Anda di halaman 1dari 2

SOP Herpes Simpleks

Herpes Simpleks

No. Dokumen :
UKP/SOP-BPU/050/V/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
02 Mei 2017
Halaman : 1/2
UPTD
dr. Ekayanti Lasiana
Puskesmas
NIP.19671108 200701 2 011
Tanggungharjo
1. Pengertian Herpes simpleks adalah infeksi akut oleh virus herpes simpleks tipe I
atau tipe II yang ditandai adanya vesikel berkelompok di atas kulit
yang eritematosa di daerah mukokutan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendiagnosis dan


melakukan penatalaksanaan herpes simpleks.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tanggungharjo Nomor :
UKP/VIII/SK/008/I/2017 tentang Layanan Klinis yang Menjamin
Kesinambungan.
4. Referensi Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Langkah- 1. Definisi :
langkah
Infeksi akut oleh virus herpes simpleks tipe I atau tipe II yang
ditandai adanya vesikel berkelompok di atas kulit yang
eritematosa di daerah mukokutan.

2. Gejala Klinis

2.1. Masa inkubasi berkisar 3-7 hari.


2.2. Infeksi primer : berlangsung 3 minggu dan sering ditemukan
gejala sistemik seperti demam, malaise, anoreksia, dan
pembengkakan kelenjar getah bening regional. Lokasi VHS
tipe I di daerah pinggang ke atas terutama mulut dan
hidung, biasanya dimulai pada usia anak-anak. Lokasi VHS
tipe II di pinggang kebawah terutama genital. Cara
hubungan seksual orogenital dapat menyebabkan herpes
pada daerah genital yang disebabkan oleh VHS tipe I atau
SOP Herpes Simpleks

di daerah mulut yang disebabkan VHS tipe II. Lesi berupa


vesikel berkelompok di atas kulit yang sembab dan
eritematosa, berisi cairan jernih dan kemudian mennjadi
seropurulen, dapat menjadi krusta dan kadang mengalami
ulserasi yang dangkal.Dapat terjadi infeksi sekunder.
2.3. Infeksi Rekurens: dapat dipicu oleh trauma fisik, trauma
psikis, obat-obatan (steroid), menstruasi, atau akibat jenis
makanan dan minuman yang merangsang.
2.4. Pada pemeriksaan laboratorium (Tzank) dapat ditemukan
sel datia berinti banyak dan badan inklusi intranuklear.

3. Penatalaksanaan

3.1. Asiklovir 5x200mg selama 5 hari.


3.2. Pada infeksi rekurens umunya tidak perlu diobati, dapat
diberikan asiklovir krim, jika gejala berat dapat diberikan
asiklovir 2x500mg selama 5 hari.

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum.
2. Ruang Pemeriksaan LANSIA.
3. Ruang MTBS
4. Ruang KIA
8. Rekaman
Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang di ubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai