Anda di halaman 1dari 3

DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN

PX

A. Fase Prainteraksi
Pada rumah sakit X di kamar Y terdapat seorang px yang bernama Andi
Nugroho umur 23 tahun, dimana ia sekarang sedang menempuh pendidikan tinggi
disalah satu universitas swasta yang berada di daerah Z. Di rumah sakit tersebut ia
ditemani oleh bapak W dan ibu yang bernama R serta seorang pembantu bernama
S. Saudara Andi Nugroho sedang menjalani perawatan luka paska kecelakaan,
disana dia dirawat oleh seorang perawat.

B. Fase Orientasi
Pagi hari pukul 07.30 WIB

Perawat : “Selamat pagi...” (tersenyum)


Keluarga :
”lya selamat pagi mbak...”(tersenyum)
Perawat :
“Permisi ibu..., apa benar ibu ini keluarga dari px atas nama
Keluarga : sdr, A”.
Pembantu S : “lya benar, kami orang tua dari A”
Px A : “Kenapa terjadi kecelakaan?”
“Berangkat kuliah terburu-buru dan jalan licin karena hujan
Perawat :
a k hir ny a t e rp e les e t da n t e r j a tu h ”.
“H m m m .. . .b ai k k a lu b e r g i t u s a ya
akan memeriksa kepada saudara A, mohon maaf sebelumnya
Perawat
Px A semua keluar dulu biar
Perawat :
kami lebih tenang dalam pemeriksaan”.
“Baiklah terima kasih..Pemeriksaan sudah kami lakukan.
:
.permisi selamat pagi mas ...”(tersenyum)
“Selamat pagi juga...”(tersenyum)
“Perkenalkan mas nama saya Rando, saya mahasiswa dari
Px A
Poltekkes Kemenkes Semarang, mulai pagi ini saya akan
Perawat :
merawat mas dari pukul 07.00 WlB sampai dengan 14:00
Px A : WlB. Kalau boleh saya tahu nama mas siapa ya, dan senang
dipanggil apa ?”
Perawat :
“iyaa salam kenal juga mas nama saya Andi Nugroho, mas
: bisa memanggil saya dengan panggilan Andi”
Px A “Baik mas Andi bagaimana keadaan mas Andi sekarang? Apa
Perawat
yang dirasakan?”
:
“Sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih ada
:
sedikit nyeri mas...”(menyentuh lutut dan merenung)
“Hmmmm... (menganggukan kepala) iya mas Andi itu memang
Px A efek dari luka yang mas Andi alami, karena pada luka tersebut
Perawat
: terjadi respon peradangan”.
: “Apa itu berbahaya mas...? “(Sedikit cemas)”
Tidak mas Andi, peradangan itu merupakan gejala yang
menguntungkan dan merupakan pertahanan tubuh yang
bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen
Px A : pencedera dalam persiapan penyembuhan luka. Jadi mas
Perawat :
Andi tidak perlu terlalu khawatir ...”(menjelaskan)
Px A : “Ooooohhh begitu ...”(sedikit lega)
Perawat : “lya mas Andi, baiklah saya permisi dahulu, silahkan mas Andi

Px A beristrahat kembali, nanti saya akan datang lagi sekitar pukul


:
Keluarga : 09:00 WlB untuk melakukan tindakan perawatan luka
Pembantu :
mengganti perban yang membalut luka mas andi dengan yang
baru, tidak lama mas Andi, kira-kira 5 menit dan kita
melakukannya disini saja apakah mas Andi bersedia?”
“lya mass ...”(menganggukkan kepala)
“Mas Andi tenang saja kerahasiaan tentang yang mas Andi
alami juga tetap saya jaga”.
“lya mas terimakasih ...”(merasa lega).
“apabila mas andi memerlukan bantuan saya silahkan mas
panggil saya, selamat pagi (tersenyum)
“lyaa selamat pagi ...(tersenyum)
“(masuk menghampiri px) menanyakan keadaan anaknya”
“lstirahat dulu, banyak makan biar cepat sembuh”.

C. Fase Kerja
Tidak lama kemudian perawat menghampiri px kembali.

Perawat : “Selamat pagi ..(tersenyum).


Px A : “Pagi mas ..(tersenyum)
Perawat : “Mas Andi, Sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi,
sekarang saya akan melakukan tindakan perawatan luka,
Px A : apakah mas Andi
Perawat bersedia?” “lya, saya
bersedia mas”.
“Baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.

Disaat perawat melakukan tindakan perawatan luka tiba-tiba pasien berteriak kesakitan.
Px A : “Adoohhhh ...Sakittt “(dengan meringis kesakitan).
Pembantu dan : “Tiba-tiba masuk dengan marah ke perawat untuk bekerja
keluarga dengan hati- hati.
Perawat :
“Perawat terus bekerja sambil menjelaskan kepada pihak
keluarga dan pasien (dengan tenang dan sabar) setelah
proses tindakan perawatan luka”.

D. Fase Terminasi

Perawat : “Mas Andi saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan


luka, tolong dijaga kesehatannya semoga lekas sembuh
Px A : (tersenyum)”.
Perawat : “lyaa terimakasih mass.. (tersenyum)”.
“Sama-sama, selamat pagi dan sampai jumpa kembali.

Jangan lupa membersihkan alkes dan cuci tangan.

Perawat : “Menjelaskan kepada keluarga dengan interaksi yang baik”.


Keluarga : “Menerima penjelasan perawat”.
Perawat : “Baik saya permisi untuk kembali ke ruangan Perawat dan
nanti jika butuh bantuan bisa langsung menghubungi saya di
ruang perawat yang ada disana (sambil menunjuk ruang
Keluarga :
perawat)”.
“lya mas.. (Tersenyum)”.

E. Fase Dokumentasi
Semua tindakan yang dilakukan oleh perawat dicatat dalam Form tindakan
keperawatan dengan rapi dan jelas (tulisan mudah dibaca) dan jangan lupa ditanda
tangani”.

Anda mungkin juga menyukai