Anda di halaman 1dari 2

PEMIDANAAN BAGI RESIDIVIS PELAKU

PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

Apa itu Residivis?

Residivis atau yang biasa dikenal dengan istilah penjahat kambuhan adalah seseorang yang
sudah pernah dihukum kemudian melakukan kejahatan/tindak pidana yang sama dalam kurun
waktu tertentu.

Mengapa Residivis Itu Terjadi ?

Terdapat 2 faktor yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal

Faktor Internal Faktor Eksternal

Kecanduan/Ketergantungan Tidak dapat diterima oleh masyarakat


karena pernah melakukan kejahatan

Faktor Emosional/Tempramental Hukuman yang didapatkan tidak


menimbulkan efek jera

Kurang Kesadaran Hukum Dikelilingi orang yang melanggar


hukum

Mentalitas Instan yang membuat Pengangguran/Susah Untuk mencari


semuanya instan pekerjaan

Bagaimana Jika Dikaitkan Dengan Penyalahgunaan Narkotika?

Penyalahgunaan Narkotika adalah Orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan
hukum (Pasal 1 angka 15 UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)

Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Residivis pelaku Penyalahgunaan
narkotika masih berkelanjutan menggunakan narkotika hingga sekarang.

Sebagai Contoh…

Artis JS ditangkap oleh Pihak Kepolisian pada April 2021 dengan sejumlah barang bukti berupa
Ganja dan JS dijatuhkan pidana penjara selama bulan

Setelah Hukuman selesai dan baru 3 bulan dari hukuman pertama, Artis JS ditangkap lagi pada
8 Desember 2021 dengan kasus yang sama yaitu penyalahgunaan narkotika golongan I, tetapi
jenis narkotika yang disalahgunakan berbeda. Hal ini bisa terjadi residivis dikarenakan
ketergantungan terhadap barang haram tersebut.

Bagaimana ya jerat hukum bagi pelaku tersebut??

Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit
Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapan
miliar rupiah). (Pasal 112 UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)

Jika dikaitkan Dengan….

Setiap orang yang dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun melakukan pengulangan tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 116,
Pasal 117, Pasal 118, Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal 124, Pasal 125,
Pasal 126, Pasal 127 ayat (1), Pasal 128 ayat (1), dan Pasal 129 pidana maksimumnya ditambah
dengan 1/3 (sepertiga).(Pasal 144 UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)

Jadiii….

Jika JS tidak melakukan residivis ancaman maksimal yang dapat diberikan adalah 12 Tahun,
tetapi karena JS melakukan Residivis dan jangka waktu belum sampai 3 tahun maka ancaman
maksimal yang dapat diberikan adalah 12 dengan 1/3 di kumulasikan menjadi ancaman
maksimal 15 tahun pidana penjara

Sumber :

UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

https://regional.kompas.com/read/2021/11/21/193000878/dua-residivis-narkoba-tak-kapok-
edarkan-sabu-tertangkap-lagi-dan-terancam?page=all

https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/09/083825466/jeff-smith-ditangkap-lagi-terkait-
dugaan-narkoba-instagram-aisyah-aqilah?page=all

Anda mungkin juga menyukai