tahu
Struktur sosial merupakan jaringan dari unsur-unsur sosial yang pokok dalam masyarakat,
yang meliputi kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan
kewenangan (Soekanto, 1993)
Dari arti ini berkembang arti culture, sebagai segala daya dan usaha manusia untuk
merubah alam.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Budhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia.
Yang perlu Anda
tahu
Keesing (2008), mengkompilasi beberapa definisi-definisi budaya dari ahli antropologi:
1.Budaya adalah suatu keseluruhan konmplek yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni,
kesusilaan hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari
oleh manusia sebagai anggota masyarakat (Tylor 1871)
2.Budaya adalah keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan
kebiasaan yang dimiliki dan dirvariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu (Linton
1940)
3.Budaya adalah semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang
eksplisit maupun implisit, rasional, irasional dan nonrasional, yang ada pada suatu
waktu sebagai pedoman yang potensial untuk perilaku manusia (Kluckhohn dan Kellv
1945)
4.Budaya adalah keseluruhan realisasi gerak, kebiasaan, tata cara, gagasan dan nilai-
nilai yang
dipelajari dan diwariskan, dan perilaku yang ditimbulkannva (Kroeber 1948)
5.Budaya adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh rnanusia (Herskovits
1955)
6.Budaya adalah pola, eksplisit dan implisit tentang dan untuk periiaku yang dipelajari
dan diwariskan melalui simbol-simbol, vang lnerupakan prestasi khas manusia,
termasuk perwujudannya dalam benda-benda budava (Kroeber dan Kluckhohn 1952)
8 Pranata Sosial
Koentjaraningrat
1.
PRANATA
kehidupan kekerabatan, kinship atau domestic
institution.
S TRTAIFIKAS I
SOSIAL
3 Wujud
Kebudayaan
1) Wujud ideal kebudayaan.
UNSUR
KEB UDAYAAN
Budaya s ebag ai s is tem
adaptif
Budaya sebagai sistem adaptif, maka budaya berubah ke arah keseimbangan
ekosistem, namun bila keseimbangan itu diganggu oleh perubahan
lingkungan, kependudukan, teknologi atau perubahan sistemik yang lainnya,
maka perubahan yang terjadi sebagai penyesuaian lebih lanjut akan muncul
melalui sistem kebudayaan.