1 Kasus baru
2
follow-up paska operasi katarak
3
Kasus lama
4 Disabilitas
5 Katarak
6 Glukoma
7 Rabun Jauh/Miopia
8 Rabun Dekat/Hipermetropia
9 Presbiopia
10 Astigmatisme
11 Buta
14 Tuli Kongenital
17 Prebikusis
18 Disabilitas Fisik
19 Disabilitas intelektual
20 Disabilitas Mental
21 Disabilitas Sensorik
22 Afarasia
23 Disartria
24 Dysphonia
25 Keterlambatan bicara
26 Stuttering/Stammering/gagap
27 Gangguan Kognisi
28 Disfagia
29 Kesulitan Makan Pada Anak
30 Retensi Sputum
31 Retensio Urin
32 Inkontinensia Urin
34 Nyeri Muskuloskeletal
35 Nyeri Neuropati
37 Decubitus
DAFTAR OPERASIONAL
Kunjungan ke dua kali atau lebih dengan keluhan sama dengan kasus/kunjungan pertama
Suatu ketidakmampuan tubuh dalam melakukan suatu aktifitas atau kegiatan tertentu
sebagaimana orang normal pada umumnya yang disebabkan oleh kondisi
ketidakmampuan dalam hal fisiologis, psikologis dan kelainan struktur atau fungsi anatomi
Gangguan yang disebabkan adanya pengapuran pada lensa mata, sehingga daya
akomodasi dan penglihatan menjadi kabur.
Gangguan yang terjadi karena tekanan cairan di ruang depan lensa meningkat, sehingga
menghambat aliran darah. Akibatnya dapat terjadi kebutaan.
Gangguan penglihatan yang disebabkan oleh lensa mata terlalu cembung, sehingga
bayangan benda jatuh di depan retina. Miopi disebut juga rabun jauh. Untuk menolong
penderita miopi, dipakai kacamata lensa cekung (lensa negatif).
Gangguan penglihatan yang disebabkan lensa mata terlalu cekung, sehingga bayangan
retina jatuh di belakang retina. Untuk menolong penderita hipermetropi, dipakai kacamata
lensa cembung (lensa positif).
Gangguan penglihatan yang disebabkan berkurangnya daya akomodasi lensa mata.
Presbiopi umumnya dialami oleh orang lanjut usia. Untuk menolong penderita presbiopi,
dipakai kacamata lensa rangkap (cembung dan cekung).
Kondisi dimana kurangnya persepsi visual karena faktor fisiologis (fisik) dan
neurologi (syaraf), yang merujuk kepada hilangnya penglihatan yang tidak dapat
dikoreksi/diobati dengan kacamata atau lensa kontak
Infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah. Yaitu pada ruang di belakang gendang
telinga, di mana terdapat tiga tulang kecil yang menangkap getaran dan meneruskannya
ke telinga bagian dalam. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah radang telinga tengah.
Penurunan pendengaran tipe sensorineural, yang pada awalnya tidak disadari, karena
belum mengganggu percakapan sehari-hari
Gangguan pendengaran yang timbul akibat penumpukan serumen di liang telinga dan
menyebabkan rasa tertekan yang mengganggu
Tuli sensorineural (saraf) pada usia lanjut akibat proses degenerasi (penuaan) organ
pendengaran. Proses ini terjadi berangsur angsur, dan simetris (terjadi pada kedua sisi
telinga).
Penyandang Disabilitas fisik adalah terganggunya fungsi gerak antara lain meliputi
amputasi; lumpuh layuh (flaksid) atau kaku (spastik hingga kontraktur);
paraplegi/hemiplegi/monoplegi/triplegi/tetraplegi; akibat stroke, cerebral palsy dan PTM
lainnya; akibat kusta; orang kecil/kerdil.
Penyandang disabilitas intelektual adalah fungsi pikir karena tingkat kecerdasan di bawah
rata-rata antara lain meliputi lambat belajar; disabilitas grahita; sindroma down.
Penyandang disabilitas mental adalah terganggunya fungsi pikir, emosi dan perilaku
antara lain meliputi psiko-sosial, seperti skizofrenia, bipolar, depresi, anxietas, dan
gangguan kepribadian; dan disabilitas perkembangan yang berpengaruh pada
kemampuan interaksi sosial, seperti autis dan hiperaktif.
Penyandang Disabilitas sensorik adalah terganggunya salah satu fungsi dari panca indera
antara lain meliputi: disabilitas netra; disabilitas rungu; disabilitas wicara; disabilitas rasa.
Ketidakmampuan untuk berbicara, menulis, atau mengerti bahasa lisan atau tertulis,
kondisi ini paling sering disebabkan oleh stroke atau cedera kepala. Atau Afasia
merupakan kehilangan kemampuan untuk membentuk kata-kata atau kehilangan
kemampuan untuk menangkap arti kata-kata sehingga pembicaraan tidak dapat
berlangsung dengan baik. Anak-anak dengan afasia didapat memiliki riwayat
perkembangan bahasa awal yang normal, dan memiliki onset setelah trauma kepala atau
gangguan neurologis lain (contohnya kejang)
Suatu kondisi di mana penderitanya mengalami kesulitan mengendalikan atau
mengkoordinasi otot yang digunakan ketika berbicara, atau kelemahan otot, sering
ditandai dengan bicara cadel atau lambat dan sulit dimengerti.
Gangguan suara yang disebabkan oleh abnormal kontraksi otot-otot yang memproduksi
suara, ada saat-saat tidak ada suara dapat dibuat sama sekali dan kali ketika suara
quivery, tegang, serak.
Salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak.
Beberapa laporan menyebutkan angka kejadian gangguan bicaradan bahasa berkisar 5 –
10% pada anak sekolah
Gangguan kelancaran atau abnormalitas dalam kecepatan atau irama bicara. Terdapat
pengulangan suara, suku kata, kata, atau suatu bloking yang spasmodik, bisa terjadi
spasme tonik dari otot-otot bicara seperti lidah, bibir, dan laring. Terdapat kecenderungan
adanya riwayat gagap dalam keluarga. Selain itu, gagap juga dapat disebabkan oleh
tekanan dari orang tua agar anak bicara dengan jelas, gangguan lateralisasi, rasa tidak
aman, dan kepribadian anak.
Kerusakan / kematian kulit sampai jaringan dibawah kulit, bahkan sampai menembus otot
sampai mengenai tulang akibat adanya penekanan pada suatu area secara terus menerus
sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darah setempat
LAPORAN
KEGIATAN PROGRAM GANGGUAN INDERA
Provinsi :
Kota/Kab :
Tahun : 2022
Bulan : Januari
Kasus baru (kunjungan pertama kali ke puskesmas)
Jumlah Kasus Baru Menurut Golongan Umur Jumlah
Kode
NO KEGIATAN 0-7 hr 8-28 hr 1-11 bn 1-4 th 5-9 th 10-14 th 15-19 tn 20-44 th 45-59 th >59 th kasus baru
ICD X
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L
Jumlah Jumlah
Kunjungan Kunjungan KET.
P Total Dirujuk
Total
Total
LAPORAN
KEGIATAN PROGRAM GANGGUAN INDERA
Provinsi :
Kota/Kab :
Tahun : 2022
Bulan : Februari
Kasus baru (kunjungan pertama kali ke puskesmas)
Jumlah Kasus Baru Menurut Golongan Umur Jumlah
Kode
NO KEGIATAN 0-7 hr 8-28 hr 1-11 bn 1-4 th 5-9 th 10-14 th 15-19 tn 20-44 th 45-59 th >59 th kasus baru
ICD X
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L
Jumlah Jumlah
Kunjungan Kunjungan KET.
P Total Dirujuk
Total
Total
LAPORAN CAPAIAN PROGRAM GANGGUAN INDERA DAN
BULAN : 2022
SASARAN 2022
NO PROVINSI KAB/KOTA ∑ PENDUDUK
(40% PDDK)
1 Kalimantan Tengah Kab. Kotawaringin Barat
2 Kalimantan Tengah Kab. Kotawaringin Timur
3 Kalimantan Tengah Kab. Kapuas
4 Kalimantan Tengah Kab. Barito Selatan
5 Kalimantan Tengah Kab. Barito Utara
6 Kalimantan Tengah Kab. Sukamara
7 Kalimantan Tengah Kab. Lamandau
8 Kalimantan Tengah Kab. Seruyan
9 Kalimantan Tengah Kab. Katingan
10 Kalimantan Tengah Kab. Pulang Pisau
11 Kalimantan Tengah Kab. Gunung Mas
