Anda di halaman 1dari 1

Penyerangan dimulai pada 15 Mei 1817 terhadap posserta benteng Belanda di Saparua oleh Kapitan

Pattimura, Philips Latumahina, Lucas Seno beserta para pasukan yang menewaskan kepala residen
Saparua bernama Van den Berg dan dan direbutnya benteng Duurstede milik Belanda.

Pada tanggal 20 Mei 1817 rakyat Maluku mengadapakan pertemuan di Haria untuk melakukan
pernyataan membulatkan tekad untuk menumpas habis Belanda yang dikenal dengan Proklamasi Portho
Hari dan pada saat itu juga Belanda melakukan serangan balik dari Ambon dipimpin Mayor Beetjes
deangan tujuan merebut kembali benteng Duurstede yang berakhir gagal karena perlawan Kapiten
Pattimura bersama pesukannya.

Pada tanggal 4 juli 1817 aramada belanda yang dipimpin overste de groot menuju saparua yang
berdampak pada wilayah hatawono yang dibumihanguskan, belanda juga melakukan siasat seperti
serangan mendadak, vanadalisme,dan adu domba.

Pada tanggal 11 november

Anda mungkin juga menyukai