Anda di halaman 1dari 11

BUDAYA

DEFINISI BUDAYA

Suatu cara hidup (kebiasaan) yang


berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan
dari generasi ke generasi.
UNSUR PEMBENTUK
BUDAYA

• Sistem kepercayaan/religi
• Sistem pengetahuan,
• Sistem perlengkapan dan peralatan hidup
• Sistem mata pencaharian
• Sistem organisasi
• Bahasa
• Kesenian
WUJUD BUDAYA
(Jj. Hoenigman)
Gagasan
(Wujud ideal)
Kebudayaan yang
berbentuk kumpulan ide-
ide, gagasan, nilai-nilai,
norma-norma, peraturan,
dan sebagainya yang
sifatnya abstrak; tidak
dapat diraba atau disentuh
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud
kebudayaan sebagai
suatu tindakan berpola
dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud
ini sering pula disebut
dengan sistem sosial.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan
fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua
manusia dalam masyarakat berupa
benda-benda atau hal-hal yang
dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan. Sifatnya paling
konkret di antara ketiga wujud
kebudayaan.
KOMPONEN BUDAYA
(Cate a)
• Kebudayaan material
• Kebudayaan nonmaterial
• Lembaga sosial
• Sistem kepercayaan
• Estetika
• Bahasa
Penetrasi Kebudayaan

Penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh


suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya.

• Penetrasi damai (penetration pasipique)


• Penetrasi kekerasan (penetration violante)
Penetrasi Damai (Penetration
Pasipique)
Proses penetrasi budaya ini dilakukan secara damai. Hasil
dari proses penetrasi ini tidak akan menghilangkan unsur
asli kebudayaan di masyarakat. Sebaliknya, penetration
pasipique akan memperkaya kebudayaan di suatu daerah.
Oleh karena proses penetrasi budaya dilakukan secara
damai, maka dalam penerapan atau penerimaannya di
masyarakat tidak menimbulkan konflik.
Penetrasi Keras (Penetration
Violente)
Penetrasi keras diakukan secara paksa atau dengan
kekerasan. Biasanya penetrasi keras akan merusak
kebudayaan asli atau kebudayaan lama di masyarakat.
Oleh karena proses penetrasi budaya dilakukan dengan
paksa atau kekerasan, maka dalam penerapan atau
penerimaannya di masyarakat menimbulkan guncangan
dan bisa merusak keseimbangan di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai