Abstract
This article reports on meta-analyses of the relations between seff-eff,cacy beliefs and
achievement or performance i
n eve,y field. The quantitative review of thirty studies from
eighteen articles. Results revealed positive and statistically significant relationships between
were found t
o be heterogeneous across studies, and the variance i
n reported effect sizes was
partially explained by certain study characteristics. Implications for further research and for
tstilah efikasi diri pertama kali mereka juga lebih giat dan lebih tekun dalam
1977 dalam teori Belajar Sosial (Bandura, individu ini tidak mudah cemas dan jarang
melaksanakan suatu tugas atau tindakan kurang bisa mengarahkan perilaku sesuai
yang diper1ukan untuk mencapai hasil. tujuan dan mud ah putus asa.
Sebetulnya efikasi diri tidak (faktor eksogen) dan dari dalam (faktor
berhubungan dengan kapasltas kemampuan endogen). Faktor eksogen terdiri atas faktor
individu, melainkan dengan penilaian faktor sosial dan non sosial. Tuntutan dari
tentang epa yang dapat dilakukan oleh orang lain misalnya, adalah contoh dari faktor
individu, apapun tingkat keahlian yang sosial. sedangkan faktor non sosial meliputi
dimiliklnya (Brehm & Kassin, dalam Mun, keadaan alam, kesediaan alat pendukung,
2000). Orang yang memiliki efikasi diri yang dan lain-lain. Adapun faktor endogen
tinggi diyakini sebagai orang yang mampu menyangkut dua faktor, yakni fisik dan pslkis.
berperilaku tertentu untuk dapat mencapai Fisik meliputi kesehatan, koordinasi motorik,
hasil yang diinginkan atau target yang dan keadaan syaraf, sedangkan psikis
ditetapkan pada situasi tersebut. Selain itu. adalah inteligensi, minat. bakat, kecemasan,
diri adalah bagian dari faktor endogen dalam P restas i adalah hasil u sah a
mempengaruhi prestasi seseorang. Para ahli seseora ng dalam bidang tertentu. O alam
kedua ha1 ini, sehingga banyak sekali de ngan pro ses bel ajar, se hingga disebut
dilakukan penelitian yang mengaitkan efikasi de ngan prestasi belajar, sedangkan di luar
diri dengan prestasi belajar, seperti du nia pe ndidikan, dikenal dengan istilah
1999; Uoyd,dkk., 2005; Pajares & Miller, menunjukkan pe ngertian yang lebih luas
1994) dan bahasa (Mills,dkk. 2006; Bong, daripada prestasi. Da lam hal ini sering
2004) ataupun strategi belajar (Jakubowski & disebut dengan isU lah kinerja. Semua istilah
tentang efikasi diri banyak di\akukan pula ya ng terwujud dalam bentuk peri laku yang
oleh ahli non pendidikan, seperti di bidang diinginkan, baik oleh individu maupun
terhadap kinerja (Opacic,2003; Luzzo, 1993; tinggi prestasi atau performansi, biasanya
Earley & Utuchy, 1991; Tannenbaum, dkk., d ilakukan suatu pengukuran yang
Jaber & Qutami, 1998), pengasuhan anak indeks merupakan evaluasi proses yang
(Jackson & Scheines, 2005; Holloway,dkk., me1ibatkan semua ranah dalam diri individu,
2005), konseling (Hennan & Betz, 2004; yakni ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.
Fiorentine & Hillhouse, 2000;Lackaye & Contoh manifestasi dari ha1 ini adalah
korelasi positif yang signifikan antara efikasi knowledge, skill, expertise dan behavior
diri dengan behavioral outcomes (perilaku individu dalam melakukan pekerjaan dengan
dengan prestasi dan perf onnansi. Ada banyak hal y ang mempengaruhi
lndividu dengan efikasi diri yang tinggi rendah atau baik buruknya prestasi.
nggi
ti akan berj uang tanpa men genal lelah Semua ahli se pakat bahwa aklor
f penentu
untuk melakukan hal-ha1 y ang m endukung prestasi bisa berasal dari dalam dan luar diri
mampu melakukan apapun tanpa ragu atau terbaik. Dalam tulisan ini, penu1is hanya
malu. D engan demikian, usaha yang mengambi1 salah satu f aktor dari dalam
d \a i kukan pun akan optimal, sehi ngga tentu individu, y akni efikasi diri.
pe nelitian tersebut dan nilai pe nting dari membangun sebuah kerangka teori y ang
efikasi diri terhadap prestasi i ndividu, pros es memberikan pencerahan terhadap peran
meta analisis ini dilakukan, sehingga akan dari pola pikir yang bertumpu pada
nampak se berapa j auh pengaruh efikasi diri pernahaman diri dalam perubahan perilaku
dalam prestasi atau performansi seseo rang manusia. B e rda s a r ka n konsep ini,
petunjuk, model, persuasi dan reduksi dihadapkan pada tugas-tugas yang disusun
kecemasan yang merupakan kreasl menurut tingkat kesulitan, maka efikasi diri
pencapaian efikasi pada manusia. Efikasi diri akan diarahkan pada tugas-tugas yang
dihipotesiskan rnempengaruhi pilihan dalam mudah, sedang atau sulit sesuai dengan
Terdapat tiga komponen yang bidang yang dilakukan. Efikasi dirl pada
memberikan dorongan bagi terbentuknya individu bisa terbatas pada bidang tugas
Harapan tersebut berdasarkan lndividu dengan efikasi diri yang lemah akan
hasil. Harapan ini berwujud perkiraan individu yang kuat efikasi dirinya akan tetap
kinerja tersebut akan berfungsi sebagai refevansi terhadap teori efikasi diri, dalam
efikasi), yaitu harapan atas munculnya pertama dilakukan ol eh H ackett dan Betz
perilaku yang dipengaruhi oleh persepsi (1981) yang menemukan hubungan efikasi
digeneralisasikan pad a situasi atau tugas dapat dijadikan prediktor atas k etekunan dan
lain yang sama dan berhubungan kesuksesan pad a siswa di beberapa jurusan.
dengan situasi dan tugas sebelumnya. Berdasarkan hasil temuan tersebut, teori
Bila seseorang sering mengalami efikasi diri dianggap lebih kuat daripada
kegagalan pada suatu tugas tertentu model teori lain dalam menjelaskan dan
yang rendah pada tugas laln. Demikian kalangan siswa dan mahasiswa (Siegel,
keberhasilan maka efikasi dirinya akan Sch unk { 1985, 19 87) memfokuskan
meningkat pada semua tugas yang penelitian terhadap kemampuan kog nitif
3. Outcome Value (Nilai hasil), yaitu nilai menghadirkan sebuah model motivasi
kebermaknaan atas hasil yang diperoleh pembelajaran, di mana efikasi diri adalah
individu. Nilai hasil yang sangal berarti pemegang pe r anan pentlng. Sch unk
merumuskan adanya tiga dimensi dalam kognitif secara berbeda. H arapan inilah ya ng
efikasi diri, yakni: mem unculkan motiv asi, dan berimbas pad a
tingkal kesu1itan yang dilakukan. Apabila berpengaruh pula terhadap hasil. Pengaruh
yang optimal. Proses ini secara terus An alisis data d engan menggunakan
pengaruh balik yang berkesinambungan. dil akukan dengan langkah-langkah seba gai
berikut:
dan prestasl atau performansi seseorang. 2. B are Bones Meta analyses untuk
Semakln tinggl efikasl diri maka semakin mencari nilai koreksi kesalahan sa mpel,
b. Menghit ungvariansrxy,
pengambilan�.
dalam langkah ini untuk melakukan meta sampel, yaitu untuk koreksi kesalahan
yang digunakan untuk teknik ini adalah self c. J umlah koefisien kuadrat variasi,
K etiga, membuat tabulasi hasil Sampel penelitian y ang dikaji dalam studi
nfoonasi-informasi pendukung
i yang pe nting sebagaimana yang tercantum dalam
lain-lain.
