjukkan kepada para
peserta didik tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik
sebenarnya atau sekedar tiruan. Model pembelajaran ini sangat bisa
diterapkan di SDN 1 Boyolali.
3. Strategi Pembelajaran
Strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu
menggunakan strategi project based learning, yang menjadi salah satu
strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, agar setiap
peserta didik mampu untuk berpikir kreatif. Melalui project based
learning diharapkan peserta didik berpikir aktif, berkomunikasi, mencari
dan mampu menyelesaikan atau memecahkan masalah sehingga
akhirnya membuat suatu project akhir yang bisa dipresentasikan. Selama
proses pembelajaran PJOK peserta didik akan dituntut untuk berdiskusi
dengan pengajar mengenai kemampuan yang dimiliki setiap peserta
didik yang timbul saat mempelajari gerak dasar yang dipelajari. Setelah
mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik, maka pengajar atau
tenaga pendidik memberikan arahan bagaimana melakukan gerak dasar
yang baik dan meragakan gerakan yang benar kepada peserta didik secara
berulang-ulang, sehingga diharapkan peserta didik mampu mengatasi
kesulitan tersebut dengan drill gerakan yang telah dicontohkan atau
diperagakan oleh tenaga pendidik.
C. Masalah Dalam Pembelajaran
Dari hasil yang dilakukan pengajar di luar dan dalam kelas, terdapat
permasalahan yang muncul yang berkaitan dengan prose mengajar, antara
lain:
1. Beberapa peserta didik aktif dalam melakukan praktik dan bertanya di
saat peserta didik mengalami kesulitan, namun masih ada beberapa
peserta didik yang tidak memperhatikan dan duduk tidak mengikuti

10
pembelajaran, seperti asik mengobrol dengan teman,beli jajan di
kantin,dan duduk melihat temannya mengikuti pembelajaran.
2. Kemampuan peserta didik tidak sama dalam menerima materi yang
disampaikan, antara satu dengan yang lain memiliki karakteristik yang
berbeda.
3. Setiap kelas mempunyai sifat yang berbeda
4. Merasa bosan dengan materi yang disampaikan.
D. Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi masalah yang sering muncul saat pembelajaran
berlangsung, mahasiswa PPL melakukan beberapa hal:
1. Mendekati peserta didik secara interpersonal diharapkan agar peserta
didik tambah semangat belajar dan memberikan nilai plus pada peserta
didik yang aktif agar peserta didik pasif mendapat motivasi agar ikut
serta keaktifannya dan menciptakan pembelajaran yang seru.
2. Saat pembelajaran memakai metode pembelajaran yang menarik dan
kreatif dengan memanfaatkan fasilitas dan alat modifikasi dengan
memperbanyak variasi pembelajaran agar peserta didik tidak merasa
bosan.
3. Memberikan motivasi agar peserta didik membuka pikiran yang lebih
puas.
4. Memberikan apresiasi kepada peserta didik atas apa yang telah
dilakukan.

E. Kesimpulan dan saran

Selama pelaksanaan asistensi mengajar di Model pembelajaran ini


sangat bisa diterapkan di SDN 1 Boyolali., mahasiswa PPL banyak
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman menjadi seorang leader atau
pemimpin dan pengayom di depan peserta didik, menghormati dan
menghargai setiap pendapat orang lain, dapat memecahkan suatu persoalan
di saat pembelajaran, dan menjadi motivator kepada peserta didik dengan
ilustrasi maupun pengalaman pribadi bagi peserta didik untuk rajin belajar.

11
Dari kegiatan magang atau PPL yang berhasil dilakukan adalah setiap
mahasiswa dapat dalam penyusunan rencana pembelajaran ataupun modul,
penyusunan pelaksanaan pembelajaran, praktik mengajar dan mengadakan
evaluasi pembelajaran berdasarkan pengalaman tersebut praktikan dapat
mengambil beberapa kesimpulan antara lain:

1. Mahasiswa PPL dapat belajar bagaimana menjadi seorang guru yang


disenangi dan tidak menjadi hantu bagi para peserta didik.
2. Mahasiswa dapat menambah bagaimana dalam penyusunan RPP serta
modul ajar yang lebih baik lagi
3. Media yang disukai oleh peserta didik, membuat evaluasi yang belum
pernah dikerjakan peserta didik.
4. Mahasiswa belajar menjadi orang tua, sebagai fasilitator peserta didik,
sebagai pembimbing peserta didik untuk belajar.

12
BAB 3

PELAKSANAAN TUGAS TAMBAHAN

A. Definisi kegiatan
1. Kegiatan 1 : Pendampingan Lomba Olahraga Tradisional (Gobak
Sodor)

Pada saat menjalankan asistensi Mengajar ( MBKM ), terdapat


beberapa lomba yang diikuti serta mendapatkan kesempatan untuk ikut
serta dalam pendampingan lomba. Dalam tugas ini kami mendapatkan
bagian untuk melatih peserta didik untuk persiapan mengikuti lomba
tersebut. Terdiri dari pembuatan strategi, penguatan mental peserta didik
serta mempelajari secara spesifik aturan main dari olahraga gobak
sodor.

2. Kegiatan 2 : Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Olahraga Sekolah

Sarana dan prasarana olahraga adalah fasilitas olahraga sekolah


yang menjadi faktor utama dari hasil pembelajaran dengan setiap
sekolah mempunyai sarana dan prasarana olahraga yang baik dan ideal
akan menghasilkan pembelajaran yang ideal. Sarana dan prasarana
olahraga di Model pembelajaran ini sangat bisa diterapkan di SDN 1
Boyolali. memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Hal ini,perlu diadakan
kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menjaga umur dan
pencegahan dari sarana dan prasarana dengan kegiatan perawatan sarana
dan prasarana olahraga di sekolah Model pembelajaran ini sangat bisa
diterapkan di SDN 1 Boyolali terhindar dari kerusakan dini, sehingga
fasilitas tersebut tetap dalam kondisi baik, dikarenakan penggunaan
fasilitas yang sudah tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan dan
keselamatan pengguna atau peserta didik.

13
3. Kegiatan 3 : Membantu Pelaksanaan Ekstrakurikuler Bola Voli

Pada kegiatan Asistensi mengajar mahasiswa selain


melaksanakan proses belajar dan mengajar di SDN 1 Boyolali juga
diberikan tugas untuk membantu mengenalkan kegiatan ekstrakurikuler
yang sebelumnya berhenti karena pandemi COVID-19. Dalam hal ini
kami berkesempatan untuk mengajari peserta didik untuk gerakan
spesifik dalam permainan bola voli. Sebelum pelaksanaan kami
menyusun jadwal dan membantu di setiap kegiatan ekstrakurikuler yang
diikuti oleh kelas 5 dan 6.

B. Peran dan tugas yang diemban


1. Kegiatan 1
Peran : Sebagai pelatih serta dokumentasi dan ikut dalam kegiatan
lomba, serta pengkondisian peserta didik yang mengikuti
lomba.
Tugas : Membantu proses latihan dan dokumentasi serta memantau
para peserta didik.
2. Kegiatan 2
Dalam kegiatan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana
olahraga SDN 1 Boyolali, peran semua mahasiswa PPL adalah ikut serta
dalam melaksanakan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana
olahraga, mulai dari pengkajian sampai dengan pencatatan terhadap
sarana dan prasarana olahraga yang layak digunakan dan tidak layak
digunakan. Serta menata kembali perlengkapan pembelajaran di gudang
olahraga SDN 1 Boyolali.
3. Kegiatan 3
Peran : Pelatih
Tugas : Menyiapkan dan mendampingi kegiatan

14
C. Masalah dalam pelaksanaan tugas
1. Kegiatan 1
a) Masalah yang terjadi di lapangan adalah para peserta didik untuk
latihan di sekolah tidak mempunyai rasa semangat dan malas-
malasan saat kegiatan ini
b) Sedikit sulit untuk membuat peserta didik mengerti aturan main
karena waktu persiapan yang sedikit.
2. Kegiatan 2
a) Tempat penyimpanan alat olahraga atau gudang olahraga kurang
adanya perhatian karena masih ada barang-barang yang bukan
alat olahraga di simpan di alat penyimpanan olahraga atau
gudang.
b) Masih adanya alat olahraga yang di bilang sudah tidak layak
digunakan, namun masih di simpan di alat penyimpanan atau
gudang olahraga.
3. Kegiatan 3
a) Kurangnya koordinasi antar pihak menjadi penghambat
berjalannya ekstrakurikuler
b) Ada beberapa alat yang digunakan sudah lama dan tidak layak
untuk digunakan.

D. Pemecahan masalah
1. Kegiatan 1
a) Membantu guru untuk memberikan pengertian tentang kegiatan
ini dan memberikan dorongan motivasi agar peserta didik
semangat mengikuti kegiatan ini
b) Memberikan pengetahuan sedari awal untuk aturan main.
2. Kegiatan 2
a) Memisahkan barang-barang yang bukan keperluan atau alat
olahraga

15
b) Memilih dan memilah sarana olahraga yang masih layak dan
memisahkan sarana olahraga yang tidak layak digunakan.
3. Kegiatan 3
a) Lebih matang dalam perencanaan ekstrakurikuler agar bisa berjalan
dengan baik
b) Memperbaiki alat yang sudah tidak memadai.

E. Kesimpulan dan saran

Selama program Magang MBKM Asistensi Mengajar yang


dilaksanakan pada bulan September sampai Desember tahun 2022,
mahasiswa praktikan dapat mengambil kesimpulan dan saran, yaitu

A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan Magang MBKM Asistensi Mengajar yang
dilaksanakan di SDN 1 Boyolali, maka diperoleh kesimpulan, yaitu:
1) Kegiatan Magang MBKM Asistensi Mengajar, mahasiswa
memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan
dan keterampilan yang diperoleh selama semester satu sampai
semester enam.
2) Mahasiswa Magang MBKM Asistensi Mengajar memperoleh
pengalaman langsung dari lapangan mengenai kondisi sekolah,
apa saja yang dilakukan seorang guru, mulai dari persiapan
mengajar, kegiatan belajar mengajar, evaluasi, dan keperluan
administratif lainnya.
3) Menjalin hubungan yang sinergis antara guru, tenaga pendidik,
peserta didik, dan karyawan di SD Negeri 1 Boyolali.
4) Mahasiswa Magang MBKM Asistensi Mengajar dapat
mengembangkan sikap disiplin dan kedewasaan diri. Ketika
pelaksanaan program ini, mahasiswa dituntut untuk bersikap dan
bertindak layaknya seorang pendidik profesional dengan
kompetensi dan potensi dalam dirinya.

16
B. Saran
Dalam pelaksanaan Magang MBKM Asistensi Mengajar, praktikan
menghadapi berbagai hambatan baik dari dalam maupun luar. Demi
mewujudkan pelaksanaan program Asistensi Mengajar yang lebih baik
dan maksimal di masa mendatang. Maka diperoleh beberapa saran dan
masukan, yaitu:
1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan koordinasi dan konsultasi dengan guru pamong
dan dosen pembimbing supaya program Magang MBKM
Asistensi Mengajar berjalan dengan baik.
b. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan modul
ajar yang baik dan benar supaya kegiatan praktik mengajar dapat
berlangsung dengan baik.
c. Mempersiapkan alat, bahan dan media pembelajaran lainnya
dengan baik supaya peserta didik mampu memahami materi.
d. Mampu menempatkan diri dan beradaptasi dengan lingkungan
sekolah supaya tercipta lingkungan belajar mengajar yang
kondusif.
2. Bagi Pihak Sekolah
a. Koordinasi dan kerjasama dengan mahasiswa Magang MBKM
Asistensi Mengajar hendaknya lebih ditingkatkan, sehingga terjadi
kesatuan arah dan kesepahaman tujuan dalam pelaksanaan kegiatan
magang
b. Lebih mengajarkan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan
selama Asistensi Mengajar.
3. Bagi Pihak Universitas
a. Perlu adanya peningkatan koordinasi Dosen Pembimbing dan sekolah
tempat mahasiswa Asistensi Mengajar melakukan praktik mengajar.
b. Pembekalan dan pendampingan yang lebih intensif kepada
mahasiswa magang.

17
c. Perencanaan waktu dan persiapan yang matang agar pelaksanaan
Asistensi Mengajar tidak terkesan dadakan.
d. Memperbaiki administrasi penunjang agar mahasiswa tidak
kebingungan dalam melaksanakannya.

18
BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan magang MBKM kami mendapatkan banyak


pengetahuan secara nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh saat
perkuliahan, sehingga dapat dipraktekkan secara maksimal dan optimal
ketika melaksanakan magang. Selain itu magang adalah sarana bagi
mahasiswa untuk mengenal dunia pendidikan di sekolah sekaligus
mengenal lingkungan dan kondisi pembelajaran yang nantinya akan
dihadapi mahasiswa setelah lulus kuliah.

Berdasarkan uraian dalam Laporan Magang, maka dapat


disimpulkan bahwa dalam dunia pendidikan diperlukan tanggung jawab,
kesabaran dan kedisiplinan yang tinggi atas semua yang dikerjakan dalam
menjadi seorang pengajar.

Berdasarkan hasil pembahasan yang sesuai dengan kegiatan


Magang MBKM, maka saya dapat menarik kesimpulan bahwa: selama
magang MBKM (PPL) di SDN 1 Boyolali kami jadi lebih mengerti kegiatan
apa saja yang terdapat di sekolah baik yang terstruktur maupun tidak,
selama magang saya juga belajar tentang pembuatan modul belajar siswa
kelas satu dan empat yang menggunakan kurikulum terbaru yaitu
kurikulum Merdeka Belajar serta metode metode pembelajaran yang
diaplikasikan dalam proses pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka saya


akan memberikan saran untuk perbaikan yang mungkin dapat bermanfaat
bagi SDN 1 Boyolali. Adapun yang dapat saya berikan adalah : sebaiknya

19
dalam pembelajaran siswa diberikan ketegasan untuk mengikuti
pembelajaran praktek olahraga supaya siswa tidak bermain sendiri atau
hanya duduk duduk dan siswa dapat mengikuti pembelajaran dari awal
sampai akhir pembelajaran dengan hikmat.

20
DAFTAR PUSTAKA

http://dx.doi.org/10.1016ocemod2013.04.010Ahitpdedoiorg/10.101646.cemod
201106.003. Diakses pada 24 Desember 2022.

http://dx.doi.org/10.1016 jocemod 2008 12.0040 Diakses pada 24 Desember 2022.

http://dx.doi.org/10.1016/j.ocemod.2014.08.008.0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jep.
2009.08.006http://dx.doi.org/10.10 Diakses pada 25 Desember 2022.

https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url-https://uele Diakses
pada 25 Desember 2022.

Taufik, A. 2019. Analisis Karakteristik Peserta Didik. El-Ghirah. 16(1):1-10.

21
Lampiran 1. Logbook Kegiatan PPL

Tabel 1. Logbook Kegiatan PPL

TTD
TANGGAL
NO KEGIATAN DESKRIPSI GURU DOSEN
KEGIATAN
PAMONG PEMBIMBING
Observasi dan
Pengenalan
1 2022-09-01 Observasi
Lingkungan SD 1
Boyolali
Pengenalan dengan
suasana lingkungan
2 2022-09-05 Observasi Kelas dan Adaptasi
dengan lingkungan
sekolah
Senam Pagi dan
melakukan
3 2022-09-08 Observasi Pengenalan
kebiasaan lingkungan
sekolah
Membantu
penyebrangan peserta
didik dan melakukan
4 2022-09-09 Observasi observasi
pembelajaran
olahraga dengan guru
pamong
Membantu
5 2022-09-10 Observasi
penyebrangan peserta

22
didik dan melakukan
observasi
pembelajaran
olahraga dengan guru
pamong
Upacara Bendera dan
OBservasi
6 2022-09-12 Observasi
Pembelajaran
Olahraga Kelas 4
Observasi Sekolah
dan membantu
7 2022-09-13 Observasi
agenda imunisasi
Kelas 5 dan Kelas 2
Observasi
Terbimbing dan
8 2022-09-14 Observasi mengantar peserta
didik yang mengikuti
MAPSI
Melakukan Obervasi
terbimbing dan
9 2022-09-15 Observasi mengikuti webinar
bersama guru SD
Negeri 1 Boyolali
Melaksanakan
Senam Rutin dan
10 2022-09-16 Observasi
observasi mengajar
terbimbing kelas 2
Upacara Rutin Senin
Asistensi
11 2022-09-19 , dan Melakukan
Mengajar
Praktek Mengajar

23
Terbimbing dengan
Guru Pamong
Melakukan Praktek
Mengajar
Terbimbing dengan
Asistensi Guru Pamong dan
12 2022-09-20
Mengajar membantu
pelaksanaan rapat
Komite SD Negeri 1
Boyolali
Melaksanakan
Praktek Terbimbing
Asistensi
13 2022-09-21 dan menemani
Mengajar
peserta didik Outing
class
Melakukan Praktek
Mengajar
Asistensi Terbimbing dengan
14 2022-09-22
Mengajar Guru Pamong, dan
menunggu kelas yang
kosong
Melakukan Praktek
Asistensi Mengajar
15 2022-09-23
Mengajar Terbimbing dengan
Guru Pamong
Melakukan Praktek
Asistensi Mengajar
16 2022-09-24
Mengajar Terbimbing dengan
Guru Pamong

