1. Seni Tradisional
Pengertian : Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian
hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Tradisional
adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari
nenek moyang yang terdahulu.
Ciri – ciri :
Bersifat distinktif, antara kebudayaan satu dengan yang lain berbeda.
Bersifat impulsif, hanya spontanitas saja.
Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam
suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun
seremonial/istanasentris.
Terikat dengan pakem-pakem tertentu.
Mengutamakan kegunaan, lebih dari estetika
2. Seni Modern
Pengertian : Seni modern adalah karya seni yang dihasilkan dalam periode
terentang antara 1860-an sampai 1970-an dengan menggunakan gaya dan
filosofi seni yang dihasilkan pada masa itu. Pada dasarnya, dunia seni modern
berada dalam struktur budaya sosial yang lebih luas sebagai hasil
perkembangan dunia selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Ciri – ciri :
Eksperimental
Memiliki inovasi/pembaruan (Inovation)
Mengusung nilai baru (Novelty)
Orisinal (tidak mengulang tradisi)
3. Seni Kontemporer
Pengertian : Seni Kontemporer adalah perkembangan seniyang terpengaruh
dampak modernisasi dan berkembang di Barat sebagai produk seni yang
dibuat sejak Perang Dunia II. Secara umum seni kontemporer berarti seni
yang saat ini sedang terjadi atau berlangsung, tidak memiliki aturan
konvensional.
Ciri – ciri :
Tidak terikat aturan.
Berkembang mengikuti zaman.
Meleburnya batas-batas berbagai macam seni.
Cenderung disukai media massa.
Bersifat universal atau untuk masyarakat luas.
Contoh : seni instalasi, seni rupa video, seni rupa lingkungan, dan seni rupa
pertunjukan