12 Kalimantan Tengah Kab. Barito Timur
13 Kalimantan Tengah Kab. Murung Raya
14 Kalimantan Tengah Kota Palangka Raya
Total
KET :
% DETEKSI DINI = JML DIPERIKSA GANGGUAN LIHAT DAN GANGGUAN DENGAR DIBAGI DENGAN SASARAN (40% PO
% GANGGUAN LIHAT = JML GANGGUAN LIHAT DIBAGI YANG DIPERIKSA DIKALI 100
% GANGGUAN DENGAR = JML GANGGUAN DENGAR DIBAGI YANG DIPERIKSA DIKALI 100
AM GANGGUAN INDERA DAN FUNGSIONAL TAHUN 2022
BULAN : 2022
SASARAN 2022
NO PROVINSI KAB/KOTA ∑ PENDUDUK
(40% PDDK)
1 Kalimantan Tengah Kab. Kotawaringin Barat
2 Kalimantan Tengah Kab. Kotawaringin Timur
3 Kalimantan Tengah Kab. Kapuas
4 Kalimantan Tengah Kab. Barito Selatan
5 Kalimantan Tengah Kab. Barito Utara
6 Kalimantan Tengah Kab. Sukamara
7 Kalimantan Tengah Kab. Lamandau
8 Kalimantan Tengah Kab. Seruyan
9 Kalimantan Tengah Kab. Katingan
10 Kalimantan Tengah Kab. Pulang Pisau
11 Kalimantan Tengah Kab. Gunung Mas
12 Kalimantan Tengah Kab. Barito Timur
13 Kalimantan Tengah Kab. Murung Raya
14 Kalimantan Tengah Kota Palangka Raya
Total
KET :
% DETEKSI DINI = JML DIPERIKSA GANGGUAN LIHAT DAN GANGGUAN DENGAR DIBAGI DENGAN SASARAN (40% PO
% GANGGUAN LIHAT = JML GANGGUAN LIHAT DIBAGI YANG DIPERIKSA DIKALI 100
% GANGGUAN DENGAR = JML GANGGUAN DENGAR DIBAGI YANG DIPERIKSA DIKALI 100
AM GANGGUAN INDERA DAN FUNGSIONAL TAHUN 2022
TH 2022
LAPORAN DETEKSI DINI PTM BULAN..............................TAHUN.....................
TH 2022
REKAPITULASI KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
PROVINSI :
KABUPATEN/KOTA :
PUSKESMAS/ RS :
TAHUN :
Mengetahui :
Kasie P2 PTM
HADERAWI, AMKL
NIP. 19650404 198803 1 016
LEHER RAHIM & KANKER PAYUDARA
AAN IVA DAN SADANIS KABUPATEN…..TAHUN …..
Kabupaten ,
Kadis/Kabid/Kasie
NIP
Keterangan
DATA SEBARAN SUMBER DAYA DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM & KANKE
DAN HASIL PEMERIKSAAN IVA DAN SADANIS K
Status Deteksi Dini
Jenis Provider Penyelen
(IVA-SADANIS)
ggara
Nama Jumlah Pelatihan
Nama Tahun
No Puskesma Belum alat (Pusat/Pr
Terlatih Provider Bidan Dokter Pelatihan
s Terlatih krioterapi ovinsi/Ka
b/BPJS/la
innya)
1
2
3
4
5
6
7 dst
Total
Mengetahui :
Kasie P2 PTM
HADERAWI, AMKL
NIP. 19650404 198803 1 016
LEHER RAHIM & KANKER PAYUDARA
AAN IVA DAN SADANIS KABUPATEN…..TAHUN …..
Kabupaten ,
Kadis/Kabid/Kasie
NIP
Keterangan
REKAPITULASI DETEKSI DINI
KANKER PAYUDARA DAN KANKER LEHER RAHIM
KABUPATEN
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10]
1 Usia <30 thn
2 Usia 30- 39 thn
3 Usia 40- 50 thn
4 Usia > 50 thn
Total
Keterangan :
Target 5 tahun (30-50 tahun) : Orang
Target 1 tahun (30-50 tahun) : Orang
Cakupan IVA & CBE bulan / tahun ini (30-50 tahun) : Orang
( % dari target tahun )
INI
LEHER RAHIM
Kabupaten,
Kadis/Kabid/Kasie
Dinkes Kabupaten …………..
NIP.
REKAPITULASI DETEKSI DINI
KANKER PAYUDARA DAN KANKER LEHER RAHIM
KABUPATEN
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10]
1 Usia <30 thn
2 Usia 30- 39 thn
3 Usia 40- 50 thn
4 Usia > 50 thn
Total
Keterangan :
Target 5 tahun (30-50 tahun) : Orang
Target 1 tahun (30-50 tahun) : Orang
Cakupan IVA & CBE bulan / tahun ini (30-50 tahun) : Orang
( % dari target tahun )
INI
LEHER RAHIM
Kabupaten,
Kadis/Kabid/Kasie
Dinkes Kabupaten …………..
NIP.
Lampiran 2
Kabupaten/Kota :
FORMULIR REKAPITULASI PENYELENGGARAAN PANDU PTM KABU
BULAN ………….. TAHUN ………….
A. Cakupan Pandu
No. Usia Laki-Laki Perempuan
1 Jumlah pengunjung usia ≥15 tahun
Tidak Berisiko
Laki-laki Perempuan
Tidak Normal
Laki-laki Perempuan
Tingkat Risiko
10% - < 20% 20% - < 30% > 30%
Indikator/Target ≥
(Lebih Dari atau Sama Dengan)
40% FKTP yang menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM)
PKM
NO KAB
UBM NON UBM
1 Sukamara 3 2
60
(Tercapai)
2 Lamandau 2 9
18.1818181818182
( Belum Tercapai )
3 Kobar 9 9
50
(Tercapai)
4 Seruyan 2 10
16.6666666666667
( Belum Tercapai )
5 Kotim 5 16
23.8095238095238
( Belum Tercapai )
6 Katingan 2 14
12.5
( Belum Tercapai )
7 Kota Palangkaraya 6 5
54.5454545454545
(Tercapai)
8 Gunung Mas 4 13
23.5294117647059
( Belum Tercapai )
9 Pulang Pisau 2 10
16.6666666666667
( Belum Tercapai )
10 Kapuas 22 4
84.6153846153846
(Tercapai)
11 Bartim 3 8
27.2727272727273
( Belum Tercapai )
12 Barsel 2 10
16.6666666666667
13 Barut 4 13
23.5294117647059
( Belum Tercapai )
14 Mura 7 8
46.6666666666667
(Tercapai)
JUMLAH 73 131
AYANAN UBM 2021
≥
engan)
aya Berhenti Merokok (UBM)
1. Pkm. N.Bulik 11
2. Pkm. Sematu
1. Pkm.Arsel 18
2. Pkm. Mendawai
3. Pkm.Madurejo
4. Pkm.Natai Pelingkau
5. Pkm. Kumai
6. Pkm.Karang Mulya
7. Pkm.Sungai Rangit
8. Pkm.Semanggang
9. Pkm.Pangkalan Lada
1. Pkm.K.Pembuang 1 12
2. Pkm.K.Pembuang 2
1. Pkm MB.Ketapang 21
2. Pkm Baamang
3. Pkm Kota Besi
4. Pkm Pasir Putih
5.Pkm Cempaga
1.Pkm.Kasongan 16
2.Pkm.Kasongan 2
1. Pkm Pahandut 11
2. Pkm Panarung
3. Pkm Menteng
4. Pkm Bukit Hindu
5. Pkm Kayon
6. Pkm Jekan Raya
1. Pkm Kurun 17
2. Pkm Tampang T.A.
3. Pkm Tewah
4. Pkm Kampuri
1. Pkm.P.Pisau 12
2. Pkm.Bereng
1. Pkm.Selat 26
2. Pkm.Melati
3. Pkm.Barimba
4. Pkm.Anjir Serapat
5. Pkm.Pulau Telo
6. Pkm. Basarang
7. Panamas
8. Tamban Catur
9. Terusan Tengah
10. Pulau Kupang
11. Lupak
12. Tamban Baru
13. Sei Tatas
14. Palingkau
15. Dadahup
16. Palangkau
17. Mandomai
18. Mantangai
20. Lamunti
21. Pujon
22. Jangkang
1.Pkm.Tamiang Layang 11
2.Pkm.Ampah
3.Pkm. Pasar Panas
1.Pkm.Buntok 12
2.Pkm. Sababilah
1.Pkm.Muara Teweh 17
2.Pkm.Lanjas
3.Pkm.Kandui
4.Pkm Sei Rahayu
1.Pkm.Puruk Cahu 15
2.Pkm.Muara Laung
3.Pkm Konut
4.Pkm.Datah Kotou
5.Pkm.Puruk Cahu Seberang
6.Pkm Mangkahui
7.Pkm.Muara Tuhup
204
FKTP YANG MENYELENGGARAKAN LAYANAN UBM 2022
PKM
NO KAB
UBM NON UBM
1 Sukamara 3 2
60
(Tercapai)
2 Lamandau 2 9
18.1818181818182
( Belum Tercapai )
3 Kobar 9 9
50
(Tercapai)
4 Seruyan 2 10
16.6666666666667
( Belum Tercapai )
5 Kotim 5 16
23.8095238095238
( Belum Tercapai )
6 Katingan 2 14
12.5
( Belum Tercapai )
7 Kota Palangkaraya 6 5
54.5454545454545
(Tercapai)
8 Gunung Mas 4 13
23.5294117647059
( Belum Tercapai )
9 Pulang Pisau 2 10
16.6666666666667
( Belum Tercapai )
10 Kapuas 22 4
84.6153846153846
(Tercapai)
11 Bartim 3 8
27.2727272727273
( Belum Tercapai )
12 Barsel 2 10
16.6666666666667
13 Barut 4 13
23.5294117647059
( Belum Tercapai )
14 Mura 7 8
46.6666666666667
(Tercapai)
JUMLAH 73 131
AYANAN UBM 2022
au Sama Dengan)
aya Berhenti Merokok (UBM)
1. Pkm. N.Bulik 11
2. Pkm. Sematu
1. Pkm.Arsel 18
2. Pkm. Mendawai
3. Pkm.Madurejo
4. Pkm.Natai Pelingkau
5. Pkm. Kumai
6. Pkm.Karang Mulya
7. Pkm.Sungai Rangit
8. Pkm.Semanggang
9. Pkm.Pangkalan Lada
1. Pkm.K.Pembuang 1 12
2. Pkm.K.Pembuang 2
1. Pkm MB.Ketapang 21
2. Pkm Baamang
3. Pkm Kota Besi
4. Pkm Pasir Putih
5.Pkm Cempaga
1.Pkm.Kasongan 16
2.Pkm.Kasongan 2
1. Pkm Pahandut 11
2. Pkm Panarung
3. Pkm Menteng
4. Pkm Bukit Hindu
5. Pkm Kayon
6. Pkm Jekan Raya
1. Pkm Kurun 17
2. Pkm Tampang T.A.
3. Pkm Tewah
4. Pkm Kampuri
1. Pkm.P.Pisau 12
2. Pkm.Bereng
1. Pkm.Selat 26
2. Pkm.Melati
3. Pkm.Barimba
4. Pkm.Anjir Serapat
5. Pkm.Pulau Telo
6. Pkm. Basarang
7. Panamas
8. Tamban Catur
9. Terusan Tengah
10. Pulau Kupang
11. Lupak
12. Tamban Baru
13. Sei Tatas
14. Palingkau
15. Dadahup
16. Palangkau
17. Mandomai
18. Mantangai
20. Lamunti
21. Pujon
22. Jangkang
1.Pkm.Tamiang Layang 11
2.Pkm.Ampah
3.Pkm. Pasar Panas
1.Pkm.Buntok 12
2.Pkm. Sababilah
1.Pkm.Muara Teweh 17
2.Pkm.Lanjas
3.Pkm.Kandui
4.Pkm Sei Rahayu
1.Pkm.Puruk Cahu 15
2.Pkm.Muara Laung
3.Pkm Konut
4.Pkm.Datah Kotou
5.Pkm.Puruk Cahu Seberang
6.Pkm Mangkahui
7.Pkm.Muara Tuhup
204
P
Fasyankes
No Kabupaten Satuan
Jumlah yg
menerapkan Total
KTR Fasyankes %KTR
%
1 Sukamara
2 Lamandau %
3 Kotawaringin Barat %
4 Kotawaringin Timur %
5 Seruyan %
6 Katingan %
7 Gunung Mas %
8 Barito Utara %
9 Barito Selatan %
10 Barito Timur %
11 Murung Raya %
12 Pulang Pisau %
13 Kapuas %
14 Palangka Raya %
Contoh Pengisian :
% KTR fasyankes = Jml fasyankes yang KTR/total fasyankes x 100%
PERHITUNGAN INDIKATOR KTR DI 7(TUJUH) TATANAN 2022
Sekolah Tempat Anak Bermain Tempat Ibadah
Jumlah %KTR
PERSENTASE MEROKOK PENDUDUK ANAK USIA 10 - 18 T
KALIMANTAN TENGAH 2022
RPJM 2022/Target
NO KAB Pddk 10-18 Thn
Perokok 10-18 Thn %
1 Sukamara 8.9 %
2 Lamandau 8.9 %
3 Kobar 8.9 %
4 Seruyan 8.9 %
5 Kotim 8.9 %
6 Katingan 8.9 %
7 Kota Palangkaraya 8.9 %
8 Gunung Mas 8.9 %
9 Pulang Pisau 8.9 %
10 Kapuas 8.9 %
11 Bartim 8.9 %
12 Barsel 8.9 %
13 Barut 8.9 %
14 Mura 8.9 %
15 PROV 8.9 %
K USIA 10 - 18 TAHUN
022
Capaian 2022
Perokok 10-18 Thn %