24
Melakukan Praktek
Mengajar
Asistensi
17 2022-09-26 Terbimbing kelas
Mengajar
4dengan Guru
Pamong
Melakukan Praktek
Asistensi Mengajar
18 2022-09-29
Mengajar Terbimbing kelas 3
dengan Guru Pamong
Melakukan Praktek
Asistensi Mengajar Mandiri
19 2022-10-03
Mengajar dengan rekan
Mahasiswa
Melakukan Praktek
Asistensi Mengajar mandiri
20 2022-10-04
Mengajar kelas 5 dengan rekan
mahasiswa
Melakukan Praktek
Mengajar Mandiri
Asistensi
21 2022-10-06 kelas 3 dan
Mengajar
menunggu kelas yang
kosong
Melakukan kegiatan
senam pagi dan
Asistensi
22 2022-10-07 Melakukan Praktek
Mengajar
Mengajar Mandiri
kelas 2
Melakukan Praktek
Asistensi
23 2022-10-11 Mengajar Mandiri
Mengajar
kelas 4 dan

25
menunggu kelas yang
kosong
mendampingi peserta
Asistensi didik untuk
24 2022-10-12
Mengajar mengikuti lomba
olahraga tradisional
Melakukan Praktek
Mengajar Mandiri
Asistensi
25 2022-10-13 kelas 2 dan
Mengajar
menunggu kelas yang
kosong
Melakukan Praktek
Mengajar Mandiri
Asistensi
26 2022-10-14 kelas 1 dan
Mengajar
menunggu kelas yang
kosong kelas 3
Melakukan Praktek
Asistensi
27 2022-10-15 Mengajar Mandiri
Mengajar
kelas 6
Melakukan Praktek
Asistensi
28 2022-10-17 Mengajar Mandiri
Mengajar
kelas 4
Melakukan Praktek
Asistensi Mengajar Mandiri
29 2022-10-18
Mengajar kelas 5 dan latihan
apel
apel pagi dan
Asistensi Melakukan Praktek
30 2022-10-19
Mengajar Mengajar Mandiri
kelas 1

26
Melakukan Praktek
Asistensi Mengajar Mandiri
31 2022-10-20
Mengajar kelas 3 dan
menunggu kelas
Jalan Sehat dan
Asistensi Melakukan Praktek
32 2022-10-21
Mengajar Mengajar Mandiri
kelas 2
melakukan praktik
Asistensi mengajar kelas 6 dan
33 2022-10-22
Mengajar menunggu kelas yang
kosong (kelas 4)
melakukan praktik
Asistensi mengajar di kelas 4
34 2022-10-24
Mengajar dan menunggu kelas
yang kosong
melakukan praktik
Asistensi mengajar kelas 5 dan
35 2022-10-25
Mengajar menunggu kelas yang
kosong
melakukan praktik
Asistensi mengajar kelas 1 dan
36 2022-10-28
Mengajar menunggu kelas yang
kosong
Asistensi melakukan praktik
37 2022-10-29
Mengajar mengajar kelas 6
Literasi sekolah dan
Asistensi
38 2022-11-03 praktik mengajar
Mengajar
kelas 3

27
upacara bendera, dan
Asistensi
39 2022-11-14 praktik mengajar
Mengajar
kelas 4
melakukan praktik
Asistensi
40 2022-11-15 mengajar kelas 5 dan
Mengajar
persiapan apel pagi
apel pagi dan
Asistensi
41 2022-11-16 melakukan praktik
Mengajar
mengajar kelas 2
melakukan praktik
Asistensi
42 2022-11-17 mengajar kelas 3,
Mengajar
ekstrakulikuler
Asistensi Praktik mengajar
43 2022-11-18
Mengajar mandiri kelas 1
Upacara Bendera dan
Asistensi Praktik Mengajar
44 2022-11-21
Mengajar Mandiri Kelas 5,
ekstrakulikuler
Asistensi Praktik Mengajar
45 2022-11-22
Mengajar Mandiri Kelas 4
Apel Pagi dan
Asistensi
46 2022-11-23 Praktik Mengajar
Mengajar
Mandiri Kelas 2
Praktik Mengajar
Asistensi
47 2022-11-24 Mandiri Kelas 3,
Mengajar
Ekstrakulikuler
Upacara Hari
Asistensi Guru,Praktik
48 2022-11-25
Mengajar Mengajar Mandiri
Kelas 1 dan

28
menunggu kelas yang
kosong
Pelaksanaan Gelar
Karya SD Negeri 1
Asistensi
49 2022-11-26 Boyolali dan Praktik
Mengajar
Mengajar Kelas 6,
Ekstrakulikuler
Penilaian Pelaksanaan UAS
50 2022-11-28 Akhir semester Ganjil SD
Semester Negeri 1 Boyolali
Penilaian Ujian Praktik
51 2022-11-29 Asistensi Mengajar dengan Bp.
Mengajar Joko Nugroho
Pelaksanaan UAS
Penilaian
Semester Ganjil dan
52 2022-11-30 Akhir
Mengkoreksi Hasil
Semester
UAS Peserta Didik
Pelaksanaan UAS
Penilaian
Semester Ganjil dan
53 2022-12-01 Akhir
Mengkoreksi Hasil
Semester
UAS Peserta Didik
Pelaksanaan UAS
Penilaian Semester Ganjil dan
54 2022-12-02 Akhir Mengkoreksi Hasil
Semester UAS Peserta Didik,
Ekstrakulikuler
Penilaian Pelaksanaan UAS
55 2022-12-03 Akhir Semester Ganjil dan
Semester Mengkoreksi Hasil

29
UAS Peserta Didik,
Ekstrakulikuler
Asistensi Mengisi Kelas 2
56 2022-12-07
Mengajar dengan jam Olahraga
Mengoreksi Hasil
Asistensi UAS dan Mengisi
57 2022-12-08
Mengajar Kelas 3 dengan jam
Olahraga
Membantu
Asistensi Workshop Asesmen
58 2022-12-09
Mengajar dan Pengolahan Nilai
Kurikulum Merdeka
Mengisi Kelas 6
Asistensi dengan jam
59 2022-12-10
Mengajar Olahraga,
Ekstrakulikuler
Membantu Input
Asistensi Nilai dan Mengisi
60 2022-12-14
Mengajar Kelas 2 dengan jam
Olahraga
Asistensi Mengisi Kelas 3
61 2022-12-15
Mengajar dengan jam Olahraga
Jalan Sehat dan
Asistensi Berpamitan dengan
62 2022-12-16
Mengajar Siswa SD Negeri 1
Boyolali
Penyelesaian
Asistensi Laporan dan
63 2022-12-19
Mengajar Membantu Guru
Piket

30
Penyusunan Laporan
64 2022-12-20 Piket
PPL
Penyusunan Laporan
65 2022-12-21 Piket
PPl

31
Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1 Observasi dan pengenalan Gambar 2 Praktik Mengajar


Terbimbing

Gambar 3 Praktik Mengajar Mandiri Gambar 4 Pengujian Praktik Asistensi


Mengajar

Gambar 5 Kegiatan Ekstrakulikuler

32
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Lampiran 3. Modul Ajar

MODUL AJAR PJOK SD FASE B KELAS IV

Penyusun : Reva Kusuma W.S Kompetensi Awal: Profil Pelajar


Jenjang Sekolah : SD Peserta didik dapat menunjukkan Pancasila :
kemampuan dalam mempraktikkan Profil pelajar pancasila
Kelas : IV
dan memahami berbagai variasi dan yang dikembangkan
Materi : 1.1.1 kombinasi pola gerak dasar lokomotor pada Fase B adalah
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (3 (jalan, lari, dan lompat). mandiri dan gotong
Kali Pertemuan) royong yang di
tunjukkan melalui
Materi Pokok : Pola Gerak proses aktivitas
Dasar Lokomotor pembelajaran berbagai
Jumlah PD : 32 orang variasi dan kombinasi
pola gerak dasar
Moda : Luring/TM lokomotor (jalan, lari,
dan lompat).
Sarana Prasarana

 Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).


 Gawang Aman (Peralatan Kids Atletik), gawang aman yang dibuat dari kertas
karton/kardus.
 Cone/Patok, kaleng bekas susu atau gelas plastik bekas, atau sejenisnya.
 Petak lompat (Peralatan Kids Atletik), ban bekas atau sejenisnya.
 Bola plastik kecil, dan bola voli, balon atau sejenisnya
 Tongkat Estafet atau sejenisnya.
 Bilah aman (Peralatan Kids Atletik), bilah bambu atau sejenisnya.
 Bendera Pembatas lapangan (corong, bilah bambu atau sejenisnya).
 Peluit dan stopwatch.
Target Peserta Didik

 Peserta didik regular/tipikal.


 Peserta didik dengan hambatan belajar.
 Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
 Peserta didik meregulasi diri belajar.
 Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,
tunaganda).
*guru dapat memilih target peserta didik disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.

Jumlah Peserta Didik

32
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

 Maksimal 32 peserta didik.

Ketersediaan Materi

 Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:
YA/TIDAK.
*Jika memilih Ya, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan
peserta didik.
*guru dapat memilih, disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Pada modul ini tidak
tersedia pengayaan untuk peserta didik CIBI dan tidak tersedia alternatif penjelasan, metode,
atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami materi.

