Anda di halaman 1dari 39

Coaching for Optimal

Performance
Oleh : Achmad Wildan

www.rajapresentasi.com 1
• Dari semua kejadian rem blong /
kegagalan pengereman pada mobil bus
Hasil dan truk hampir semuanya terjadi pada
Investigasi jalan menurun dan atau berkelok,
KNKT sangat sedikit kasus rem blong mobil
bus dan truk terjadi pada jalan datar
atau lurus
• Penyebab kasus rem blong pada mobil
bus dan truk didominasi human error,
(brake fading, vapour lock maupun
angin tekor) sebagian kecil lainnya
adalah malfunction pada teknologi
kendaraan

www.rajapresentasi.com 2
• KESALAHAN PROSEDUR MENGEMUDI
PENYEBAB a. Kampas mengalami overheat
REM
b. Minyak rem mendidih dengan cepat
BLONG
c. Tekanan angin tekor

• MALFUNCTION PADA TEKNOLOGI

a. Kebocoran pada selang airhose

b. Kebocoran pada airtank

c. Sensor tekanan angin yang tidak bekerja

d. Dll

www.rajapresentasi.com 3
PENYEBAB
REM
BLONG

www.rajapresentasi.com 4
PADA SAAT KENDARAAN MELALUI SUATU TURUNAN, MAKA AKAN TERDAPAT 2

(DUA) MACAM ENERGY YAITU :

1. ENERGY POTENSIAL YANG BESARNYA = m x g x h

2. ENERGY KINETIK YANG BESARNYA = ½ MV2

JADI SEMAKIN TINGGI TURUNANNYA (h) MAKA SEMAKIN BESAR ENERGY


POTENSIALNYA.

SEMAKIN BESAR MASSANYA (M), SEMAKIN BESAR KECEPATANNYA (V) AKAN


SEMAKIN BESAR ENERGY KINETIK YANG DITIMBULKAN
www.rajapresentasi.com 5
1. HUKUM KEKEKALAN ENERGY = ENERGY TIDAK AKAN HILANG, TAPI BERUBAH BENTUK

2. JIKA SUATU BENDA SEDANG BERGERAK TURUN DARI ATAS KE BAWAH DAN TIBA-TIBA DIHENTIKAN, MAKA
ENERGY KINETIK DAN ENERGY POTENSIAL AKAN BERUBAH MENJADI ENERGY KALOR (PANAS)

3. PERUBAHAN ENERGY INI AKAN TERJADI PADA 2 (DUA) TEMPAT YANG BERGESEKAN :

a. RODA DENGAN ASPAL ( GERAK TRANSLASI )

b. KAMPAS DENGAN TROMOL ( GERAK ROTASI )

4. SEMAKIN BESAR ENERGY KINETIK DAN ENERGY POTENSIALNYA MAKA AKAN SEMAKIN BESAR ENERGY
PANAS YANG DIHASILKAN

5. PADA GESEKAN KAMPAS DAN TROMOL AKAN DIPENGARUHI OLEH KETAHANAN KAMPAS TERHADAP
PANAS, PADA SAAT KAMPAS MENCAPAI TITIK MAKSIMALNYA, MAKA PERMUKAAN KAMPAS MENJADI
LICIN KARENA KOEFISIEN GESEKNYA MENJADI = 0 SEHINGGA KAMPAS TIDAK MAMPU MENAHAN
PUTARAN RODA, FENOMENA INI DISEBUT BRAKE FADING.

www.rajapresentasi.com 6
Pada saat kampas menekan tromol untuk menghentikan

putarannya, maka disini energy kinetik akan berubah

menjadi energy panas yang disalurkan pada kedua

material baik tromol maupun kampas. Ketahanan panas

pada tromol sangat tinggi, karena tromol terbuat dari

metal, lain halnya dengan kampas yang terbuat dari non

metal. Permukaan kampas pada dasarnya dibuat kasar

untuk dapat menahan putaran tromol, namun pada saat

kampas mengalami panas berlebih maka permukaan

kampas menjadi licin karena kampas mendekati terbakar,

saat itu permukaan kampas sama seperti permukaan

kaca sehingga tidak bisa menahan putaran tromol

www.rajapresentasi.com 7
UNTUK MENGHINDARI FENOMENA BRAKE FADING SAAT KENDARAAN AKAN MELALUI
TURUNAN, MAKA PERHATIKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT :

