Di awal pembelajaran, kamu telah mengetahui bahwa pada metode imprest tidak dilakukan pencatatan untuk penggunaan dana kas kecil. Pencatatan hanya dilakukan untuk pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil. Dengan demikian, apabila dijurnal dan diposting ke dalam buku besar, saldo kas kecil yang tercantum hanyalah sebesar pembentukannya. Sebagai contoh, perhatikan jurnal dan pemostingan dana kas kecil PT Nusa ke dalam buku besar berikut! PT Nusa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspedisi. PT Nusa memiliki kebijakan bahwa pengeluaran yang nilainya kecil atau di bawah Rp1.000.000,00 dibayarkan dengan menggunakan dana kas kecil, sedangkan pengeluaran yang nilainya besar atau di atas Rp1.000.000,00 dibayarkan dengan menggunakan kas di bank. Kas kecil dicatat dengan menggunakan metode imprest. Berikut ini transaksi- transaksi PT Nusa selama bulan Agustus 2019 yang berkaitan dengan dana kas kecil. B. MEMBUAT LAPORAN DANA KAS KECIL METODE IMPREST Pada Subbab A yang lalu, kamu telah mempelajari tentang pembuatan buku kas kecil. Buku kas kecil hanya dibuat untuk metode imprest karena dalam metode ini, pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat kedalam jurnal maupun buku besar. Dengan adanya buku kas kecil akan memudahkan pembuatan laporan dana kas kecil atau laporan mutasi dana kas kecil.
Laporan dana kas kecil merupakan bentuk pertanggungjawaban penggunaan kas
kecil selama periode tertentu. Laporan dana kas kecil memuat . beberapa informasi berikut. 1. Saldo awal kas kecil. 2. Pengeluaran dana kas kecil. 3. Pengisian kembali dana kas kecil. 4. Selisih kas kecil.