Disampaikan pada Sosialisasi Wahana Tata Nugraha dan Bimtek Aksi RAN – GRK
Ditjen Perhubungan Darat
Direktorat Transportasi
Kementerian PPN/Bappenas
Surabaya, 5 Oktober 2022
Kendaraan Bermotor dan Dampaknya
terhadap Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan Polusi Udara
Laju pertumbuhan kendaraan bermotor pribadi di Indonesia (BPS, 2021)
Estimation of GHG emission in energy sector by sources PM 2,5 annual mean (myu gram/m3)
❑ Tahun 2019 (pre-covid 19), ❑ Indonesia sebagai salah Konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan
RPJMN 2020-2024:
Pengurangan 27,3%
4
Kebijakan dan Target Nasional Penurunan Emisi GRK
➢ Energi Terbarukan: Transisi energi untuk meningkatkan porsi energi terbarukan ke
➢ Indonesia mendorong bauran energi Indonesia dari 13% (saat ini) menjadi 100% (tahun 2060) untuk
pembangunan infrastruktur memenuhi target pengurangan emisi karbon yang dijanjikan dalam Paris Agreement.
berkelanjutan sebagai bagian dari • Untuk mempromosikan skema pembiayaan kreatif seperti obligasi hijau, harga karbon,
agenda transformasi ekonomi untuk pinjaman berbasis kinerja
memenuhi Visi 2045, yaitu: • Untuk mengembangkan pembangkit listrik energi terbarukan (PLTA, panas bumi, surya),
→ Pertumbuhan ekonomi rata-rata contoh: pembangkit listrik tenaga surya 145 MW di Jawa Barat sedang dibangun
tahunan sebesar 6%; Keluar dari • Untuk mempromosikan biofuel: Indonesia adalah yang pertama di dunia yang mencapai
Middle Income Trap; Menjadi hingga 30% campuran bahan bakar berbasis minyak sawit menjadi biodiesel
negara berpenghasilan tinggi;
Lima besar ekonomi terbesar di ➢ Transportasi Bersih: Pengembangan sistem transportasi massal perkotaan modern di
dunia wilayah metropolitan utama
• Mengembangkan transportasi perkotaan berbasis rel, dan BRT listrik di 6 kota metropolitan
(Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Makassar)
➢ Pembangunan infrastruktur • Implementasi city-wide electric vehicle (EV) di Ibu Kota Baru Nusantara dan Denpasar, Bali
berkelanjutan dalam agenda
transformasi ekonomi menekankan ➢ Highlight: Infrastruktur untuk Ibu Kota Negara
pada beberapa aspek, salah • Konsep kota hutan dan Emisi Nol Bersih
satunya adalah Ekonomi Hijau • 75% ruang terbuka termasuk 29.000 Ha hutan kota
→ Termasuk energi terbarukan, • 80% perjalanan penumpang menggunakan transportasi umum dan mobilitas aktif (berjalan
transportasi bersih, & bersepeda)
Infrastruktur Ibu Kota Baru • 100% teknologi transportasi bersih, seperti LRT, bus listrik, kereta gantung, kendaraan
Nusantara listrik
• 100% energi terbarukan
Proyeksi Peningkatan dan Penurunan GRK
7
Strategi Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan
C
Kelembagaan Perencanaan Pendanaan
Membangun kelembagaan Rencana Mobilitas Perkotaan (RMP) menggeser pendekatan Mengembangkan skema pendanaan
pengelolaan transportasi perencanaan dari rencana induk (berbasis wilayah administratif, pembangunan angkutan umum massal
perkotaan metropolitan fokus pada peningkatan arus/kapasitas lalu lintas) kepada • Memastikan peran Pemda sebagai
untuk menjamin rencana mobilitas (berbasis wilayah fungsional perkotaan dan penanggungjawab pembiayaan
keterpaduan: fokus pada aksesibilitas pusat kegiatan secara berkelanjutan) pembangunan dan pengoperasian
• Kebijakan mobilitas Rencana Induk Konvensional Saat Ini vs RMP angkutan umum
perkotaan Rencana Induk RMP • Mengoptimalkan partisipasi/investasi
• Pengelolaan dan - Fokus pada peningkatan arus ➢ Fokus pada pemenuhan aksesibilitas Badan Usaha
dan kapasitas lalu lintas, berkelanjutan, yang diukur dari peningkatan • Mengatur porsi dukungan
pengoperasian angkutan belum memperhitungkan jumlah masyarakat yang dapat mengakses
umum peningkatan akses kegiatan seperti sekolah, rumah sakit, dan Pemerintah Pusat dalam
masyarakat kepada kegiatan tempat bekerja akibat dibangunnya suatu
sosial-ekonomi infrastruktur pembiayaan pembangunan angkutan
- Berbasis wilayah ➢ Berbasis wilayah fungsional perkotaan umum
administratif (pendekatan metropolitan statistical area)
CO2 Emissions Sumber: IEA & IPCC, 2014 Proyeksi Kebutuhan Energi per Moda Transportasi Darat 2035 (ESDM, 2015)
150
100
MTOE
50
0 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035
Angkutan Barang 13,41 13,72 14,18 14,75 15,48 16,34 17,36 18,56 19,94 21,53 23,34 25,39 27,67 30,22 33,22 36,14 39,58 43,35 47,49 52,01 56,95
Bus 6,37 6,63 6,89 7,16 7,44 7,73 8,23 8,23 8,94 8,94 9,27 9,6 9,95 10,3 10,66 11,03 11,42 11,81 12,22 12,65 13,09
▪ Transportasi adalah sektor kedua terbesar kontributor emisi CO2 Kendaraan Penumpang 8,66 9,41 10,21 11,07 12 13 15,23 15,23 17,83 17,83 19,28 20,85 22,53 24,34 26,29 28,38 30,64 33,08 35,72 38,57 41,64
setelah pembangkit listrik Kereta Api 1,36 1,46 1,55 1,66 1,77 1,89 2,01 2,14 2,44 2,44 2,6 2,8 3,02 3,25 3,5 3,77 4,07 4,38 4,72 5,09 5,48
Sepeda Motor
▪ Transportasi darat adalah kontributor emisi CO2 terbesar 12,86 12,76 12,74 12,83 13,05 13,39 13,86 14,48 15,27 16,12 16,45 16,78 17,1 17,43 17,76 18,08 18,4 18,72 19,05 19,37 19,69
Konsumsi Energi per Kapita (ESDM, 2015). Keinginan Warga ASEAN untuk Membeli Mobil Listrik (Forst & Sulliban, 2020)
transportasi darat
6
yang efisien dan
4
Malaysia ramah lingkungan --
2 pilihan terhadap
0
2015 2020 2025 2030 2035
Philippines kendaraan listrik
merupakan pilihan
Konsumsi Per Kapita 3,71 4,34 5,78 7,33 9,35 0 10 20 30 40 50 logis
SPKLU dan SPBKLU
SPKLU dan SPBKLU Roadmap Kendaraan Listrik dan Infrastruktur Pendukung
Sumatera Sulawesi, INDONESIA
27 11 Maluku, Papua
Jakarta
332 369
30 12
113 248
Banten
24 29
Jatim, Bali,
Jabar Jateng, Nusra
DIY
47 28 63 42
28 0 SPKLU
SPBKLU
Source:KESDM,2022
10
Dukungan Insentif Bagi KBL - BB (Eksisting)
2. Menyusun skema atau transisi subsidi yang dimungkinkan dari sebelumnya diberikan kepada
pengguna kendaraan bermotor berbahan bakar minyak menjadi kepada pengguna kendaraan
bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) dalam rangka mendorong percepatan
transformasi energi.
Penguatan aspek Perencanaan Kebijakan Mobil Listrik Secara Nasional
• Pada tahun 2022, 30 bus • Uji coba bus listrik telah dilakukan • Implementasi bus listrik di 1 • Persiapan Sistem BRT
listrik telah dioperasikan di KSPN Bali dan akan koridor di Bandung saat ini dedicated line di
pada 1 rute dan akan ada 3 dioperasikan secara bertahap sedang dipersiapkan dengan Metropolitan Medan (21 km)
rute tambahan • Pada tahun 2021 tercatat 530 unit skema buy-the-service. menggunakan 440 bus listrik
• Pada 2025, TransJakarta EV (3 sedan, 19 minibus, 2 mobil • Persiapan Sistem BRT (dalam tahap persiapan)
hanya akan pengadaan bus penumpang roda tiga, 506 sepeda dedicated line di
listrik motor) dengan 1 EV Fast Charging Metropolitan Bandung (23
Station dan 109 Electric Charging km) menggunakan 357 bus
• Strategi pengisian daya: listrik (dalam tahap
pengisian semalam di depot Station
persiapan)
17
Roadmap BRT e-Bus di Metropolitan Bandung dan Medan
Berencana untuk memulai dengan e-bus di salah satu dari empat depot di setiap kota. Bantuan teknis untuk
pengembangan model bisnis dan konsultasi transaksi yang disematkan ke dalam Proyek. Isu: mahalnya e-
bus, lahan depot, durasi kontrak terbatas dari kontrak multi-years.
Kementerian PPN/Bappenas
Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta Pusat
www.bappenas.go.id