1. SEMAKIN TINGGI TURUNANNYA ( H ) MAKA POTENSI BRAKE FADING SEMAKIN BESAR


KONDISI INI TIDAK BISA DIAPA APAKAN LAGI, SELAIN HARUS WASPADA DAN HATI-HATI
2. SEMAKIN BERAT MUATANNYA (M) MAKA POTENSI BRAKE FADING SEMAKIN BESAR
MAKA KURANGI MUATAN DAN JANGAN MUAT BERLEBIH (OVERLOADING)
3. SEMAKIN CEPAT LAJU KENDARAAN MAKA POTENSI BRAKE FADING SEMAKIN BESAR
KURANGI KECEPATAN AGAR NILAI (V) MENJADI KECIL

PERTANYAANNYA : BAGAIMANA TEKNIK MENGURANGI KECEPATANNYA TANPA NGE REM ?

www.rajapresentasi.com 8
1. ADA 2 (DUA) MACAM SYSTEM REM PADA BUS DAN TRUK

2. YANG PERTAMA DISEBUT SYSTEM REM UTAMA ATAU SERVICE BRAKE ATAU FRICTION BASE BRAKE (REM

3. YANG KEDUA ADALAH SYSTEM REM PEMBANTU ATAU AUXILIARY BRAKE ATAU NON FRICTION BASE BRAKE

4. REM UTAMA FUNGSINYA ADALAH MENGHENTIKAN / MENGURANGI PUTARAN RODA

5. REM PEMBANTU FUNGSINYA ADALAH MENGURANGI PUTARAN MESIN UNTUK MEMPERLAMBAT GERAK KENDARAA

6. PADA JALAN MENURUN, AGAR REM UTAMA TIDAK BEKERJA BERAT MAKA REM PEMBANTU HARUS DIFUNGSIKAN

UNTUK MENGURANGI KECEPATAN KENDARAAN (MENGURANGI BESARNYA ENERGY KINETIK)

7. SEBAGIAN BESAR KASUS REM BLONG TERJADI ADALAH DIKARENAKAN REM UTAMA BEKERJA MAKSIMAL KAREN

REM PEMBANTU TIDAK DIAKTIFKAN, AKIBATNYA ENERGY KINETIK YANG TIMBUL SANGAT BESAR DAN BERDAMP

PADA SAAT KENDARAAN AKAN DIHENTIKAN MAKA ENERGY PANAS YANG MUNCUL SANGAT BESAR MELEBIHI

KEMAMPUAN KETAHANAN PANAS KAMPAS REM.

www.rajapresentasi.com 9
 REM PEMBANTU AKAN AKTIF DAN BEKERJA

MAKSIMAL PADA SAAT TORSI KENDARAAN

MENCAPAI MAKSIMAL

 TORSI KENDARAAN MAKSIMAL TERCAPAI

PADA ZONA PUTIH DIMANA : TACHOMETER

 ENGINE BRAKE MAKSIMAL


ZONA PUTIH
 EXHAUST BRAKE MAKSIMAL
ZONA
 KENDARAAN MELAMBAT MERAH
ZONA
HIJAU

www.rajapresentasi.com 10
www.rajapresentasi.com 11
MENJADI FAKTOR DOMINAN
PENYEBAB REM BLONG
DI INDONESIA

TIDAK TERDAPAT DALAM


UJIAN SIM B1 DAN B2

TIDAK TERDAPAT KURIKULUM


DIKLAT PENGEMUDI

www.rajapresentasi.com 12
www.rajapresentasi.com 13
www.rajapresentasi.com 14
KENDARAAN BERMOTOR MEMILIKI 3 (TIGA) JENIS SYSTEM REM :

1.FULL HYDROLIK BRAKE


SYSTEM REM YANG MENGGUNAKAN TENAGA HYDROLIK (MINYAK REM) UNTUK
MENDORONG KAMPAS MENEKAN TROMOL
TERDAPAT PADA MOBIL-MOBIL KECIL
2.AIR OVER HYDROLIK
SYSTEM REM YANG MENGGUNAKAN GABUNGAN ANTARA TENAGA PNEUMATIC
(ANGIN) DAN HYDROLIK UNTUK MENDORONG KAMPAS MENEKAN TROMOL
TERDAPAT PADA KENDARAAN BESAR (BUS DAN TRUK)
3.FULL AIR BRAKE
SYSTEM REM YANG MENGGUNAKAN TENAGA PNEUMATIC UNTUK MENDORONG
KAMPAS MENEKAN TROMOL (TEKNOLOGI TERKINI)

