Anda di halaman 1dari 18

KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN

KARENA FAKTOR TEKNIS KENDARAAN


BERMOTOR
KASUS LAWANG PASURUAN - MALANG

Tanggal 22 Desember 2019 Truk muatan crane seberat 30 ton mengalami


rem blong di jalan Lawang Purwosari Pasuruan Malang dan menewaskan
8 orang dan 4 orang luka berat. Truk menggunakan system rem Air Over
Hydrolik Brake (AOB)

Fakta :
Berat kendaraan beserta muatannya mencapai 40 ton hampir dua kali
lipat dari jumlah yang diperbolehkan oleh pabrikan. Pengemudi
menggunakan gigi 5 saat menuruni turunan panjang. Panjang turunan 1,5
km meter dengan kelandaian 6%. Sudah 2 tahun minyak rem tidak
diganti dan saat diukur dengan brake fluid tester menunjukkan lampu
indicator merah (kandungan air diatas standar)

Faktor Penyebab :
Vapour Lock
Kesalahan prosedur mengemudi
Overloading
KECELAKAAN BUS PREMIUM PASSION DI EMEN

Tanggal 10 Pebruari 2018 Bus Pariwisata mengalami rem blong di Tikungan Emen
Subang dan menewaskan 26 orang dan puluhan orang luka berat. Jenis system
rem Air Over Hydrolik Brake (AOB). Kaca mobil bus terbuat dari kaca beling dan
tidak dilengkapi dengan sabuk keselamatan pada tempat duduk penumpang.

Fakta :
Pengemudi memotong 1 dari 3 jalur angin yang menyebabkan satu dari 4 roda
tidak bisa ngerem. Hal ini terjadi karena terjadi kebocoran pada salah satu valve
sehingga agar angin tidak habis, maka valve yang bocor ditutup dengan baut.
Saat dilakukan pengereman bus kehilangan keseimbangan

Faktor Penyebab :
Kegagalan pada system rem
Bus kehilangan keseimbangan saat mengerem
KECELAKAAN TRUK REM BLONG DI UNGARAN

Tanggal 16 Januari 2021 truk box tronton mengalami rem blong dari arah Bawen
menuju Ungaran dan menabrak truk pembawa sampah dan mengakibatkan
korban MD sebanyak 3 orang. Dari keterangan pengemudi, sudah merasakan
ada gangguan rem angina sejak berangkat dari Jakarta menuju Jogja. Dan di
Salatiga sudah dilakukan perbaikan dengan membuang air kondensasi. Namun
belum menyelesaikan masalah sehingga truk rem blong di Ungaran.

Fakta :
Jenis system rem : Kombinasi (AOH)
Ditemukan rembesan pada master silinder dan silinder roda, ditemukan juga
salah satu aliran minyak rem dari master silinder ke silinder roda sudah tidak
ada minyak remnya. Selain itu reservoir minyak rem dalam kondisi mendekati
kosong.

Faktor Penyebab :
Adanya selang angina yang terpuntir dan mengakibatkan terhambatnya aliran
angin ke master silinder. Hal ini berdampak pada perilaku pengemudi yang
sering mengocok rem sehingga merusak seal pada master silinder maupun
silinder roda.
KECELAKAAN TRUK REM BLONG DI TOL UNGARAN

Tanggal 27 Juni 2020 sebuah truk mengalami rem blong di tol Solo Semarang
tepatnya di daerah Ungaran, truk masuk ke jalur penyelamat dan merontokkan
tractor head truk. Akibat kecelakaan tersebut 2 awak truk meninggal dunia di
tempat kejadian.

Fakta :
Jenis system rem : Kombinasi (AOH)
Temuan di lapangan adalah air lines pada truk sudah dimodifikasi dengan
menggunakan selang plastic dan ditambahi dengan klakson angina / telolet.
Salah satu sambungan selang ditemukan terlepas dan pada bagian permukaan
selang menunjukkan bekas retakan/aging. Hal ini diduga yang menyebabkan
angin pada airtank kosong seketika dan truk mengalami rem blong

Faktor Penyebab :
Kegagalan pada system rem
Selang angina terlepas
KECELAKAAN TRUK REM BLONG DI TOL CIPALI

Tanggal 30 November 2020 sebuah truk berhenti mendadak di badan jalan


dikarenakan adanya kegagalan pada system remnya. Akibatnya truk tersebut
secara beruntun ditabrak oleh truk dibelakannya dan mobil elf. Pada kecelakaan
tersebut 10 orang meninggal dunia dan 3 lainnya dalam kondisi kritis.

