Abstract
Motion, Energy, and Impact are important topics in High-school Physics. Explaining those topics to students are always
challenging for teachers, due to the limitation of traditional teaching methods using printed books. Teachers must be
able to explain the meaning of the formulas, and also the implementation of those formulas in everyday lives. Students
are having their own problems in understanding those formulas and when to use those formulas in solving problems. In
order to eliminate those barriers, an interactive physics application software is developed. The software is aimed to help
teachers teach and students learn about motion, energy, and impact. Moreover, users may use the simulation features
based on user input. The software content is designed based on the newest curriculum with user friendly interface that
enables teachers and students use the software without any difficulties.
1. Pendahuluan
Di jaman modern ini komputer telah banyak digunakan pada beberapa bidang tidak terkecuali pada dunia
pendidikan [Thomas, 2014]. Pada dunia pendidikan penggunaan komputer tidak hanya sebatas sebagai fasilitator
pembelajaran, tetapi juga mulai digunakan untuk mensimulasikan ilmu yang ada sehingga para guru dapat dengan mudah
mengajarkan ilmu ke anak didiknya dan juga pelajar dapat relatif lebih mudah menyerap ilmu tersebut.
Gerak benda, Energi, serta Tumbukan merupakan materi penting pada mata pelajaran Fisika yang harus dipelajari
oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada sejumlah SMA, selama ini
para guru umumnya masih menggunakan textbook (buku) dalam mengajarkan semua materi pada mata pelajaran Fisika.
Hal ini terkadang menimbulkan kesulitan tersediri bagi guru dalam menjelaskan berbagai rumus yang ada serta
memberikan contoh penerapannya pada kehidupan sehari-hari. Selain itu siswa juga merasa kebingungan dan kesulitan
dalam menghafal semua rumus yang ada dan tidak memahami serta mengetahui kapan rumus-rumus tersebut dapat
digunakan pada dunia nyata.
Untuk menangani permasalahan di atas maka dikembangkanlah aplikasi multimedia interaktif tentang Fisika
terutama materi Gerak Benda, Energi, dan Tumbukan. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang
mudah dipahami dan digunakan baik oleh guru maupun siswa SMA. Aplikasi tidak hanya berisi penjelasan interaktif
tentang rumus-rumus akan tetapi juga dilengkapi dengan simulasi serta terdapat contoh penerapan rumus pada dunia
nyata.
Aplikasi multimedia yang dibuat menjelaskan 3 materi utama Fisika yaitu Gerak benda, Energi, dan Tumbukan benda.
Pada bagian Gerak benda materi yang akan disajikan dibagi lagi menjadi: Gerak lurus, Gerak parabola, dan Gerak
melingkar. Pada setiap materi terdapat simulasi dalam bentuk animasi 2 dimensi dimana gerakan animasi mengikuti
parameter yang sudah diberikan pemakai seperti kecepatan awal benda, massa benda, sudut awal, dll. Simulasi akan
mencatat kecepatan benda, waktu benda hingga berhenti, perubahan sudut, dan jarak yang ditempuh benda.
Pada bagian materi Energi, materi yang disajikan meliputi: Energi Kinetik (Ek), Energi Potensial (Ep), dan Energi
Mekanik (Em). Pada bagian ini pemakai akan melakukan pengamatan bagaimana sebuah benda akan mengalami
perpindahan energi dari posisi yang berbeda. Pemakai akan menginputkan sendiri massa benda, ketinggian benda, dan
mengontrol pergerakan benda. Aplikasi akan menampilkan informasi dari setiap perubahan jarak, waktu, energi dan
kecepatan objek tiap detiknya.
Pada bagian Tumbukan, materi yang disajikan meliputi: Tumbukan lenting sempurna, Tumbukan lenting sebagian,
dan Tumbukan tidak lenting sama sekali. Untuk simulasinya, pada bagian tumbukan lenting sempurna, pemakai bisa
menginputkan massa benda 1 dan benda 2 , kecepatan awal benda 1 dan 2 selanjutnya aplikasi akan memberikan output
berupa kecepatan akhir kedua benda. Pada bagian tumbukan lenting sebagian, pemakai akan memberikan inputan berupa
masa benda dan ketinggian benda, selanjutnya aplikasi akan menampilkan jumlah pantulan serta waktu berhentinya
benda. Pada bagian tumbukan tidak lenting sama sekali, pemakai bisa menginputkan kecepatan awal peluru dan beban
dari benda yang digantung, kemudian aplikasi akan menampilkan kecepatan akhir kedua benda.
Gambar 1 menunjukkan peta konsep dari isi aplikasi multimedia pembelajaran materi mata pelajaran Fisika yang
telah dijelaskan diatas. Selanjutnya contoh salah satu peta konsep pada bagian main menu dapat terlihat pada Gambar 2
yang menunjukkan peta konsep Gerak Benda.
Pada fase Detailed design, dilakukan desain yang lebih detil lagi berdasarkan outline design yang telah dibuat.
Detailed design berisi rancangan tampilan untuk setiap layar aplikasi lengkap dengan storyboard untuk masing-masing
layar. Berikut ini akan dijelaskan storyboard pada bagian Intro awal dari aplikasi pada saat pertama kali dijalankan. Pada
awal aplikasi dijalankan, akan ditampilkan sebuah helikopter yang bergerak menuju ke suatu lahan yang luas. Tidak lama
kemudian muncul sebuah karakter yang mirip tokoh yang terkenal dalam ilmu fisika, Einstein, turun dari helikopter
menuju ke lahan tersebut. Setelah itu ditampilkan beberapa attribute yang lain yang membentuk halaman utama.
Attribute tersebut berisikan papan tulis, sebuah gambar mengenai judul aplikasi serta sebuah button kredit untuk melihat
video. Papan tulis tersebut merupakan petunjuk atau navigasi agar pemakai mendapatkan apa yand dicari yaitu dalam hal
materi yang ingin ketahui. Di dalam papan tulis tersebut terdapat tiga pilihan yaitu: 1.Gerak Benda, 2. Energi Gerak,
3.Tumbukan.
Untuk interaktivitas pada aplikasi, maka digunakan radio button, button dan slider supaya pemakai dapat langsung
mempraktekkan apa yang telah dipelajari. Button digunakan untuk berpindah dari satu scene ke scene lain. Slider
digunakan untuk memudahkan pemakai pada saat menginputkan parameter yang diinginkan, karena apabila
menggunakan textbox, maka kemungkinan terjadinya error yang diakibatkan oleh kesalahan input akan sangat besar.
Aplikasi akan secara langsung menampilkan hasil sesuai dengan inputan pemakai. Apabila pemakai menginputkan
kecepatan benda yang berlebihan, maka aplikasi akan memunculkan event yang tidak wajar, seperti mobil bergerak
terlalu cepat. Radio button digunakan saat pemakai mengerjakan soal, terutama pada saat memilih pilihan ganda. Hasil
implementasi dengan menggunakan Slider dapat terlihat pada Gambar 5.
7. Daftar Pustaka
[1] Cook, M. E. (2001). Principle of Interactive Multimedia. London: McGraw Hill.
[2] England, E., Finney, A., "Managing Multimedia: Project Management for Web and Digital Media”, fourth edition,
Pearson Education Limited, 2007.
[3] Thomas, Owolabi O., “Effectiveness of Animation and Multimedia Teaching on Students’ Performance in Science
Subjects”, British Journal of Education, Society & Behavioural Science 4(2): 201-210, 2014
[4] Vaughan, T. (2011). Multimedia : Making it Work, 8th Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Hill.