LATAR BELAKANG
Dalam rangka membantu meningkatkan mutu dan pengendalian risiko di rumah sakit melalui
pembelajaran kontinyu dan pemaparan tatalaksana penyusunan program manajemen risiko
terintegrasi antara mutu-keselamatan pasien, manajemen fasilitas & keselamatan, dan pengendalian
infeksi di rumah sakit seluruh Indonesia sesuai dengan Standar Akreditasi RS Kementerian
Kesehatan RI 2022.
Kegiatan disertai dengan Latihan Penyusunan ICRA HAI's dan Aplikasi Surveilans, Latihan
Penyusunan PCRA : Identifikasi Risiko Keselamatan dan Keamanan dalam Renovasi/ Demolisi
Bangunan RS, Latihan Penyusunan Integrated Risk Register Level Unit dan Rumah Sakit, dan
Latihan Penyusunan FMEA yang menjadi pemahaman penting bagi pelaksana standar akreditasi
khususnya pada pokja peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Maka pada kesempatan kali ini Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)
Wilayah Bali melaksanakan kegiatan Kelas Online “Aplikasi Manajemen Risiko Terintegrasi Dalam
Mutu-Keselamatan Pasien, Fasilitas Kesehatan (MFK) & Pengendalian Infeksi (PPI) sesuai Standar
Akreditasi RS Kementerian Kesehatan RI 2022”
TUJUAN
1. Membantu Rumah Sakit untuk memahami standar akreditasi RS Kemenkes RI 2022.
2. Meningkatkan pemahaman petugas dalam melaksanakan manajemen resiko di rumah sakit.
3. Mapping dan Manajemen Risiko Pelayanan Kesehatan sebagai Acuan Penyusunan Strategi dan
Progrm Kerja Rumah Sakit
4. Meningkatkan kemampuan dalam Penyusunan Profil Risiko sesuai Standar Akreditasi Rumah
Sakit 2022 sesuai KMK HK.01.07/ MENKES/ 1128/ 2022 (Standar PMKP 11)
PESERTA
Peserta adalah Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien dan Manajemen Resiko dan Penanggung
Jawab Manajemen Resiko Komite Mutu RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat.
PELAKSANAAN
1. Waktu : Dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 27 – 28 Oktober 2022
2. Tempat : RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat
3. Jumlah Peserta : 2 orang a.n dr. Sylvan Rubama dan Ihsan, SKM
Biaya Satuan
NO URAIAN Volume Jumlah Ket
(Rp)
1 Biaya Setor 1.500.000 2 paket 3.000.000
2 Akomodasi (Jaringan dan 200.000 2 paket 400.000
konsumsi)
JUMLAH 3.400.000
JADWAL PELATIHAN
(Terlampir)