2. Pengarang : Sumiati, dkk. 3. Penerbit dan tahun terbit : Kementerian Pendidikan dan kebudayaan/2022 4. Jenis buku : Non fiksi (modul 1-8) 5. Tebal buku : 238 Halaman
B. Hasil Kegiatan Membaca
No Bab/modul/ hal Informasi penting Keterangan
1. Bab 1, Modul Surat lamaran pekerjaan adalah Materi ini berisi tentang Bahasa Indonesia surat dari seseorang yang pengertian, jenis, unsur- 3.1 Halaman 1- membutuhkan pekerjaan unsur, dan fungsi surat 15. kepada orang atau pejabat yang lamaran pekerjaan. bisa memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan memiliki dua jenis yaitu surat lamaran pekerjaan yang digabung dengan riwayat hidup dan surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Selain itu, Surat lamaran pekerjaan memiliki tiga unsur, yaitu tesis, argumentasi, dan penegasan. Surat lamaran pekerjaan juga memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai alat komunikasi, sebagai bahan pertimbangan, dan surat resmi pengajuan permohonan pekerjaan. 2. Bab 1, Modul Secara umum, sistematika Pada bagian ini berisi tentang Bahasa Indonesia surat lamaran pekerjaan ada sistematika dari surat 3.1 Halaman 16- sembilan, yaitu tempat dan lamaran pekerjaan. 28. tanggal pembuatan surat, lampiran dan hal, alamat surat, salam pembuka, isi, penutup, salam penutup, dan tanda tangan dan nama terang. 3. Bab 2, Modul Unsur kebahasaan surat Pada bagian ini berisi unsur Bahasa Indonesia lamaran pekerjaan ada tujuh, kebahasaan, sistematika dan 3.2 Halaman 1-18 yaitu: (1) bentuk surat yang analisis surat lamaran standar, (2) menggunakan pekerjaan. bahasa Indonesia yang baik dan benar, (3) menggunakan kata-kata sopan, (4) menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran, (5) penyampaian maksud surat pada isi surat, (6) menggunakan kalimat permohonan pada paragraf dan penutup, dan (7) menggunakan penulisan dan tanda baca. Secara umum, sistematika surat lamaran pekerjaan ada sembilan, yaitu tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan hal, alamat surat, salam pembuka, isi, penutup, salam penutup, dan tanda tangan dan nama terang. 4. Bab 2, Modul Dasar menulis surat lamaran Pada bagian ini berisi dasar Bahasa Indonesia pekerjaan ada lima, yaitu (1) menulis, langkah-langkah 3.2 Halaman 19- iklan, (2) informasi seseorang, menulis, dan tips menulis 31 (3) pengumuman resmi dari surat lamaran pekerjaan. instansi yang membutuhkan tenaga, (4) permohonan antarinstansi, dan (5) inisiatif sendiri. Selain itu, ada dua langkah-langkah penulisan surat lamaran pekerjaan, yaitu mempelajari sistematika surat lamaran pekerjaan dan memperhatikan tampilan surat lamaran pekerjaan. Adapun tips dalam membuat surat lamaran pekerjaan, yaitu menggunakan bahasa yang baik dan benar, menulis dengan format yang rapi, melengkapi data sesuai keperluan, dan melampirkan surat pendukung. 5. Bab 3, Modul Cerita sejarah adalah cerita Pada bagian ini berisi tentang Bahasa Indonesia yang didalamnya menjelaskan pengertian, struktur, ciri-ciri, 3.3, Halaman 1- dan menceritakan tentang fakta fungsi, dan nilai-nilai teks 18. kejadian masa lalu yang cerita sejarah. menjadi asal-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki nilai kesejarahan, bisa bersifat naratif atau deskriptif. Teks Cerita sejarah memiliki enam struktur, yaitu (1) pengenalan situasi cerita, (2) pengungkapan peristiwa, (3) konflik, (4) puncak konflik, (5) resolusi, dan (6) koda. Selain itu teks cerita sejarah memiliki lima ciri-ciri, yaitu (1) disajikan secara kronologis, (2) berbentuk rekon, (3) sering menggunakan konjungsi, (4) isinya berupa fakta, dan (5) struktur teks nya terdiri dari orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. Teks cerita sejarah memiliki empat fungsi, yaitu (1) fungsi rekreatif, (2) fungsi inspiratif, (3) fungsi intruktif, dan (4) fungsi edukatif. Adapun nilai-nilai teks cerita sejarah, yaitu nilai budaya, nilai moral, nilai agama, nilai pendidikan, nilai estetika, dan nilai sosial. 6. Bab 3, Modul nilai-nilai teks cerita sejarah Pada bagian ini berisi nilai- Bahasa Indonesia ada enam , yaitu nilai budaya, nilai teks cerita sejarah, 3.3, Halaman 19- nilai moral, nilai agama, nilai struktur teks eksplanasi, dan 32 pendidikan, nilai estetika, dan konstruksi nilai-nilai teks nilai sosial. Struktur teks cerita sejarah. eksplanasi ada empat, yaitu (1) pernyataan umum, (2) deretan penjelasan, (3) interpretasi, dan (4) simpulan. Selain itu, teks cerita sejarah memiliki tujuh konstruksi nilai-nilai, yaitu (1) menentukan cerita sejarah, (2) mengidentifikasi nilai-nilai cerita sejarah, (3) membuat kerangka tulisan, (4) mengontruksi, (5) menyunting, (6) menulis kembali, dan (7) evaluasi. 7. Bab 4, Modul Teks cerita sejarah memiliki Pada bagian ini berisi kaidah Bahasa Indonesia tujuh kaidah kebahasaan, yaitu kebahasaan dan penggunaan 3.4 Halaman 1- (1) menggunakan kalimat makna kias dalam teks cerita 17. yang bermakna lampau, (2) sejarah. menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu, (3) menggunakan kalimat tak langsung, (4) menggunakan kata kerja mental, (5) menggunakan kata kerja material, (6) menggunakan kalimat langsung, dan (7) menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau peristiwa. Selain itu, teks cerita sejarah juga menggunakan makna hias, yaitu ungkapan dan peribahasa. 8. Bab 4, Modul Langkah-langkah dalam Pada bagian ini berisi Bahasa Indonesia menyusun teks cerita sejarah langkah-langkah dalam 3.4 Halaman 18- ada enam, yaitu (1) menyusun teks cerita sejarah 26. menentukan tema, (2) buat dan menulis teks sejarah kerangka sejarah, (3) mencari pribadi. literatur, (4) kembangkan menjadi teks sejarah, (5) cermati kembali teks sejarah yang disusun, dan (6) merevisi. Selain itu, untuk menulis teks cerita sejarah pribadi yang harus diperhatikan adalah menentukan peristiwa sejarah (peristiwa yang terjadi di masa lalu) yang akan kamu kembangkan menjadi teks cerita sejarah. 9. Bab 5, Modul Untuk mengidentifikasi Pada bagian ini berisi Bahasa Indonesia informasi penting dalam teks penjelasan tentang 3.5, Halaman 1- editorial ada tiga, yaitu (1) mengidentifikasi informasi 16. identifikasi pernyataan penting dalam teks editorial. pendapat, (2) identifikasi alternatif solusi, dan (3) identifikasi simpulan dalam teks editorial. 10. Bab 5, Modul Teks editorial memiliki tiga Pada bagian ini berisi tentang Bahasa Indonesia struktur yaitu, (1) pernyataan struktur dan langkah-langkah 3.5, Halaman 17- pendapat (tesis), (2) untuk mengidentifikasi 29. argumentasi, dan (3) informasi dalam teks penegasan pendapat. Adapun editorial. langkah-langkah untuk mengidentifikasi informasi dalam teks editorial, yaitu kenali tanggapan, kritikan, dan sindiran dari media, kenali tanggapan dari media tentang permasalahan berupa saran dan rekomendasi, kenali simpulan yang menegaskan isi teks. 11. Bab 6, Modul Teks editorial mempunya tiga Pada bagian ini berisi Bahasa Indonesia struktur umum, yaitu (1) struktur umum teks editorial. 3.6, Halaman 1- pengenalan isu, (2) 14 penyampaian pendapat/argumen, dan (3) penegasan. 12. Bab6, Modul Uraian kaidah kebahasaan Pada bagian ini berisi uraian Bahasa Indonesia dalam teks editoral, yaitu (1) kaidah kebahasaan yang kita 3.6, Halaman 15- adverbia frekuentatif dan temui dalam teks editorial. 27. modalitas, (2) konjungsi, (3) verba/kata kerja, dan (4) modalitas. 13. Bab 7, Modul Buku fiksi adalah buku yang Pada bagian ini berisi tentang Bahasa Indonesia berupa prosa naratif yang hakikat, jenis, dan nilai moral 3.7, Halaman 1- bersifat imajinatif, tetapi dalam karya fiksi. 20. biasanya masuk akal dan mengandung kebenaran yang mendramatiskan hubungan- hubungan antar manusia. Jenis karya fiksi yang termasuk kedalam karya fiksi adalah novel, cerpen dan roman. Karya fiksi terbagi menjadi tiga macam, yakni fiksi yang bersumber pada sejarah disebut fiksi historis, yang bersumber dari kisah atau biografi disebut fiksi biografis, dan yang bersumber dari fakta- fakta ilmu pengetahuan disebut fiksi sains. Selain itu, Nilai moral dalam karya fiksi Nilai moral dalam karya fiksi dan non fiksi meliputi nilai moral dalam aspek kehidupan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan nuraninya, dan manusia dengan alam. 14. Bab 7, Modul Untuk menilai buku kumpulan Pada bagian ini membahas Bahasa Indonesia cerpen diawali dengan tentang menilai buku 3.7, Halaman 21- menganalisis tema setiap kumpulan cerpen. 38. cerita, tema yang paling menonjol, tokoh-tokoh yang ditampilkan setiap di dalam cerita, latar yang dominan, pesan dari setiap cerita, sudut pandang, gaya bahasa, serta keunggulan dan kelemahan dari setiap cerita. 15. Bab 8, Modul Langkah-langkah menafsirkan Pada bagian ini berisi tentang Bahasa Indonesia pandangan pengarang dalam langkah-langkah menafsirkan 3.8, Halaman 1- novel yaitu dengan membaca pandangan pengarang dalam 14. novel dengan seksama, novel dan nilai-nilai yang menentukan nilai-nilai terkandung dalam novel. kehidupan, dan menafsirkan pandangan pengarang terhadap nilai-nilai itu. Selain itu, nilai- nilai yang terkandung dalam novel yaitu nilai sosial, nilai agama, nilai moral, dan nilai budaya. 16. Bab 8, Modul Sudut pandang novel dibagi Pada bagian ini berisi tentang Bahasa Indonesia menjadi dua yaitu itu sudut sudut pandang novel dan 3.8, Halaman 15- pandang orang pertama dan unsur ekstrinsik yang 27. sudut pandang orang ketiga. terdapat dalam novel. Selain itu, ada juga unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel yaitu latar belakang tempat tinggal, latar belakang sosial dan budaya, latar belakang agama (religi). latar belakang ekonomi, dan latar belakang pendidikan.