Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TENTANG DAFTAR GANGGUAN SEDERHANA PADA ALAT

BERAT

Ditujukan untuk memenuhi tugas Pemindahan Tanah Mekanis yang diampu oleh
Dr. Very Dermawan, ST., MT.

NOER HAKIM AUTO SANDI PRATAMA


NIIM. 165060400111026

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
MALANG
2020
No Nama Alat Kerusakan Penyebab
1. Excavator Keausan Pada Roller Excavator  Cara pengoperasian
Roller berfungsi untuk menopang excavator yang tidak benar
berat dari excavator dan track pad dan tidak sesuai dengan
pada undercarriage yang sudah dianjurkan.
 Perawatan yang tidak sesuai
dengan prosedur yang sudah
dianjurkan.
 Medan yang dilalui oleh
excavator terlalu berat untuk
dilalui atau digunakan.
Travel motor tidak dapat berfungsi  Terjadi kerusakan pada plate
and disc, setelah dilakukan
disassembly pada travel
motor dan dilakukan
pengecekan kondisi dari
semua komponen travel
motor dan didapatkan hasil
terjadi kerusakan pada plate
and disc.
 Kerusakan ini disebabkan
karena o-ring pada travel
motor sudah rusak,
mengakibatkan air dan
kotoran masuk kedalam
travel motor, air dan kotoran
tersebut merusak plate and
disc dan menjadi berkarat.
 Tersumbatnya saluran oli
akibat adanya kotoran dan
air menyebabkan parking
brake tidak bisa berfungsi.
brake piston chamber
berfungsi untuk menekan
plate and disc dibantu
dengan spring, terjadi
penyumbatan Sehingga
brake piston chanber tidak
bisa engaged mengakibatkan
motor travel tidak bisa
bergerak atau terkunci

Engine low (kekuatan mesin  Ada udara dalam fuel


melemah). system (ada kebocoran)
 Tekanan fuel rendah.
 Bahan bakar kualitas rendah
atau bahan bakar tercampur
air.
 Constant bleed valve selalu
terbuka atau selalu tertutup
 Kebocoran pada system
pemasukan udara ( pada
inlet manifold)
 Governor linkage
 Salah dalam penyetelan
valve
 Kerusakan pada fuel
injection nozzle atau fuel
injection pump
 Running timing yang tidak
benar
 Fuel setting terlalu rendah
 Banyak kerak sisa
pembakaran atau penyebab
lain yang membuat
penyempitan pada saluran
turbocharger
Silinder Boom tidak dapat  kontaminasi yang terjadi
digerakkan . pada silinder boom.
kebocoran bagian dalam dan
luar, dan terjadinya terlalu
panas di bagian komponen
silinder boom.
 faktor ini dapat mengurangi
tenaga kerja dalam
komponen silinder boom.
 Sementara penyebab
kerusakan pada silinder
boom sangat beragam, ini
dapat terjadi karena faktor-
faktor tertentu, termasuk
penggunaan unit oleh
operator, langkah kerja
terrain dan banyak faktor
penentu lain yang mendasari
kerusakan pada komponen
silinder boom ini.
Loss power pada main pump  Terjadi kontaminasi di
Terdapat bunyi berisik pada main dalam komponen main
pump pump
 Kerusakan pada inner part
 Mekanik salah dalam
melakukan daily check,
sehingga oli hidrolik
terkontaminasi dan terjadi
kerusakan main pump
2. Bulldozer Undercarriage mengalami  Terdapat tanah atau batuan
kemacetan atau tidak bisa bergerak. yang mengeras pada
komponen undercarriage ,
sehingga terdapat
penyumbatan pada
pergerakannya komponen
seperti, track roller dan
track link.

Equalizer patah  Medan yang dilewati tidak


rata atau melewati area yang
miring. Sehingga tumpuan
badan bulldozer menjadi
tidak seimbang ketika
mengangkut beban atau
material.

Unit atau alat berat tidak dapat  Medan yang berat seperti,
berbelok ke arah kiri/kanan. bebatuan yang
mengakibatkan unit bekerja
lebih berat.
 Terjadi kerusakan pada
komponen steering yang
terletak pada bagian tengah
unit. Lebih tepatnya di
dalam track shoe atau
rodanya bulldozer.
 Daily checking yang kurang
terlaksana dengan benar
sebelum pengerjaan proyek
dimulai
Blade lift cylinder tidak digerakkan  Kerusakan pada lift
cylinder terdapat banyak
seal dan o-ring yang
rusak karena sering
bergeseknya seal dengan
rod yang kotor, kotoran
semi kering (scuff wear).
 Piston quick drop valve
mengalami Scrath
(kerusakan berupa
goresan) karena sering
bergeseknya piston
dengan dinding quic
drop valve. Faktor yang
tidak disengaja seperti
rod terbentur benda
keras mengakibatkan rod
berlubang.
3. Dump Sistem hidrolik tidak dapat bergerak  Pipa atau selang
Truck penyalur oli dari tanki
utama ke pompa hidrolik
terjadi kebocoran atau
rembesan.
 Terjadi kebocoran di
seal tanki pada atas
tanki.
 Terjadi goresan akibat
batuan atau pohon di
area pengoperasian pada
batang hidrolik,
sehingga dapat
mengakibatkan
kebocoran pada pipa
saluran oli hidrolik.
Rem cepet terkuas atau rusak  Membawa beban terlalu
berat (biasanya sampai
dua kali lipat dari beban
yang diizinkan).

Mesin tidak mau menyala atau  Tanki bensin dibiarkan


terkadang macet. kosong setelah
pengoperasiaan.
 Bahan bakar tidak naik
ke dalam mesin
(biasanya kaburator),
maka dari itu harus
memompa injection
pump dahulu.

Spare part mesin banyak yang aus  Filter udara dari mesin
atau kerusakan akibat gesekan tidak dapat menyaring
dengan logam halus (gram) kotoran yang masuk.
Karena musuh utama
mesin diesel adalah
kotoran yang masuk ke
dalam mesin.
 Tidak melakukan
perawatan dan
perbaikan dengan benar.
Gardan dengung atau bunyi  Didapatkan keausan
pada komponen di
dalam garden.
 Memuat beban terlau
berat saat pengoperasian

Kopling aus  Penggunaan operator


yang kurang mahir
 Memuat beban terlau
berat saat pengoperasian

Anda mungkin juga menyukai