www.rajapresentasi.com 15
Pada kendaraan bermotor yang mempergunakan system hidrolik sebagai tenaga pendorong
kampas untuk menekan tromol, pasti akan terdapat minyak rem dan perangkat pendukung
lainnya. System ini terdapat baik pada kendaraan dengan Full Hydrolik Brake (FHB) maupun
Air Over Hydrolik (AOH). Yang perlu diperhatikan adalah bahwa minyak rem memiliki sifat
higroskopis yaitu dapat menyerap kelembaban, hal ini menyebabkan minyak rem dapat
memiliki kandungan air. Jika kandungan air dalam minyak rem mencapai 3% maka akan dapat
menurunkan titik didihnya sampai 50’ C. Titik didih minyak rem bervariasi tergantung dari DOT
nya. Minyak rem dengan DOT 3 memiliki titik didih 205’C, untuk DOT 4 titik didihnya 230’ C
Sementara untuk DOT 5 adalah 260’C. Semakin tinggi titik didihnya, semakin baik.
Hal yang paling berbahaya terkait titik didih ini adalah jika minyak rem dipakai berkali-kali
untuk melakukan pengereman, maka akan meningkatkan temperatur minyak rem, dan jika
temperatur tersebut melampaui titik didihnya, maka minyak rem akan mendidih dan muncul
gelembung udara (bubble) yang selanjutnya akan masuk ke master rem menggantikan minyak
rem, sehingga mengakibatkan daya dorong kampas ke tromol menjadi lemah. Fenomena ini
disebut Vapour Lock atau angin palsu.

www.rajapresentasi.com 16
HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PENGGUNA :

1.GANTI MINYAK REM SESUAI MASA BERLAKUNYA, JANGAN PERNAH SESEKALI MENGISI
ULANG MINYAK REM
2.PERIKSA SECARA BERKALA MINYAK REM DENGAN BRAKE FLUID TESTER, JIKA ANGKA
INDIKATOR SUDAH MELAMPAUI AMBANG BATAS (ANGKA 2) SEGERA GANTI MINYAK
REMNYA KARENA HAL ITU MENGINDIKASIKAN ADANYA KANDUNGAN AIR DIDALAM
MINYAK REM DAN HAL INI SANGAT BERBAHAYA.
3.PERIKSA SELANG FLEKSIBEL, SERTA KATUP-KATUP LAINNYA SECARA BERKALA OLEH
MEKANIK UNTUK MEMASTIKAN TIDAK ADANYA KEBOCORAN. SERINGKALI SELANG
FLEKSIBEL REM DITEMUKAN MENGALAMI KEBOCORAN DAN MENGAKIBATKAN LEMAH
NYA TENAGA PENDORONG KAMPAS KE TROMOL, HAL INI BISA DISEBABKAN OLEH
FAKTOR FATIGUE (MASA PAKAI SELANG), KARENA KOROSI ATAU KARENA BENTURAN
SEHINGGA SELANG MENJADI PECAH-PECAH DAN BOCOR. BEBERAPA KECELAKAAN
YANG DIINVESTIGASI KNKT TERJADI KARENA HAL INI.

www.rajapresentasi.com 17
SELANG
KOMPRESOR AIRTANK AIRHOSE

BRAKE
BRAKE LINING
CHAMBER

www.rajapresentasi.com 18
www.rajapresentasi.com 19
SATU DARI TIGA JALUR ANGIN
PADA RODA DITUTUP DENGAN
BAUT SEHINGGA RODA BAGIAN
KIRI BELAKANG TIDAK BISA
MENGEREM

MALFUNCTION  Sensor tekanan udara


tidak berfungsi dan
tidak terbaca pada
dashboard
 Sensor minyak rem
tidak berfungsi dan
tidak terbaca pada
dashboard  20
www.rajapresentasi.com
Tanggal 10 Desember 2018 Truk tronton Mitsubishi
mengalami rem blong di FO Kretek Bumiayu dan
menewaskan 13 orang dan puluhan orang luka berat.
Kendaraan memiliki DA 12 ton dan mengangkut lebih
dari 30 ton gula ravinasi.

