Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 5 : XII MIPA 5

1. Ana Ma’rufatun Jannah (05)


2. Aulia Siti Fatatun Malichah (06)
3. Firlianda Arvistya Garini (16)
4. Imroatuz Sholikha (18)
5. Safira Chikmatul Hidayah (28)

Laporan Praktikum Sifat Kimia Logam Magnesium

Tujuan :
Mengamati sifat logam magnesium.

Dasar Teori :
Magnesium adalah logam putih, dapat ditempa, dan liat. Ia melebur pada 65℃. Logam ini
mudah terbakar dalam udara atau oksigen dengan mengeluarkan cahaya putih
yangcemerlang, membentuk MgO dan beberapa nitride Mg3N2.
Logam ini perlahan-lahan terurai olehair pada suhu biasa, tetapi pada titik didih air reaksi
berlangsung dengan cepat :Mg + 2H2O Mg(OH)2 +H.

Magnesium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mg dan
nomor atom 12. Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan
lima unsur lainnya pada kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel periodik:
semua unsur golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron
terluar dan struktur kristal yang serupa.

Pada suhu kamar, magnesium tidak bereaksi dengan air karena ketika logam ini berhubungan
dengan udara akan terbentuk suatu oksida yang tidak larut dan akan melapisilogam. Tetapi,
Mg akan bereaksi lambat dengan air mendidih dan mengeluarkan H2.

Alat dan Bahan :


Alat :
 Gelas beaker
 penjepit
 Erlenmeyer
 Amplas
 Botol semprot
 Pembakar spirtus
 Tripod & kassa
Bahan :

 Magnesium (Mg)
 Aquadest
 NaHCO3
 Spatula

Langkah Percobaan :

1. Bersihkan pita Mg dengan amplas hingga mengkilap (lapisan oksidanya hilang).


kemudian jepit dengan penjepit.
2. Bakar pita Mg dan segera dekatkan Mg yang terbakar tersebut ke mulut erlenmeyer.
Amati apa yang terjadi dan catat hasilnya.
3. Dekatkan pita Mg yang terbakar ke mulut Erlenmeyer, amati perubahan yang terjadi
4. Bakarlah pita mg tersebut dan amati perubahan yang terjadi
5. Tambahkan ± 10 tetes HCI pekat dan ½ sendok the NaHCO3.
6. Isi Erlenmeyer dengan 50 ml air.
7. Dekatkan pita Mg yang terbakar ke mulut Erlenmeyer, amati perubahan yang terjadi.

Data Hasil Percobaan :

No Reaksi yang terjadi Perubahan yang terjadi


1. Pita Mg yang terbakar Pita tersebut berubah menjadi api
2. Pita Mg yang terbakar didekatkan ke air Pita tersebut berubah menjadi api yang
mendidih menyala dan mengeluarkan asap
3. Air + HCl pekat + NaHCO₃ + Pita Mg Pita tersebut berubah menjadi api yang
yang terbakar menyala dan mengeluarkan asap

Analisa Data :

1. Tuliskan persamaan reaksi-reaksi berikut dengan lengkap :


a. Mg (s) + O₂ (g) = 2 Mg + O
b. Mg (s) + H₂O = Mg O + H₂
c. HCl (aq) + NaHCO₃ (aq) = NaCl + H₂O + CO₂
d. Mg (s) + CO₂ (g) = Mg O + C
Kesimpulan dan Saran :

Kesimpulan : Secara umum elektrolit dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu kation dan
anion. Jika elektrolit mempunyai muatan positif (+) maka elektrolit tersebut disebut sebagai
kation sedangkan jika elektrolit tersebut mempunyai muatan negatif (-) maka elektrolit
tersebut disebut sebagai anion. Contoh dari kation adalah natrium (Na ), Kalsium (Ca)
natrium (K ) dan Magnesium (Mg) & contoh dari anion adalah klorida (Cl), Fosfor dan
bikarbonat (HCO ).

Saran : dalam perubahannya bahan tidak menunjukan secara cepat tanda-tanda


perubahannya. Setelah melakukan praktikum ke 2, praktikan dapat menyelesaikan suatu
rumus hidrat yang diperoleh dari eksperimen dengan prosedur-prosedur yang ada.
Kemungkinan Kesalahan Praktikan kurang terampil dalam menggunakan alat-alat kimia.
Kurangnya pemijaran terhadap bahan uji coba sehingga beratnya belum mencapai titik
konstan.

Lampiran

→ →→

Anda mungkin juga menyukai