Materi Ajar, Alat, dan Bahan yang Diperlukan


1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan
lompat), melalui:
1) Aktivitas Pembelajaran 1 :
a) Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan
dan lari secara perorangan, berpasangan atau berkelompok:
 Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari secara bergantian mengelilingi
lapangan.
 Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari mengikuti gerakan teman yang berada
di depan.
 Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan ujung kaki, berlari zig-zag, dan
berlari cepat lurus ke depan.
 Aktivitas pembelajaran berjalan ke depan dengan menggunakan tumit kaki, dan
berlari mengintai untuk menangkap bola.

b) Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan
dan lompat secara perorangan, berpasangan atau berkelompok:
 Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan langkah kaki biasa, dan
melompat/meloncat untuk memukul balon/bola.
 Aktivitas pembelajaran bermain Engklek.

2) Aktivitas Pembelajaran 2
Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak lari dan
lompat secara perorangan, berpasangan atau berkelompok:
 Aktivitas pembelajaran berlari dan meloncat/melompat ke berbagai arah dengan
instruksi gerak tangan dari guru.
 Aktivitas pembelajaran meloncat 2 kali ke depan dengan tumpuan kedua kaki, berlari

33
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

sprint lurus ke depan, dan berlari santai/jogging.


 Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas berputar 180 derajat, berlari mundur,
meloncat dengan tumpuan kedua kaki di atas petak lompat, dan berlari cepat lurus ke
depan.
 Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan dengan tumpuan ke dua kaki, dan berlari
melompati gawang.
 Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari
zig-zag, dan berlari santai/jogging

3) Aktivitas Pembelajaran 3
Fakta, konsep, prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan
lompat secara perorangan, berpasangan atau berkelompok:
 Aktivitas pembelajaran berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke depan, berlari
melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki
(formula 1).
 Aktivitas pembelajaran berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan berbagai bentuk
variasi dan kombinasi gerakan dan arahnya.
 Aktivitas pembelajaran permainan Gerobak Sodor.

b. Materi Pembelajaran Remidial


Materi dapat dimodifikasi dengan mengubah jarak, pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik yang
memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan aktivitas variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).
Materi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi
kesulitan sebelumnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan dapat dipasangkan dengan
peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan keterampilan
tersebut.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan


Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan komplekssitas, mengubah lingkungan
permainan, dan menambah jarak di dalam rangkaian gerakan yang sederhana.

Pada saat pembelajaran, peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah melebihi
batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas variasi
dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) yang lebih komplekss.
Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik berbagi dengan teman-
temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan kompetensi lebih baik
(capaian pembelajaran terpenuhi).

2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas berbagai variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).
b. Gambar aktivitas berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari,

34
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

dan lompat).
c. Video pembelajaran aktivitas berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor
(jalan, lari, dan lompat).

3. Bahan Pembelajaran
 Buku Ajar
 Link Video (jika diperlukan)
 Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Moda Pembelajaran

 Daring.
 Luring.
 Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
*guru dapat memilih moda pembelajaran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan
lingkungan belajar yang ada. Pada modul ini menggunakan moda luring.

Pengaturan Pembelajaran

Pengaturan Peserta didik: Metode:


 Individu.  Diskusi
 Berpasangan.  Presentasi
 Berkelompok (3 s.d 7 orang).  Demonstrasi
 Klasikal.  Penugasan
*guru dapat mengatur sesuai dengan  Project
jumlah siswa di setiap kelasnya serta
 Eksperimen
formasi yang diinginkan.
 Eksplorasi
 Permainan
 Ceramah
 Simulasi
 Resiprokal
*guru dapat memilih salah satu metode
atau menggabungkan beberapa metode
yang akan digunakan.

Asesmen Pembelajaran

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:


o Asesmen Individu o Pengetahuan (lisan, tertulis)

35
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

o Asesmen Berpasangan o Keterampilan (praktik, kinerja)


o Asesmen Kelompok o Sikap (mandiri dan gotong royong).
*guru dapat memilih lebih dari satu o Portopolio.
sesuai kebutuhan dan keinginan *Guru dapat memilih salah satu atau
menggabungkan beberapa penilaian
yang sesuai.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik melalui pembelajaran demonstrasi dan penugasan dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan dan memahami fakta, konsep, dan prosedural dari variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki. Yakni
variasi dan kombinasi gerak jalan dan lari, variasi dan kombinasi gerak jalan dan lompat, variasi dan
kombinasi gerak lari dan lompat, variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat. Dan peserta
didik dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada elemen Gotong Royong dan
Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
kepedulian, berbagi, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, dengan cara
individu berpasangan dan berkelompok. Serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna

Peserta didik dapat memanfaatkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor dalam
kehidupan nyata sehari-hari. Contohnya: peserta didik dapat memanfaatkan gerak lari ketika
bermain kejar-kejaran bersama teman di lingkungan rumah, peserta didik dapat memanfaatkan
gerak lari ketika ingin menyelamatakan diri atau meminta pertolongan pada orang lain ketika ada
bahaya dan rasa takut yang menghampirinya, dan peserta didik dapat memanfaatkan gerak lompat
ketika butuh untuk melompati got atau melompati genangan air di jalan.

Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor?
2. Jika peserta didik dapat memahami dan menguasai variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor, manfaat apa saja yang dapat diperoleh?

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Persiapan Mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain
sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan pola gerak dasar lokomotor.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
 Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
 Gawang Aman (Peralatan Kids Atletik), gawang aman yang dibuat dari kertas
karton/kardus.
 Cone/Patok dengan berbagai ukuran dan bentuk, kaleng bekas susu atau gelas plastik
36
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

bekas, atau sejenisnya.


 Petak lompat (Peralatan Kids Atletik), ban bekas atau sejenisnya.
 Bola plastik kecil dan bola voli, balon atau sejenisnya
 Tongkat Estafet atau sejenisnya.
 Bilah aman (Peralatan Kids Atletik), bilah bambu atau sejenisnya.
 Peluit dan stopwatch.
 Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

2. Kegiatan Pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyapa dan memberi salam kepada peserta didik, mengecek kehadiran, kebersihan
dan kerapian peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin menyiapkan barisan di
lapangan sekolah.
3) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa
sesuai dengan agamanya masing-masing.
4) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik
yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di
kelas.
5) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
6) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara
tanya jawab. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah
proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi).
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas pembelajaran
berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas pembelajaran berbagai
variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat), baik kompetensi
sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan
nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: memahami
aktivitas pembelajaran berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan,
lari, dan lompat) menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
mempraktikkan aktivitas pembelajaran berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor (jalan, lari, dan lompat), dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai
karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan
diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game Hitam dan
Hijau dengan ketentuan sebagai berikut:
Cara melakukannya:

 Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok (2 kelompok A dan 2 kelompok B). 2


kelompok akan bermain terlebih dahulu, dan 2 kelompok lainnya akan mengamati
kelompok lainnya.
 Peserta didik di kelompok A diberi nama Hitam.
37
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

 Peserta didik di kelompok B diberi nama Hijau.


 Setiap pemain berhadapan sikap melangkah.
 Nama kelompok yang disebut lari berbalik ke belakang, dan ketika mau memasuki garis
akhir/belakang lakukan dengan satu lompatan atau loncatan.
 Nama kelompok yang tidak disebut mengejar untuk mendapatkan kelompok yang
dikejar dengan cara menyentuh anggota tubuh bagian belakang.
 Cara penyebutan nama kelompok (Hi.......tam/jau).
 Yang tidak dapat mengejar atau dapat dikejar akan diberikan hukuman menggendong
peserta didik yang dapat mengejar atau dikejar.
 Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: profil Pelajar Pancasila eleman Gotong
royong dan mandiri.

10) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang dianggap
cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan
mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai
angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya 4 orang). Maka jika terdapat 28
peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota 4 orang.
11) Pembelajaran ini selain dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan
pengetahuan gerak, juga mengembangkan elemen gotong royong dan mandiri nilai-nilai
Profil Pancasila dengan indikator meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:
berkolaborasi, kepedulian, berbagai pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan
meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari.

b. Kegiatan Inti (75 Menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan menggunakan model komando dan
penugasan, dengan prosedur sebagai berikut:
1) Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat), baik melalui video
pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik.
2) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan
lompat).
3) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai target waktu yang ditentukan guru, untuk
mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu: aktivitas variasi dan
38
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

kombinasi gerak jalan dan lari, variasi dan kombinasi gerak jalan dan lompat, variasi dan
kombinasi gerak lari dan lompat, variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat.
Secara rinci tugas ajar aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari,
dan lompat) adalah sebagai berikut:

Aktivitas 1

Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan dan lari dan variasi dan kombinasi
gerak jalan dan lompat, melalui:
a) Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan
dan lari.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak jalan dan
lari dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar kerja yang diberikan oleh guru.

A. Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari secara bergantian mengelilingi lapangan.

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Guru bersama peserta didik membuat lintasan untuk aktivitas gerak, dengan memberi
Cone/bendera, dapat juga menggunakan kardus atau benda sejenisnya, di pasang di 4
sudut lapangan yang berbentuk persegi panjang, dengan panjang kurang lebih 14-18
meter dan lebar kurang lebih 6-9 meter.
(4) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak yang dilakukan oleh teman yang
berada di depannya.
(5) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(6) Peserta didik di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih
dahulu.
(7) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak dengan mengawali dari sudut
pertama dengan jogging (lari santai) ke sudut kedua, lalu berjalan dari sudut ke dua
hingga sudut ke tiga, selanjutnya dengan jogging lagi ke sudut ke empat, kemudian

39
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

berjalan kembali ke sudut awal.


(8) Peserta didik yang sudah selesai melakukan aktivitas gerak, diminta untuk kembali ke
barisan paling belakang.
(9) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(10) Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
menambah waktu, atau mengganti arah.
(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 10 menit.

B. Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari mengikuti gerakan teman yang berada di
depan.

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 20 meter, titik awal dan akhir
lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya.
(4) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(5) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu, diikuti oleh peserta didik lainnya di barisan kedua, ketiga dan keempat
secara bersamaan.
(6) Peserta didik ke 2, 3, dan 4 diminta untuk meniru/mengikuti aktivitas gerak jalan dan
lari dengan berbagai variasi dan kombinasi yang dilakukan oleh peserta didik pertama.
(7) Peserta didik pertama yang sudah selesai melakukan aktivitas gerak ini, selanjutnya
diminta untuk mengambil posisi di barisan paling belakang.
(8) Kemudian peserta didik yang ke 2 diminta maju ke barisan paling depan, untuk bersiap
melakukan aktivitas gerak yang sama, begitu seterusnya dengan peserta didik yang
lainnya.
(9) Peserta didik yang berada di barisan paling depan dapat menentukan sendiri bentuk atau
jenis gerak jalan dan lari apa saja yang akan mereka lakukan, contoh; jalan biasa, jalan
jinjit, jalan dengan tumit, jalan cepat, jalan menyamping, jalan mundur, lari zig-zag, lari
menyamping, lari mundur, lari cepat, dan sebagainya.
40
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(11) Peserta didik/kelompok untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
menambah waktu, atau mengganti arah.
(12) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit.

C. Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan ujung kaki, berlari zig-zag, dan
berlari cepat lurus ke depan.
Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Guru membuat lintasan dengan jarak 12 meter, yang terdiri dari 3 titik (A, B, dan C),
setiap titik ditandai dengan cone/patok atau sejenisnya. Jarak titik A ke titik B adalah 4
meter, jarak dari titik B ke titik C adalah 8 meter.
(3) Peserta didik dalam melakukan rangkaian aktivitas gerak ini, dengan memegang tongkat
estafet menggunakan salah satu tangan. Untuk diberikan kepada teman kelompok
selanjutnya setelah peserta didik tersebut menyelesaikan keseluruhan rangkaian gerak di
titik A.
(4) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(5) Peserta didik di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih
dahulu, kegiatan ini diawali dari titik A ke titik B dengan gerakan berjalan mundur
dengan ujung kaki lurus, dari titik B ke titik C dengan gerakan berlari zig-zag, dan dari
titik C berputar berbalik arah dengan mengitari cone lalu dilanjutkan dengan berlari
cepat lurus ke depan kembali ke titik A lagi. Setelah sampai di titik A, dengan cepat
peserta didik memberikan tongkat estafet kepada teman kelompok yang selanjutnya,
kemudian kembali menuju barisan belakang.
(6) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya.
(7) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(8) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(9) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 10 menit.

A B C
41
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

D. Aktivitas pembelajaran berjalan ke depan dengan menggunakan tumit kaki, dan


berlari mengintai untuk menangkap bola.

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Aktivitas ini menggunakan alat tambahan yaitu bola voli atau bola sejenisnya yang akan
diposisikan di titik awal.
(4) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 8-10 meter, titik awal dan
akhir lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya.
(5) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(6) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu.
(7) Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan berjalan ke depan menggunakan
tumit kaki sambil mengintai bola yang akan di lempar oleh teman anggota kelompok
yang berada di belakangnya.
(8) Ketika peserta didik sudah sampai di titik tengah, maka teman anggota kelompok yang
berada di belakangnya diminta untuk melempar bola dengan kuat ke arah depan, yang
sasarannya adalah titik akhir.
(9) Peserta didik yang sedang melakukan aktivitas gerak berjalan ke depan dengan tumit
kaki, setelah melihat bola dilempar oleh temannya maka segera berlari mengikuti arah
bola dan kemudian berusaha untuk menangkap bola sebelum sampai ke titik akhir.
(10) Peserta didik yang sudah selesai melakukan aktivitas gerak, diminta untuk kembali ke
barisan paling belakang, dan mengembalikan bola ke titik awal.
(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(12) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak yang dilakukan oleh teman yang
berada di depannya.
(13) Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
42
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

menambah waktu, atau mengganti arah.


(14) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran hingga guru
membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu, kurang lebih dalam waktu 10 menit.
Setelah aktivitas kegiatan ini selesai, guru menginstruksikan peserta didik untuk dapat
beristirahat, duduk dan minum kurang lebih sekitar 5 menit.

1. Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan
dan lompat.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak jalan dan
lompat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar kerja yang diberikan oleh
guru.

A. Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan langkah kaki biasa, dan


melompat/meloncat untuk memukul balon/bola.

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Aktivitas ini menggunakan alat tambahan yaitu balon/bola atau benda sejenisnya, yang
akan di posisikan di titik akhir. Bola/balon ini akan dipegang dengan satu atau dua
tangan oleh peserta didik dalam kelompok yang sama di depan atas kepala.
(4) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 5 meter, titik awal dan akhir
lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya.
(5) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(6) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu.
(7) Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan berjalan mundur ke belakang
dengan langkah kaki biasa, kemudian ketika sudah mendekati titik akhir berbalik arah ke
depan dan menolakkan satu atau kedua kaki untuk melakukan gerak melompat atau
meloncat, lalu memukul balon/bola dengan satu tangan.
(8) Peserta didik yang sudah melakukan gerakan memukul balon/bola diminta untuk
mengambilnya kembali, dan berganti posisi sebagai pemegang balon/bola di titik akhir.
Peserta didik yang sebelumnya memegang balon/bola, diminta untuk segera berlari
43
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

menuju barisan paling belakang.


(9) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(10) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak yang dilakukan oleh teman yang
berada di depannya.
(11) Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
menambah waktu, atau mengganti arah.
(12) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 10 menit.

B. Aktivitas pembelajaran bermain Engklek.

Sumber: Dokumen Muhajir, 2020

Cara melakukanya:
1) Semua pemain melakukan hompimpa yang menang berhak melakukan permainan
terlebih dahulu.
2) Pemain pertama melemparkan gaco (pecahan eternit di kotak nomor satu). Saat
melemparkannya tidak boleh melebihi kotak yang telah disediakan jika melebihi maka
dinyatakan gugur.
3) Pemain pertama melompat dengan satu kaki (engklek), dari kotak 1 sampai kotak 6
kemudian berhenti sejenak di kotak A kemudian kembali lagi dengan mengambil gaco
yang ada di kotak satu dengan posisi kaki satu masih diangkat.
4) Setelah itu pemain melemparkan gaco tersebut sampai ke kotak 2 jika keluar dari kotak
2 maka pemain dinyatakan gugur dan diganti oleh pemain berikutnya.
5) Begitu seterusnya sampai semua kotak sudah dilempar dengan gaco. Pergiliran
dilakukan jika pemain melempar gaco melewati sasaran, atau menampak dua kaki di
kotak 1,2,3,4,5,6 dan berhenti sejenak di kotak A kemudian lompat lagi di kotak 3 dan
berhenti di kotak 2 untuk mengambil gaco di kotak 1.
6) Jika gaco berada di kotak 2 maka pemain mengambilnya di kotak 3, jika gaco berada di
kotak 4, 5 dan 6 maka pemain mengambilnya di kotak A.
7) Kemudian jika semua telah dilakukan oleh semua pemain maka pemain melemparkan
gaco dengan membelakangi engkleknya jika pas pada kotak yang dikehendaki maka

44
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

kota itu akan menjadi rumahnya maka boleh berhenti di kotak tersebut seperti pada
kotak A tapi hanya berlaku pada pemain yang menang pada permainan tersebut begitu
seterusnya sampai kotak-kotak mulai dari angka 1 sampai 6 menjadi milik para pemain.
Jika semua telah dimiliki oleh seorang pemain maka permainan dinyatakan telah selesai.
8) Pemenang adalah pemain yang paling banyak memiliki rumah dari kotak-kotak pada
engklek yang di gambar.
9) Aktivitas pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama,
dan kerja keras.
10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran hingga guru
membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu, kurang lebih dalam waktu 20 menit.

Aktivitas 2

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan dan
lari, serta variasi dan kombinasi gerak jalan dan lompat, dilanjutkan dengan mempelajari
aktivitas 2 yaitu variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat, dapat
dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:

Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak lari dan
lompat.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat,
dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.