Fakta :
Berat kendaraan beserta muatannya mencapai 40 ton
hampir dua kali lipat dari jumlah yang diperbolehkan
oleh pabrikan.
Pengemudi menggunakan gigi 5 saat menuruni FO
Kretek dengan kecepatan 90 km/jam (CCTV)
Panjang turunan 450 meter dengan kelandaian 7%
Kampas mengalami panas
Tromol mengalami perubahan bentuk (ovality)

Faktor Penyebab :
Overloading
Kesalahan prosedur mengemudi

www.rajapresentasi.com 21
• Pengemudi melakukan kesalahan prosedur
mengemudi. Knowledge ini belum pernah
Hasil tersampaikan ke pengemudi baik melalui
investigasi pelatihan maupun ujian SIM
KNKT • Flyover Kretek memiliki bentuk yang kurang
lazim, dan seringkali menjebak pengemudi
yang belum pernah melewatinya dari arah
Purwokerto menuju Tegal. Pada saat naik
berupa tanjakan pendek dengan kelandaian
sekitar 4%, namun setelah bentang datar
pengemudi akan bertemu dengan turunan
sepanjang 450 meter dengan kelandaian
7%, hal ini yang sering menyebabkan rem
blong
• Kesalahan pemasangan rambu kecepatan

www.rajapresentasi.com 22
• Minimnya informasi mengenai hazard di
depan
Hasil • Pengemudi sudah lelah saat mengemudi
investigasi dari Cilacap ke Bumiayu karena menunggu
KNKT selama 3 hari tanpa diberi fasilitas istirahat
yang memadai
• Tidak tersedia jalur penyelamat yang
memadai, jalur penyelamat yang ada desain
nya kurang tepat sehingga tidak bisa
dipergunakan oleh pengemudi

www.rajapresentasi.com 23
• Kepada Kementerian Perhubungan dan
Kepolisian agar knowledge terkait fenomena
rem blong ini dapat disosialisasikan kepada
Rekomendasi pengemudi dan menjadi bagian dari ujian
KNKT memperoleh SIM B1
• Kepada Kementerian Perhubungan agar
memperbaiki penempatan pemasangan
rambu peringatan
• Kepada Kementerian PUPR agar membuat
jalur penyelamat baru dengan
memperhatikan resiko-resiko yang telah
diidentifikasi oleh KNKT
• Kepada Kementerian Tenaga Kerja agar
mengatur regulasi tentang Pengaturan
Waktu kerja dan Waktu Istirahat Pengemudi
Angkutan Umum dan Angkutan Barang

www.rajapresentasi.com 24
• Kemenhub telah membuat Buku Pintar
tentang Rem Blong dan perlu dukungan
anggaran sosialisasi kepada pengemudi
Rekomendasi terkait Buku Pintar ini.
KNKT • Kementerian PUPR telah membuat jalur
penyelamat yang efektif dimana dalam
waktu 6 bulan bisa menangkap 14 truk yang
mengalami rem blong tanpa merusak truk
dan tidak ada korban.
• Kemenhub telah memasang perambuan
sesuai arahan dan rekomendasi KNKT
• Kemenaker sedang menyusun RPM tentang
Pengaturan Waktu Kerja bagi Pengemudi
Transportasi Darat

www.rajapresentasi.com 25
Rekomendasi
KNKT

www.rajapresentasi.com 26
Rekomendasi
KNKT

www.rajapresentasi.com 27
Tanggal 22 Desember 2019 Truk muatan crane
seberat 30 ton mengalami rem blong di jalan
Lawang Purwosari Pasuruan Malang dan
menewaskan 8 orang dan 4 orang luka berat.

Fakta :
Berat kendaraan beserta muatannya mencapai 40
ton hampir dua kali lipat dari jumlah yang
diperbolehkan oleh pabrikan.
Pengemudi menggunakan gigi 5 saat menuruni
turunan panjang
Panjang turunan 1,5 km meter dengan kelandaian
6%
Sudah 2 tahun minyak rem tidak diganti

Faktor Penyebab :
Minyak rem dibawah standar ( Vapour Lock )

www.rajapresentasi.com 28
• Pengemudi melakukan kesalahan prosedur
mengemudi. Menggunakan gigi tinggi di
Hasil turunan
investigasi • Minyak rem sudah dua tahun tidak diganti
KNKT dan hanya dilakukan penambahan, hasil
pengukuran KNKT dengan menggunakan
Brake Fluid Tester menunjukkan lampu
indicator merah ( sudah melampaui ambang
batas ) yang menunjukkan kadar air dalam
minyak rem tinggi
• Pengakuan pengemudi saat mengendarai
sering melakukan pengereman dengan rem
utama, rem pembantu tidak bekerja
maksimal karena penggunaan gigi tinggi.
Pada saat rem blong pengemudi menginjak

