Anda di halaman 1dari 7

Pengembangan Media Pembelajaran Mengenai Lapisan Atmosfer Berbasis Augmented

Reality (AR)

Dosen Pengampu: Dias Aziz Pramudita, S.Pd., M.Cs

Disusun oleh:

Shofiatul Mardliyah_A610200019

Ashanita Amartya_A610200025

Rachma Regita Sukamto_A610200031

Siti Nur Halimah_A610200036

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GEOGRAFI

2022
a. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Aplikasi augmented reality (AR) mendapat banyak perhatian dalam
dua dekade terakhir. Penggunaan awal augmented reality (AR) adalah pada
1990-an, ketika mereka digunakan untuk pelatihan pilot. AR menghasilkan
pengalaman baru di lingkungan dengan melapisi informasi di atas realitas 3D,
dan disarankan bahwa AR akan digunakan dalam 2-3 tahun ke depan untuk
memberikan pilihan baru untuk pengajaran, pembelajaran, penelitian, dan
penyelidikan kreatif. Item atau informasi virtual ditumpangkan di atas hal-hal
atau lingkungan aktual dalam augmented reality, menghasilkan realitas
campuran di mana objek virtual dan lingkungan nyata berinteraksi dengan cara
yang bermakna untuk meningkatkan pengalaman belajar.
Banyak teknologi Virtual Reality ditemukan sebelum teknologi
Augmented Reality digunakan. Teknologi ini mengubah dunia nyata menjadi
dunia maya. Aplikasi berkemampuan Virtual Reality sering kali berupa game.
Namun, ada aplikasi seperti Virtual Reality Shopping Mall yang
memungkinkan pengguna untuk berjalan-jalan dan merasakan lingkungan mal
tanpa harus mengunjungi mal secara fisik. Penggunaan teknologi ini dinilai
memiliki keuntungan yang signifikan karena akan meningkatkan partisipasi
pengguna dalam menggunakan item atau informasi lain yang ditawarkan oleh
aplikasi dengan menyertakan antarmuka yang lebih tinggi dan lebih canggih.
Penggunaan teknologi augmented reality saat ini masih terbatas,
terutama pada perangkat mobile (ponsel dan tablet). Di sisi lain, menawarkan
banyak potensi untuk membuat telekomunikasi lebih efektif. Karena perangkat
seluler saat ini merupakan salah satu teknologi yang paling banyak digunakan,
inilah masalahnya. Platform yang paling umum untuk pengembangan
Augmented Reality adalah iOS dan Android. Tentu saja, kedua sistem operasi
seluler tersebut kini populer di kalangan masyarakat di seluruh dunia,
khususnya sistem operasi Android yang sedang naik daun.
Ada sejumlah besar penelitian yang diterbitkan yang melaporkan
keuntungan, keterbatasan, tantangan efektivitas, dll. AR dalam pendidikan.
Namun, karena AR adalah teknologi yang muncul, penting untuk
mendapatkan gambaran umum tentang kemajuan dan dampak nyata dari
penggunaannya dalam pengaturan pendidikan, yang menjelaskan bagaimana
AR telah digunakan untuk menghasilkan lebih banyak skenario pembelajaran
yang berpusat pada siswa. Dalam penelitian ini, kami meninjau empiris studi
yang telah menggunakan teknologi augmented reality dalam pendidikan.
Analisis ini dapat membantu untuk membangun kerangka kerja yang
mengungkapkan keadaan terkini dari teknologi augmented reality dalam
pendidikan.

2. Tujuan
Berikut ini beberapa perumusan masalah perancangan yang akan dibuat
pada analisis ini, dari uraian latar belakang masalah yang telah di bahas
sebelumnya:
1. Pemanfaatan media pembelajaran dengan AR sangat bermanfaat dalam
meningkatkan proses belajar serta minat peserta didik dalam belajar karena
dalam AR sendiri memiliki aspek-aspek hiburan yang dapat meningkatkan
minat peserta didik dalam belajar dan bermain serta memproyeksikannya
secara nyata.

3. Sasaran
Keluaran dari program ini adalah menghasilkan sebuah efek visual yang
berbeda dengan menampilkan objek 3D dari sebuah brosur. Melalui program
ini diharapkan meningkatkan minat peserta didik dalam belajar dan untuk
pencapaian tujuan pembelajaran.

4. Project Description (in brief)


Model pengembangan waterfall merupakan prosedur penelitian dan
pengembangan pada media pembelajaran AR pada mata kuliah Sistem Digital
menggunakan. Model pengembangan waterfall ini ada 4 langkah yaitu
analisis, desain, pengkodean atau implementasi, dan pengujian. Hasildari
pengembangannya adalah produk media pembelajaran dengan Augmented
Reality untuk platform Android untuk mata kuliah Sistem Digital.

5. Project Assumtions and Constraint


Permasalahan dalam analisis AR, dalam penggunaan sebagai media
pembelajaran adalah pengerjaan untuk konten AR yang masih minim, jika
membayangkan untuk digunakan di lingkungan sekolah untuk mendorong
sekolah atau instansi pendidikan lainnya dalam membeli teknologi pendidikan
ini, tentu mereka membutuhkan suatu alasan kenapa harus membelinya, dan
salah satu pendorong utama adalah konten yang bermanfaat, berkualitas, serta
bisa meningkatkan mutu pendidikan dengan materi pengajaran yang lebih
mudah diserap oleh siswa, dan memudahkan pengajar dalam menyampaikan
materi pelajaran.

6. Justifikasi disusun secara runtut, jelas, lengkap dan kaya informasi, memuat
bagian-bagian utama yakni: Problem statement, langkah-langkah pencapaian
tujuan, Impact yang diharapkan.

Justifikasi yang memuat:


➢ Problem statement
➢ Langkah-langkah pencapaian tujuan
➢ Impact yang diharapkan
Perubahan iklim yang terjadi semakin hari semakin bertambah tingkat
keparahannya, kondisi ini dapat dilihat dan dirasakan melalui kondisi iklim
yang tidak menentu dan bertambahnya tingkat kerusakan stabilitas alam.
Aktivitas manusia sangat bergantung dan berdampak terhadap seperti
lingkungan dana laman sehingga apabila tidak ada pengendalian dalam
aktivitasnya maka akan berdampak buruk akibat kelalaian manusia terhadap
kelestarian alam, salah satu fungsi dari pendidikan adalah untuk menanamkan
sejak dini nilai-nilai positif untuk menjaga kelestarian alam guna kehidupan
selanjutnya. Salah satu dampak dari tidak stabilnya cuaca dan musim adalah
adanya kerusakan atmosfer yang diakibatkan oleh aktivitas manusia yang tidak
bertanggung jawab.
Untuk mencari dan memiliki hasil yang diharapkan, maka dalam implementasi
program harus dilakukan dengan melakukan perencanaan yang menjadi
pedoman dalam implementasinya, kemudian program di lakukan sesuai
dengan perencanaan yang dibuat seperti pengenalan mengenai lapisan bumi,
manfaatnya, dan kondisi sekarang, setelah siswa paham akan dasar dari materi
yang disampaikan kemudian guru membimbing siswa untuk memperjelas
pemahaman siswa dengan menggunakan metode AR (augmented reality)
sehingga materi yang diajarkan dapat tersalurkan dengan baik dengan
pembawaan kelas yang menarik dan menyenangkan, harus ada bimbingan
dalam kegiatan tersebut karena siswa harus belajar untuk memahami sesuatu
secara terstruktur dan berurutan, setelah selesai kegiatan harus ada penilaian
untuk memastikan apakah program telah perjalan sesuai harapan dan apakah
kegiatannya dapat membantu siswa untuk mempermudah proses pembelajaran.
Dengan dilakukannya pembelajaran menggunakan AR diharapkan dapat
membantu menumbuhkan sikap kepekaan sosial terhadap kondisi alam yang
masih dihiraukan, dengan penanaman sejak dini siswa akan terbiasa untuk
menghargai alam dan mencintai alam unuk keberlangsungan hidup yang lebih
baik, selain itu diharapkan juga dapat memotifasi siswa untuk belajar bukanlah
sesuatu yang sangat monton dan dapat dilakukan dengan menarik dan dapat di
implementasikan di kehidupan sehari-hari sebagai bentuk kesesuain materi
dengan kondisi actual yang sedang terjadi dan dirasakan oleh siswa.

7. Solusi permasalahan yang memuat:


- Proposed solution: aplikasi ini dibuat untuk memberikan solusi mengenai
minimnya alat penunjang atau alat peraga dalam pembelajaran. selain itu,
adanya project ini untuk mengatasi rendahnya minat siswa dalam belajar
karena pembelajaran dianggap monoton dan kurang inovatif sehingga
adanya pembuatan aplikasi ini diharapkan siswa dapat lebih mudah dalam
memahami materi yang diberikan dan minat siswa untuk belajar
diharapkan meningkat karena materi pembelajaran sudah disusun secara
inovatif dan kreatif menggunakan teknologi.

- Project description: project ini membahas mengenai lapisan-lapisan


atmosfer. Lapisan atmosfer terdiri dari ekosfer, termosfer, mesosfer,
stratosfer dan troposfer. Dalam project ini, pertama siswa disuguhkan
materi mengenai penjelasan dari setiap lapisan atmosfer, selain itu siswa
juga disuguhkan teks penjelasan berupa vidio pembelajaran yang
bersumber dari Youtube dan dipastikan keselarasan materi dengan
kontennya. Hal tersebut diharapkan siswa lebih memahami materi
mengenai lapisan atmosfer. Dalam hal ini, siswa dapat memanfaatkan
teknologi berbasis pembelajaran yang disuguhkan dari dunia maya secara
real-time 2D bahkan 3D.

- Main Features: dalam menu aplikasi yang dibuat terdapat menu materi
yang berisi mengenai materi dan penjelasan mengenai lapisan atmosfer,
selain itu terdapat juga menu vidio yang berisi vidio teks penjelasan materi
yang diambil dari Youtube dan yang terakhir adalah AR-Geo berfungsi
sebagai pembuka kamera.
https://whimsical.com/ar-geografi-8J91hBKNPEzwyTCS4jVTLC

8. Jadwal Pelaksanaan

Minggu Penanggung
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 Jawab
1. Tahapan persiapan perancangan  Rachma
aplikasi. Regita S
 Siti Nur
Halimah
2. Tahapan pengumpulan data dan  Shofiatul
informasi. Mardliyah
 Ashanita
Amartya
3. Tahapan mengolah data serta  Shofiatul
mengembangkan aplikasi yang Mardliyah
sudah dirancang.  Siti Nur
Halimah
4. Tahapan uji coba aplikasi dan Bersama-sama
perbaikan
5. Tahapan akhir pengaplikasian Bersama-sama
melalui pembelajaran
Daftar Pustaka

Chen, P. et al. (2017) “A review of using augmented reality in education from 2011 to 2016,”
Lecture Notes in Educational Technology, (9789811024184), hal. 13–18. doi:10.1007/978-
981-10-2419-1_2.

Hakim, L. (2018) “Pengembangan Media Pembelajaran Pai Berbasis Augmented Reality,”


Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 21(1), hal. 59–72.
doi:10.24252/lp.2018v21n1i6.

Anda mungkin juga menyukai