A. Aktivitas pembelajaran berlari dan meloncat/melompat ke berbagai arah dengan


instruksi gerak tangan dari guru.

Cara melakukannya :
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4

45
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.


(2) Buatlah ruang gerak dengan jarak kurang lebih 12-15 meter, yang terdiri dari 2 titik (A,
dan B), setiap titik ditandai dengan cone/patok atau sejenisnya.
(3) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(4) Peserta didik diminta untuk berdiri dengan rileks di titik A, dan peserta didik yang
berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih dahulu,
peserta didik diminta untuk mengawali aktivitas gerak dari titik A, dan guru berada di
titik B untuk bersiap memberikan instruksi kepada peserta didik.
(5) Guru memberikan instruksi kepada peserta didik dengan menggunakan kode gerak
tangan, peserta didik diminta untuk fokus memperhatikan guru. Jika gerak tangan guru
seperti menarik ke depan maka peserta didik akan berlari maju, jika gerak tangan guru
seperti mendorong ke belakang maka peserta didik akan berlari mundur, jika gerak
tangan guru seperti mendorong ke arah kanan maka peserta didik dapat berlari ke arah
kanan, jika gerak tangan guru seperti mendorong ke arah kiri maka peserta didik dapat
berlari ke arah kiri.
(6) Kemudian, jika tangan guru melambai ke arah belakang maka peserta didik dapat
melompat/meloncat ke arah belakang, jika tangan guru melambai ke arah depan maka
peserta didik dapat melompat/meloncat ke arah depan, jika tangan guru melambai ke
arah kanan maka peserta didik dapat melompat/meloncat ke arah kanan, jika gerak
tangan guru melambai ke arah kiri maka peserta didik dapat melompat/meloncat ke arah
kiri
(7) Guru akan meniupkan bunyi peluit cukup panjang, pertanda pergantian pemain/peserta
didik, bagi peserta didik yang baru saja menyelesaikan aktivitas gerak diminta untuk
segera kembali masuk barisan yang paling belakang.
(8) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya.
(9) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(10) Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
menambah waktu, atau mengganti arah.
(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit.

B. Aktivitas pembelajaran meloncat 2 kali ke depan dengan tumpuan kedua kaki, berlari
sprint lurus ke depan, dan berlari santai/jogging.

46
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 18 meter, titik awal dan akhir
lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya. Dalam aktivitas ini juga
membutuhkan alat berupa bilah aman, atau dapat digunakan bilah bambu.
(4) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(5) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu.
(6) Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan meloncat ke depan 2 kali,
menolakkan atau bertumpu dengan kedua kaki melewati bilah, lakukan loncatan sejauh
mungkin. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan berlari sprint/cepat lurus ke depan
hingga ke titik akhir, setelah sampai di titik akhir kembali ke titik awal dengan berlari
santai/jogging.
(7) Peserta didik yang baru sampai ke titik awal diminta untuk melakukan tos/bertepuk dua
tangan di depan atas kepala dengan teman anggota kelompok berikutnya, dan kembali
ke barisan paling belakang.
(8) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya.
(9) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit.

C. Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas berputar 180 derajat, berlari mundur,


meloncat dengan tumpuan kedua kaki di atas petak lompat, dan berlari cepat lurus ke
depan.

47
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

A B C

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Guru membuat lintasan dengan jarak 8 meter, yang terdiri dari 3 titik (A, B, dan C),
setiap titik ditandai dengan cone/patok atau sejenisnya. Jarak titik A ke titik B adalah 5
meter, jarak dari titik B ke titik C adalah 3 meter.
(3) Dalam aktivitas ini membutuhkan alat berupa petak lompat aman yang terbuat dari
gabus/busa atau dapat juga menggunakan potongan kardus yang sesuai.
(4) Guru terlebih dahulu memberikan contoh aktivitas gerak yang akan dilakukan oleh
peserta didik.
(5) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(6) Peserta didik di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih
dahulu, dengan mengawali aktivitas kegiatan dari titik A ke titik B dengan gerak
meloncat ke atas 2 kali berputar arah 180 derajat dilanjutkan berlari mundur, dari titik B
ke titik C dengan gerak meloncat dengan tumpuan ke dua kaki pada petak lompat aman,
dan dari titik C berbalik berputar arah dengan mengitari cone lalu dilanjutkan dengan
berlari cepat lurus kembali ke titik A.
(7) Peserta didik yang baru menyelesaikan aktivitas rangkaian gerak diminta untuk
melakukan tos/bertepuk 2 tangan di depan dada dengan teman kelompok yang ada pada
barisan berikutnya, dan kemudian kembali menuju barisan belakang. Peserta didik yang
menerima tos tersebut atau perserta didik yang berada di barisan selanjutnya akan
melakukan aktivitas gerak berikutnya.
(8) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya.
(9) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
(11) dan rasa tanggung jawab.
(12) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit.

Setelah aktivitas kegiatan ini selesai, guru menginstruksikan peserta didik untuk dapat
beristirahat, duduk dan minum kurang lebih sekitar 5 menit.

D. Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan dengan tumpuan ke dua kaki, dan berlari
melompati gawang.

48
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 18 meter, titik awal dan akhir
lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya. Dalam aktivitas ini juga
membutuhkan alat berupa gawang aman, dan ban bekas.
(4) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(5) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu.
(6) Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan meloncat ke dalam ban bekas
sebanyak 5 kali loncatan, menolakkan atau bertumpu dengan kedua kaki. Kemudian
dilanjutkan dengan gerakan berlari melompati gawang ke depan hingga ke titik akhir,
setelah sampai di titik akhir kembali ke titik awal dengan berjalan menuju barisan paling
belakang.
(7) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya, dan
aktivitas berikutnya dapat dimulai ketika teman kelompoknya yang berada di depan
sudah mencapai titik akhir.
(8) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(9) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit.

E. Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari
zig-zag, dan berlari santai/jogging

49
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 12-15 meter, titik awal dan
akhir lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya. Dalam aktivitas ini
juga membutuhkan alat berupa cone.
(4) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(5) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu.
(6) Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan melompat ke depan 2 kali, dengan
menolakkan atau bertumpu dengan satu kaki, lakukan loncatan sejauh mungkin.
Kemudian dilanjutkan dengan gerakan berlari zig-zag hingga menuju ke titik akhir,
setelah sampai di titik akhir kembali ke titik awal dengan berlari santai/jogging.
(7) Peserta didik yang baru sampai ke titik awal diminta untuk melakukan tos/bertepuk dua
tangan di depan atas kepala dengan teman anggota kelompok berikutnya, dan kembali
ke barisan paling belakang.
(8) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang ada di barisan pertama sebelumnya.
(9) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 10 menit.

Aktivitas 3

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran variasi dan kombinasi gerak lari dan
lompat, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 3 yaitu variasi dan kombinasi gerak jalan, lari
dan lompat.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran lari variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat,
dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:

Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan, lari

50
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

dan lompat.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan
lompat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.

A. Aktivitas pembelajaran berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke depan, berlari
melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki
(formula 1).
Cara melakukannya :
(1) Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 7 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Dalam aktivitas ini membutuhkan alat berupa cone, gawang aman, petak lompat, dan
bilang aman/bilah bambu.
(3) Guru membuat lintasan ruang gerak berbentuk oval dengan panjang kurang lebih 22
meter, yang terdiri dari 7 titik (A, B, C, D, E, F, G), setiap titik ditandai dengan
cone/patok atau sejenisnya.
(4) Jarak titik A ke titik B adalah 2 meter, jarak dari titik B ke titik C adalah 6 meter, jarak
dari titik C ke titik D adalah 5 meter, jarak dari titik D ke titik E adalah 5 meter, jarak
dari titik E ke titik F adalah 2 meter, dan jarak dari titik F ke titik G adalah 2 meter.
(5) Rangkaian aktivitas gerakan ini dilakukan secara bergiliran, jika seorang anggota
kelompok sudah sampai pada titik E, maka anggota kelompok yang berikutnya sudah
bisa melanjutkan aktivitas gerak.
(6) Peserta didik di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih
dahulu.
(7) Aktivitas gerak akan dimulai dari titik A. Dari titik A ke titik B dilakukan dengan
gerakan jalan jinjit, dari titik B ke titik C dilakukan dengan gerakan lari zig-zag, dari
titik C ke titik D dilakukan dengan lari cepat ke depan, dari titik D ke titik E dilakukan
dengan alri melompati gawang, dari titik E ke titik F dilakukan dengan gerakan jalan
jongkok, dan dari titik F ke titik G dilakukan dengan gerakan meloncat ke depan dengan
tumpuan kedua kaki pada petak lompat.
(8) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompoknya.
(9) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 20 menit.

51
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Setelah aktivitas kegiatan ini selesai, guru menginstruksikan peserta didik untuk dapat
beristirahat, duduk dan minum kurang lebih sekitar 5 menit.