www.rajapresentasi.com 29
• Kepada Kementerian Perhubungan dan
Kepolisian agar knowledge terkait fenomena
rem blong ini dapat disosialisasikan kepada
Rekomendasi pengemudi dan menjadi bagian dari ujian
KNKT memperoleh SIM B1
• Kepada Kementerian Perhubungan agar
melakukan pembinaan terhadap
pelaksanaan pengujian KB khususnya
terkait pemeriksaan persyaratan teknis KB
• Kepada Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor
Indonesia agar menyampaikan kepada
anggotanya dalam melaksanakan pra uji
melakukan pemeriksaan minyak rem dengan
Brake Fluid Tester ( khusus untuk
kendaraan FHB dan AOH)

www.rajapresentasi.com 30
• Kemenhub telah membuat Buku Pintar
tentang Rem Blong dan
Rekomendasi mengalokasikan anggaran sosialisasi
kepada pengemudi terkait Buku Pintar
KNKT
ini.
• Kemenhub akan melakukan review
terhadap PM 133 Tahun 2015 tentang
Pengujian KB
• Beberapa daerah sudah menerapkan
pemeriksaan kandungan air dalam
minyak rem ini dengan menggunakan
Brake Fluid Tester diantaranya adalah
UPT PKB Kota Yogyakarta

www.rajapresentasi.com 31
Tanggal 06 Januari 2018 Truk Tangki
Pertamina mengalami rem blong dan terbakar
setelah menabrak pagar pengaman jalan
Fakta :
Jenis system rem : Kombinasi (AOH)
Sensor tekanan udara tidak berfungsi dan
tidak terbaca pada dashboard
Sensor minyak rem tidak berfungsi dan tidak
MALFUNCTION
terbaca pada dashboard
Kampas mengalami panas
Tekanan angin < 6 bar
 
Faktor Penyebab :
Kampas panas dan tekanan angin dibawah
standar

www.rajapresentasi.com 32
• Pengemudi tidak menyadari kondisi
tekanan angin dan tekanan minyak rem
Hasil karena semua sensornya tidak
investigasi berfungsi
KNKT • Jika dilakukan pre inspection dengan
benar hal ini tidak mungkin terjadi
• Pre inspection yang ada dibuat terlalu
sempurna sehingga sulit dilaksanakan
• Hal ini menunjukkan Sistem Manajemen
Keselamatan yang ada tidak berjalan
efektif

www.rajapresentasi.com 33
• Kepada manajemen PT. Patra Niaga Pertamina
untuk memperbaiki Sistem Manajemen
Keselamatan di perusahaannya dan yang
pertama dilakukan adalah mengganti form pre
Rekomendasi inspectionnya
KNKT • Kepada Kementerian Perhubungan agar
melakukan pembinaan terhadap perusahaan
angkutan barang dan angkutan umum terkait SMK
• Saat ini pemahaman perusahaan terkait SMK
baru pada tataran mengumpulkan dokumen 10
elemen saja, mereka tidak memahami bahwa
SMK adalah instrument utama perusahaan untuk
mengidentifikasi risk dan hazard pada proses
bisnis usaha angkutan.
• Selain itu agar Kemenhub juga melakukan
pembinaan kepada Unit Pelaksana PKB untuk
melakukan pemeriksaan persyaratan teknis KB
dengan baik dan benar

www.rajapresentasi.com 34
PERSYARATAN TEKNIS PERSYARATAN LAIK JALAN

a. susunan;
Rekomendasi a. emisi gas buang;
b. perlengkapan; b. kebisingan suara;
c.
KNKT
ukuran; c. efisiensi sistem rem utama;
d. karoseri; d. efisiensi sistem rem parkir;
e. rancangan teknis Kendaraan e. kincup roda depan;
sesuai dengan peruntukannya; f. suara klakson;
f. pemuatan; g. daya pancar dan arah sinar
g. penggunaan; lampu utama;
h. penggandengan Kendaraan h. akurasi alat penunjuk
Bermotor; dan/atau kecepatan;
i. penempelan Kendaraan
Bermotor.

www.rajapresentasi.com 35
1. Rangka Landasan;
2. Motor Penggerak ;
Rekomendasi
3. Sistem Pembuangan;
KNKT
4. Sistem Penerus Daya;
5. Sistem Roda-Roda;
6. Sistem Suspensi;
7. Sistem Alat Kemudi;
8. Sistem Rem;
9. Sistem Lampu dan Alat Pemantul Cahaya;
10. Komponen Pendukung.
www.rajapresentasi.com 36
Rekomendasi
KNKT

www.rajapresentasi.com 37
Rekomendasi
KNKT

www.rajapresentasi.com 38
www.rajapresentasi.com 39

Anda mungkin juga menyukai