Fakta :
Jenis system rem : Full Air Brake
KNKT menemukan praktek instalasi air lines yang tidak sesuai dengan standard
practice industry dan sangat berbahaya yaitu pengikatan dengan menggunakan
kawat. Dan hal itu hampir dilakukan pada sebagian besar sambungan selang. Dan
salah satu selang terlepas yang mengakibatkan roda pada salah satu sumbu yaitu
sumbu ke dua terkunci, hal itu yang mengakibatkan truk berhenti mendadak di
badan jalan

Faktor Penyebab :
Kegagalan pada system rem
Selang angin terlepas
TRUK TANGKI CIKAMPEK
Tanggal 06 Januari 2018 Truk Tangki Pertamina
mengalami rem blong dan terbakar setelah menabrak
pagar pengaman jalan
Fakta :
 Jenis system rem : Kombinasi (AOH)
 Sensor tekanan udara tidak berfungsi dan tidak
terbaca pada dashboard
 Sensor minyak rem tidak berfungsi dan tidak terbaca
MALFUNCTION pada dashboard
 Tekanan angin < 6 bar

Faktor Penyebab :
 Tekanan angin dibawah standar
 Dipicu oleh kesalahan prosedur mengemudi dan
kegagalan system rem
TRUK TANGKI TERBAKAR DI MERAK
Tanggal 20 Maret 2018 Truk Tangki Pertamina mengalami rem blong
dan terbakar di jalan tol Merak. Pada peristiwa tersebut tidak
menimbulkan korban jiwa namun membuat kemacetan panjang dan
mobil tangka habis terbakar.
Fakta :
 Jenis system rem : Full Air Brake
 Ditemukan dalam catatan perbaikan adanya kerusakan pada box
bottom loader
 Tidak dilakukan perbaikan
 Ditemukan pada sebagian truk tangka lainnya

Faktor Penyebab :
 Box bottom loader yang malfunction menyebabkan roda
mengunci dan terjadi efek pirolisis yang menyebabkan ban
meledak
 Pengemudi dan mekanik tidak memahami bahaya tersebut
JENIS REM KENDARAAN BERMOTOR

KENDARAAN BERMOTOR MEMILIKI 3 (TIGA) JENIS SYSTEM REM :

1. FULL HYDROLIK BRAKE


SYSTEM REM YANG MENGGUNAKAN TENAGA HYDROLIK (MINYAK REM) UNTUK
MENDORONG KAMPAS MENEKAN TROMOL
TERDAPAT PADA MOBIL-MOBIL KECIL

2. AIR OVER HYDROLIK


SYSTEM REM YANG MENGGUNAKAN GABUNGAN ANTARA TENAGA PNEUMATIC
(ANGIN) DAN HYDROLIK UNTUK MENDORONG KAMPAS MENEKAN TROMOL
TERDAPAT PADA KENDARAAN BESAR (BUS DAN TRUK)

3. FULL AIR BRAKE


SYSTEM REM YANG MENGGUNAKAN TENAGA PNEUMATIC UNTUK MENDORONG
KAMPAS MENEKAN TROMOL (TEKNOLOGI TERKINI)
PRINSIP KERJA REM AIR OVER HYDROLIK
SYSTEM REM HYDROLIK

1 SIFAT MINYAK REM

2 TITIK DIDIH MINYAK REM

3 KARAKTERISTIK MINYAK REM

4 VAPOUR LOCK

5 BRAKE FLUID TESTER


SYSTEM REM ANGIN

KOMPRESOR AIRTANK SELANG AIRHOSE

BRAKE LINING BRAKE CHAMBER


SUMBER API DI BUS
SHORT CIRCUIT / ARCING

Korsleting atau short circuit atau arcing ini bisa terjadi karena :

 Isolasi kabel yang terbuka;


 Kabel yang digunakan tidak sesuai baik ukuran maupun jenisnya;
 Penyambungan kabel yang kurang tepat sehingga terjadi kebocoran
arus listrik;
 Kabel atau peralatan listrik terkena air/basah;
 Kabel mengalami overheat akibat beban arus berlebih;
 Kabel listrik terkena benda tajam;
 Dll
APA SAJA PROSES PEMERIKSAAN TEKNIS ITU ?

PRA UJI PEMERIKSAAN BAGIAN BAWAH


1. IDENTITAS KENDARAAN 1. SUMBU DEPAN (KINGPIN, BALL JOINT DLL)
2. BODY KENDARAAN 2. SYSTEM KEMUDI (DRAG LINK, TIE ROD, STEERING KNUCLE DLL)
3. KACA 3. SYSTEM SUSPENSI ( KERETAKAN, KEBOCORAN, LONGGAR DLL)
4. TEMPAT DUDUK 4. SUSPENSI SUMBU BELAKANG
5. DASHBOARD / INSTRUMENTASI 5. SALURAN REM BAGIAN BAWAH :
6. RODA (BAN DAN PELEK) a. sambungan air lines (saluran udara)
7. LAMPU LAMPU b. sambungan hydrolic lines (saluran minyak)
8. RUP DAN APC c. rembesan pada silinder roda
9. SPELLING KEMUDI d. adanya instalasi klakson angin/telolet
10. SYSTEM REM (WAKTU PENGISIAN) e. kondisi selang angin / selang minyak rem
11. REM PARKIR, REM TRAILER
12. PEDAL REM
13. BOX BOTTOM LOADER
14. APAR
15. MINYAK REM
16. KOMPARTEMEN BATERE DAN KAP MESIN
PEMASTIAN LAIK JALAN KB

PEMERIKSAAN TEKNIS

PENGUJIAN TEKNIS

ADMINISTRASI HASIL
PEMERIKSAAN
PENUTUP

ADA 3 TUJUAN PENYELENGGARAAN PKB :


1. MENJAMIN KESELAMATAN
2. MENJAMIN KELESTARIAN LINGKUNGAN
3. MEMBERIKAN PELAYANAN UMUM
TERIMA KASIH
+62 856 888 9200 achmadwildan1969@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai