Anda di halaman 1dari 4

ANALYSIS

Name : Akbar Rajendra Putra

Npm : 211000150

Class : 02

UNIVERSITAS PASUNDAN FAKULTAS HUKUM


Analisis yang dibahas :

Yang saya dapatkan dari garis besar awal pembhasan ini adalah tentang
Gabčíkovo-Nagymaros, yaitu kesepakatan bilateral di mana Hungaria dan
Slovakia sepakat untuk membangun sistem bendungan lintas batas antara
Gabcikovo dan Nagymaros di Sungai Danube. Melalui Perjanjian 1977 Tentang
Pembangunan dan Pengoperasian Sistem ocks Gabcikovo-Nagymaros.

Pembangunan proyek dimulai pada tahun 1978" namun perkembangannya sangat


lambat dikarenakan kedua negara sedang mengalami transisi politik dan ekonomi.
Karena mendapat tekanan dan kritikan yang intens mengenai proyek tersebut
Pemerintah Hungaria memutuskan pada tanggal 13 mei 1989 untuk menghentikan
pekerjaan di Nagymaros yang belum selesai Pemerintah Hungaria pun sekali lagi
memperpanjang penghentian pekerjaan di Nagyramos dan kemudian
menghentikan pula pekerjaan proyek di Dunakiliti.

slovakia menyadari keengganan Hungaria untuk melanjutkan proyeknya


kemudian mengusahakan solusi yang memungkinkan pengoperasian kembali
sistem bendungan secara sepihak . Hungaria mengetahui bahwa cekoslovakia
mengusahakan solusi secara sepihak" memutuskan untuk mengakhiri
Perjanjian1977 pada tahun 1992 cekoslovakia kemudian menyatakan tindakan
Hungaria mengakhiri perjanjian tidak sah dan kemudian mengalihkan 90% air
dari Sungai Danube kekanal buatan untuk mengairi pembangunan di wilayah
Cekoslovakia.

Kemudian pada tahun 1993 Cekoslovakia pecah menjadi dua negara secara damai
yaitu Republik ceko dan Slovakia. Slovakia kemudian berasumsi bahwa
pembangunan proyek tersebut masih merupakan tanggung jawabnya karena
berada di bawah wilayah Slovakia.

Sejak tahun 1990the european Communitytelah mencoba membantu penyelesaian


sengketa tersebut melalui mediasi. Namun tidak mencapai kesepakatan karena
alasan klasik yaitu prosedur mediasi.Mahkamah Internasional kemudian memutus
sengketa tersebut merujuk pada Pasal 1 Paragraf 1 Special Agreement.
dengan komposisi 14 hakim sepakat bahwa Hungaria tidak berhak untuk
menghentikan dan selanjutnya menelantarkan sebagian perkerjaan pada proyek
bendungan tersebut di tahun 1989. Selanjutnya, Cekoslovakia berhak untuk
memulai, pada bulan November 1991, persiapan untuk mengusahakan solusi
alternatifnya dengan komposisi 9 hakim sepakat. akan tetapi Cekoslovakia tidak
berhak secara sepihak menerapkan solusi tersebut pada bulan Oktober 1992
dengan komposisi 10 hakim sepakat.

Selanjutnya, 11 hakim sepakat bahwa pemberitahuan dari Hungaria untuk


menghentikan perjanjian dan intrumen terkait perjanjian pada 19 Mei 1992 tidak
secara hukum menghentikan perjanjian tersebut, dan masih mengikat para pihak.
Pun, 12 hakim sepakat Slovakia sebagai negara suksesor dari Cekoslovakia
menjadi pihak dalam perjanjian tersebut.

Merujuk pada Pasal 2 Paragraf 2 dan Pasal 5 Special Agreement, Mahkamah


memutus bahwa Slovakia sebagai suksesor terhadap Cekoslovakia menjadi pihak
atas perjanjian Cekoslovakia dengan Hungaria. Mahkamah Internasional pun
memilihuntuk tidak memberikan putusan spesifik, melainkan memberikan
kebebasan kepadapara pihak untuk kembali menegosiasikan bagaimana kemudian
mengimplementasikan putusan Mahkamah dengan itikad baik,

dengan komposisi 13 hakim sepakat. Dengan Catatan bahwa konsekuensi


permasalahan lingkungan yang diajukan Hungaria dapat mempengaruhi
kepatuhan terhadap perjanjian.

Lalu apa yang terlintas di saya adalah apa yang menjadi korelasi prinsip Pacta
Sunt Servanda , yaitu perjanjian yang telah dibuat berlaku mengikat bagi masing-
masing pihak dan kurang lebih menjelaskan mengeai fungsi konsep dan hubungan
prinsip tersebut saja.

Berikutnya adalah menjelaskan apa isi VCLT atau bisa kita sebut konvensi Wina
yaitu yang berisi tentang hukum perjanjian antar negara. Perjanjian tersebut
ditetapkan pada 23 Mei 1969 dan dibuka untuk penandatanganan pada 23 Mei
1969. Konvensi tersebut mulai berlaku pada 27 Januari 1980.
Dan selebihnya membahas mengenai Bentuk Perjanjian Internasional ,lalu apa
fungsi Perjanjian tersebut.

Berikutnya membahas kasus yang dikorelasikan terhadap peraturan dan perjanjian


internasaional Beberapa ada yang mengacuh kepada permasalahan Kasus
Gabčíkovo-Nagymaros. Dan yang saya jelaskan mengenai kasus tersbut tidak
secara menyeluruh namun saya memberikan inti dari permasalahan dalam
pembahasan ini .

Anda mungkin juga menyukai