1. Pendahuluan
Kemampuan kolaborasi adalah salah satu soft skill terpenting yang perlu
kamu miliki sebelum terjun ke dunia kerja.
Bagaimana tidak? Pada setiap proses yang akan kamu lalui di dunia profesional,
kemampuan tersebut pasti akan selalu dibutuhkan.
Misalnya, saat hendak menjalankan proyek dengan departemen lain. Di situ,
skill kolaborasi memegang peran penting dalam menunjang pekerjaanmu.
Lantas, apa sih pengertiannya? Mengapa membangun kolaborasi dalam dunia
kerja begitu penting?
Apa Itu Kemampuan Kolaborasi?
Sebelum membahas manfaat dan cara meningkatkannya, pertama-tama kita
perlu mengulas terlebih dahulu definisi dari kolaborasi.
Sejatinya, kolaborasi adalah praktik kerja di mana para karyawan bekerja sama
untuk mencapai tujuan dan kebutuhan bisnis.
Kegiatan ini memungkinkan individu untuk bekerja sama dan saling bahu-
membahu demi mencapai target bisnis yang sudah ditetapkan bersama.
Cara kerjanya sendiri dibagi dalam dua bentuk, yakni secara synchronous dan
asynchronous.
Menurut AIIM, kolaborasi synchronous mengacu pada praktik kerja di mana
setiap orang berinteraksi secara real-time, seperti dalam rapat online.
Di sisi lain, asynchronous merupakan proses kerja sama yang sifatnya lebih
fleksibel, seperti saat mengunggah dokumen atau anotasi ke dalam Google
Sheets.
Nah, seiring berjalannya waktu, kolaborasi kini sudah dianggap sebagai suatu
keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh para pekerja.
Mengapa demikian? Sebab, dilansir dari The Balance Careers, keterampilan ini
akan mendorongmu untuk bekerja sama dengan lebih baik bersama rekan kerja
di kantor.
Tak hanya itu, sebagian besar lingkungan kerja juga kini membutuhkan
karyawan yang memiliki kemampuan tersebut.
Beberapa keterampilan yang termasuk dalam skill kolaborasi adalah memahami
berbagai perspektif, mengelola prioritas dari semua orang dalam kelompok, dan
memenuhi harapan sebagai anggota tim yang andal.
Menjaga komunikasi, menjadi pendengar yang aktif, saling menghormati satu
sama lain, saling empati, juga dinilai sebagai bagian dari jenis-jenis kemampuan
ini.
2. Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
a. Tujuan
Peserta didik mampu mengeksplorasi peluang dan potensi usaha
membangun kolaborasi dalam dunia kerja
Peserta didik mampu memberikan ide-ide pengembangan membangun
kolaborasi dalam dunia kerja
Peserta didik mampu mengenalkan dan membangun kolaborasi dalam dunia
kerja
b. Alur
1. Tahap Pengenalan : Memahami potensi kerja pada diri sendiri
2x4
0’.
Bagaimana tidak? Pada setiap proses yang akan kamu lalui di dunia profesional,
Lantas, apa sih pengertiannya? Mengapa membangun kolaborasi dalam dunia kerja
begitu penting?
Sejatinya, kolaborasi adalah praktik kerja di mana para karyawan bekerja sama untuk
Kegiatan ini memungkinkan individu untuk bekerja sama dan saling bahu-membahu
yakni secara synchronous dan asynchronous.
Nah, seiring berjalannya waktu, kolaborasi kini sudah dianggap sebagai suatu
mendorongmu untuk bekerja sama dengan lebih baik bersama rekan kerja di kantor.
Tak hanya itu, sebagian besar lingkungan kerja juga kini membutuhkan karyawan
berbagai perspektif, mengelola prioritas dari semua orang dalam kelompok, dan
memenuhi harapan sebagai anggota tim yang andal.
lain, saling empati, juga dinilai sebagai bagian dari jenis-jenis kemampuan ini.
dunia kerja.
