Anda di halaman 1dari 5

Nama : Benediktus Juniar Dwi Permadi

Kelas : X MIPA 2
Absen : 08

A. Evaluasi
1) C. Gen dan Lingkungan
2) A. Lingkungan
3) E. Jeruk bali, jeruk nipis, jeruk medan
4) C. Gurun
5) C. Ekosistem
6) A. Banteng
7) C. Burung memiliki warna beragam
8) C. Suaka Margasatwa Ujung Kulon
9) A. Matoa
10) C. Burung Cendrawasih

B. Penilaian Diri
No Deskripsi Kompetensi Hasil Penilaian Diri
Ya Tidak
1 Apakah Anda dapat
menjelaskan pengertian ✓
keanekaragaman hayati
2 Apakah Anda dapat
membedakan keanekaragaman ✓
tingkat Gen, tingkat Jenis dan
tingkat Ekosistem
3 Apakah Anda dapat
mengidentifikasi ciri-ciri
berbagai bioma sebagai bagian ✓
dari keanekaragaman hayati
tingkat ekosistem?
C. Penugasan Mandiri
Kondisi Yang Teramati Ekosistem Air Ekosistem Darat
Kondisi komponen Kurang Baik dalam Baik dalam kondisi
abiotik. kebersihan lingkungan
Jenis tumbuhan yang Kangkung Markisa
ditemukan.
Jenis hewan yang Lele Kucing, Tikus
ditemukan.

Pertanyaan :
1. Bagaimana kondisi komponen abiotik pada kedua ekosistem yang Anda
amati?
2. Bagaimana kondisi komponen biotik pada kedua ekosistem yang Anda
amati?
3. Pada ekosistem yang manakah keanekaragaman gen dan jenis paling
tinggi? Apa yang menyebabkannya? Jelaskan?

Jawaban :
1. Baik
2. Baik
3. Sawah, Karena sawah memiliki jumlah perbedaan varietas terbanyak
dalam spesies tanaman padi. Sehingga keanekaragaman genetik menjadi
yang tertinggi
D. Penilaian Diri II
No Deskripsi Kompetensi Hasil Penilaian Diri
Ya Tidak
1 Apakah Anda sudah dapat
menganalisis sebaran ✓
keanekaragaman hayati wilayah
Indonesia?
2 Apakah Anda sudah dapat
menganalisis ancaman ✓
keaenakragaman hayati dim
Indonesia?
3 Apakah Anda sudah dapat
menganalisis upaya pelestarian ✓
keanekaragaman hayati
Indonesia?
4 Apakah Anda dapat
menjelaskan manfaat ✓
keanekaragaman hayati
Indonesia?
E. Penugasan Mandiri II
1. Bandingkan kelemahan dan keunggulan pelestarian secara ex-situ dan in-
situ bagi satwa gajah dan singa dengan mengisi tabel berikut ini!
No Pelestarian In-Situ Pelestarian Ex-Situ
Kelemahan Keunggulan Kelemahan Keunggulan
1 Makhluk hidup Makhluk hidup Konservasi ex Wilayah
yang yang situ ini konservasi ex
dikonservasi dikonservasi memakan waktu situ bisa
kurang dapat tidak yang cenderung dijadikan
dikontrol kehilangan lebih lama wahana
dengan sifat karena harus pendidkan dan
maksimal. Hal alamiahnya dan diadakan wisata dimana
ini bisa tidak peneltian dan kita bisa lebih
berimbas pada bergantung explorasi untuk mengenal
turunnya penuh pada mencari hewan dan
jumlah manusia. kecocokan tumbuhan.
populasi entah sebelum
karena konservasi benar
dimangsa benar
predator atau dilaksanakan.
tidak dapat
bertahan saat
terjadi krisis
makanan.
2 Tingkat Tidak Dana yang Makhluk hidup
penyebaran memakan dana dibutuhkan yang
sempit sebesar pada sangat besar. dikonservasi
konservasi ex bisa dikontrol
situ. dengan
maksimal.
3 Semisal terjadi Karena Karena Kepunahan
bencana atau dilaksanakan di dilaksanakan di lokal akibat
kebakaran habitat alamiah luar habitat bencana alam
maka spesies maka objek alamiah maka yang sering
yang ada di konservasi objek konservasi mengancam di
dalam wilayah tidak berpotensi habitat asli bisa
konservasi in mengalami mengalami ditanggulangi
situ akan stress. stress.
musnah.
2. Bagaimana menurut pendapat Anda dalam mengelola pekstarian ex-situ
sehingga kejadian di atas tidak terulang kembali

- Mengelola pelestarian ex-situ hanya dilakukan saat hewan /


tumbuhan kehilangan tempat tinggalnya (hutan) karena
pohon-pohon banyak yang ditebang. Selain itu dilarang
memindahkan tanaman / hewan di luar tempat tinggal nya
(kecuali atas persetujuan)

Anda mungkin juga menyukai