S=pel
No. Jenis Prestasi I
Tahun Peneliti Jumlah N
Studl Petfonnansi Karakteristik
p w P+W
Kemahiran Mahasiswa
Nocole Mills, Fronk Pajares,
4 2005 Membaca & 29 66 95 kufsus Bahasa
Carol Henon
Menulls Prancis Prancis
-
5 2005 188 188
Anak NewY<><k
ll>u den9an
lngalan yang
6 116 116
Susan D. Holloway, posltif pada anak '""'
prasekolah di
g
Prestasi Belajar
399
""'""""'
SiswaSLTA
Bahasa Korea
Prestasi Belajar
10 2004 Mimi Bong 389 SiswaSLTA
Bahasa lnggris
Prestasi Belajar
11 389 Siswa SLTA
Bahasa I
"' Mahasiswa
12 Mastery Goal 34 74 108
Kependidikan
Ivar Braten, Marlt S
Performance Mahasiswa
13 2004 Samuelstuen & Hedge I 34 74 108
Aoe!:0 Goal K!2!;ndidikan
Slromso
Mahasiswa
14 Regulasi Dlri 34 74 108
K
. .. ,
Mahamwa
15 Mastery Goal 65 113 178
Manaiemen
Ivar Bratoo, Marit S
Performance Mahasiswa
16 2004 Samuelstuen & Hedge I 65 113 178
AoE!!:QGoal Manalemen
s""""°
Mahasiswa
17 Regutasi Dlri 65 113 178
Maoa"
Terrance G Jakubowski,
16 2004 Self Regulation 96 114 210 Mahasiswa
Myron H Dembo
Mahasiswa
Nilal HasH
19 74 216 290 Kedokleran di
(Outcome Value)
Pens�vania
Hasil yang
Mahasbwa
diharapkan
20 2003 Deborah A Opack: 74 216 290 Kedokteran di
(OUtcome
Pensylvania
Ex�cta�l
Mahasiswa
.....
Won(. Porsonality Peserta
David R Strauser, Kristi
22 2002 Profile Se!f 46 58 104 program
Ketz, Jeanmarie Koim
Rooort rehabllilasi
analisis versi 5.3 (Schwarzer,1998). 95% confidence interval of pop. effect size:
heterogeneous 1.99%.
for by sampling error = 7.01 % -> oleh kedua artifak adalah 9 •;..
Mean of all square roots r[:o:J = 0.91452 diri terhadap prestasi atau perfonnansi, telah
Mean of all square roots r[yy) ditemukan korelasi positif yang sangat
= 0.91016
signifikan antara variabel-variabel tersebul,
Variance of all square roots r[:o:J = 0.00132
sehingga hipotesis dapat diterima. Hal lni
Variance of all square roots r[yy] = 0.00195
sesuai dengan ko n se p teorl y a ng
ada indikasi bahwa hubungan efikasi diri dan dapat mengeksptorasi faktor-faktor yang
Dalam studi ini, temuan tersebut bisa jadi Bandura, A. 1982. Self-Efficacy Mechanism
analisis memang sarat dengan risiko tidak Thought and Action: A Social Cognitif
efikasi diri, sebuah konstrak yang terdapat Bandura, A., & Schunk, D. H. 1981.
bidang yang lain. Dengan demikian, and social Psychology, 41, 586-598.
khusus untuk menghindari bias secara Brater, I .. Dkk. 2004. Do Students' Self·
menunjukkan adanya hubungan yang sangat Bong, M. 2004. Academic Motivation in Self
signifikan antara efikasl diri dan prestasi atau Efficacy, task Value, Achievement
menunjukkan bahwa efikasi diri sangat Eariey, P. C., & Teny, R. L 1 99 1 . Delineating
bermanfaat untuk dimiliki oleh seseorang, Goal and Efficacy Effects: A Test of
dari sini, adalah penting untuk di\akukan Dependent Behavior. Journal of Drug
evaluasi lanjutan yang lebih mendalam and Alcohol Abuse. 26.
Hackett, G., & Betz, N. E. 1981. A Self Counseling Psychology, 31, 356-
Developm W o m e n . Journal of
Vocational Behavior, 18, 326-339. Lent, R. W., Brown, S. 0., & Larkin, K. C.
Depressive Symtoms. J o u r n a I
Research. 51, 55. Lent, R. W., Frederick. G. L., & kathleen. J. 8.
1 9 9 1. M athematics Self-Efficacy:
78 430.
Hunter, J.E& Schmidt, F.L.1990. Methods of Uy old, Jennifer, E. V. Dkk. 2005. Sex
Achievement in Mathematics: If m So
I'
Jakubowski, T. G, & Myron, H. 0. 2004. The Predicting Career Decision Mak ing
7. Review.21
Lackaye, T. 0., & Malka, M. 2006. Mills, N., Frank, P., & C arol, H. 2006. A
Leaming Disabilities and Their Peers R elation of Reading and Lis tening
432.
Lent, R. W., Brown , S.D., & Larkin, K. C. Efficacy in Predicting U ser Acceptance
Opacic, 0. A. 2003. The Relationship Self· Siegel, R. G., Galassi, J. P., & Ware, W. B.
Pajares, Frank & David, M. M. 1994. Role of Counseling Psychology, 32, 531 ·538.
5 . 3 . h t t p : l / w e b . f u
ber1in.de/ge5yndlqesu en g 1 / m e t a
e.htm.