Internal collaboration: Individu atau grup yang tergabung dalam satu perusahaan
External collaboration: Individu atau grup bekerja sama dengan individu atau grup
individu yang berada dalam satu tim bekerja sama satu sama lain.
sama menggunakan software berbasis cloud.
membuang ego dan bekerja sama dengan rekan kerja demi mencapai tujuan bisnis.
Tak hanya itu, kemampuan satu ini juga menawarkan berbagai manfaat kepada para
Penasaran apa saja? Berikut adalah daftar keuntungan yang dapat kamu raih dengan
memiliki skill kolaborasi.
Dengan hal tersebut, kemungkinan besar masalah akan terpecahkan dengan cepat.
terkait customer.
Nah, dari situ diskusikan bersama mengenai jalan keluarnya. Setiap orang pasti
Setelah semuanya terkumpul, cari solusi yang lebih masuk akal dan dapat dijalankan
Cara ini tepat untuk dilakukan dalam mengidentifikasi sebuah masalah agar dapat
Saat sedang berkolaborasi dengan orang lain, secara tidak langsung kamu akan
mengetahui apa keterampilan yang bisa ditonjolkan dan di bagian apa harus butuh
Di sisi lain, hal ini juga akan dirasakan oleh rekan kerjamu. Dengan demikian, kalian
Setiap kali berkolaborasi, kamu akan mendapatkan pelajaran yang berharga dari
masing-masing orang.
Dengan suasana seperti ini, dipastikan produktivitas kerja dari setiap karyawan akan
Hal ini bisa terjadi karena kolaborasi memudahkan proses kerja yang biasanya
Tak hanya itu, penyelesaian masalah dan isu tak terduga juga bisa menjadi lebih
Hal ini terjadi karena moral serta semangatmu dan rekan-rekan di kantor akan
Tingkat kepercayaan dan kualitas kerja dalam departemenmu juga akan meningkat
lebih jelas.
1. Aktif mendengar
Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi adalah dengan aktif
Meskipun kamu memiliki gagasan tersendiri terkait proyek yang akan dijalankan, tidak
Sebab, dari situ bisa jadi akan tercipta hasil yang brilian dari idemu dan ide rekan-
rekan kerjamu.
2. Bersikap terbuka
Dikarenakan kolaborasi akan melibatkan banyak orang, bersikap terbuka merupakan
Dalam hal ini, kamu harus terbuka dengan ide-ide yang keluar dari rekan kerjamu.
Terima dengan baik, lalu sikapi dengan terbuka jika ada ide yang menurutmu kurang
3. Menjaga komunikasi
Menjaga komunikasi adalah hal yang penting dalam berkolaborasi.
Saat ada sesuatu yang kurang jelas dalam suatu proyek, segera komunikasikan hal
Hal tersebut dilakukan guna mengurangi kesalahpahaman antara kamu dengan orang
lain.
Misalnya, jika kamu berfokus pada desain web dan memiliki kesempatan untuk
Dengan cara ini, kamu akan terdorong untuk lebih terbuka akan cara kerja dan pola
Ya, untuk menjadi kolaborator yang sukses, kamu harus tetap terbuka terhadap
darimu, atau mengembangkan pendekatan yang mungkin tampak tak sejalan dengan
visi proyek.
Menurut Robert Half, pada momen tersebut, sangat penting bagimu untuk mengakui
Dengan memiliki pemikiran yang terbuka, dijamin kamu bisa bekerja bersama orang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kolaborasi memiliki beragam jenis dan
tujuan masing-masing.
Meski begitu, tujuan utama dari kolaborasi tetap sama, yaitu untuk menyelesaikan
kerja.