B. Aktivitas pembelajaran berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan berbagai bentuk


variasi dan kombinasi gerakan dan arahnya.

Cara melakukannya :
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4
orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Buatlah ruang gerak dengan jarak kurang lebih 12-15 meter, yang terdiri dari 2 titik (A,
dan B), setiap titik ditandai dengan cone/patok atau sejenisnya.
(3) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(4) Peserta didik diminta untuk berdiri dengan rileks di titik A, dan peserta didik yang
berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih dahulu,
peserta didik diminta untuk mengawali aktivitas gerak dari titik A, dan guru berada di
titik B untuk bersiap memberikan instruksi kepada peserta didik.
(5) Guru memberikan instruksi kepada peserta didik dengan menggunakan kode gerak
tangan dengan mengacungkan jari yang diiringi bunyi peluit, peserta didik diminta
untuk fokus memperhatikan guru. Jika guru mengangkat tangan dan mengacungkan satu
jari maka peserta didik dapat melakukan gerakan berjalan, jika guru mengangkat tangan
dan mengacungkan dua jari maka peserta didik dapat melakukan gerakan berlari, jika
guru mengangkat tangan dan mengacungkan dua jari maka peserta didik dapat
melakukan gerakan melompat/meloncat dengan tumpuan dua kaki atau satu kaki.
(6) Peserta didik dapat menentukan atau memilih sendiri variasi dan kombinasi gerakan
jalan, lari, dan lompat apa yang akan mereka lakukan.
(7) Guru akan meniupkan bunyi peluit cukup panjang, pertanda pergantian pemain/peserta
52
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

didik, bagi peserta didik yang baru saja menyelesaikan aktivitas gerak diminta untuk
segera kembali masuk barisan yang paling belakang.
(8) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya.
(9) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(10) Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
menambah waktu, atau mengganti arah.
(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 20 menit.

C. Aktivitas pembelajaran permainan Gerobak Sodor.


Cara melakukannya:
 Membuat garis-garis penjagaan dengan kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya
tidak ada garis yang rangkap.
 Membagi pemain menjadi dua tim, satu tim terdiri dari 3 – 5 atau dapat disesuaikan
dengan jumlah peserta.
 Satu tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”.
 Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan, caranya yang dijaga
adalah garis horisontal dan ada juga yang menjaga garis batas vertikal.
 Untuk penjaga garis horisontal tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan
mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai
garis batas bebas.
 Bagi seorang yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka tugasnya
adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan.
 Tim yang menjadi “lawan”, harus berusaha melewati baris ke baris hingga baris paling
belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris
awal.
 Pemain akan bolak balik, dan menggocek petugas, jika lolos maka akan mendapatkan
poin.
 Pemenang adalah kelompok yang memiliki poin banyak.
 Aktivitas pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama,
dan kerja keras.
 Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran hingga guru
membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu, kurang lebih dalam waktu 30 menit.

4) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu berpasangan maupun
kelompok.

5) Seluruh aktivitas gerak variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan
lompat) peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
6) Peserta didik secara individu dan kelompok melakukan aktivitas variasi dan kombinasi pola

53
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) sesuai dengan koreksi oleh guru.
7) Seluruh aktivitas gerak variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan
lompat) peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu
maupun kelompok.
8) Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak
variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) sesuai dengan
koreksi yang diberikan oleh guru.
9) Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan aktivitas variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) secara seksama. Hasil belajar
peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

c. Kegiatan Penutup (15 menit)


1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerak pendinginan, guru
mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering
timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling
baik penampilannya selama mengikuti aktivitas pembelajaran berbagai variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan
untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat), hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian
penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib. Dan bagi peserta didik yang
bertugas, mengembalikan peralatan ke tempat semula.

Asesmen
1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

b. Rubrik Asesmen Sikap


No Pernyataan Ya Tidak

54
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

1. Saya membuat target penilaian yang nyata sesuai dengan


kemampuan dan minat belajar yang say dilakukan.
2. Saya memantau kemajuan belajar yang saya capai serta
memperkirakan tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola perasaan dan sikap dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritik kemampuan diri sendiri dalam bekerja
secara mandiri untuk mencapai tujuan.
6. Saya berupaya secara maksimal dalam mencapai tujuan yang
telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan/semangat baru
dalam melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara baik.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangan, dan dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyesuaikan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya peduli terhadap lingkungan sosial.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada lingkungan sosial.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
“Ya”

2. Asesmen Pengetahuan
Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria
Penilaian

Tes Tulis Isian 1) Pola gerak Jawaban benar


lokomotor mendapatkan
memiliki ciri yang skor 1 dan salah
mendasar yakni 0.
pola gerak yang
gerakannya dapat
....

55
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Kunci: berpindah
tempat.

2) Contoh dari pola


gerak lokomotor
paling yang sering
kita lakukan dalam
kehidupan sehari-
hari adalah ... dan
....
Kunci: berjalan dan
berlari.

3) Salah satu manfaat


dari gerakan
melompat adalah
....
Kunci: melatih
kekuatan otot
tungkai/kaki.
4) Salah satu contoh
variasi dan
kombinasi gerak
lari dan lompat
adalah ....
Kunci: melompat
dengan
tumpuan dua
kaki ke depan,
berlari zig-
zag, meloncat
rintangan, dan
berlari cepat
lurus ke
depan.

3. Penilaian Keterampilan
a. Tes Kinerja Aktivitas Variasi dan Kombinasi Gerak Jalan dan Lari.
1) Butir Tes

56
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Lakukan aktivitas “berjalan dan berlari secara bergantian mengelilingi lapangan”.


Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerak (penilaian proses)
dan ketepatan melakukan gerak (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).

Nama :__________________________ Kelas: __________

Pola Gerak Indikator Esensial Uraian Gerak Ya Tidak


No
Dasar (1) (0)
1. Gerak Berjalan Sikap kaki
Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi gerakan
2. Gerak Berlari Sikap kaki
Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi gerakan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Gerak Berjalan
(a) Kaki kiri melangkah ke depan.
(b) Tangan kanan mengayun ke depan, tangan kiri rileks melenggang ke
belakang.
(c) Badan tegap.
(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.
(2) Gerak Berlari
(a) Kaki melangkah lebar dan secepat mungkin.
(b) Siku ditekuk dan diayunkan ke depan dan ke belakang seirama dengan
langkah kaki.
57
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

(c) Badan condong ke depan.


(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/S. Maksimum x 100

b. Tes Kinerja Aktivitas Variasi dan Kombinasi Gerak Jalan dan Lompat.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas “Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan langkah kaki
biasa, dan melompat/meloncat untuk memukul balon/bola”. Unsur-unsur yang dinilai
adalah kesempurnaan melakukan gerak (penilaian proses) dan ketepatan melakukan
gerak (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).

Nama :__________________________ Kelas: __________

Pola Gerak Indikator Esensial Uraian Gerak Ya Tidak


No
Dasar (1) (0)
1. Gerak Sikap kaki
Berjalan Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi gerakan
2. Gerak Tolakan a. Kaki
Melompat b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi gerakan
Melayang a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi gerakan
Mendarat a. Kaki
b. Badan
58
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

c. Lengan dan tangan


d. Pandangan mata
e. Koordinasi gerakan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

b. Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Gerak Berjalan
(a) Kaki kiri melangkah ke depan.
(b) Tangan kanan mengayun ke depan, tangan kiri rileks melenggang ke
belakang.
(c) Badan tegap.
(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.
(2) Gerak Melompat
(a) Tolakan
 Menolak dengan salah satu kaki terkuat.
 Kedua lengan mengayun ke belakang.
 Badan dicondongkan ke depan
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.

(b) Melayang
 Kedua kaki ditekukdan segera diluruskan ke depan.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan dicondongkan ke depan.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.

(c) Mendarat
 Mendarat dengan dua kaki bersamaan.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan dicondongkan ke depan.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 20
Skor perolehan peserta didik: SP

59
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/S. Maksimum x 100

c. Tes Kinerja Aktivitas Variasi dan Kombinasi Gerak Lari dan Lompat.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas “meloncat ke atas berputar 180 derajat, berlari mundur, meloncat
dengan tumpuan kedua kaki di atas petak lompat, dan berlari cepat lurus ke depan”.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerak (penilaian proses)
dan ketepatan melakukan gerak (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).

Nama :__________________________ Kelas: __________

Pola Gerak Indikator Esensial Uraian Gerak Ya Tidak


No
Dasar (1) (0)
1. Gerak Sikap kaki
Berlari Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi Gerakan
2. Gerak Tolakan a. Kaki
Melompat b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Melayang a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Mendarat a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
60
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Gerak Berlari
(a) Kaki melangkah lebar dan secepat mungkin.
(b) Siku ditekuk dan diayunkan ke depan dan ke belakang seirama dengan
langkah kaki.
(c) Badan condong ke depan.
(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik

(2) Gerakan Melompat


(a) Tolakan
 Menolak dengan salah satu kaki terkuat.
 Kedua lengan mengayun ke belakang.
 Badan tegak.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.
(b) Melayang
 Kaki di tekuk dan diangkat setinggi pinggang.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan tegak.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

(c) Mendarat
 Mendarat dengan dua kaki bersamaan.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan dicondongkan ke depan.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 20
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/S. Maksimum x 100

d. Tes Kinerja Aktivitas Variasi dan Kombinasi Gerak Jalan, Lari dan Lompat.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas “berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan berbagai bentuk
variasi dan kombinasi gerakan dan arahnya”. Unsur-unsur yang dinilai adalah

61
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

kesempurnaan melakukan gerak (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerak


(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).

Nama :__________________________ Kelas: __________

Pola Gerak Indikator Esensial Uraian Gerak Ya Tidak


No
Dasar (1) (0)
1. Gerak Sikap kaki
Berjalan Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi Gerakan
2. Gerak Sikap kaki
Berlari Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi Gerakan
3. Gerak Tolakan a. Kaki
Melompat b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Melayang a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Mendarat a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
62
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Gerak Berjalan
(a) Kaki kiri melangkah ke depan.
(b) Tangan kanan mengayun ke depan, tangan kiri rileks melenggang ke
belakang.
(c) Badan tegap.
(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

(2) Gerak Berlari


(a) Kaki melangkah lebar dan secepat mungkin.
(b) Siku ditekuk dan diayunkan ke depan dan ke belakang seirama dengan
langkah kaki.
(c) Badan condong ke depan.
(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

(3) Gerak Melompat


(a) Tolakan
 Menolak dengan salah satu kaki terkuat.
 Kedua lengan mengayun ke belakang.
 Badan tegak.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

(b) Melayang
 Kaki di tekuk dan diangkat setinggi pinggang.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan tegak.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

(c) Mendarat
 Mendarat dengan dua kaki bersamaan.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan dicondongkan ke depan.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 25

63
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Skor perolehan peserta didik: SP


Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/S. Maksimum x 100

5) Lembar pengamatan penilaian hasil variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat
secara berkelompok.
Penilaian hasil gerakan permainan berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan
berbagai bentuk variasi dan kombinasi gerakan dan arahnya, secara berkelompok:

a) Tahap pelaksanaan pengukuran


Penilaian hasil/produk variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat dengan
cara:

 Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman


yang sedang melakukan permainan gerakan permainan berjalan, berlari,
melompat/meloncat dengan berbagai bentuk variasi dan kombinasi gerakan dan
arahnya.
 Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan gerak jalan, lari, dan lompat
yang dapat dilakukan selama aktivitas pembelajaran.
 Pengamatan dilakukan secara bergantian dalam kelompoknya.
 Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan.

b) Konversi Nilai Produk


No Gerakan Yang
Jumlah Gerakan Yang
Gerakan Seharusnya Dilakukan
Dilakukan Dengan
Selama Permainan
Benar
(Sesuai Perintah)
1. Jalan
2. Lari
3. Lompat
Jumlah Skor
Skor Maksimal

Nilai Jumlah Skor x 100


Skor maksimal

Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas

64
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan
cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.

2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remidial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Refleksi Peserta Didik
Pada setiap akhir topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari.
b. Dari apa yang sudah dipelajari, apa yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan
lompat).
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan
lompat).
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/
temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak
lokomotor (jalan, lari dan lompat).

Contoh Format Refleksi:


Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak
jalan lari dan lompat, peserta didik diminta untuk merasakan bagian tubuh mana saja
yang digunakan untuk melakukan gerak tersebut, atau otot apa saja yang terasa
berkontraksi. Peserta didik diminta untuk memberikan tanda (√) pada kolom yang
disediakan oleh guru. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-
kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas
pembelajaran variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat. Kemudian laporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran
Tercapai Belum Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran variasi dan
kombinasi gerakan jalan, lari dan lompat

65
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

yang dilakukan secara individu atau


berkelompok.*)

2. Menunjukkan nilai-nilai karakter Profil


Pelajar Pancasila pada elemen Mandiri dan
Gotong Royong dalam proses
pembelajaran variasi dan kombinasi
gerakan jalan, lari dan lompat.*)

*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat yang
ditentukan oleh guru, maka akan diberikan remidial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat
yang ditentukan oleh guru, maka dilanjutkan dengan pembelajaran pada materi yang
lebih kompleks, bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.

2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remidial atau pengayaan. Remidial dan
pengayaannya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat)?
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat)?
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran variasi dan
kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat)?

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Peserta didik : .................................................................
66
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Fase/Kelas : B / IV

1. Panduan Umum
a) Pastikan kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b) Ikuti gerak pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c) Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d) Selama kegiatan pembelajaran, perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan
bersama.
e) Selama kegiatan pembelajaran didampingi oleh guru.

2. Panduan Aktivitas Pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
Lakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan,
lari dan lompat) secara berkelompok dengan temanmu satu kelompok.
b. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Lakukanlah variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat),
dalam aktivitas pembelajaran berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke depan,
berlari melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan
kedua kaki (formula 1).

Isilah lembar kerja resiprokal berikut ini !

Lembar Kerja (Work Sheet)

Nama Pelaku I : ……………………..

Nama Pelaku II : ……………………..


Materi : Variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat)

Pelaku : Lakukanlah permainan/aktivitas berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat


ke depan, berlari melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan
dengan tumpuan kedua kaki (formula 1). Aktivitas dilakukan dalam waktu 20
menit.
Pengamat : Gunakan kriteria, berikan tanggapan kepada pemain/temanmu, dan catat
aktivitas berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke depan, berlari
melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan
kedua kaki (formula 1), yang telah dilakukan temanmu.
Setelah 25 menit, bergantilah peran.
Catat berapa gerakan variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari
dan lompat) dalam aktivitas berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke
67
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

depan, berlari melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan


tumpuan kedua kaki (formula 1), yang telah dilakukan temanmu!

Aspek Yang Harus Diamati Pelaku 1 Pelaku 2

1. Berjalan jinjit
2. Berlari zig-zag
3. Berlari cepat ke depan
4. Berlari melompati gawang
5. Berjalan jongkok
6. Meloncat ke depan dengan
tumpuan kedua kaki

JUMLAH

3. Bahan Bacaan Peserta Didik


a) Gerak dasar dalam pendidikan jasmani. Untuk membantu dalam mencari sumber
bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber
lainnya.
b) Berbagai permainan sederhana yang berkaitan dengan gerak lokomotor.

4. Bahan Bacaan Guru


a. Pengertian gerak dasar lokomotor.
b. Bentuk-bentuk gerak dasar lokomotor.
c. Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor.
d. Manfaat dari melakukan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor bagi
tubuh.
e. Bentuk-bentuk permainan gerak dasar lokomotor dalam permainan sederhana.

Glosarium
 Gerak dasar lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu
saja yang bergerak atau berpindah tempat.
 Berjalan adalah melangkahkan kaki atau bergerak maju dari satu tempat ke tempat
lain.
 Berlari adalah melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya ada
saatnya kedua kaki tidak menjejek tanah.
 Melompat dan meloncat merupakan gerakan yang ditandai gerakan badan melayang di
udara dengan menggunakan tumpuan satu kaki ataupun dua kaki.
 Variasi gerak adalah satu jenis gerak dilakukan dengan berbagai cara.
68
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

 Kombinasi gerak adalah beberapa jenis gerakan dijadikan satu kesatuan/rangkaian


gerak.
 Continue adalah berkelanjutan.
 Sprint adalah lari cepat
 Vertikal adalah tegak lurus
 Lari zig-zag adalah lari berbelok-belok
 Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan
melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini adalah Profil Pelajar
Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “Karakter serta kemampuan
esensial apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus-menerus oleh setiap
individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini hingga mereka
menamatkan sekolah dasar?”
 Keterampilan gerak adalah gerakan-gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan
dengan satu teknik, kemudian gerakan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk
dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk menjadi seorang olahragawan
diperlukan keterampilan gerak yang baik agar dapat mencapai prestasi.
 Gerak dasar: Suatu pola gerakan yang mendasari suatu gerakan mulai dari kemampuan
gerak yang sederhana hingga kemampuan gerak yang kompleks, seperti: gerak dasar
manusia (berjalan, berlari, melompat, dan melempar).

Referensi

Muhajir. 2010. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SD/M.Ts Kelas IV. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2019. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SD/MI
Kelas IV. Bandung : Sahara Multi Trading.
Tim Penyusunan Bahan Ajar. 2010. Buku Bahan Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Bogor: PPPPTKPenjas& BK.

Tim Direktorat SD. 2017. Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD). Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Boyolali, ...... Desember 2022


Memeriksa dan Menyetujui, Mahasiswa PPL
Guru Pamong SD Negeri 1 Boyolali Reva Kusuma W.S

Subandi S. Pd Reva Kusuma W.s


NIP. 19630715 198405 1 005 NIM. O0119099

69

Anda mungkin juga menyukai