BERAT
Ditujukan untuk memenuhi tugas Pemindahan Tanah Mekanis yang diampu oleh
Dr. Very Dermawan, ST., MT.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
MALANG
2020
No Nama Alat Kerusakan Penyebab
1. Excavator Keausan Pada Roller Excavator Cara pengoperasian
Roller berfungsi untuk menopang excavator yang tidak benar
berat dari excavator dan track pad dan tidak sesuai dengan
pada undercarriage yang sudah dianjurkan.
Perawatan yang tidak sesuai
dengan prosedur yang sudah
dianjurkan.
Medan yang dilalui oleh
excavator terlalu berat untuk
dilalui atau digunakan.
Travel motor tidak dapat berfungsi Terjadi kerusakan pada plate
and disc, setelah dilakukan
disassembly pada travel
motor dan dilakukan
pengecekan kondisi dari
semua komponen travel
motor dan didapatkan hasil
terjadi kerusakan pada plate
and disc.
Kerusakan ini disebabkan
karena o-ring pada travel
motor sudah rusak,
mengakibatkan air dan
kotoran masuk kedalam
travel motor, air dan kotoran
tersebut merusak plate and
disc dan menjadi berkarat.
Tersumbatnya saluran oli
akibat adanya kotoran dan
air menyebabkan parking
brake tidak bisa berfungsi.
brake piston chamber
berfungsi untuk menekan
plate and disc dibantu
dengan spring, terjadi
penyumbatan Sehingga
brake piston chanber tidak
bisa engaged mengakibatkan
motor travel tidak bisa
bergerak atau terkunci
Unit atau alat berat tidak dapat Medan yang berat seperti,
berbelok ke arah kiri/kanan. bebatuan yang
mengakibatkan unit bekerja
lebih berat.
Terjadi kerusakan pada
komponen steering yang
terletak pada bagian tengah
unit. Lebih tepatnya di
dalam track shoe atau
rodanya bulldozer.
Daily checking yang kurang
terlaksana dengan benar
sebelum pengerjaan proyek
dimulai
Blade lift cylinder tidak digerakkan Kerusakan pada lift
cylinder terdapat banyak
seal dan o-ring yang
rusak karena sering
bergeseknya seal dengan
rod yang kotor, kotoran
semi kering (scuff wear).
Piston quick drop valve
mengalami Scrath
(kerusakan berupa
goresan) karena sering
bergeseknya piston
dengan dinding quic
drop valve. Faktor yang
tidak disengaja seperti
rod terbentur benda
keras mengakibatkan rod
berlubang.
3. Dump Sistem hidrolik tidak dapat bergerak Pipa atau selang
Truck penyalur oli dari tanki
utama ke pompa hidrolik
terjadi kebocoran atau
rembesan.
Terjadi kebocoran di
seal tanki pada atas
tanki.
Terjadi goresan akibat
batuan atau pohon di
area pengoperasian pada
batang hidrolik,
sehingga dapat
mengakibatkan
kebocoran pada pipa
saluran oli hidrolik.
Rem cepet terkuas atau rusak Membawa beban terlalu
berat (biasanya sampai
dua kali lipat dari beban
yang diizinkan).
Spare part mesin banyak yang aus Filter udara dari mesin
atau kerusakan akibat gesekan tidak dapat menyaring
dengan logam halus (gram) kotoran yang masuk.
Karena musuh utama
mesin diesel adalah
kotoran yang masuk ke
dalam mesin.
Tidak melakukan
perawatan dan
perbaikan dengan benar.
Gardan dengung atau bunyi Didapatkan keausan
pada komponen di
dalam garden.
Memuat beban terlau
berat saat pengoperasian