Document sharing: Dalam document sharing, kamu mengerjakan sebuah dokumen
bersama rekan kerja secara langsung melalui aplikasi seperti Google Docs atau Slides.
timmu.
satu contoh kolaborasi paling sederhana di tempat kerja, di mana kamu dan rekan
kerja saling bertukar pikiran dan ide dengan tujuan untuk memecahkan suatu
masalah.
melakukan rapat secara virtual menggunakan aplikasi seperti Zoom atau Google Meet.
training di mana kamu dan rekan kerja saling mengajarkan satu sama lain jika
Ingat, skill ini sangat penting untuk ditingkatkan agar kariermu dapat berjalan lancar
ke depannya.
Maka dari itu, jangan lupa untuk catat tips-tips yang sudah Glints berikan di atas dan
Selain mendapatkan informasi di atas, kamu masih bisa, lho, dapatkan informasi
Di sana, Glints sudah siapkan banyak artikel seputar kemampuan penting lain yang
Lembar Observasi
Kelas
Tema Projek : Kolaborasi dalam dunia kerja
Judul Projek : Eksplorasi peluang dan potensi Kolaborasi dalam dunia
kerja
No Aspek 1 2 3 4 Ket
yang
dinilai
1 Tanggungjawab dalam penyelesaian
tugas
2 Kreativitas dalam pembuatan projek
pengembangan potensi lokal
3 Kesesuaian dengan Materi
4 Sistematika penyusunan projek
Peserta didik mereview potensi lokal pilihan Keterangan:
1. Belum berkembang : Tidak melibatkan diri dalam pencarian informasi
• mengenai Kolaborasi dalam dunia kerja
2. Mulai berkembang : Mulai melibatkan diri dalam pencarian informasi
mengenai Kolaborasi dalam dunia kerja
3. Berkembang sesuai harapan : Melibatkan diri dalam pencarian informasi
mengenai Kolaborasi dalam dunia kerja
4. Sudah melebihi harapan : Mampu mewujudkan gagasan dalam
melestarikan Kolaborasi dalam dunia kerja
Refleksi
Nam
Sang
a: Sang Setuj Tidak Tid
at
Kela at u Setuju ak
Tida
s: setuj tah
k
u Setu u
ju
Melalui projek ini, aku ingin
memahami pentingnya Kolaborasi
dalam dunia kerja
Melalui projek ini, aku mengerti
cara mengembangkan Kolaborasi
dalam dunia kerja
Selama projek ini, aku melakukan
tanggung jawabku untuk lebih
mengenal dan Kolaborasi dalam
dunia kerja
Aku lebih paham bagaimana
generasi dahulu dalam Kolaborasi
dalam dunia kerja
Selama projek ini, aku tahu apa
yang aku lakukan dengan Kolaborasi
dalam dunia kerja
Hal yang sebelumnya ingin Hal yang ingin aku pelajari lebih
aku pelajari mengenai lanjut mengenai Kolaborasi
Kolaborasi dalam dunia kerja dalam dunia kerja
Lembar refleksi akhir Kelompok
Nama
Kelompok:
Nama
anggota :
Siapakah teman yang
menunjukkan sikap
A B C D E
positif sepanjang
projek ini?
.................................
....
Siapakah teman
Kontribusi yang menurutmu
Selalu memberikan ide, gagasan kurang
dan masukan dalam kerja berkontribusi
kelompok dalam kerja
kelompok?
.................................
....
GAME 1.
TEMA KOLABORASI DALAM DUNIA KERJA
BAHAN :
1. SEDOTAN YANG BANYAK (BISA DIGANTI DENGAN BAHAN LAIN)
2. Balon (jika menara berdiri bisa ditaruh diatasnya)
3. PEREKAT /SEJENISNYA
4. POLA
CARA BERMAIN :
Kelompok menentukan konsep tugas dari masing masing personil
dan berfikir untuk membuat menara sedotan dengan konsep yang
bagus dan diwujudkan dengan bekerja kelompok sesuai dengan
tupoksi dari masing masing personil tersebut sehingga kolaborasi
dalam dunia kerja tergambar dalam kegiatan tersebut